NovelToon NovelToon
Sahara 2 Dua Pelindung Perjodohan Darah

Sahara 2 Dua Pelindung Perjodohan Darah

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Nikahmuda / Rumahhantu / Kutukan / Tumbal
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Ridwan01

Sahara, si arwah penasaran yang sekarang sudah menjadi pendamping keluarga Darmawan masih harus terus berperang melawan para jin dan manusia yang masih ingin mengganggu keluarga itu.
Tapi sekarang dia tidak hanya di temani Rukmini atau Gandra saja, ada dua anaknya yang merupakan algojo yang mendampingi Dimas dan Kania yang terikat perjodohan darah. mereka adalah Argadana dan Anggadana.
Bintang dan Galuh juga masih terus membantu anak anak mereka agar bisa hidup dengan tenang dalam masa penyatuan perjodohan itu.
mampukah Sahara dan kedua anaknya melindungi keluarga Darmawan terutama Dimas dan Kania?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ridwan01, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tanah kuburan

Awal baru di mulai Dimas setelah dia kembali dari Korea, bengkel yang sudah selesai pembangunannya juga akan di buka hari ini dengan harapan bisa membantu warga kampung Curug yang tidak perlu harus jauh jauh ke kota untuk memperbaiki kendaraan mereka.

‎"Tunggu Dimas, jangan buka dulu bengkel kamu" ucap Galuh

‎"Kenapa pa? Para warga sudah menunggu untuk peresmian bengkel ini" tanya Dimas heran

‎"Lihat, depan rolling door bengkel kamu banyak cipratan tanah, di bawah sini juga" ucap Galuh

‎"Wajar pa, kan semalam hujan, mungkin terciprat dari kendaraan yang lewat, padahal tadi subuh sudah Dimas bersihkan loh setelah pulang dari masjid" ucap Dimas

‎"Di sini tidak ada kubangan air, itu tanah kuburan" ucap Galuh yakin

‎ Para warga Curug yang di undang Bintang langsung saling pandang, mereka juga heran dengan keadaan bengkel Dimas yang baru mau di buka tapi dalam keadaan kotor dan berserakan tanah merah di sekeliling pintu masuk bengkel itu.

‎"Biar nenek Rukmini mengeceknya" Bisik Bintang agar warga tidak curiga

‎"Bapak bapak dan ibu ibu sekalian, karena mungkin tempat ini harus di di bersihkan terlebih dahulu, jadi sebaiknya kalian langsung ke rumah kami saja, ada hidangan yang sudah kami siapkan untuk menyambut kalian dalam rangka syukuran bengkel Dimas" ungkap Bintang

‎"Iya, kita mulai berdo'a saja dulu untuk pembukaan bengkel ini dan anggap kalau kita sudah membuka bengkel ini" ucap Dimas

‎ Para warga setuju, dengan keadaan bengkel Dimas yang mungkin memang di lempar tanah kuburan, Dimas harus membersihkan tempat itu terlebih dahulu, jadi mereka menuju ke rumah Bintang untuk menikmati jamuan makan yang sudah di sediakan.

‎"Ko ada yang tega melakukan ini ya?" tanya Karman

‎"Saya juga tidak tahu pak, pasti ini ulah orang yang tidak suka pada kami" jawab Bintang

‎"Ayo Gilang, Restu, Panji dan Resti, kalian masuk juga, biarkan nenek mengurus tempat ini" ajak Dimas  merangkul teman temannya yang sekarang juga sudah punya keluarga sendiri, kecuali Panji yang masih betah sendiri setelah lima tahun lalu dia gagal menikah dengan calon istrinya karena orang tua calon istrinya membatalkan pertunangan secara sepihak hanya karena Panji tidak bisa memberikan mahar sebuah rumah.

