NovelToon NovelToon
Fitnah Kejam Mantan Suami

Fitnah Kejam Mantan Suami

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Janda / Konflik etika / Selingkuh / Keluarga / Romansa
Popularitas:6.8k
Nilai: 5
Nama Author: Muliana95

Mengangkat derajat seseorang, dan menjadikanya suami, tidak menjamin Bunga akan di hargai.
Rangga, suami dari Bunga, merupakan anak dari sopir, yang bekerja di rumah orang tua angkatnya.
Dan kini, setelah hubungan rumah tangga mereka memasuki tujuh tahun, Rangga memutuskan untuk menceraikan Bunga, dengan alasan rindu akan tangisan seorang anak.

Tak hanya itu, tepat satu bulan, perceraian itu terjadi. Bunga mulai di teror dengan fitnat-fitnah kejam di balik alasan kenapa dia di ceraikan ...
Bagi kalian yang penasaran, yuk, ikuti kisah Bunga dan Rangga ❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Muliana95, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berkumpulnya Keluarga Besar

"Bukan abang tidak merawat ayah, tapi ayah terus saja menolak untuk ke rumah sakit," ujar Deni, kala Bunga bertanya kenapa Bambang, di biarkan begitu.

"Iya, ayah gak mau membebani mereka, hidup mereka udah susah, dan ayah gak mau menambahnya," sahut Bambang, membenarkan perkataan Deni.

"Tapi, kesehatan ayah juga penting, dan jika uang alasan di balik semua itu, baiknya, kita bawa ayah ke rumah sakit. Biar aku yang nanggung semuanya," ucap Bunga mengambil keputusan.

Ternyata ketika melihat langsung keadaan Bambang, rasa tak tega mulai masuk ke hatinya.

"Nah, ini baru benar," cetus Yuyun, dan langsung di pelototi oleh istri Deni, yang sejak tadi ada disana.

Setelah melakukan kesepakatan, akhirnya mereka memutuskan membawa Bambang, ke klinik saja.

Karena kebetulan, di kabupaten sana, ada sebuah klinik yang buka dua puluh empat jam.

Setelah menghabiskan waktu sekitar empat puluh menit. Mereka tiba di sebuah klinik, yang cukup besar.

Dan usut punya usut, disana tidak menerima bpjs. Akan tetapi, bisa di pastikan jika dokter di sana lengkap.

Butuh waktu beberapa jam, untuk mereka mendiagnosis penyakit apa yang di alami oleh Bambang.

Setelah semua pemeriksaan selesai, seorang dokter muda menjelaskan beberapa penyakit yang mulai bersarang di tubuh tua itu.

"Pak Bambang, mengalami yang namanya penyakit Kardiovaskular, atau bisa di katakan hipertensi, penyakit jantung koroner, gagal jantung beruntung beliau tidak mengalami stroke," jelas dokter berjenis kelamin perempuan.

"Jadi, kami harus bagaimana dok?" tanya Deni dengan lirih.

Dia menatap, iba pada ayahnya.

"Ya, salah satuya harus jaga pola makan, istirahat yang cukup, serta kurangi makan garam, juga olahraga secukupnya," sahut dokter.

"Jangan lupa, perbanyak makan buah, sayur dan serat. Dan yang lainnya, bisa di lakukan terapi, dan meminum obat secara teratur," sambung dokter itu, menatap Deni dan Bunga secara bergantian.

Sesuai janjinya, Bunga membayar sejumlah uang sebelum mereka pulang. Dan tanpa Bunga sadari, sejak tadi Rangga telah bermuka masam.

Apalagi, setelah tahu jika Bunga lah, yang menanggung segala biayanya.

...****************...

Tiba di hotel, tempat mereka menginap Rangga langsung mengutarakan keberatannya.

"Tapi, dia ayahku mas ... Aku sebagai anak, gak mungkin membiarkannya begitu saja," sahut Bunga, kala Rangga mengatakan jika ia menyiakan uang untuk pengobatan Bambang.

"Ayah apaan, yang tega memberi anaknya untuk orang lain. Dia bahkan, tidak ikut merawat mu," sanggah Rangga tak mau kalah.

Bunga memang tak pernah menceritakan pada Rangga, jika ia di jual-belikan oleh orang tuanya.

"Udah lah, mas. Jangan membuatku mengingat kekejaman mereka," larang Bunga.

