"Lilit dikecewakan di hari pernikahannya. Cinta sejatinya meninggalkannya untuk kembali ke pelukan wanita yang selalu dicintainya. Namun, segalanya berubah tak terduga ketika pria itu menyadari bahwa dia sebenarnya mencintai Lilit.
Akankah Lilit mampu memaafkannya, atau hatinya akan mencari cinta baru?"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lorena Carapia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 35
..."Cintaku"...
..."Cintaku" Frasa sederhana itu menyiksa pikiran dan hati Rogelio seperti yang tidak pernah dia bayangkan....
______ Sayang, apa kamu sibuk? ___ Lilit terus bertanya, sambil menuruni tangga.
_______ Tidak, sayang. Naik lagi ke kamar, sebentar aku kembali. ___ Jawab Rodrigo.
________ Sejak kapan kamu tidur dengan istriku...?
Rodrigo mengerutkan kening, bingung dengan pertanyaan Rogelio.
_______ Istri siapa yang kamu bicarakan?
_______ Maksudmu siapa lagi? ____ Rogelio mengepalkan tinjunya dengan kuat.
_______ Tidak ada siapa pun yang kamu cari di sini. Pergi dari sini. ____ Jawab Rodrigo dengan tenang.
_______ Tidak, aku tidak akan pergi sampai berbicara dengannya.
Lilit tidak kembali ke kamar, dia mendekat ke pintu. Senyum menghilang dari bibirnya saat melihat siapa yang berada di luar vila.
Saat itu dia merasa waktu berhenti. Kenangan pernikahan menghantui pikirannya seperti tornado yang menghancurkan semua yang dilewati.
Luka yang dia pikir sudah tertutup kembali terbuka. Sekali lagi, hatinya berdarah, napasnya berhenti, dan matanya berkaca-kaca.
Dia mengepalkan tinjunya dengan diam-diam, sambil merasakan tubuhnya membeku. Setiap otot lumpuh selama beberapa detik.
______ Ro... Ro… Rogelio...
Lilit melangkah maju dari Rodrigo dan tanpa diduga siapa pun, dia mengangkat tangannya dan menampar pipi Rogelio.
______ Apa yang kamu lakukan di sini?
Suasana menjadi sangat tegang. Dengan cepat, Rodrigo mengerti mengapa pria itu bereaksi seperti itu saat melihatnya di sana.
Rogelio tidak menyangka bahwa pria lain akan menggantikan tempat yang dia tinggalkan. Dia juga tidak menyangka bahwa Lilit tidak akan berlari ke sisinya.
_______ Aku bertanya padamu. Apa yang kamu lakukan di sini?
Masih ada perasaan yang tidak bisa Lilit kendalikan, salah satunya adalah frustrasi yang dia rasakan; karena, bukan kebencian yang dia rasakan pada Rogelio, melainkan amarah, kemarahan.
Rogelio menatap dingin tubuh Lilit. Gadis itu hanya mengenakan jubah mandi merah muda yang menutupi tubuh telanjangnya.
Jelas apa yang telah terjadi antara dia dan Rodrigo. Itu memicu kecemburuan Rogelio, yang tidak bisa menyembunyikan sedikit pun kemarahannya.
Sudah satu setengah bulan sejak pernikahan mereka, dan Lilit sudah menemukan pria lain untuk melupakannya.
Ekspresi wajah Rogelio berubah total. Pembuluh darah di dahinya bisa terlihat.
Dia tidak bisa mengendalikan emosinya, menyadari bahwa Lilit bukanlah wanita yang dia kira.
_______ Jika tidak ada yang ingin kamu katakan, pergilah. ____ Lilit menunjuk ke mobil Rogelio.
______ Aku ingin berbicara denganmu, tentang anakku ____ Jawab Rogelio.
Lilit tidak menyangka bahwa Rogelio sudah tahu tentang kehamilannya.
_______ Ya...
______ Tapi, tidak, tidak sekarang.
_______ Tinggalkan nomor ponselmu dan ketika aku punya waktu, aku akan meneleponmu untuk menjadwalkan pertemuan.
Kata-kata Lilit sangat mengejutkan Rogelio. Dia membayangkan pertemuan yang berbeda di antara mereka.