‎"Gibran ada di dalam?" tanya Panji

‎"Ada, adek adek gue juga ada di dalam ko" jawab Dimas

‎"Delisha sudah punya pacar belum?" tanya Gilang

‎"Usianya masih empat belas tahun, masih lama untuk punya pacar, adek gue satu satunya perempuan, nggak boleh di rusak sembarang laki laki, harus sah dulu baru boleh sentuh" jawab Dimas tegas

‎"Gue deh yang sah in boleh nggak?" tanya  Panji

‎"Maaf Om Panji, usia anda sudah tiga puluh satu tahun, jauuuhh sekali dengan adik saya" ledek Dimas bercanda

‎"Kamu juga sama Dimas" ucap Sadam yang baru datang bersama istrinya Laila dan anaknya Sheila yang usianya sama dengan Gerhana dan anaknya Gilang bersama Listiani, bernama Septian.

‎"Assalamu'alaikum pak ustadz, bagaimana kabarnya? Jadi pindah ke sini kan, kita sudah kumpul semua loh" tanya Dimas

‎"Wa'alaikumussalam, insya Allah jadi, aku akan menempati rumah almarhum papa, paman memintaku untuk tinggal di sana lagi setelah yang ngontrak sudah pindah" jawab Sadam

‎"Papa, adek Rosi nangis tuh, di ganggu Gerhana" adu anak pertama Restu yang bernama Rama yang berusia dua belas tahun, dan adiknya berusia enam tahun sama seperti Gerhana dan Sheila.

‎"Terus mamanya kemana?" tanya Restu

‎"Mama sedang membantu Tante Adinda dan Oma Silvia di depan, banyak tamu" jawab Rama

‎"Baiklah, ayo ke sana, kita pukul Gerhana" jawab Restu terkekeh merangkul anak sulungnya itu.

‎"Perlu gue culik anak cengengnya si Restu, dia beda satu karena tiap ke senggol dikit langsung nangis" ucap Panji

‎"Maklum anak bontot" ucap Gilang

‎ **************

‎ Di dalam bengkel Dimas.

‎ Rukmini dan Sahara sudah berdiri di tengah banyaknya peralatan bengkel, dia melihat ke sekeliling, ada sesuatu yang aneh dan mereka mengetahuinya. Energi tempat itu panas dan akan membuat orang yang datang ke sana tidak betah berlama lama di dalam.

‎"Hihihi.. Keluar Kalian! Jangan bersembunyi di tempat tempat yang tidak bisa di lihat manusia yang memiliki kelebihan Indra keenam" perintah Sahara

‎"Di mana saja?" tanya Hala

‎"Ban, Jam dinding, Alat bulat merah itu, sama besi besi itu" jawab Sahara menunjuk alat untuk menambal ban, mengisi angin dan juga peralatan obeng dan berbagai perkakas lainnya.

‎"Sosok apa mereka? Kenapa kami tidak bisa melihatnya?" tanya Hala

‎"Mereka pocong dari makam Batara, sengaja di buat kecil tapi energi mereka besar, ada sepuluh, akan Sahara makan mereka kalau tidak mau kembali ke asalnya" jawab Sahara yang matanya sudah memerah, dan menyoroti arah pocong pocong itu berdiri.

‎ Blash.

‎"Hhhrrr hhhrrr" pocong pocong itu mulai terlihat setelah Sahara melempar mereka dengan garam milik Rukmini.

‎"Siapa yang mengirim kalian?" tanya Rukmini

‎"Hhrrrr... Hhrrrr" pocong pocong itu tidak menjawab, hanya terus melotot dan mengeluarkan lendir menjijikan dari dalam mulut mereka dengan wajah hitam pekat dan juga bau busuk yang menyeruak setelah sosok mereka di kembalikan ke wujud aslinya oleh Sahara.

‎"Serang langsung saja, mereka bisu" ucap Gandra langsung maju dan mencekik salah satu pocong itu.

