NovelToon NovelToon
Crazy Rich Mencari Cinta

Crazy Rich Mencari Cinta

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat
Popularitas:11M
Nilai: 5
Nama Author: Casanova

Mengisahkan seorang crazy rich, Ditya Halim Hadinata yang memperjuangakan cinta seorang gadis dari keluarga biasa, Frolline Gunawan yang tidak lain adalah kekasih keponakannya sendiri, Firstan Samudra.

Ikuti terus ya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Casanova, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 6. Dipeluk Mantan Kekasih

Firstan dan Frolline sudah masuk ke dalam lift, saat seseorang keluar dari persembunyian. Dia baru saja menguping pembicaraan sepasang kekasih gelap yang sedang bermain api di belakang keluarga mereka.

Ditya tersenyum licik melangkah ke arah yang sama. Berjalan dengan langkah santai, dengan satu tangan dimasukan ke kantong celananya. Terlihat di belakangnya, sang asisten mengikuti sembari menenteng kantong berisi gaun malam Frolline yang tertinggal di mobil.

***

Firstan masih menggengam erat tangan Frolline saat masuk ke dalam ballroom menemui keluarga inti mereka.

“Ah ... putriku!” pekik Marisa, mami Firstan, bergegas menghampir Frolline. Memeluk gadis itu dengan erat, sesekali mengusap lembut anak rambut yang berantakan menutupi wajah cantik sederhana itu.

Sejak kecil, Firstan, Angella dan Frolline tumbuh bersama. Kebetulan umur mereka tidak terpaut jauh. Johan Samudra, Papi Firstan dengan Gunawan papa Frolline dan Angella adalah sahabat baik. Dan hubungan itu berlanjut pada istri dan putra putri mereka.

Di awal, mereka berencana menjodohkan Firstan dan Angella, tetapi saat anak-anak mulai dewasa dan mengerti cinta, Firstan malah menjalin hubungan dengan sang adik, Frolline.

Bagi kedua keluarga tidak ada masalah. Toh, mereka sama-sama akan berbesan juga. Setelah lima tahun berpacaran, diputuskanlah untuk segera menikahkan keduanya. Apalagi Angella, sang kakak tidak keberatan sama sekali.

Bahkan tadinya, Angella akan melanjukan S2 nya keluar negri setelah pernikahan Frolline. Semua sudah dipersiapkan, tetapi rencana tinggal rencana. Tidak pernah disangka dan diduga. Seminggu sebelum acara, tiba-tiba Angella hamil.

Menurut cerita keduanya, semua bermula saat kurang lebih sebulan yang lalu. Di saat perusahaan Gunawan memenangkan tender, Angella yang mewakili papanya merayakan dengan karyawan kantor, makan-makan dan karaokean.

Gunawan sendiri yang meminta Firstan menemani Angella malam itu. Tidak tahu bagaimana bisa ada minuman keras di dalam acara. Menurut penuturan mereka, keduanya mabuk dan terbawa suasana, berakhir di tempat tidur.

Sebenarnya, keduanya mencoba berdamai. Mengingat Firstan yang akan segera menikah dan Angella yang akan berangkat keluar negri melanjutkan pendidikan. Namun, garis nasib tidak ada yang tahu, Angella hamil. Semua rencana yang sudah disusun berantakan. Dan Frolline yang menjadi korban dan paling disakiti.

Terlihat mama Frolline mendekati putrinya. “Anak nakal! Mama mengkhawatirkanmu.”

Mama Frolline memukul pelan lengan putrinya, sesekali mendengus kesal. Meskipun begitu, terpancar jelas rasa sayangnya pada Frolline. Sebagai putri bungsu, Frolline sangat dimanja mamanya. Bahkan jauh di dalam lubuk hati, sang mama belum rela Frolline menikah.

“First, dimana kamu menemukan anak nakal ini?” tanya Mama Frolline. Dahinya berkerut menatap gaun biru yang dikenakan putrinya. Pikiran buruk mulai berkecambuk di otaknya.

“Dia hanya berjalan-jalan di taman,” sahut Firstan menjawab asal. Dia sendiri belum tuntas menginterogasi kekasihnya. Sepanjang perjalanan menuju ballroom, Frolline masih betah menangis.

“Kamu menyusahkan saja, Fro. Aku sudah mengantuk menunggumu!” gerutu Angella. Menghempaskan tubuhnya, duduk di sebelah sang papa.

“Jangan menghilang seperti ini lagi. Mami khawatir,” bisik Marisa.

“Sudah Mi. Fro tidak apa-apa,” ucap Firstan.

Dari arah pintu ballroom, terlihat Ditya berjalan masuk dengan langkah gagah. Begitu langkahnya semakin dekat, barulah dia bersuara.

“Maafkan aku. Karena membawa pergi Frolline tanpa memberitahu terlebih dulu.” Ucapan Ditya mengejutkan semua yang ada disana.

Matt yang berdiri di belakang majikannya, menyodorkan kantong berisi gaun milik Frolline itu kepada Ditya.

“Ditya, kamu masih disini?” tanya Marisa, sang kakak. Terkejut sekaligus heran.

“Aku sudah mau pulang, Kak. Tapi gaun Fro tertinggal di mobilku,” jelasnya menyodorkan kantong pakaian kepada pemiliknya. Frolline tidak kalah kaget, ia sudah berniat menyembunyikan perkenalan tidak penting dengan sang tuan muda. Namun, lelaki itu muncul, tiba-tiba membongkar segalanya.

Mendengar ucapan Ditya, Firstan langsung mengamuk. Menarik kerah kemeja lelaki yang baru saja dikenalnya sebagai Om. Rasanya masih aneh dan canggung. Selama 26 tahun usianya, dia tidak pernah mengenal seorang pun keluarga mamanya, tiba-.tiba ada yang datang ke resepsi pernikahannya minta diakui sebagai Om.

