NovelToon NovelToon
Azeeyra

Azeeyra

Status: tamat
Genre:Teen / Nikahmuda / Teen School/College / Keluarga / Romansa / Bad Boy / Tamat
Popularitas:3.2M
Nilai: 4.8
Nama Author: gebi salvina

Dibenci keluarga karna di anggap pembawa sial, Azeeyra Briliant aksara di usia 17 tahun harus hidup menderita dalam caci maki keluarganya.
zee adalah pangilan gadis berpenampilan cupu itu dengan rambut kuncir dua, kaca mata bulat nan tebal serta baju dan rok kebesaran dari tubuhnya, zee kerap kali di bully oleh teman sekolahnya, meski memiliki otak yang pintar tak membuat ayah dan kakak kandung zee bangga atas prestasi yang didapatkan, ia di benci karna dianggap sebagai pembunuh mamanya yang meninggal sewaktu melahirkan zee karna pendarahan, sejak saat itu ayah zee tak pernah menggangap gadis kecil itu sebagai putrinya, ia di rawat oleh seorang pengasuh bernama bi jum, hanya dari pengasuh itulah zee mendapat kasih sayang, pun dengan kakak kandung zee daniel aksara juga membencinya, daniel kecil mengira zee sudah menyedot darah sang mama sehingga mengakibatkan mamanya meninggal, rasa benci terus berlanjut hingga mereka dewasa.
lantas apa zee akan bertahan di keluarga itu,?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon gebi salvina, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

COWOK MENYEBALKAN

Zee meletakkan tas nya di atas meja, lalu menarik kursi pelan dan mendudukan pantat nya, tanpa melirik teman sebangkunya itu zee membuka tas mengeluarkan buku pelajaran, lalu matanya fokus ke depan saat pak iwan mulai menerangkan pelajaran.

Zee menarik nafas dalam, lalu menoleh ke samping kirinya, ia menatap bingung laki-laki di sebelahnya itu, zee menaikkan sebelah alisnya."apa ada yang salah? "ia berbisik pada teman sebangkunya itu.

Pasalnya sejak ia duduk tadi laki laki itu terus saja menatap tajam ke arahnya, namun zee mencoba mengabaikan dan berusaha fokus ke depan, namun lama-lama zee merasa jengah juga terus di tatap seolah dia adalah mangsa yang siap di terkam.

Reynard teman sebangku zee pemimpin geng dragon itu hanya diam dan terus saja menatap intens ke arah zee, bahkan sekarang ia memutar sedikit tubuhnya agak miring ke arah gadis itu dengan sebelah tangan kiri menyanggah kepalanya. Zee yang tak mendapat respon dari laki laki itu mengerinyit semakin binggung, ia menatap rey, kedua mata mereka bertemu.

Hening....

Zee tertegun melihat wajah tampan laki laki di sebelahnya itu,'serakah, bagaimana bisa ia mengambil semua keindahan ini' ia terus menatap manik hitam pekat itu, seolah ditarik lubang hitam zee kehilangan kesadaraan nya sesat.

"hemm" suara deheman yang cukup keras menarik kewarasan zee dan mengambil alih kesadaran nya. Zee terkesiap mendapati pak iwan yang berada di dekatnya.

Zee mengerjapkan mata nya beberapa kali untuk menormalkan otaknya. "sudah sadar? " tanya pak iwan yang di sambut gelak tawa para murid yang lain.

"parah ini mah, bos lo apain azeeyra sampai hilang kesadaran gitu, haha haha" saka terbahak melihat pipi zee bersemu merah karna malu.

"azeeyra, kendalikan dirimu" ucap pak iwan lalu berjalan kedepan kelas, tawa para murid kembali pecah mendengar kalimat pak iwan, bagaimana tidak, sudah beberapa kali pak iwan memanggil namanya, bahkan saat guru nya itu sudah berada di depannya, zee tetap terpaku tanpa berkedip menatap kearah reynard.

Zee mengusap wajahnya kasar, ia benar benar merasa malu, rasanya ingin menjadi debu saja, ditiup angin lalu menghilang karena saking malunya. Rey si pelaku acuh tak acuh, bibirnya berkedut, senyum tipis terbit di bibirnya, sangat tipis sehingga tak ada yang menyadarinya.' Boleh juga' pikirnya.

Teeettt teeeettttttt

bel tanda istirahat berbunyi, zee menghela nafas berat, merasa terselamatkan dari rasa malu yang akan jadi sejarah dalam hidupnya itu.

