Sahabat Jadi Musuh

HAPPY READING READERS

####

Chiko POV.

Chiko Permana adalah siswa pindahan yang sekarang satu sekolah dengan gadis bernama Clara Adelin dan Intan Nuraini dia seperti terjebak di dunia gadis bersahabat itu.

Dia siswa pindahan dari SMK Bintang dan pindah ke Sekolah di Jogjakarta yang sabar jauh perbedaannya di sekolah yang lama.

Disekolah lama dia termasuk siswa yang Badung dan urakan walaupun dari kalangan atas namun sikapnya suka mem-bully temannya.

Para sahabatnya pun juga dikeluarkan namun hanya berpindah sekolah saja masih di wilayah Bandung bukan seperti dirinya harus pindah tempat dari Bandung ke Jogjakarta.

dia merasa bosan di sekolah barunya walaupun suasana nya biasa tapi dia tak bisa berkuasa seperti disekolah lamanya.

Dia sosok yang tampan namun sikap badung nya itu seperti nya 11 12 dengan Clara Adelin namun notabenenya Clara yang tak pernah mem-bully hanya bar-bar saja.

Sikap badung nya wajar berbeda dengan Chiko Permana yang diluar batas dalam bersikap dulu.

Chiko Permana putra tunggal dari Heru Permana dan Risa Saraswati seorang pengusaha textile yang sukses dan memiliki cabang di Jogjakarta.

Mereka membebaskan sikap putranya yang sering bergaul bebas namun tetap mengawasi agar tak kearah jauh.

Pergaulan anak muda yang wajar bagi mereka namun pemikiran mereka berbeda saat putranya mendapat surat DO dari sekolah lamanya tentang pembullyan sungguh mereka kaget dengan tingkah Putranya mereka diluar batas.

Tidak ada rasa bersalah saat putra mereka mendapat teguran itu yang membuat Heru Permana murka dan memutuskan pindah menjauh kan putranya dari teman-teman nya yang buruk.

Chiko sempat memberontak namun ancaman penarikan motor sport dan kartu kredit membuat Chiko mengalah dan ikut pindah ke Jogjakarta serta patuh aturan dari ayahnya.

Chiko POV end.

####

Intan Nuraini sahabat Clara Adelin sekaligus teman sekelas dari bangku kelas 1 SMA hingga kini kelas 3 SMA.

Banyak hari-hari mereka lewati dengan candaan hingga mereka bersahabat dekat.

Walaupun dari awal Intan tahu Clara Badung dan bar-bar ia tidak peduli karena Clara masih dalam batas normal tak melanggar aturan apapun.

Clara hanya tengil dan ceplas-ceplos selebihnya dia sama dengan teman yang lain apalagi dibalik sifat bar-bar Clara pribadi yang cerdas seperti orangtuanya yang seorang guru.

Kepintaran orangtuanya menurun ke Clara Adelin.

Clara Adelin memiliki kakak bernama Rasya Gemilang kakak satu-satunya yang ia miliki.

Sedangkan Intan Nuraini hanya putri tunggal dari pasangan Rubi Aliya Rajasa dan Etan Ananta pemilik Toko baju yang cukup tersohor di Jogjakarta memiliki 2 cabang.

Walaupun intan seorang putri dari keluarga yang berbeda namun ia kesepian karena kesibukan orang tuanya apalagi dia hanya anak tunggal.

dia lebih suka ke rumah Clara sahabatnya agar tak bosan dengan suasana sunyi di kediaman nya.

Sikap humoris Clara menjadi alasannya untuk tetap tersenyum dan menjalani hari-hari nya yang sunyi.

Clara menumbuhkan rasa hangat apalagi keluarga Clara yang manis dan nyaman saat dia disana .

Tante Arini intan memanggil nya, Tante Arini dan om Bagus Gemilang sangat ramah dengan nya bahkan menganggap intan seperti putri nya sama dengan Clara putri kandungnya.

Sama halnya Clara Adelin juga mendapatkan perlakuan yang sama dari orang tua Intan saat dirinya berkunjung.

Orang tuanya dan orang tua Intan bersahabat semenjak Clara dan intan berteman karena sering bertemu saat waktu tertentu.

Bahkan setiap ada acara di tempat Clara maupun intan kedua nya saling mengundang satu sama lain.

💐CERITA SINGKAT YW READERS KU 😘😘😘

BERSAMBUNG

jangan lupa cantumkan saran ya Readers agar jadi motivasi author Untuk terus berkarya...

See you too 🥰🥰🥳🥳