Bayu yang kesehariannya bekerja sebagai pemulung kehidupannya berubah semenjak mendapatkan sepatu antik yang ternyata sepatu Gatot Kaca,
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bang deni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
menghajar Sangkut
Selesai bersemedi melakukan penyerapan, Bayu berniat mencari barang rongsokan lagi, dengan memanggul karung kosong Bayu mulai menyusuri jalan jalan , di sepanjang jalan terkadang ia mendapat banyak botol dan gelas plastik bekas minuman yang di buang sembarangan.
Kalau untuk barang barang logam ,Bayu membeli dari pemiliknya seperti bekas kipas , bekas tv atau kulkas . Atau bekas potongan baja ringan dan perabot dapur.
Di sebrang jalan anak buah Sangkut kaget , dengan cepat ia merekam Bayu yang sedang mencari barang bekas.
Bayu yang sedang asik mengumpulkan bekas gelas air mineral tak menyadari bila ia sedang di perhatikan. Setelah beres memunguti bekas Aqua gelas Bayu berniat ke tempat biasa ia menyortir barang barangnya sebelum ia setorkan pada pak Pandu.
Sebuah kebun kosong tempat biasa Bayu membersihkan hasil mulungnya , di kebun itu Bayu biasa beristirahat , dan ada sumur kecil di sana di mana Bayu sering mencuci hasil mulungnya yang terlalu kotor.
Anak buah Sangkut langsung mengirimkan hasil rekamannya pada Sangkut, dan memberi tahukan lokasi Bayu saat ini.
Sangkut jelas kaget melihat Bayu masih sehat dan tampak baik baik saja. Seakan Bayu tidak pernah terluka padahal sudah jelas jelas ia memukuli Bayu sampai sekarat wajahnya pun sudah ia rusak dengan belati .
" Awasi dia kami kesana , jangan sampai dia lolos!" Ucap Sangkut . Dia dengan cepat menuju tempat di mana Bayu berada
" Lumayan , ada sekarung Aqua gelas" ucap Bayu lirih. Ia beristirahat sejenak , sebelum ke lapak pak pandu .
Tak butuh waktu lama Sangkut telah sampai di mana Bayu beristirahat
" He he he, ternyata kamu belum mati??" Sangkut yang sudah sampai di hadapan Bayu tertawa ,
" Kalian!" Geram Bayu , ia masih mengingat kekejaman sangkut dan anak buah nya ,hanya karena di beri uang mereka tega menghilangkan nyawa seseorang.
Bayu mengepalkan tangannya, dengan kekuatannya kini ia akan melawan sampai titik darah penghabisan .
" Seraaaang!" Sangkut langsung memberi perintahnya pada anak buahnya
" Wuush"
" Syuuut"
Dengan cepat mereka langsung menyerang Bayu dengan senjata yang mereka pegang
" Bayu bersiap, walau ia jarang berkelahi dan tak pernah berlatih bela diri ia harus melawan,
Bayu mencoba mengerahkan tenaga dalamnya ,mendadak semua gerakan mereka menjadi lambat , Bayu bergerak dengan cepat ia tak menyadari bila tangannya mengeluarkan selapis cahaya biru yang samar.
Buuk
Plaaak
Braaak
Tiga orang penyerang terkena pukulan dan tendangan bayu , yang terkena tendangan mental namun yang terkena pukulan tangan Bayu mengerang hawa panas menyerang mereka .
Sangkut mundur melihat anak buahnya terpental kini tinggal enam orang lagi , Bayu bergerak lagi , setiap Bayu bergerak satu persatu anak buah Sangkut terjatuh dan mengerang kesakitan.
Kini tinggal Sangkut dan Bety yang tersisa , Bayu perlahan mendekati mereka
" Hiaaaat" sangkut menyerang dengan belatinya
" Plaaaaak"
" Braaak"
Sangkut langsung terlempar di pipinya tergambar tapak tangan Bayu .
Kraaak
Kraaak
Aaaarrgh
Bayu mematahkan kaki dan tangan Sangkut menjerit kesakitan dan pingsan
Bruk
Bety berlutut di hadapan Bayu,
" Kak ampuni aku, aku bisa menjadi pelayanmu dan menghangatkan ranjang mu" Bety mencoba merayu Bayu, ia sengaja melepas kancing baju atasnya agar melon kembarnya terlihat dan dengan gerakan yang di sengaja ia memperlihatkan paha nya.
" Bugh"
Bayu langsung menendang Bety, ia paling membenci geng Sangkut .
Setelah semua terkapar Bayu mengambil karung rongsokannya dan meninggalkan tempat itu .
Anak buah Sangkut satu persatu bangun dengan meringis kesakitan, mereka membawa sangkut yang pingsan .
" Apa yang di alami anak itu,?" Kenapa sekarang dia jadi kuat ,
" Coba nanti kita lihat, apa ia menemukan sesuatu di bendungan itu!" Ucap salah seorang anak buah Sangkut. Mereka menduga pasti Bayu mendapatkan sesuatu yang bisa membuat Bayu sembuh dan mempunyai kekuatan besar, jika mereka bisa mendapatkan kekuatan seperti itu maka ia bisa memegang suatu wilayah atau menggeser sangkut.