"hai zee, bolehkan gue panggil lo zee? " tanya seorang gadis di bangku samping nya, gadis bermata bulat dan pipi sedikit chubby, terlihat menggemaskan dengan rambut hitam sebahunya.

"hemm"

"gue karen, dan ini siska" gadis itu mengulurkan tangannya sambil menunjuk teman di sampingnya. Zee menatap sejenak uluran tangan itu sebelum menyambutnya, ia sedikit grogi, karena sebelumnya tidak ada yang mau berkenalan dengannya.

"zee" balasnya tersenyum tipis, meski tipis tapi senyum itu sangat mempesona, hal itu pun tak lepas dari mata elang reynard yang dari tadi masih memperhatikan gerak gerik gadis itu. Entah apa yang terjadi yang pasti gadis ini sudah menarik perhatiannya.

"mau ke kantin bareng ngak? " ajak karen yang sudah berdiri dari duduknya.

"ikut aja, sebelum kehabisan tempat, " siska menarik pelan tangan zee agar berdiri, gadis itu sepertinya sudah sangat lapar, dan juga takut kehabisan tempat duduk, karena jam istirahat kantin selalu penuh padat merayap, jika telat alhasil akan menunggu giliran teman yang selesai makan dulu.

Zee menurut saja ketika tangannya ditarik oleh dua teman baru sekaligus teman pertamanya itu, selama hampir 3 tahun sekolah di SMA AKSARA ini pertama kali zee memiliki teman.

Sepanjang jalan menuju kantin melewati beberapa kelas, meski tidak rame tapi masih ada beberapa murid yang duduk bersantai sambil becerita di koridor, zee berjalan dengan santai dengan sebelah kiri kanan nya di apit oleh karen dan siska, meski agak canggung zee berusaha tetap tenang.

Sesampai di kantin ruangn itu terlihat penuh oleh beberapa murid yang menikmati makan siangnya, karen celingak celinguk mengedarkan pandangan mencari tempat duduk, tiba tiba ia menarik tangan zee dan siska kemeja pojok bagian belakang. Zee duduk bersebelahan dengan siska sementara karen duduk di depan zee.

"kalian pesan apa? " karen berdiri dari duduk nya untuk memesan makan siang kami.

"gue bakso sama minumnya es jeruk. "jawab siska. " Lo pesen apa zee? "tanya siska melihat zee yang masih diam.

"gue nasi goreng sama es teh. "ucap zee menatap karen yang sudah bersiap untuk memesan makanan.

" oke." Gadis itu berjalan menuju stand makanan yang tak jauah dari tempat duduk mereka.

Jadi gini rasanya punya teman. Tidak buruk, bolehkan zee merasa sedikit serakah!

" Lo ngak apa apa? " tanya siska membuyarkan lamunan zee.

"ngak apa apa, gue cuma belum terbiasa. " ungkap zee tersenyum manis. Siska tau selama ini zee tidak punya teman dan juga korban bully adel, tapi ia memilih diam, siska tidak mau zee mengingat luka lamanya.

...****************...

Suara dikantin yang tadinya sedikit hening sekarang malah berisik, terlihat lima laki laki tampan berjalan dengan gaya cool nya, dipimpin oleh reynard yang berjalan di depan dengan kedua tangan di masuk kan ke dalam saku celananya.

"seperti biasa"celetuk saka berjalan dengan pongah.

"untung kau jarang ke kantin rey, kalau tidak bisa bisa semua penghuni kantin pingsan melihat pesona seorang reynard. "ujar denis.

" melihat ketampanan gue saja mereka sudah sawan, apalagi melihat reynard. "tutur saka percaya diri.

" nggak usah sok tampan kau, mereka sawan karena tampang kau yang mirip topeng monyet. "celetuk denis mengejek.

mata saka melotot menatap tajam ke arah denis. " sok tampan kau bilang? he sugi, gue memang tampan dari lahir keles. "protes saka kesal. Enak aja dia dibilang mirip topeng monyet.

" berisik. "suara berat abi menghentikan perdebatan duo konyol yang menguras energi itu.

Saka mendengus kesal, ia menyenggol bahu denis, tak terima denis pun menyenggol balik bahu saka, aksi senggol menyenggol pun tak terelakkan. Benar benar biang rusuh kedua bocah itu.

" saka, denis. "aksi adu senggol itu terhenti mendengar suara dingin reynard.

Mereka berdua tersenyum sambil menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

"astaga bagaimana bisa mereka setampan itu" bisik seorang murid cewek.