"Justru itu, kamu seharusnya jangan melupakan betapa kejamnya dan jahatnya mereka, dan kamu cukup menjenguknya dan memberikan sedikit uang. Bukan malah, menghabiskan uang belasan juta, kayak tadi," peringat Rangga.

"Kamu sadar gak sih mas, apa yang mas katakan? Aku membayarnya pakai uangku sendiri loh, aku tak memakai uangmu sedikit pun," Bunga menatap tak percaya ke pada suaminya.

"Kamu berubah Bunga, makin kesini kamu makin keras kepala," gumam Rangga tersenyum sinis.

"Aku berubah? Kamu mas, kamu yang berubah ... Bahkan, aku telah lama merasakannya," balas Bunga menekan-nekan dada Rangga dengan telunjuknya.

Rangga menepis tangan Bunga. Dia merasa murka pada sikap Bunga yang dianggapnya sudah sangat keterlaluan.

Dan malam ini, berakhir dengan Bunga yang tidur sendirian di tempat asing. Sedangkan Rangga, dia menghilang entah kemana.

Singkat cerita, sebelum kembali ke kota. Pagi ini, kembali Bunga mendatangi rumah Bambang.

Dan betapa terkejutnya Bunga kala melihat, depan rumah Bambang, terlihat banyak sandal yang berserakan.

Dan ternyata, kabar tentang kedatangan Bunga telah tersebar kemana-mana.

Dan hari ini, untuk pertama kalinya, sejak pembagian uang satu miliyar beberapa tahun yang lalu, keluarga dari pihak Reni, atau almarhum ibunya Bunga kembali berkumpul.

Sebab, setelah pembagian uang yang tak seberapa itu, keluarga dari pihak Reni merasa jika kewajiban mereka pada anak-anak almarhum telah usai. Toh, masing-masing mereka juga sudah mendapatkan bagiannya.

"Jadi, ini Bunga? Cantik sekali, mirip sekali dengan ibumu," seorang perempuan paruh baya, menarik Bunga ke pelukannya.

Dan perempuan itu merupakan, saudara satu-satunya Reni.

"Mereka semua sepupu-sepupu mu. Mereka penasaran dengan mu, makanya uwak membawa mereka untuk ikut kesini," jelas uwak panjang lebar.

Bunga hanya bisa menyunggingkan senyum canggung. Beruntung dia hanya datang sendiri. Karena Rangga, baru kembali ke hotel saat pagi tadi, dan dia beralasan ingin istirahat. Maka dari itu, tidak ikut kesana.

"Ayah mana?" tanya Bunga celingukan.

"Bambang, sudah di urus oleh ketiga anaknya yang lain, sekarang kamu duduk disini dulu, ceritakan tentang mu," ujar uwak merangkul Bunga, agar duduk lesehan bersama ke empat anak-anaknya.

Bunga langsung merasa tak nyaman berada di sekitar orang-orang yang baru pertama kali di lihatnya.

Bahkan, obrolan mereka tak jauh tentang uang dan uang.

Karena menurut informasi yang di dapatkan dari uwak. Hanya Bunga, satu-satunya penerus keluarga yang sukses dalam hidupnya.

"Jadi, jika kamu punya kemudahan, bantu lah, keluarga dan saudara-saudara mu ... Mungkin, kami memang tidak pernah merawat mu, tapi ingat ikatan persaudaraan takkan pernah putus sampai kapan pun," nasihat uwak diselingi tawa yang penuh maksud. "Dan seharusnya kamu juga harus berterima kasih sama kita. Karena kita lah, kamu di adopsi sama keluarga kaya itu," sambungnya lagi.

Bunga mengepal kedua tangannya. Rasa emosi merasuk ke jiwanya. Namun, sebisa mungkin dia harus bersabar, karena dia gak mungkin membuat keributan di sana.

"Uwak gak malu ngomong gitu? Seingatku, dulu uwak mendapatkan sekitar dua ratus juta untuk di konsumsi sendiri. Dan uwak lah, yang mendapatkan paling banyak di antara kami semua, apa uwak lupa?" Deni yang sejak tadi curi-curi dengar ucapan uwaknya langsung meradang.

Uwaknya memutar mata malas mendengar ucapan Deni. Baginya, perkataan Deni, disini, tidak lah, penting.

