NovelToon NovelToon
Dendam Dan Cinta Tuan Mafia

Dendam Dan Cinta Tuan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / CEO / Janda / Romansa / Menikah dengan Musuhku
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Annavita

Aira tak menyangka jika pernikahan harmonis yang ia bina kini hancur lebur, karna orang ketiga.

Dunianya hancur, hingga sebuah kecelakaan menimpanya dan membuat ia koma. setelah sadar, ia dihadapkan dengan seorang pria yang tiba-tiba saja menjadikannya seorang budak. hingga dimana Aira dijadikan bak seorang tawanan oleh pria misterius itu.

sementara disisi lain, Rayyan berusaha menjalani dendam yang diamanatkan padanya dari sang ayah. dendam yang begitu membuatnya berapai-api pada Aira.

akankah Rayyan berhasil menuntaskan dendamnya? atau malah rasa cinta timbul dihatinya untuk Aira?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Annavita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

7

Aira menatap Dimas dengan tatapan penuh harap, masih berharap Dimas akan mengatakan yang sejujurnya. Ia ingin memberikan kesempatan pada Dimas untuk memperbaiki kesalahannya, meskipun hatinya sudah hancur berkeping-keping.

"Apa ada yang kau sembunyikan dariku? Jika kau jujur, mungkin aku akan memberikan kesempatan kedua. Tapi jika kau berbohong, aku tidak tahu apakah pernikahan ini layak untuk diteruskan!" tanya Aira, dengan nada tegas namun penuh kesedihan. Ia ingin Dimas tahu betapa seriusnya ia dengan pertanyaan ini. Ia ingin Dimas tahu bahwa kebohongan akan menghancurkan segalanya.

Dimas merasa seperti sebuah batu besar menimpanya. Ia tidak tahu apa yang harus ia katakan pada Aira. Sementara Aira pun tidak cukup jelas menjelaskan jawaban apa yang ingin ia dengar. Dimas bingung, apakah Aira memang ingin jawaban tentang perselingkuhannya atau hal lain. Ia merasa seperti sedang berada di persimpangan jalan, di mana setiap pilihan akan menentukan masa depannya.

Dimas tidak boleh salah pilih. Di satu sisi, ia tidak ingin melepaskan Aira, wanita yang telah menemaninya selama bertahun-tahun, wanita yang sangat ia cintai. Sementara di sisi lain, ia pun tidak bisa meninggalkan Rania, karena saat ini wanita itu tengah mengandung anaknya. Ia merasa terjebak dalam situasi yang sangat sulit, di mana setiap keputusan akan menyakiti seseorang.

"Sayang, aku... aku tidak tahu apa maksud kamu. Sudahlah, mungkin kamu capek karena masalah mobil hari ini. Ayo, sekarang aku antar ke kamar," kilah Dimas, berusaha mengalihkan perhatian Aira. Ia berusaha memapah Aira, namun dengan cepat Aira menepisnya dan menatapnya dengan tajam.

"CUKUP!!" teriak Aira, dengan suara yang menggelegar. Teriakan itu membuat Dimas semakin menelan kasar ludahnya yang terasa seperti menelan sebutir kelapa. Ia merasa seperti sedang menghadapi singa betina yang sedang marah.

"Sudah berapa lama kau berhubungan dengannya?" tanya Aira, dengan perlahan maju melangkah mendekati Dimas yang mundur perlahan. Setiap langkah Aira terasa seperti tusukan pisau di hati Dimas.

"Apa maksudmu?" tanya Dimas, dengan nada pura-pura tidak tahu. Ia berusaha menyembunyikan rasa bersalahnya, tetapi matanya tidak bisa berbohong.

"Aku bilang cukup, Mas! CUKUP! Aku sudah tahu semuanya! Aku... aku... ah... hahaha," Aira tertawa sinis, diiringi isakan tangis yang memilukan. "Aku nggak percaya kamu sejahat itu sama aku! Aku sudah berusaha korbankan semuanya buat kamu! Keluarga aku, karir, semuanya aku tinggalin demi kamu! Tapi apa balasan kamu sama aku, Mas!" ucap Aira dengan menggebu-gebu, sambil memukul dada Dimas berkali-kali.

Dimas hanya tertunduk, ia diam saja walaupun Aira memukul dadanya berkali-kali. Ia merasa bersalah, malu, dan menyesal. Ia tahu, ia telah menyakiti Aira dengan sangat kejam.

"Maaf," cicit Dimas, dengan suara lirih. Hanya itu yang bisa keluar dari mulut Dimas. Ia tidak tahu kata-kata apa lagi yang bisa ia ucapkan untuk meredakan amarah dan kesedihan Aira.

Aira terduduk di lantai, sembari menangis histeris. Dadanya semakin sakit dan suaranya tercekat di tenggorokan. Dimas pun ikut duduk sejajar dengannya, berusaha menenangkan sang istri, dengan masih menundukkan kepalanya. Ia merasa tidak pantas untuk menatap wajah Aira.

Setelah beberapa saat, Aira diam dan bangkit, lalu menatap Dimas yang saat itu masih duduk di lantai. Tatapannya dingin dan menusuk.

"Aku memberimu pilihan! Kau tinggal pilih, tinggalkan aku atau wanita itu!" final Aira, dengan nada tegas dan tanpa ragu. Lalu ia pergi ke kamar dan segera mengunci pintu kamarnya. Ia ingin sendiri, ingin menenangkan diri, dan ingin memikirkan masa depannya.

*

Bersambung...

jangan lupa, Like, komen, dan follow ya..

1
Rita Anugrahima
seruuu thor, di tunggu update y😊
Annvita: maaciw.../Kiss/
komen terus disetiap bab ya ya/Smirk/
total 1 replies
Annvita
Ala Moh../Doge/
Annvita
komen dong woey.../Whimper/
Annvita
kalian serius diemin aku kayak gini? /Left Bah!/
Annvita
komennya ges... komen/Chuckle/
Annvita
eit eit eit.... komennya jangan lupa ditinggal disini ya .../Hey//Hey/
Annvita
Novel yang buagus banget... hati-hati loh Rayyan dari benci bisa loh jadi cinta UPS....

guys baca juga ini seru buanget loh... apalagi mantan suami Aira, nanti sadar dan ngejer ngejer lagi tu mantan bini... hoho
Annvita
jangan lupa tinggalkan komentar kamu gesss . /Determined//Determined//Determined/
Bé tít
Tertinggal sama ceritanya, cepat update author!
Annvita: jangan lupa komen disetiap bab nya ya.../Smile/
total 1 replies
Amanda
Buat mood pembaca semakin bagus!
Annvita: maacih /Kiss/
total 1 replies
Cleopatra
Seru banget, aku nggak sabar nunggu chapter berikutnya!
Annvita: jangan sampe kelewat ya.../Bye-Bye/
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!