NovelToon NovelToon
Langkah Bersama Bintang

Langkah Bersama Bintang

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Ketos / Cinta pada Pandangan Pertama / Wanita Karir / Persahabatan / Romansa
Popularitas:813
Nilai: 5
Nama Author: Hasanah Ali

kisah yang dibuat dengan kejadian yang terjadi di dunia nyata dan bisa dikatakan sebagai Fiksi tapi jadi kenyataan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hasanah Ali, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ulang tahun Irwan

Waktu istirahat pun tiba,

Maya dan teman-temannya duduk dimeja istirahat yang sudah disediakan oleh Rangga."

eh May! Kamu gak makan padahal ini udah waktunya istirahat loh." Tanya Raya sambil meminum jus anggur.

"Bentar lagi Ray! gue pengen minum jus buah naga aja deh.!"Ucap Maya sambil beranjak

dari duduknya lalu melangkah menuju dapur.

Lalu tanpa Maya ketahui

Rangga datang sambil membawakan semangkuk mie

ayam jamur tiram.kesukaan Maya yang dititipkan oleh Irwan padanya.

"May!" Ucap Rangga sambil menaruh mangkuk di atas meja.

"Ehh ayam ayam..."

"Astaghfirullah Ga...ihh.!

Lu tuh ngagetin gue aja aahh!" Gerutu Maya sambil mengusap-usap dadanya sendiri.

"Hehe.. sorry May!" Jawab Rangga sambil cengengesan.

"Apa.?!"Tanya Maya.

"Ini gue tadi ketitipan sama kak Irwan buat ngasih mie ayam kesukaan lu, tadinya kak Irwan sendiri yang mau nganterin tapi dia tiba-tiba ada urusan dulu bentar makanya nyuruh gue yang anterin..." Jelas Rangga sambil menyodorkan mangkuk

kearah Maya.

Maya terpaku saat melihat satu mangkuk mie ayam jamur tiram kesukaannya, tak

menyangka jika Irwan tau makanan kesukaannya apa.

" Thanks.. ya udah mau nganterin mie ayamnya..!"Ucap Maya berterima kasih pada

Rangga.

"Lu gak makan Ga..?!" Tanya Maya sambil menatap kearah Rangga.

"Udah ada kok... tadi gue pesan nasgor didepan cuma belum dianterin aja...!" Jawab Rangga sambil tersenyum.

"Oohh.. ya udah gue makan duluan ya!"Ucap Maya sambil 'menyantap mie ayam nya.

"Ya udah May..! Gue keluar dulu ya..." Ucap Rangga sambil beranjak dan berlalu dari dapur.

Setelah selesai menghabiskan semangkuk mie ayam Maya pun mengambil handphonenya dan membuka Facebook dan iseng-iseng dia ketik nama Irwan, lalu setelah

muncul ia pun segera mengklik salah satu akun yang bernama Irwan Prayitno.

Dan ia mencari-cari informasi tentang Irwan dan Maya menemukan tanggal lahir Irwan dan nama kecilnya juga disana..

" Ronie...!" Gumamnya.

Dia juga meliat-lihat beberapa postingan milik Irwan dan ia menemukan salah satu foto Irwan baru-baru ini diposting dan dia unduh foto tersebut. " Tampan!" Gumamnya lagi.

Setelah merasa cukup puas, Maya pun segera melihat tanggal dan dia terkejut bahwa sannya besok adalah hari ulang tahun Irwan.

Maya memikirkan cara yang pas untuk memberikan surprise pada Irwan, namun sampai satu jam pun dia belum dapat ide satupun entah kenapa tiba-tiba otaknya itu buntu.

"Hehhmm.nanti aja deh gua pikirin kali aja ada hidayah yang Dateng ke gue...mending gue balik ajalah..!" Gumamnya sambil beranjak dari tempatnya.