"Sudah cukup kita membuat Bunga menderita, biarkan sekarang dia bahagia," peringat Deni lagi.

"Halah, aku tahu maksud dari omongan mu. Kalian ingin menikmati kesuksesan Bunga untuk kalian sendiri kan?" tuduh uwak dengan napas memburu.

1
Anyelir
firasat orang tua ini mah.
pasti papa andrian udh menilai dari sikap dan tutur bahasanya si rangga kurang
Muliana
di tempat kami, kalo orang berada malah memilih melahirkan di klinik kk /Facepalm/
Muffin🌸
Semiga nnti nya saudara sudara bunga nggak iri ya sama bunga 🥹
Muffin🌸
Klinik sm rumah sakit bukannya besar rumah sakit ya ?
Muffin🌸
Bagus itu laki laki yang bener begituuu😊
Samsiah Yuliana
lanjut lagi cerita Thor,,,
semoga bahagia buat Arlan sama bunga,,,
semoga Cpet² dikasih momongan ya, biar PD mingkem tuh para org² julidnya,,, 🙏🙏🙏🤭
☠🦋⃟‌⃟𝔸𝕥𝕙𝕖𝕟𝕒 ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
𝑨𝒌𝒖 𝒉𝒂𝒅𝒊𝒂𝒉𝒌𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒌𝒖𝒏𝒕𝒖𝒎 𝒃𝒖𝒏𝒈𝒂 𝒎𝒂𝒘𝒂𝒓 🌹𝒖𝒏𝒕𝒖𝒌𝒎𝒖 𝑻𝒉𝒐𝒓...
𝑺𝒆𝒑𝒆𝒓𝒕𝒊 𝒎𝒂𝒘𝒂𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒌𝒂𝒓 𝒅𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒊𝒏𝒅𝒂𝒉 𝒅𝒂𝒏 𝒉𝒂𝒓𝒖𝒎, 𝒔𝒆𝒎𝒐𝒈𝒂 𝒔𝒆𝒕𝒊𝒂𝒑 𝒌𝒂𝒓𝒚𝒂𝒎𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒋𝒆𝒋𝒂𝒌 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒌𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒂𝒏 𝒕𝒂𝒏𝒈𝒈𝒂 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓𝒌𝒂𝒏𝒎𝒖 𝒎𝒆𝒏𝒖𝒋𝒖 𝒑𝒖𝒏𝒄𝒂𝒌 𝒌𝒆𝒔𝒖𝒌𝒔𝒆𝒔𝒂𝒏 𝒔𝒆𝒋𝒂𝒕𝒊.✿⚈‿‿⚈✿
☠🦋⃟‌⃟𝔸𝕥𝕙𝕖𝕟𝕒 ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
dasar keluarga gk tau diri/Smug/
☠🦋⃟‌⃟𝔸𝕥𝕙𝕖𝕟𝕒 ⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
jgn2 nnt saat tau bunga di adopsi keluarga kya mrk mnt uang lagi pula ke bunganya🥺
Cemployn
mehhh, si bambang juga ga tegas bangett ngadepin keluarga si istri???? mehhh!! mehhh!!!! kepala rumah tangga macam apaa??!! mehhhhh rindu anak mehhhh
Cemployn
mental pengemis bingitsss🐖
Shin Himawari
astaga, malah diperas🥲
Shin Himawari
kok tega teganya siii, masih ada bapaknya keluarga yang lain malah mau titip panti asuhan
👑Chaotic Devil Queen👑
Udah biasa sih. Orang tua kan memang kebanyakan menganggap anaknya sebagai investasi masa tua 🗿
👑Chaotic Devil Queen👑
Bayi gak minta dilahirin sih padahal. Orang tuanya sendiri yang memutuskan mau punya anak. Jadi ya tanggung sendiri resikonya! Udah pada dewasa, kan? Makanya mikir, kidz 🗿
Iyikadin
Bagus nihh pemikiran suaminyaaa, panjang umur suami kaya begitu
Rezqhi Amalia
goodjob. Orang seperti mereka memang pantas digituin untuk menghindari kecurangan
Rezqhi Amalia
pemerasan namanya ini. Padahal Vivi yang membantunya. Andaikan Vivi tidak membantunya Reni tetap mati juga.
Rezqhi Amalia
Nangis kejer😭😭. Kasihan banget
Aksara_Dee
baik sekali Bu Vivi
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!