_____ Lilit, apa kamu serius? ____ Tanya Rogelio dengan tidak percaya.
______ Rogelio, kamu sudah memilih wanita yang ingin kamu ajak berbagi hidup.
______ Sekarang kamu datang dengan seikat bunga mawar ke rumahku. Kamu marah karena melihatku dengan pria lain dan kamu ingin menuntut sesuatu yang sudah hilang.
______ Maaf, itu keputusan yang buruk memilih Esmeralda daripada kamu.
______ Kamu tidak tahu betapa aku menyesali keputusan yang aku ambil.
Lilit mengangkat tangannya dan berkata.
______ Sudah terlambat untuk itu.
______ Aku tidak melakukan apa pun untuk mencegahmu pergi bersamanya.
________ Rasa sakit yang kamu sebabkan hari itu sangat menyayat hati, itu membunuhku sepenuhnya. Itu mengubahku menjadi wanita yang sangat berbeda dari diriku yang dulu.
_______ Bukan hanya pernikahanku! Itu juga hari ulang tahunku. Aku sudah lama menantikan hari itu.
______ Mimpi-mimpiku, keinginanku, dan semua yang aku bayangkan hancur berantakan dengan setiap kata yang keluar dari bibirmu.
______ Aku tidak mencintaimu lagi! Hatiku milik pria lain. Pria yang luar biasa, pria sejati.
_______ Malaikat yang membantuku saat aku sangat membutuhkannya. Dia membantuku menyembuhkan luka yang kamu sebabkan.
Lilit berhenti sejenak, menghela napas dari lubuk hatinya.
______ Aku menerima bahwa kamu adalah ayah dari anak yang aku kandung. Bahwa kamu memiliki hak tertentu atasnya.
______ Tapi, semua hubungan denganku sudah berakhir. Jika kamu ingin berbicara tentang anakku, kita akan melakukannya, aku tidak punya masalah. Tapi, kapan aku mau, bukan kapan kamu inginkan.
Rogelio menundukkan kepalanya, setiap kata yang keluar dari bibir Lilit seperti pedang tajam yang memotong-motong semua ilusinya menjadi ribuan bagian.
Tanpa mengatakan apa pun, dia berbalik dan pergi. Lilit menutup pintu vila.
Rodrigo memeluknya dengan hangat, memberinya kekuatan yang dia butuhkan untuk tidak runtuh.
...Sementara itu....
Celia pergi mengunjungi Martín dengan tujuan mulai menaklukkannya. Dia tiba di perusahaan Armendáriz, tampak sangat provokatif.
Dia mengenakan gaun merah dengan belahan dada yang rendah; rambutnya diikat sehingga lebih banyak kulit yang terlihat.
Saatnya seorang wanita muncul yang bersedia mengeluarkan Esmeralda dari hatinya, dan Celia berpikir untuk menjadi wanita yang membantu Martín melupakan mantannya.
Dia naik ke kantor Martín, karena dia adalah sahabat Lilit, banyak karyawan perusahaan yang mengenalnya.
Saat tiba di koridor tempat kantor berada, lift berhenti. Sebelum turun, dia membenahi belahan dadanya, rambutnya, dan bercermin untuk kesekian kalinya.
Setelah yakin bahwa dia tampak sempurna, Celia turun dari lift dan berjalan ke kantor Martín.
_______ Selamat pagi, Nona Celia.
Sekretaris Martín berdiri untuk menyambut Celia.
______ Halo, Margarita, apakah Tuan ada di kantornya?
______ Ya, tapi dia sedang sibuk.
______ Anda datang untuk urusan pekerjaan, kan?
______ Ya... ____ Jawab Celia.
Selama berhari-hari dia memaksa Martín untuk memberinya pekerjaan di perusahaan. Ingin berada dekat dengannya untuk bisa merayunya.
______ Ikutlah denganku, aku akan membawamu untuk mengenakan seragam.
______ Seragam? Apakah model di perusahaan ini memakai seragam? ____ Tanya Celia, mengira dia akan bekerja sebagai model di perusahaan.
______ Tidak, model tidak memakai seragam. Hanya petugas kebersihan dan karyawan yang bekerja di sini.
______ Tapi, karena kamu akan bekerja di bagian kebersihan, kamu harus memakainya.