Saat akan keluar dari ruang istirahat dia dikejutkan dengan munculnya Irwan dari samping ruangan istirahat nya saat ini." Hai...udah makannya?! udah ,waktunya pulang nih yukk!!" Ajak Irwan dengan posisi tubuh yang menyandar ketembok.

Maya mengangguk dan segera mengambil tasnya, dan pergi ke untuk berpamitan pada teman-temannya yang sedang ngobrol santai dengan Rangga. Guys! Gue balik duluan ya udah malem juga takutnya ada begal dijalannya...ya!"' Terang Maya sambil tersenyum kearah teman-temannya.

"Ya udah hati-hati ya kak Maya!" Ucap Rangga sambil cengengesan saat melihat perubahan wajah Maya yang 'terkejut dengan sebutan kakak pada dirinya.

" Iya..!!" Jawab Irwan sambil menarik tangan Maya lembut dan mengajaknya ke luar dari

Cafe.

" Mau langsung pulang atau mau belanja dulu yank..?" Tanya Irwan seraya menatap wajah

Maya.

" Pulang" Jawab Maya singkat.

Irwan mengangguk saja dan segera menaiki motor nya dan disusul oleh Maya yang duduk di belakang sambil memeluk pinggangnya dan menyenderkan kepalanya dipunggung Irwan.

Irwan yang merasakan ada kehangatan di antara dirinya dan juga Maya, semakin tak mau jauh dari Maya dan ingin secepatnya ia membawa Maya ke KUA tapi sayang Maya masih muda banget apalagi Maya belum memiliki KTP, ya pada akhirnya dia harus bersabar dan berjuang lebih keras lagi untuk mendapatkan Maya agar tidak ambil orang lain.

Dalam perjalanan hanya kesunyian yang ada udara malam semakin dingin dan Irwan tak mau jika Maya sakit akhirnya dia berhenti dan Maya mengerutkan kenin karena tiba-tiba Irwan berhenti di pinggir jalan raya.

Dan Maya terkejut kala Irwan memakaikan jaket miliknya pada tubuhnya yang memang sedang kedinginan dan dia juga memberikan sarung tangannya pada Maya agar lebih merasakan hangat dan tidak kedinginan lagi.

" Dipake biar anget, kayaknya aku nginep deh dirumah kamu dek! Boleh?!"Tanya Irwan seraya mengusap lembut pipi Maya.

"Boleh kok..! Tapi kakak pake apa dong kalo jaket sama sarung tangannya dikasih ke aku..?" Tanya Maya.

"Gapapa kamu lebih butuh itu dari pada aku dek..!" Jawab Irwan sambil tersenyum kearah Maya. " Dipeluk sama kamu juga udah anget kok malah lebih anget.. hehe" gombal Irwan

sambil cengengesan.

"Dasar tukang gombal kakak ini ya!" Ucap Maya sambil mencubit perut Irwan.

"Aawww... Sakit yank, jangan dicubit sakit dong ahh..!" Ringis Irwan sambil mengusap usap perutnya karena sakit bekas cubitan Maya barusan.

"Biarin! Lagian suruh siapa pake ngegombal segala.." jawab Maya ketus sambil memanyunkan bibirnya saking kesalnya.

"Udah ayukk pulanggg...!" Ajak Maya sambil merengek sudah seperti anak kecil yang meminta di belikan balon.

"Iya ayukk...cup cup jangan nangis ya..bentar lagi ketemu sama bunda ya sayang..!" Jawab

Irwan seperti seorang ayah yang

Sedang menenangkan anak yang sedang menangis ingin bertemu ibunya.

Akhirnya mereka pun melanjutkan perjalanan menuju rumah Maya, dan semakin lama angin malam kian menusuk tulang sumsum membuat Maya yang duduk di belakang semalkin mengeratkan pelukannya pada Irwan agar Irwan kedinginan.

Tak berapa lama kemudian mereka pun sampai di rumah dan segera mengetuk pintu dan mengucapkan salam, Lalu terdengar langkah kaki yang membukakan pintu.