"jantung gue berdebar cepat melihat pesona mereka. "

" iya, rahim gue langsung menghangat melihat senyum reynard. "

"denis akhir-akhir ini gue lihat dia semakin tampan aja. "

"saka juga nggak kalah tampan, walau agak sengklek, aku masih meleleh. "

"kalau di pikir pikir ketampanan mereka ini udah masuk kategori nggak wajar ngak sih? "

"kalian pikir gampang mendekati mereka, kalian nggak lihat reynard dan abi, mereka tampan dengan wajah datar itu, liat matanya aja gue nggak sanggup. "

Begitulah bisik-bisik tetangga yang terjadi jika para fans fanatik ngak ada obat itu melihat lima most wanted nya SMA AKSARA.

Pergerakan para lelaki jantan itu terus diperhatikan hingga mereka duduk dibangku panjang tengah bagian belakang. Meja kantin yang sudah di cap kepemilikan oleh mereka, tidak ada yang berani duduk disana selain inti geng dragon.

...****************...

Zee menyandarkan punggungnya kekursi kantin dengan mata terpejam.

Tanpa ia sadari, sedari tadi mata tajam reynard sedang menatap ke arahnya dengan tatapan yang sulit diartikan. Laki laki itu terus memperhatikan pergerakan zee yang nampak lesu, dan sesekali menghela nafas panjang.

"hola, pesanan datang" suara cempreng karen membuat zee membuka kelopak matanya, zee meluruskan posisi duduknya.

Tampak karen dengan senyum manis membawa nampan ditangannya, dibelakang gadis itu ada seorang wanita paruh baya juga dengan nampan ditangannya. Semua makanan sudah tersaji di meja. Mereka makan dengan lahap, entah makanan nya yang enak atau emang mereka yang lapar, makan siang kali ini berakhir dengan perut kenyang. sungguh nikmat.

teeettt teeeettt

Bel masuk berbunyi, semua murid berhamburan masuk kelas, begitu pula dengan zee dan kedua temannya, mereka mengikuti pelajaran dengan tenang hingga jam pelajaran berakhir.

Saat bel berbunyi, saat itu pula kegiatan belajar mengajar berakhir, semua murid berdesakan keluar kelas.

Melihat azeeyra keluar kelas, kedua temannya memacu langkah mengejar zee. Karen memeluk lengan kanan zee, sementara siska merangkul bahu gadis itu, senyum tipis muncul di bibir pink nya.

"lihat itu, perempuan nakal pengoda, gue jamin dia sudah sangat rusak. " bisik seorang perempuan.

"masa sih? Kak azeeyra gitu? Tau dari mana Lo? kenal aja enggak! "sahut teman di sebelahnya.

" Lo aja yang nggak tahu. Dia itu kan dulu cupu dan kutu buku, itu cuma kedok, aslinya mah jal*ng. Terbuktikan sekarang penampilannya berubah."

" wah ngak nyangka ya, Lo tau dari mana? "

"ketipu kan, gue tau dari kak adel, makanya dia di bully dulu, karna dia itu cewek penggoda. "

"oh ya. " dua orang yang sedang berbisik bisik itu terkejut mendengar suara seseorang. Mereka menoleh dan terkesiap saat melihat orang yang menjadi topik hangat perbincangan mereka sudah berdiri di hadapannya.

"so, adel cerita apa aja sama Lo? " tanya zee santai, namun tidak dengan dua orang penggosip itu, mereka terkejut hingga terdiam kaku ditempatnya.

"ii-itu kak, gue cuma dengar dari teman. " cicit salah satu siswi itu.

"apa katanya? Tanya zee santai.

" ka-katanya kak azeeyra perempuan penggoda, yang suka dibelai laki laki, sudah banyak yang menjamah tub... , "

"cukup, " sela karen. Mendengar suara karen membuat siswi itu semakin takut. Sebab karen adalah anak salah satu donatur sekolah mereka, selain itu karen yang lembut kalau sudah marah juga nyeremin.

"adel ini di diamin semakin menjadi, apa Lo bakal tetap diam zee, ? Ujar siska.

Zee tersenyum miring mendengar ucapan siska. " gue merasa sayang banget nggak bisa merobek mulut busuknya itu. Sangat disayangkan, andai gue di izinin pasti gue bakal lakukan saat ini juga, termasuk pada orang orang yang tak punya otak yang suka membicarakan orang lain di belakang."

Deg. . .

Dua siswi itu terperanjat kaget mendengar ucapan kakak kelasnya itu,"gu-gue minta maaf ka zeeyra, gue salah. Tutur siswi itu takut.

Azeeyra menatap dua orang di depannya itu dengan malas. "pergi, lain kali, terlepas dari benar atau salah, tidak perlu ikut campur urusan orang lain. "ungkap zee santai.