‎"Hihihihi.. Sahara juga mau, tapi nggak mau makan, mereka bau karena orang orang yang sudah mati" ucap Sahara

‎"Mereka hanya sosok yang menyerupai orang mati Sahara" ucap Rukmini

‎"Tetap saja nek, Sahara tidak mau, bau" jawab Sahara cemberut

‎"Lakukan saja apa yang kamu mau, yang penting pocong pocong itu pergi dari sini, dan setelah ini selesai, kita pasang pagar gaib di tempat ini sama seperti di tempat Bintang" ucap Hala

‎"Hala pintar" ungkap Sahara

‎ Aakhhhh....

‎ Teriakan para pocong mulai terdengar di seluruh sudut bengkel Dimas, Gandra dan Sahara membanting mereka satu per satu, ada yang hampir kabur tapi langsung di tarik Hala sampai pocong itu terjatuh dan membentur rolling door dengan keras.

‎"Jangan buat keributan, jangan sampai orang orang di luar curiga" ucap Rukmini ikut membakar pocong pocong itu dengan cambuk yang terbuat dari rambut miliknya, senjata baru Rukmini.

‎"Aduh" pekik Sahara

‎"Kamu kenapa?" tanya Gandra yang sudah memotong tiga pocong sampai jadi beberapa bagian dengan cakar tajam miliknya.

‎"Sahara encok, terlalu banyak bergoyang dangdut dengan Gandra" celetuk Sahara memegang pinggangnya membuat Rukmini tepuk jidat.

‎"Astagfirullah Sahara" gemas Rukmini dan Gandra

1
Ayla Anindiyafarisa
akhirnya si Dimas bela duren🤭🤭🤭
Ayla Anindiyafarisa
sahara di bujuk pake makanan langsung luluh😅😅
Ridwan01: Sahara memang nurut sama batagor dan es campur, dia lemah dengan dua makanan itu 😆
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
terima kasih upnya Thor🥰🥰🥰
Ridwan01: sama sama kak terima kasih kembali 🙏☺️
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
kamu berhasil panji melawan kutukan itu selamat y jadi pengantin juga kamu nyusul sidimas
Ayla Anindiyafarisa
apa y kira kira kejutan tuk Dimas g sabar ni nunggu up selanjutnya, ceritamu bagus loh Thor aku suka dengan ceritanya
Ridwan01: terima kasih kak, kejutannya besok.
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
panji main sosor aja 😅😅😅
anaa
double thooor🥹
Ridwan01: cuma bisa satu sehari kak 🙏
total 1 replies
anaa
nanggung thor lanjutin lgi dong
Ayla Anindiyafarisa
ditunggu up selanjutnya kak
Ridwan01: terima kasih kak 🙏
total 1 replies
anaa
next, klau bisa double thor
anaa
update ya thoor sudah aku kasih kopi biar semangat/Sneer/
Ridwan01: iya kak terima kasih 🙏☺️
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
jin sekaligus merangkap tukang Ronda dim😅😅😅
Ayla Anindiyafarisa
mantab pembalasannya kak, tapi masih kurang kak😅🙏🙏aku suka dengan ceritanya jadi kalau baca tu masih kurang aja
Ridwan01: terima kasih kak 🙏☺️
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
Oala Sahara harus disogok dulu sekarang y kalau mau kerja😅😅😅
Ridwan01: benar sekali
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
bacanya selalu kurang🙏🙏maaf y thor abis ceritamu bagus sih aku suka
Ayla Anindiyafarisa
abislah kebunmu samad, tu kan dibalas sama Dimas...makasih udah up y Thor🥰🥰🥰
Ridwan01: terima kasih kembali kak 🙏☺️
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
namanya iblis y licik lah....makasih y Thor up nya
Ridwan01: terima kasih kembali kak 🙏 y
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
manusia kejam y anak sendiri di tumbalkan, maksih udah up kak
Ayla Anindiyafarisa
makasih kak up nya
Ridwan01: sama sama kak terima kasih kembali 🙏
total 1 replies
Ayla Anindiyafarisa
jin aja kenal sama aktor Korea😅😅
Ridwan01: jin gaul mereka kak
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!