"Wa'alaikum salam.." jawab seorang wanita paruh baya yang ternyata adalah Bu Henny.

Bu Henny terkejut melihat Irwan dan Maya yang sedang mengusap-usap punggung Irwan yang sedang kedinginan. Masya Alloh...kak, nak Irwan ayok-ayok masuk, maafin bunda yaa.. yang malah bengong..." ·Ucap Bu Henny.

Mereka pun segera masuk untungnya motor Irwan sudah di masukan kedalam garasi rumah, saat mereka masuk semua mata hanya tertuju pad Maya dan Irwan.

"Ya ampun kak...loh itu nak Irwan kenapa...?!" Tanya pak Indro khawatir.

" Bentar ya...jangan dulu nanyain apa-apa ya..!" Jawab Maya sambil melepas jaket dan

sarung tangan milik Irwan dan memakaikan jaket itu pada Irwan kembali.

Maya bergegas pergi dapur dan dengan gerakan cepat ia membuat minuman jahe untuk keluarganya dan juga Irwan. Nih diminum dulu kak ayu, yah, bunda, kak Irwan, dekl" Uea Maya sambil menaruh gelas pada kakaknya, Irwan dan ayah ibunya beserta adik-adiknya.

"Makasih yaa..!" Jawab mereka serempak.

Maya hanya mengangguk dan tersenyum lalu segera pergi ke kamarnya dan mulai membersihkan tubuhnya dengan air hangat yang tadi ia masak bersamaan dengan air jahe merah yang ia buat.

Setelah selesai Maya segera keluar dan membersihkan kamar tamu untuk Irwan

Istirahat dan menyiapkan baju ganti untuk Irwan pakai. " Kak! Ganti dulu baju sama celananya, itu dikamar udah aku siapin, dipakai ya jangan sampe engga...oh!!" Cicit Maya sambil menatap wajah Irwan, alhasil ketika Irwan mendengar ucapan Maya yang sedikit bawel itu hanya bisa tersenyum dan mengangguk saja sambil beranjak menuju kamarnya.

Jam menunjukkan pukul setengah sepuluh malam sudah waktunya istirahat, namun Bu

Henny dan pak Indro beserta adik-adiknya juga kakaknya belum kunjung beristirahat karena melihat perlakuan Maya pada Irwan begitu perhatian. " Kakak udah cocok jadi istri sama jadi ibu, cocok banget dehh..!" Celetuk Febry dan ikuti dengan anggukan kepala kedua orang tuanya dan kakaknya juga tiga adiknya yang lain, membuat Maya merasa canggung dan hanya bisa menggaruk-garuk tengkuknya yang tak gatal.

Dan memang sebelumnya dia juga sudah meminta izin pada ayah dan bundanya agar

Irwan menginap barang semalam disini, alasannya karena dia tak tega jika Irwan.

Pulang larut malam ditambah angin malam yang kian dingin dan khawatir jika Irwan kenapa kenapa, saat mendengar penjelasan dari Maya pak Indro dan Bu Henny menyetujui dan bahkan mereka hendak mengusulkan kepada Irwan untuk menginap namun sudah didahului oleh Maya.

Setelah nya merekapun segera masuk kedalam kamarnya masing-masing dan tinggal lah Maya yang sedang sibuk mengecek pintu, jendela takutnya ada yang belum kunci, dan saat itu pula Irwan keluar dan melangkah mendekati Maya yang masih sibuk memeriksa kondisi rumahnya.

