NovelToon NovelToon
Dalam Cengkeraman Iblis

Dalam Cengkeraman Iblis

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Misteri / Matabatin / Iblis / Kutukan / Hantu
Popularitas:98.3k
Nilai: 5
Nama Author: novita jungkook

Meri menjadi berubah seratus persen setelah kematian Mama nya satu bulan yang lalu, anak bungsu ini menjadi sangat menakutkan bagi para saudara nya. tidak bisa lagi mereka mau tidur dengan tenang, di tambah kematian Mama mereka yang masih jadi misteri.

Ada apa kah dengan Meri?

Apa penyebab kematian Mama Meri?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 12. Tembok berdarah

Akhir nya setelah melewati perdebatan yang sedikit agak rumit karena Om Burhan merasa tidak pantas kamar seorang gadis di masuki dengan pria yang tidak di kenal, karena kamar adalah ruang yang agak privasi sehingga rasa nya janggal saja kalau sampai di masuki oleh orang asing. namun setelah melewati sedikit debat, maka Om Burhan pun akhir nya setuju.

Sadewa yang baru masuk langsung kaget melihat dengan mata iblis nya, mungkin bagi orang orang ini. tembok kamar Meri adalah tembok biasa yang tidak ada apa apa nya, namun bagi orang yang paham dengan hal ghaib maka ini sangat lah fatal dendam yang tersirat di dalam nya sehingga satu satu nya jalan hanya lah kematian.

Bagai mana tembok kamar yang menurut sebagian orang terlihat biasa saja, namun di mata Sadewa sekarang adalah darah yang berlumuran dari atas hingga mencapai lantai dengan bau anyir yang tidak tertahan dengan hidung. di lirik nya Ervan dan juga Ernan yang terlihat biasa saja, mereka hanya berulang kali menggosok tangan karena terasa dingin dan aneh.

Tapi soal darah yang berlumuran dari atas hingga bawah itu sama sekali tidak terlihat oleh mata mereka, kalau saja mereka bisa melihat nya maka sudah jelas akan lari ketakutan karena tidak kuasa menahan nya. Om Burhan malah sibuk memperhatikan Sadewa, sebab dia agak tidak percaya dengan tampang sangar nya Sadewa.

"Anda ingin melihat apa yang sedang saya lihat?" Sadewa menatap Om Burhan tajam.

"Memang nya apa yang kau lihat, Anak muda? jangan menipu kami dengan bualan mu!" sergah Om Burhan.

"Aku akan membuka nya sekarang, tapi soal nanti anda yang ketakutan maka silahkan tanggung saja sendiri." Sadewa kumat tengil nya.

"Memang nya apa yang kau lihat, Dewa?" Ernan merasakan firasat yang tidak bagus.

"Bukan aku yang akan cerita, biar Om mu yang menceritakan bagai mana penampakan kamar ini." Sadewa tidak mau di anggap sebagai pembohong.

"Cepat lah kau tunjukan padaku bila memang bisa, aku sudah tidak sabar juga mau melihat nya!" sergah Om Burhan kesal.

Merasa di tantang begitu membuat Sadewa agak kesal juga pada pria tua ini, gaya kalau belum melihat maka pasti sok berani seperti ini, tapi kalau sudah melihat maka jarang ada yang tahan. Tante Rindu saja sampai saat ini masih pingsan di temani oleh Mai, itu karena dia tidak kuat melihat bentuk Sadewa sebagai ular mengerikan.

Di kira nya siluman ular hanya ada di cerita dongeng saja, ini malah secara tiba tiba muncul di hadapan nya sehingga jelas akan langsung sangat syok. sekarang dia masih tidak sadarkan diri karena pingsan, entah sampai kapan pula dia baru akan sadar.

"Allahu Akbar!" Om Burhan melanting karena sangking kaget nya.

"Kenapa, Om?!" Ervan kaget melihat reaksi nya Om Burhan yang separah itu.

"Kenapa ini dengan kamar nya Meri? apa yang terjadi pada kamar dia, Sadewa!" Om Burhan sampai pucat.

"Aku juga tidak tau, kita baru masuk dan ini lah yang ku lihat." Sadewa berkata santai.

Bukan dia tidak mau memberi tahu soal apa yang sudah terjadi tapi karena memang dia tidak tau, walau Sadewa adalah iblis yang tangguh dan kuat sebelum nya, namun karena dia memaksakan diri menjadi manusia maka hampir separuh kekuatan nya hilang sebagai konsekuensi nya.

"Kamar Meri penuh dengan darah dinding nya, Ernan! ini kenapa kamar dia menjadi begini?" Om Burhan memegang kuat tangan ponakan nya.

"Darah?!" Ernan kaget juga mendengar soal itu.

"Dari atas dan juga lantai yang kita pijak ini penuh darah, dendam yang di balut darah sangat lah kuat dan susah mencari penawar nya." tegas Sadewa.

"Ya Allah apa yang sudah terjadi, apa yang menimpa Meri ini?" Ervan lemas karena kasihan pada adik bungsu mereka.

"Perlu kalian ketahui juga, gadis itu merasa sangat tertekan sehingga emosi nya sangat tidak bagus. saran dari ku sebaik nya kalian jangan pancing emosi nya sebelum dapat orang yang bisa menyembuhkan!" pesan Sadewa.

"Wa, apa kau tidak bisa?" Ernan berharap sahabat nya bisa.