“Brengs”ek!! Jangan mendekati Fro!” ancamnya. Tidak sampai di situ, Firstan sudah bersiap melayangkan tinjunya kalau tidak dilerai oleh sang mama.

“Jangan kurang ajar, First. Dia Om-mu,” cegah Marisa. Berusaha mencekal putranya yang hendak memukul Ditya.

“Mi, dia memiliki niat tidak baik. Lelaki baik-baik tidak akan membawa kabur perempuan tanpa izin keluarganya,” keluh Firstan.

Amarah membuncah setelah hampir satu jam menghubungi Frolline tanpa kepastian. Mencari ke sana kemari seperti orang gila, tiba-tiba lelaki ini datang dan mengakui kalau kekasihnya pergi bersamanya.

“First, sudah!” Pada akhirnya Frolline membuka suara, memeluk pinggang lelaki itu dengan erat.

“Jangan bertengkar dengannya, aku yang mengajaknya keluar karena kepalaku pusing terus-terusan di dalam.” Frolline menjelaskan.

“Kalian terlalu sibuk bersalaman di atas sana. Aku sudah mengatakan kalau aku tidak mau hadir di resepsi tapi kalian tetap memaksa,” ucap Frolline mengeluarkan keluh kesahnya.

Ucapan dan pelukan Frolline sanggup membuat emosi Firstan mereda seketika. Segera melepas cekalannya pada sang Om.

Ditya mengintip Frolline yang bersembunyi dibalik punggung keponakannya. Gadis itu mendekap erat suami kakaknya sendiri di tengah keluarganya dan tidak ada yang protes. Ditya mengedarkan pandangannya. Melihat reaksi orang -orang di sekelilingnya. Mereka terlihat biasa saja, bahkan si pengantin wanita tidak bereaksi sama sekali.

Duduk dengan wajah lelah dan setengah mengantuk di saat lelaki yang berstatus suaminya sedang dipeluk mantan kekasihnya.

Deg—

“Gila, mereka biasa saja. Bahkan pengantin wanita santai saja, melihat pemandangan suaminya dipeluk wanita lain. Seperti apa sebenarnya hubungan antara Angell, Fro dan First,” batinnya penasaran.

“Fro, aku harus pulang sekarang,” pamit Ditya.

“Kak, aku harus kembali. Nanti aku akan menghubungimu lagi,” ucap Ditya. Berpamitan pada semua orang yang berada di dalam ballroom.

***

Ditya duduk bersandar di mobil mewahnya, Matt sudah duduk di depan menemani Han yang sudah memegang kemudi kembali, komposisi yang seharusnya.

“Matt, tolong cari tahu bagaimana hubungan Fro dan keponakanku. Jujur aku bingung, kamu melihat sendiri tadi. Bagaimana bisa mereka membiarkan adik ipar memeluk kakak ipar seperti tadi. Bahkan tidak ada seorang pun yang protes," ucap Ditya sembari memejamkan matanya.

“Mereka pacaran hampir lima tahun. Jadi keluarga pun sudah terbiasa, masih belum menyadari kalau pasangan itu sudah tidak pantas berpelukan seperti itu,” sahut Matt, mengemukakan pendapatnya.

“Gila!” celetuk Ditya, terdengar kesal.

Han yang memegang setir hanya tersenyum dalam diam, melirik Matt yang ikut tersenyum.

“Dia cemburu, kah?” bisik Han pelan.

Matt hanya mengangkat kedua bahunya, pertanda ia sendiri tidak paham.

“Kali ini akan lebih sulit dibanding setahun lalu, Han. Tuan muda pasti maju sampai tetes darah penghabisan dan masalahnya tetap sama. Wanita itu sudah memiliki cinta yang lain,” bisik Matt pelan. Takut suaranya terdengar sampai ke kursi belakang.

Han tersenyum kembali, sudah terbayang hari-hari ke depan yang akan dijalaninya. Dari bolak balik ke toko bunga sampai harus mengitari mall demi membeli barang-barang perempuan pesanan sang majikan.

***

T b c

Love You All

Terima kasih. Mohon like dan komennya ya.

1
Nayy
sweet 😍
alin soebank
gemes sama si Flo gak tegas
bibi
lanjut
堅監.
ini season 2 nya Wira sama naina kok ngilang ya 😢 padahal kangen pengen baca baca mereka lagi
堅監.: yahhh tapi gpp, makasih info nya kak author
total 2 replies
Astrii Zahra
menurutku fro ini bukan polos sih, tp tolol.. secara ga langsung jd pelakor di rumah tangga kk nya sendiri
Vivi Zenidar
wkwwkwk satpol PP
kalea rizuky
wah jd karena ini
Khairul Azam
perempuan bego fro ini
yuni
Luar biasa
yuni
Buruk
Ardiansyah Gg
gk bisa move on dari novel ce weti
ngulang baca lagi
Inan
aku suka semuanya... om pram.. ditya.. wira... aku sukaaaa... tp bara aku ngk begitu suka..
Lince Harni
karya yg bagus,sangat memghibur...ini baca ke 3 x...gs bosan2
reza indrayana
masih bingung nichh ..🤔🤔
AlfES
❤❤❤❤❤
Yuliza Angriani
kalau pram kayak kamu dulunya dit,,,, udah mati kamu ditangan pram
Hairiyani Nurul hairiyani
cerita mat sama rania ada gak kak
Sofwan 123 Muhammad
Biasa
Sofwan 123 Muhammad
Kecewa
Tismar Khadijah
banyak kata2 bijak,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!