NovelToon NovelToon
Menggoda Boss Arogan

Menggoda Boss Arogan

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Badboy / Cintamanis / Tamat
Popularitas:11.3M
Nilai: 5
Nama Author: RizkiTa

Sekuel SEKRETARIS KESAYANGAN

~

Meira pikir, setelah direktur marketing di perusahaan tempat dia bekerja digantikan oleh orang lain, hidupnya bisa aman. Meira tak lagi harus berhadapan dengan lelaki tua yang cerewet dan suka berbicara dengan nada tinggi.

Kabar baik datang, ketika bos baru ternyata masih sangat muda, dan tampan. Tapi kenyataannya, lelaki bernama Darel Arsenio itu lebih menyebalkan, ditambah pelit kata-kata. Sekalinya bicara, pasti menyakitkan. Entah punya masalah hidup apa direktur baru mereka saat ini. Hingga Meira harus melebarkan rasa sabarnya seluas mungkin ketika menghadapinya.

Semakin hari, Meira semakin kewalahan menghadapi sikap El yang cukup aneh dan arogan. Saat mengetahui ternyata El adalah pria single, terlintas ide gila di kepala gadis itu untuk mencoba menggoda bos

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RizkiTa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Aku Siapa?

Meira mengacak-acak rambutnya secara kasar, dia tengah merenungi nasibnya beberapa jam lagi, statusnya akan berubah, tak lagi melajang. Tengah malam, dia belum bisa terpejam sama sekali, memikirkan hari esok. Jam delapan pagi, akad nikahnya bersama Darel akan di langsungkan. Meira mondar mandir mengelilingi kamarnya yang hanya seluas empat kali empat meter itu. Sesekali, dia juga keluar kamar, mengintip ke ruang tamu, di sana ada dekorasi yang sudah di siapkan sebagus mungkin untuk acara akad nikah besok pagi. Rasanya, masih tak menyangka dia akan menikah secepat ini, dengan orang yang baru di kenalnya selama satu minggu.

Meira tahu bahwa orang tua Darel adalah orang baik-baik, bermartabat dan keluarga terpandang. Itulah salah satu hal yang membuatnya khawatir, mampukah Meira menyesuaikan diri? Dia hanyalah seorang gadis biasa yang berasal dari kampung.

Bunyi notifikasi chat, memecahkan keheningan kamarnya. Dia mendekat ke arah ranjang, tempat ponselnya tergeletak.

Pak Bos : Aku tau, kamu pasti belum tidur.

Gadis itu menghela napas panjang, duduk di tepian ranjang, setelah membaca chat itu, dia belum berniat sama sekali untuk membalasnya.

Pak Bos : mikirin apa?

Dengan berat hati, akhirnya Meira membalas pesan itu.

Meira : saya memang belum tidur, nggak bisa tidur.

Pak Bos : Kamu takut karena besok kita menikah?

Meira : Ya, saya takut. Banyak hal yang saya takuti.

Pesan tak berbalas. Namun, digantikan dengan deringan ponsel Meira, lelaki itu menelpon.

“Ya?” ucap Meira.

Terdengar suara tawa yang cukup nyaring di seberang sana. “apa yang kamu takutkan?” tanya Darel.

“Banyak,” sahut Meira.

“Salah satunya?”

“Nggak bisa menyesuaikan diri, Mas Darel orang kaya, aku orang nggak punya…” lirih Meira.

“Ketakutan yang nggak masuk akal.” sindir Darel.

“Kasih aku alasan yang logis sekali lagi, kenapa Mas Darel mau dan memaksa menikah denganku?” Meira merasa harus menanyakan ini lagi, karena dari kemarin-kemarin, dia belum menemukan jawaban pasti dari Darel.

“Untuk menyelematkan hidupmu. Udah ya aku mau tidur, keadaanku harus fit karena besok adalah hari penting,” ucapnya dengan nada ketus.

Belum sempat Meira menjawab, Darel sudah memutus panggilan sepihak.

\~

Langkah Meira menyusuri lantai granit di sebuah rumah besar, bak istana. Beberapa asisten rumah tangga menyambutnya dengan senyuman, namun mereka terlihat cukup dingin, seperti tidak ada keikhlasan dalam senyuman mereka.

“Selamat datang di istana kami,” ucap Darel. Dia bahkan tidak menyebutkan kata ‘kita’ namun kami.

“Ada banyak aturan-aruran yang harus kamu ikuti di rumah ini, kamu nggak bisa berbuat sembarangan dan sesukanya,” Darel kembali mengingatkan. Meira yang tengah memegang gagang koper besar berisi barang-barangnya, kini terlihat kebingungan.

