NovelToon NovelToon
Ketegaran Hati Aisyah

Ketegaran Hati Aisyah

Status: sedang berlangsung
Genre:Crazy Rich/Konglomerat / Pelakor / Ibu Mertua Kejam / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:21k
Nilai: 5
Nama Author: jannah sakinah

"Sayang, kita hanya dua raga yang Allah takdirkan bersama melalui perjodohan. Kalau saja aku nggak menerima perjodohan dari almarhum Papamu, kau pasti sudah bersama wanita yang sangat kau cintai. Mama mertua pasti juga akan sangat senang mempunyai menantu yang sudah lama ia idam-idamkan. Tidak sepertiku, wanita miskin yang berasal dari pinggiran kota. Aku bahkan tak mampu menandingi kesempurnaan wanita pilihan kalian. Sayang, biarkan aku berada di sisimu sampai nanti rasa lelah menghampiriku. Sayang, aku tulus mencintaimu dan akan selalu mencintaimu, hingga hembusan nafas terakhirku."

Kata hati terdalam Aisyah. Matanya berkaca-kaca memperhatikan suami dan mertuanya yang saat ini tengah bersama seorang wanita cantik yang tak lain adalah Ariella, Cinta pertama suaminya. Akankah Aisyah mampu bertahan dengan cintanya yang tulus, atau justru menyerah pada takdir?

Cerita ini 100% murni fiksi. Jika tidak sesuai selera, silakan di-skip dengan bijak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jannah sakinah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Keputusan sepihak

Pasti mereka sudah kembali. Kuatkan dirimu Aisyah, drama baru akan segera di mulai.

Aisyah melirik ke arah pintu masuk ruang makan. Dan benar saja dugaannya, Ana dan Ariella sudah kembali dari kegiatan belanjanya.

Kedua wanita yang berbeda usia itu masuk ke ruang makan dengan tangan yang bergandengan. Keduanya terlihat begitu bahagia dan berbicara sembari tersenyum.

Aisyah dapat melihat betapa dekatnya Ariella dengan mertuanya itu. Selama masa pernikahannya bersama Adam, sekali pun ia belum pernah di gandeng atau pun berbicara begitu akrab dengan Ana.

Jika dikatakan cemburu, jelas saja Aisyah merasa cemburu. Menantu mana yang tidak ingin dekat dengan mertuanya selayaknya seorang ibu dan anak.

Kelak, izinkan Aisyah bisa berada di posisi yang menyenangkan itu ya Allah. Aisyah juga ingin diperlakukan dengan hangat oleh Mama seperti Ariella.

Ana dan Ariella tak sengaja melemparkan pandangnya melihat Adam dan Aisyah. Kedua wanita itu pun mendadak diam tanpa melanjutkan ceritanya.

"Selamat malam, sayang," ucap Ana menyapa Adam.

"Malam, Ma," ucap Adam membalas sapaan Ana tanpa menghentikan kegiatan makannya.

"Malam Adam," ucap Ariella menyapa Adam sembari memperlihatkan senyum termanisnya.

"Malam juga Ariel," ucap Adam membalas senyuman Ariella.

Keduanya pun duduk di kursi yang berdampingan. Ana dan Ariella mulai mengambil makanan di depannya.

"Sayang, kamu suka ayam kremes?" tanya Ana menatap Ariella dengan lembut.

"Suka Tante," ucap Ariella membuat Ana tersenyum manis.

"Kalau begitu makanlah ini," ucap Ana begitu perhatian lalu mengambilkan sepotong ayam kremes untuk Ariella.

"Terima kasih Tante, Tante juga makan ya," ucap Ariella yang ditanggapi Ana dengan anggukkan kecilnya.

"Iya sayang," ucap Ana sembari tersenyum hangat.

Aisyah yang tidak di sapa sama sekali alias diabaikan, hanya diam sembari menikmati makan malamnya dengan tenang.

Ariella sesekali melirik Aisyah tanpa menyapanya. Wanita itu seperti sengaja memamerkan kebahagiaannya pada Aisyah.