"Aku tidak sehebat itu, mulai dari awal aku mengatakan saja kalau aku tidak akan bisa menyembuhkan adik mu karena kekuatan ku tidak besar." Sadewa mundur duluan.

Mendadak saja Om Burhan memegang tangan Sadewa kencang karena dia mau memohon agar pria ini mau membantu keponakan nya, tadi dia memang tidak percaya karena melihat tampang Sadewa yang begitu, namun sekarang setelah di beri bukti maka dia baru yakin kalau Sadewa memang bisa mengurus nya.

"Om tau kalau tadi ucapan Om sangat menyakiti hati mu, tapi tolong lah kasihan Meri dan bantu lah dia lepas dari cengkeraman iblis." pinta Om Burhan bersungguh sungguh.

"Bukan aku tidak mau membantu, tapi memang benar aku tidak sanggup melakukan nya." Sadewa menggelengkan kepala.

"Beneran, Wa? kau sungguh tidak bisa membantu ku, lalu kemana aku harus mencari orang yang bisa!" Ernan mengusap wajah nya kasar.

"Aku punya kenalan, tapi aku tidak bisa berjanji dia bisa karena mood orang itu tidak bisa di pastikan." Sadewa takut nya Purnama ada kasus lain di kampung sehingga tidak bisa mau membantu.

"Akan ku bayar berapa saja, Nak! ta...

"Sekali lagi aku katakan padaku, kami tidak butuh uang dari menolong begini! bukan aku mau sombong, tapi uang ku sudah banyak." geram Sadewa.

"Tidak semua tentang uang, Om." Ervan merasa sungkan pula.

"Tolong hubungi dia ya, Wa! aku memohon padamu, kasihani lah adik ku yang yatim piatu itu." Ernan bersungguh sungguh minta tolong.

Sadewa menarik nafas berat dan masih menatap sekeliling kamar gadis belia ini, darah masih tetap saja di tembok dengan warna nya yang hitam kemerahan dengan bau amis luar biasa juga. entah asal nya dari mana, namun yang jelas dia datang dari atas.

"Bukan aku lancang, boleh kah aku bertanya soal harta keluarga kalian?" Sadewa menatap mereka serius.

"Maksud nya, Wa?" Ernan juga serius ini mendengarkan.

"Maaf ya, biasa nya yang begini karena pesugihan." ujar Sadewa.

"Kalau setahu ku tidak, Nak! Ajeng dan suami nya tidak punya pesugihan, karena orang tua kami sudah memberikan warisan." jelas Om Burhan.

"Kalau bukan pesugihan lalu ini dendam apa ya?" Sadewa juga bingung melihat nya.

Sebab dendam seseorang yang sudah mati ini jelas sangat besar, karena mereka kaya maka Sadewa menduga ini pesugihan yang sudah di anut oleh orang tua Meri sendiri, tapi kata Om Burhan tidak ada.

Selamat malam besty, jangan lupa like dan komen nya.

1
Wanita Aries
Haduhh mlah cari perkara
nurul supiati
udah ditolong sepenuh hati... malah kaya gtu... udah dah diamukk
Eli Rahma
waahh diamuk arya ini..ga bakalan mau bantu lg
Ayanii Ahyana
minta dibanting itu
Nike Raswanto
iblisnya memang pengecut🤣
FiaNasa
semoga Arya bisa menangani kasus ini walaupun sendiri
Nengsih Irawati
Iblis nya ternyata tukang nguping juga,,,mau tau aja urusan orang,,,g PD y takut kalah sama pangeran ular 😂
Nureliya Yajid
lanjut thor
ρυтяσ✨
malam thor...hais, mata masih sepet di paksa bangun, jadi ilang ngantuk ku 🤧🤧🤧untung tadi udah merem lah ini nengok cerita NJ karna g ngantuk
K & T K & T
MET mlm Thor..
aduh Arya jgn gegabah deh,,soalnya mba pur jg lg tempur sm si asu jd blm bs bantu,,nurut aja apa kata Maharani,,🙁
ALVERA NA USER FACEBOOK INDONESIA 07//09//19
ini kyak kuburan di tengah rmh kisahnya, iblisnya yg turun temurun itu ya gak sih k thor
Eli Rahma
pasti kamu bisa aryaaaaa...semangat mas dudaaaa
Ela Jutek
Ran, kenapa gak pake ilmu menghilang mu deh buat ngintai tu iblis
ρυтяσ✨
malam thor... nyicil baca'y🙏🙏ciang riweh dan ini pun mata sudah sepet banget dan pedes g bisa si paksa
YuniSetyowati 1999
Semoga urusan sate cepat kelar dan bisa membantu Arya dikota
Wanita Aries
Arya sering ragu dlm bertindak. Semangat yaaa aryaaa
YuniSetyowati 1999
Lukas suami Lita?
Wanita Aries
Duhhh kok ni iblis gercep bgt geraknya
tse
bener2 di ledek sama iblis...
semakin penasaran...
ko Maharani sampai ragu gitu ya ..
apa bener2 bahaya resikonya ya...
semoga Arya bisa mengatasinya sendiri ...
seperti dulu dia memnasmi juragan adi sendirian saat mba Purnama melawan Nino apa ya.
ayo semaangat Arya..
heran ya hantu aja bisa nguping...
Sarah
semoga arya bisa ,, semangat arya💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!