I'M An Introvert

Setelah beberapa jam pemeriksaan....

"Kondisi mu saat ini sudah mulai membaik,tapi jangan terlalu banyak bergerak karena tubuh mu masih agak lemah"

Pria tua itu segera bangkit dari tempat duduk di samping ku dan mulai berjalan mendekat ke arah pintu,dia kemudian membuka nya dan mulai melangkah lagi meninggalkan ruangan ini.

Beberapa saat kemudian seorang remaja masuk dan mulai menduduki kursi yang digunakan oleh pria tua tadi.

Dia mulai mengucapkan beberapa kata.

"Bagaimana keadaan mu?"

Aku tidak menjawab nya,kepalaku penuh dengan pertanyaan siapa orang ini sebenarnya?.

"Apa kau mengenaliku?"

Aku hanya menjawabnya dengan sedikit gelengan kepala.(Ya...tentu saja itu karena aku tak mengenalinya , walaupun wajahnya terasa sangat familiar di mata ku).

Dia menjeda sedikit pertanyaan nya tadi dan mulai menawari ku dengan beberapa buah yang ada dalam genggamannya.

Aku ingin menolaknya dengan sebuah gelengan, namun kepala ku tiba tiba terasa sakit.

.....

Aku sedikit merasa pusing...

Aku kemudian menarik selimut yang menutupi setengah badan ku dan mulai menutupi wajah ku dengan benda itu, lalu mulai menggulingkan tubuh ku ke samping dan akhirnya aku menghadap ke arah tembok putih di sebelah kanan ku.

Aku sepertinya akan istirahat saja

Aku mendengar suara decitan kecil dari lantai, kemungkinan itu suara kursi yang digeser.Kemudian aku mendengar dia mengucapkan sesuatu (aku tak bisa mendengar nya secara jelas), sampai aku tak mendengar apapun lagi setelah itu.

Dia sepertinya sudah pergi,aku akan istirahat sekarang

Aku tak langsung tertidur setelahnya, mungkin setelah 15 menit aku baru bisa terlelap dalam mimpiku.

...----------------...

Saat ini aku sedang berjalan perlahan menelusuri lorong-lorong rumah sakit untuk kembali ke bilik perawatan milik Arthur.Ya,aku baru saja menyelesaikan sarapan ku atau mungkin makan siang?, kalian bebas menyebutnya seperti apa,tapi yang jelas,aku baru makan 1 kali untuk hari ini,ya...,itu tepat setelah aku pergi meninggalkan Arthur, mungkin sekitar pukul 10.00 tadi.

Langkah demi langkah aku lalui dengan sedikit lambat,aku merogoh saku untuk mengecek benda gepeng yang berada di dalamnya.

"Barangkali mungkin ada yang mengirimi ku sebuah pesan?"

Aku mulai menekannya dengan sidik jari ku untuk membuka layar kunci, mematikan mode silent dan melihat beberapa pop up pesan mengapung di sana.

"Apa Arthur sudah sadar?"

"Beritahu aku jika dia sudah sadar"

"Aku akan segera kesana nanti!"

Itu pesan dari Anna,dia adalah salah satu temanku di kelas dan tetangga di samping rumah ku.

Aku segera membalasnya.

"Dia sudah siuman"

"Kau bisa datang ke sini"

Aku kembali memasukkan ponsel ku ke dalam saku dan mulai berjalan sedikit lebih cepat.

"Kreettt"

Aku mulai membuka pintu dan masuk ke dalam ruangan milik Arthur.

Aku melihatnya terbaring dan mencoba memanggilnya.

"Hei,apa kau sudah bangun?"(bisikku pelan).

Dia tidak menanggapinya.

Sepertinya dia tertidur, mungkin aku akan duduk dan menunggu dia terbangun,sambil menunggu Anna datang kemari

Aku pun mulai menyilangkan kedua tangan ku di atas ranjang Arthur dan menimpakan kepala ku di atasnya.Dan tanpa kusadari aku sudah tertidur lelap.

...----------------...

Aku Anna, tetangga sekaligus teman Sam,dia bilang temannya sedang dirawat di rumah sakit,aku juga mengenalnya,dia juga sekelas dengan ku dan juga Sam,Kami bertiga berteman, setidaknya itulah yang Sam dan aku pikirkan.

Hahh... padahal beberapa bulan lagi kami akan segera lulus,ku harap apa yang dialami Arthur saat ini tidak terlalu serius,aku sangat mengkhawatirkan nya,lagi pula aku yakin Sam tidak akan berangkat sekolah kecuali Arthur benar benar sudah sembuh total,dia kan keras kepala!!!

Saat ini aku sedang berada dalam perjalanan menuju ke tempat di mana Arthur sedang dirawat ,dia bilang Arthur sudah siuman dan keadaannya mulai membaik.Syukurlah....