"Adam." Panggil Ariella menatap Adam.

Adam yang masih makan memerhatikan Ariella. Bukan hanya Adam saja, Aisyah dan Ana juga ikut memperhatikan wanita pengganggu itu.

"Iya Ariel?" tanya Adam dengan nada santainya.

"Bisakah kau memesankan hotel untuk aku menginap malam ini, aku belum mempunyai tempat tinggal sementara," ucap Ariella berharap Adam dan Ana bersimpati padanya.

"Nggak perlu memesan hotel, tinggallah di sini sementara waktu," ucap Adam membuat Aisyah menatap kecewa padanya.

"Benar sayang... Kamu boleh tinggal di sini senyaman kamu," ucap Ana menyetujui perkataan Adam tanpa meminta persetujuan terlebih dahulu dari Aisyah.

Aisyah menatap Adam dengan tatapan sendunya. Adam yang tak sengaja meliriknya pun terpaku sejenak, lalu mengalihkan kembali lirikannya. Pria itu secara tak langsung memperlihatkan ketidakpeduliannya kepada Aisyah.

"Tapi Tante..." ucap Ariella melirik Aisyah sejenak seakan memberitahu Ana jika ia malu pada Aisyah.

Ana mengalihkan pandangan matanya menata Aisyah. Wanita itu selalu saja menatap Aisyah dengan sinis.

"Nggak perlu memikirkan siapa pun sayang. Ini rumah Tante, jadi semua keputusan ada di Tante. Kalau ada yang nggak suka dengan keputusan ini, biarkan saja dia pergi dari rumah ini!" ucap Ana menyindir Aisyah secara langsung.

Aisyah yang tak di anggap, hanya bisa diam sembari menahan hatinya yang ingin memberontak.

"Baiklah Tante," ucap Ariella memasang senyum tipisnya lalu melirik Aisyah dengan tatapan puasnya.

Aisyah menikmati makan malamnya dengan tubuh lemah. Ia hanya diam saja tanpa memperdulikan ketiga orang yang sama sekali tidak menghargainya.

Mas, bolehkah sekali saja kau dan mama mengajakku berdiskusi. Bisakah kalian menghargaiku sebagai istri dan menantu. Nggak apa-apa jika kalian nggak menyukaiku, tapi setidaknya hargailah aku.

Almarhum Papa pernah mengatakan, tanpa adanya komunikasi, maka tiadalah hubungan. Tanpa kesetiaan, tiadalah cinta. Tanpa adanya kasih sayang, tiadalah ketenangan. Tanpa rasa hormat, tiadalah yang menetap. Dalam kondisi seperti ini, Aisyah harus kuat mental dan tahan banting Pa. Demi Allah, Aisyah akan bertahan, Pa.

Aisyah harap, Aisyah bisa menjalankan amanah Papa. Luka baru sudah tiba, siap nggak siap Aisyah harus kuat Pa. Aisyah harus mampu bertahan dan mengobati diri Aisyah sendiri.

Aisyah rindu Papa, hiks. Berkunjunglah ke mimpi Aisyah Pa.

"Aisyah, kamu menangis?" tanya Ariella mengalihkan perhatian semua orang kepada Aisyah.

Aisyah melihat Ariella lalu melirik Adam dan Ana. Ia panik, namun ia tetap bersikap tenang seolah-olah tidak terjadi apa-apa.

"Nggak Ariella, aku hanya berkeringat saja. Cuaca di ruangan ini sedikit panas," ucap Aisyah beralasan dengan tatapan meyakinkannya.

"Apanya yang panas, dingin begini di bilang panas. Apa kau mengira Almarhum suamiku nggak mampu memasang AC? Kalau kau kepanasan, buka saja cadar dan hijabmu itu!" ucap Ana begitu sinisnya membuat Aisyah menelan salivanya.