Bayu menyetorkan hasil memulungnya pada pak pandu.
" Semuanya 120 Bayu" istri pak pandu memberikan uang sesuai dengan nota kecil yang Bayu bawa.
" Terima kasih Bu, kalau gitu saya permisi " ucap Bayu , ia mandi dan salin terlebih dahulu sebelum pulang kerumah.
♠️♠️♠️♠️♠️♠️
Di tempat biasa Andri berkumpul kini semua terdiam mendengar laporan dari anak buah Sangkut. Ia juga sudah melihat video kiriman Sangkut yang menghajar dan juga merusak wajah Bayu ,kini ia bagai melihat hantu mendapat kiriman video yang mana di sana Bayu sehat bahkan wajahnya malah terlihat lebih tampan karena terlihat bersih dan dan mempunyai daya tarik sendiri.
" A....apakah ini hantu ?" Tanya Andri menggigil , hanya hantu yang bisa bangkit lagi dari kematian dan memiliki kekuatan luar biasa.
" Bukan tuan muda ,kami masih melihat ia menapak tanah ucap anak buah Sangkut yang tadi ikut bersama sangkut .
" Sepertinya aku harus menyewa seseorang yang lebih mampu dari pada kalian" gerutu Andri .
Sebagai anak pengusaha yang sukses, tentu saja Andri banyak mengenal preman preman yang biasa melakukan hal hal melanggar hukum untuk melakukan pekerjaan kotor mereka .
Setelah memberi laporan pada Andri Anak buah Sangkut menuju bendungan di mana kemarin mereka menjeburkan Bayu. Mereka berharap bisa mendapatkan berkah seperti Bayu, menjadi kuat dan tampan .
Di rumah nya Retno ayu kini sedang kedatangan sahabatnya Yulia. Yulia bergegas datang karena mendengar Retno ayu sudah sembuh.
" Kamu beneran sudah sembuh?" Tanya Yulia tak percaya .
" Beneran aku sudah sembuh, entah mas Bayu dapat dari mana obat itu ,sekali minum semua rasa sakit menghilang.
" Wah syukurlah, kalau kamu sudah sembuh, kamu bekerja di toko ku saja, jadi mas bayu bisa bekerja di tempat yang lebih baik" saran Yulia . Retno terdiam ,
" nanti aku bilang dulu ke mas Bayu yah" ucap Retno ayu, ia memang Ingin bekerja agar bisa mengurangi beban kakaknya.
" Iya pastinya kamu harus bilang dulu, aku ga mau mas Bayu jadi benci sama aku karena mengajak kamu kerja "ucap Yulia .
" Eh mas Bayu kemana?" Tanya Yulia yang tak melihat Bayu semenjak dia datang
" Mas Bayu nyari rongsokan lagi, paling sebentar lagi pulang " jawab Retno ayu, melihat hari sudah mulai sore Bayu biasanya pulang sebentar lagi.
" Assalamualaikum " suara Bayu terdengar dari luar rumah.
" Waalaikum salam," Yulia dan Retno ayu serempak membalas salam Bayu.
" Eh ada Yulia, pa kabar?" Tanya Bayu berbasa basi.
" Alhamdulillah mas ,aku sehat, mas Bayu dari mana?" Tanya Yulia .
" Ya biasa lah, nyari buat makan, " jawab bayu sambil menyerahkan uang pada Retno ayu,
" Mas pegang saja, buat jaga jaga , yang kemaren masih banyak " ucap Retno ayu,
" Bayu mengantongi lagi uang hasil rongsokannya hari ini.
" Main aja apa ada perlu nich?" Tanya Bayu saat melihat Retno ayu dan Yulia saling pandang dan memberi kode.
" Mas, boleh ga Retno ayu kerja di tempatku?" Ucap Yulia takut takut, Bima melihat ke arah Retno ayu, Retno ayu menunduk ia tak berani menatap mata kakaknya .
" Apa kamu yakin sudah sembuh??" Tanya Bayu kemudian
" Sudah mas , aku yakin kalau bekerja di tempat Yulia ga akan kecapean, " ucap Retno ayu bersemangat
" Iya mas, jam ada aku juga , jadi mas ga usah khawatir aku pasti jagain iparku, eh sahabatku" Yulia memerah mukanya keceplosan ngomong ,Bayu hanya menggeleng pelan , ia juga tahu ada beberapa teman adiknya yang menyukai dirinya, hanya saja dulu ia telah mempunyai Bela, dan juga melihat kondisi ekonominya yang jauh dari kata cukup.
" Ya sudah, tapi kamu harus jaga kesehatan kamu yah " ucap Bayu mengizinkan
" Horee , terima kasih mas" ucap Retno ayu senang
" Tapi ingat jaga kesehatan jangan di forsir lagi tenaganya!" Seru Bayu .
" Iya kak tenang saja, nanti juga aku akan mengawasi Retno " Yulia mendukung Bayu ia juga tak mau sahabatnya kembali sakit.
Bayu mengangguk senang.