“Ayo naik ke atas!” titah Darel, dengan nada yang tak ramah sama sekali.

Meira mengangguk kecil, dengan perasaan takut dan khawatir, dia melirik ke kiri dan ke kanan, sambil mengikuti langkah lelaki di hadapannya, dia menarik koper. Namun, ketika tiba di ujung tangga, baru menaiki dua anak tangga, Meira terlihat kesusahan membawa kopernya. Tak ada pengertian sedikitpun dari Darel, lelaki itu terus saja naik tanpa menoleh dan mempedulikan Meira yang tengah kesusahan.

“Mas, bantuin aku bawa ini, dong!” titah Meira dengan rengekan manjanya tanpa sadar.

Darel menoleh sambil memicingkan matanya, “Kamu berani memerintah aku, Meira? siapa kamu?!” hentak Darel.

“Siapa aku?” Meira mendongakkan kepalanya, sambil menatap Darel kebingungan, dia bertanya sambil menunjuk pada dirinya sendiri.

“Aku, istri kamu, kan Mas?” tanya Meira dengan suara melemah.

“Ya, kamu memang istrinya Darel, tapi bukan berarti kamu bisa seenaknya memerintah dia!” Inayah mengingatkan. Mertuanya itu muncul tiba-tiba. Tak lama, terdengar suara tawa cekikan dari para asisten rumah tangga yang masih berada di sana. Meira di tertawakan.

Aku siapa? aku dianggap apa di rumah ini? Meira bertanya-tanya dalam hatinya. Bahkan tak ada yang bersikap ramah sama sekali kepadanya.

“Jangan manja kamu!” ucap Inayah lagi.

Seketika, air mata Meira luruh, tangisnya di saksikan oleh para art. “Mas! tunggu aku!” Meira mengulurkan tangannya, berharap bantuan dari Darel. Namun lelaki itu justru meninggalkannya, seolah menganggapnya tak pernah ada.

🥲🥲🥲

1
istiqlal👻👻
siapa tau kembarannya kanaya....🤣
istiqlal👻👻
sabar ya thor orang sabar itu subur.....😁😁
istiqlal👻👻
gasaaak lak wes mei....🤣🤣🤣
istiqlal👻👻
sampai subuh gitu terus...🤣🤣🤣
istiqlal👻👻
hati2 si thor bisa bikin kamu klepek2 sama mira ya rel....
istiqlal👻👻
apa salah dan dosa ku sayang cinta suciku kau buang buang....asek asek josss🤣
Marina Tarigan
terima kasih happy ending
Marina Tarigan
kejutan yg luar biasa
Marina Tarigan
meira ini nggak kerja. lagi thour kan dia pintar dan cekatan lo sayang
Marina Tarigan
kalau memang kalian sdh ditakdirkan bersama apapun yg terjadi kalian pasti bersatu
Marina Tarigan
bagus Meira jgn pisah dgn suamimu semoga Devan bisa merasakan ditinggalkan istri tercintanya kamiu nantinya berusaha pelan mengubah arogan Devan sekak kecil
Marina Tarigan
ibu bijaksana ttp mengharapkan rmh tgga anaknya utuh kembali walaunpun batinnya sangat kecewa
Marina Tarigan
memang tindakanmu dan perkataanmu Devan penghinaanmu pd istrimu yg hamil muda sunggu lua
r biasa sampai istrimu keguguran sungguh menyakitkan tapi perjuangkanlah hati Meira yg sdg rapuh semoga kalian ttp bersatu
Marina Tarigan
jgn pisah mereka karena darel sm meira saling m envintai jgn pisah tjour tapo nuat sedikit gsnjsran sm devan agar arogsnnys berlurang
Marina Tarigan
kasohan si Devan dia anak tunggal punya segala dan selama ini dia benci sm wanita dan teman2nya menganggap dia pria nelok
Marina Tarigan
apakah laki2 itu siruhan Nia yg sakit hati karena dopecat oleh Deban waktu itu
Marina Tarigan
ngidamnya tdk masuk akal deh kadamg2
Marina Tarigan
mending keluar aja Nia kamu mungkin gak menjalaninya cari pekerjaan lain semoga tdk di blac list Darel
Marina Tarigan
gimama ini Nia kamu terlampau menggebu 2 menghina Meira yg nggap sbgai temamnya karena kecemburuanmu ka
mu mengeluarkan kata
2 kasar yg sangat keji padahal kamu sendiri tahu gimana Meira menghandel rekan bisnis perusahaan berhasil memcapai target lebih
Marina Tarigan
cepat resmikan pernokajan kalian Darel jadinya Meira akan stres memikirkan pandangan teman2 nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!