"Maaf Ma, bukan maksud Aisyah begitu. Aisyah nggak bermaksud menyinggung Mama atau siapa pun, Aisyah hanya menjawab pertanyaan Ariella dengan apa adanya, apakah salah?" ucap Aisyah mengeluarkan sedikit keberanian untuk menjawab perkataan menyakitkan mertuanya itu.

"Nggak Aisyah, kamu nggak salah kok," ucap Ariella sembari tersenyum.

"Jangan membelanya terus sayang, nanti dia jadi besar kepala!" ucap Ana dengan ketus sembari menatap Aisyah dengan sengit.

"Hm, sudahlah Ma. Sebaiknya kita makan dengan tenang," ucap Adam menengahi perdebatan istri dan mamanya itu.

Sepertinya Adam sudah mulai bersimpati pada menantu kurang ajar ini. Nggak, aku nggak boleh membiarkan hubungan mereka membaik. Ariella harus menjadi menantuku!

Ana memasang wajah kesalnya dengan tatapan sinis yang masih betah melirik Aisyah. Ariella yang memperhatikan keduanya, tak ingin kehilangan kesempatan. Di saat seperti inilah ia akan berubah menjadi peri baik tak bersayap.

"Tante, sudah nggak usah banyak pikiran. Sekarang Tante makan lagi ya, atau mau Ariella suapi?" ucap Ariella sok perhatian padahal kenyataannya ia enggan bersikap baik seperti itu.

"Ah, sayang, kamu manis sekali..." puji Ana gemas dengan tangan yang mencubit kecil pipi Ariella. Wanita paru baya itu tak bisa jika tak memperlihatkan senyuman hangatnya dihadapan calon menantu idamannya itu.

Ah nenek tua, siapa juga yang mau menyuapimu. Aku hanya ingin menarik perhatian Adam. Aku jadi tak sabar ingin bersama Adam dan membuangmu bersama wanita miskin ini.

Kalian mertua dan menantu memang sama-sama pantas di buang! Ih... gemes aku!

"Tante bisa saja... tapi kalau Tante merasa begitu, Ariella nggak keberatan, hahaha," ucap Ariella tertawa kecil dengan Ana yang juga ikut tertawa.

Kehangatan yang diciptakan Ana dan Ariella selalu saja merusak pemandangan Aisyah. Wanita itu selalu berhasil di buat iri oleh mertua dan cinta pertama suaminya.

Menyakitkan, tapi Aisyah tetap kuat bukan karena ia kuat, tetapi karena ia ingin mempertahankan pernikahannya. Selain memenuhi amanah almarhum Papa mertuanya, Aisyah juga memenuhi janjinya kepada Allah Tuhannya.