Dan tiba-tiba sebuah tangan kekar memeluk tubuhnya dari belakang, membuatnya tak bisa berkata apa-apa hanya mematung dan mencoba menikmati pelukan hangat yang diberikan oleh Irwan." Udah waktunya tidur...kok kamu masih diem disini sih? Hem.." Bisik Irwan ditelinga Maya membuat Maya merinding, tak hanya itu Irwan pun meniup tengkuk Maya dan lagi-lagi Maya dibuat merinding disko karena ulah Irwan, hampir saja dia tenggelam dalam sentuhan yang

Irwan berikan padanya dan membuat nya hanyut dalam perasaan, kalo tidak ia ingat bahwa sannya dirinya dan Irwan belum lagi menikah mungkin hilang sudah mahkota nya tapi untungnya dia masih sadar akan hal itu.

" Iya ini juga udah mau tidur, habis ngecek dulu rumah takutnya ada jendela atau pintu

rumah yang kekunci, tapi sekarang udah selesai kok garasi juga udah aman..." Terang Maya sambil berbalik dan menatap wajah Irwan yang masih ada dibelakang nya.

"oohh ya udah sekarang kamu istirahat ya.." Ucap Irwan sambil melepas pelukannya dan

mencium bibir serta pipi Maya sebelum ia tidur.

****

Tepat pukul setengah tiga pagi Maya bangun dan dengan gerakan cepat ia pergi kedapur dan mulai membuat sesuatu untuk memberikan surprise pada Irwan.

Dengan lihainya Maya memasukan semua bahan dan dengan telaten ia membersihkan bekas-bekas tepung yang jatuh disana, tak butuh waktu lama kemudian kegiatannya pun selesai, dan Maya pun segera masuk ke kamar mandi dan mulai membersihkan tubuhnya.

Dan ketika semua orang sudah bangun, Maya segera menyiapkan sarapan dan mulai

memberika surprise pada Irwan yang sedang mengobrol dengan sang ayah, Bu Henny dan pak Indro yang kebingungan kala melihat kode yang diberikan oleh Maya mereka pun mengerti walaupun sedikit bingung.

Daan!

"Happy birthday kak Irwan Prayitno..!" Ucapnya sambil menyimpan kue ulang tahun yang ia buat tadi dihadapan Irwan.

Irwan yang mendapatkan surprise dari Maya hanya bisa menangis haru, karena sebelum

tidak ada yang pernah memberikan surprise pada hari ulang tahunnya.

Satu kata yang terucap dari adalah." Thank you May..!" Ungkapnya sambil tersenyum

dan menghambur ke dalam pelukan Maya.

Maya hanya tersenyum mendengar kata-kata Irwan dan hanya mengangguk saja sambil

mengusap-usap punggung Irwan.

1
Mayang Sari
Cemburu tandanya Cinta 😁
Mayang Sari
wah...ada orang ke empat ga May!!
Mayang Sari
Modus tuhh bantuin tugas padahal pengen Deket terusss
Mayang Sari
Aku setuju sama pendapatnya bunda 😁
Mayang Sari
wiihhhh kaya perang Iran Israel
Mayang Sari
jadi pengen gorengan ih!!
Mayang Sari
Nah..gitu donk KLO serius temuin ortu nya kiw kiw
Mayang Sari
Duhhhh yang lagi bucin
Mayang Sari
Ahhayyy di cup 🤭
Yayang Lidya
wih pada bar bar
Yayang Lidya
wah belajar masak dari SD alamat mau jadi chef kayani
Mayang Sari
Irwan modus nich!!!
Mayang Sari
pesen sotonya May😁
Yayang Lidya
asiiik ada cinlok nih☺️
Yayang Lidya
😂😂😂🤭🤭ada2 aja
Yayang Lidya
Mencerminkan wanita yang memiliki kepribadian dan berprinsip
Yayang Lidya
kenalan ko brutal🤔
Mayang Sari
tuh kan pak Irwan nembak pake ayam sama bebek alias "ayang n embeb"
terusin donk!!!
Mayang Sari
seneng dia dapet puisi romantis
Mayang Sari
aduuuh pak Irwan tau aja sama yg bening..kamu LG May kenapa sampe salah bawa buku Grogol kayanya😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!