1
Lee Mbaa Young
wah kemajuan aisyah di ajak keluar negri, pinter bisa mnjerat Adam cepat hamil untuk pewaris biar posisimu kuat jd nyonya.
gk sia sia kan perjuangan mu, coba kl Adam miskin pling kl gk diakui istri trus mertua gk setuju pilih cerai.
tp krn Adam kaya raya walau ibu mertua gk setuju trabas saja. lagian aisyah juga pengangguran kn.
Jannah Sakinah: Wah, raider tersayang lama gak kelihatan. Makasih ya sudah membaca hingga bab ini🌺❤
total 1 replies
Idapriati Matiro
coba rubah alur ceritanya Aisyah tegas tidak lugu tapi tegas
Jannah Sakinah: Terimakasih sudah singgah dan terimakasih atas masukannya. Maaf ya Author sudah merencanakan ceritanya dari awal sampai akhir jadi ikutin saja ya alurnya, ceritanya masih sangat panjang dan tidak bisa berubah sesuai keinginan pembaca karena bisa merusak makna dan tujuan. 🌺❤
total 1 replies
Amalia Siswati
alurnya monoton,karakter wanitanya kurang menarik.
Jannah Sakinah: Makasih ya☺
total 1 replies
Amalia Siswati
malas ich ceritanya nomoton,aisyah bener2 gak punya harga diri merendahkan diri..jadi thor jangan bawa2 agama dalam karakter aisyah karena islam sendiri tidak mengajarkan merendahkan diri,sebaliknya harus bangkit,dan melawan ketika ada yang ingin menjatuhkan..harus bisa bedain mana bakti dan mana merendahkan diri.
Anty Niez
Aisyah kyknya pergi aja,tanpa harus pamit ke siapa2...buktiin kamunya bisa berdiri di kaki sendiri ..buat Adam menyesal
Jannah Sakinah: Terimakasih kak sudah baca hingga bab ini🌺❤
total 1 replies
Amalia Siswati
malas ich tokoh wanitanya cuma bisa nangis doank..
Jannah Sakinah: Makasih banyak ya kak sudah baca sampai bab ini🌺❤
total 1 replies
partini
hemmmm Adam suka terowongan dan sisa orang CEO OGEB
Amalia Siswati
huhuhu beginilah klo salah pemahaman.islam tidak mengajarkan lemah,melainkan kuat..kuat mempertahankan harga diri dan kehormatan.karakter aisyah ini malah tidak bisa menjaga harga diri dan kehormatan.cape dech
Jannah Sakinah: Makasih ya sebelumnya kak, tapi jangan mudah menilai orang salah dalam memahami agama. Kelak kalau kakak memperdalam ilmu agama dan mengikuti ajaran islam sesuai al quran dan sunnah, kakak akan paham. Dan sebelum belajar agama, kita harus pandai memilih guru dan mencari tau sumber ilmu yang kita pelajari. One day, kakak akan paham kenapa Aisyah seperti itu. Saya gak hanya sekedar menulis cerita, tapi memberikan pelajaran, ilmu, dan bagaimana seharusnya seorang hamba bersikap dalam menghadapi ujian dan takdir yang diberikan Allah. Serta bagaimana seharusnya seorang hamba mencintai Tuhannya.

‎‫وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ‬‎

Dan Allah mencintai orang-orang yang bersabar. (QS.Ali Imran, ayat 146)

Rasulullah bersabda:

"Barangsiapa yang meninggalkan perdebatan, sementara dia berada di atas kebatilan, maka Allah akan bangunkan sebuah rumah baginya di pinggiran surga. Dan barangsiapa yang meninggalkan perdebatan, padahal dia berada di atas kebenaran, maka Allah akan membangun sebuah rumah baginya di atas surga"

(Shahih at-Targhib wat Tarhib, no. 138).

Terimakasih
🌺❤
total 1 replies
ChikoRamadani
kasian lihat aisyah. tapi sekali saja kamu itu harus bisa tegas jangan lemah banget, meskipun terabaikan dan kamu masih punya hak atas suamimu ... jika memang kamu tidak kuat untuk menghadapi semua masalah ini lebih baik kamu pergi lepaskan cinta untuk suamimu. ya, kita tahu bahwa perceraian itu sangat dibenci allah tapi jika suamimu tetap pada pendiriannya hanya beranggapan pernikahan kalian sebuah wasiat dan kamu juga tidak diberi hak&kewajiban sebagai istri. yasudah lebih baik kamu lepasin dia ... jika memang berjodoh pasti dia akan kembali dan jika tidak, mungkin kamu bukan jodohnya , tapi kamu bisa dapatin suami yang lebih baik darinya....
Jannah Sakinah: Makasih ya kak sudah mengikuti cerita ini🌺❤
total 1 replies
Amalia Siswati
udah bab 50 masih stuck di tempat ceritanya gak ada chemistry yang menantang..
Jannah Sakinah: Makasih ya kak sudah setia membaca hingga bab ini. Lagi proses kak cuma Author belum sempat nulis banyak, sabar ya🌺❤
total 1 replies
Anty Niez
aisyahnya gak ada gregetnya sama sekali...
Jannah Sakinah: Terima kasih kak sudah singgah🌺❤
total 1 replies
Lee Mbaa Young
kurang banget karakter pemeran utama wanita nya.
Jannah Sakinah: Makasih ya☺
total 1 replies
Lee Mbaa Young
tp aisyah gk dpt chemistry sm sekali dng suaminya. kurang mungkin krn aisyah bkn wanita mandiri. coba dia mandiri punya skill yg bisa buat jln dia sukses. katanya pinter sprti professor tp gk punya skill apapun kn aneh.
mungkin tipe wanita ya sdh aku sdh di nikahi laki berduit tinggal berusaha di tiduri biar hamil dan jd pewaris kn gk perlu susah susah bangun Karir lagi.

terus terang karakter aisyah kurang poll dan gk dpt chemistry blas, kurang cocok. mungkin krn aisyah terlalu ngejar suaminya, terlalu caper jd kesannya gk elegant.
Jannah Sakinah: Makasih kak sudah membaca hingga bab ini, dan Terima kasih atas masukkannya. Bertahap ya kak, semua butuh proses🌺❤
total 1 replies
Amalia Siswati
menjaga agama,dengan sikap lemah yang mau di injak2 harga dirinya kamu pikir itu menjaga agama..cih,seolah-olah islam mengajarkan lemah thor.
Lee Mbaa Young
mkne pinter lah, pling gk.ada yg di banggakan. jng nebeng nm suami. krn suami mu pengusaha kaya.
pantas kan diri bersanding, Dr awal nikah suami gk cinta mlh sibuk caper bukan mlh memanfaat kan keadaan untuk upgrade diri biar bisa di bawa suami pergi pesta dan gk malu malu in.
aisyah sepertinya lbih suka jln menggapai cinta suami dng ngemis drpd cara elegant. ya sih kl dah di cintai suami Otomatis gk perlu repot repot upgrade diri wes jd nyonya kaya raya. tinggal hamil lahirkan pewaris 👍👍👍
suratmi sihab
kenapa ga pergi aja aisyah
suratmi sihab
aisyah pergi aja thor
Jannah Sakinah: Hai kak, terimakasih sudah membaca novel ini🌺❤
total 1 replies
Lee Mbaa Young
Dr awal Baca pemeran wanita nya kurang dpt chemistry nya dng pemeran lakinya.
biasanya kl cerita bgini wanita nya berusaha upgrade dri sendiri jd lbih baik dan gk bucin serta ngemis bnget jd serunya dpt saat peran lelaki jatuh cinta ma wanita nya.
kl sprti aisyah ini jd gk greget, krn wanita nya cm sibuk caper biar diperhatikan tp gk upgrade diri sendiri.
mungkin krn merasa dah dpt laki kaya.
hrse upgrade masak gk punya kemampuan apa apa selain caper ma suaminya. jd model busana muslim kah, ndesain baju khusus busana muslim atau apapun yg bisa buat bisnis.
Lee Mbaa Young
tidak berpendidikan tp sepintar professor hrse bisa sekolah dng beasiswa kn, atau pling gk bikin apa buat mulai usaha jd bisa di banggakan suami dng rekan bisnis.
tp aisyah kn mikirnya dapatin hati suaminya, biar di cintai dan tanpa kerja dah hidup enak selamanya 🤣.
kl gk demi harta pasti aisyah milih pergi dng elegant drpd ngemis cinta.
Jannah Sakinah: Makasih ya kak sudah setia membaca cerita ini. Pintar itu gak selalu tentang pendidikan kok dan gak harus menjadi wanita karir. Dan gak semua wanita bertahan karena harta juga. Pokoknya ikutin terus ya kak, kelak segala halnya akan semakin jelas. Ada hal hal yang terkadang hanya dipahami oleh beberapa orang saja, dan Aisyah dia berada di pemahamannya sendiri. Makasih ya, bahagia terus dan jaga kesehatan🌺❤
total 1 replies
yuni ati
Menarik ceriteranya/Good/
Jannah Sakinah: Mas syaa Allah, terimakasih kak atas ranting terbaiknya 🌺❤
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!