***

1
Widia nurasih
trcandu2 dgn cerita mu kk...klo boleh minta mah bisa gak si ada lanjutanya smpe ke ank2nya gtu kk...
Anita Nita
kok gak ada yang selidiki kecelakaan zee sih thor
Yuli Widanengsih
ada pengawal bayangan tapi kok bisa tertabrak
Sandisalbiah
𝚜𝚎𝚍𝚊𝚕𝚊𝚖 𝚒𝚝𝚞 𝚌𝚒𝚗𝚝𝚊 𝚁𝚎𝚢 𝚙𝚍 𝚣𝚎𝚎
Sandisalbiah
𝚊𝚗𝚍𝚊 𝚜𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚖𝚎𝚗𝚌𝚊𝚛𝚒 𝚕𝚊𝚠𝚊𝚗 𝚝𝚞𝚊𝚗 𝙰𝚐𝚊𝚖.. 𝚖𝚊𝚔𝚊𝚗𝚢𝚊 𝚓𝚍 𝚘𝚛𝚐 𝚓𝚍 𝚝𝚎𝚛𝚕𝚊𝚕𝚞 𝚜𝚘𝚖𝚋𝚘𝚗𝚐 𝚍𝚊𝚗 𝚋𝚎𝚛𝚋𝚊𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚍𝚒𝚛𝚒.. 𝚞𝚓𝚞𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊 𝚖𝚎𝚛𝚞𝚐𝚒𝚔𝚊𝚗 𝚍𝚒𝚛𝚒 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒
Sandisalbiah
𝚜𝚒𝚊𝚙𝚊 𝚙𝚛𝚒𝚊 𝚖𝚒𝚜𝚝𝚎𝚛𝚒𝚞𝚜 𝚒𝚝𝚞.. 𝚓𝚐𝚗 𝚋𝚒𝚕𝚊𝚗𝚐 𝚒𝚝𝚞 𝙻𝚎𝚘
Sandisalbiah
𝚑𝚊𝚍𝚎𝚑.. 𝚋𝚒𝚋𝚒𝚝 𝚙𝚎𝚕𝚊𝚔𝚘𝚛 𝚋𝚎𝚛𝚝𝚎𝚋𝚊𝚛𝚊𝚗.. 𝚓𝚊𝚗𝚐𝚊𝚗² 𝚒𝚝𝚞 𝚖𝚊𝚒𝚍 𝚋𝚊𝚛𝚞 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚑 𝚜𝚞𝚛𝚞𝚑𝚊𝚗 𝚜𝚒 𝙻𝚊𝚔𝚘𝚛 𝙳𝚒𝚊𝚗𝚊...
Sandisalbiah
𝚘𝚑.. 𝚓𝚍 𝚝𝚞𝚊𝚗 𝙳𝚒𝚖𝚊𝚜 𝚒𝚗𝚒 𝚙𝚊𝚙𝚊 𝙺𝚎𝚢𝚕𝚊... 𝚋𝚎𝚕𝚞𝚖 𝚝𝚊𝚞 𝚊𝚓𝚊 𝚔𝚊𝚖𝚞 𝚔𝚊𝚕𝚊𝚞 𝙳𝚎𝚛𝚎𝚗 𝚒𝚝𝚞 𝚙𝚊𝚙𝚊 𝚗𝚢𝚊 𝚉𝚎𝚎
Sandisalbiah
𝚜𝚎𝚖𝚘𝚐𝚊 𝚔𝚎𝚓𝚊𝚑𝚊𝚝𝚊𝚗 𝙳𝚒𝚊𝚗𝚊 𝚜𝚎𝚐𝚎𝚛𝚊 𝚝𝚎𝚛𝚞𝚗𝚐𝚔𝚊𝚙... 𝚍𝚊𝚗 𝚔𝚊𝚜𝚞𝚜 𝚔𝚎𝚖𝚊𝚝𝚒𝚊𝚗 𝚖𝚊𝚖𝚊 𝚉𝚎𝚎 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚜𝚎𝚐𝚎𝚛𝚊 𝚍𝚒 𝚔𝚎𝚝𝚊𝚑𝚞𝚒 𝚔𝚊𝚕𝚊𝚞 𝚍𝚒𝚊 𝚓𝚞𝚐𝚊 𝚍𝚊𝚕𝚊𝚗𝚐𝚗𝚢𝚊
Sandisalbiah
ternyata daddy N mommy Rey welcome ke Zee... berarti yg ambisius dan gila hormat itu kakek si Rey..
Sandisalbiah
jgn bilang kalau Aiden ini cowok yg di bioskop
Sandisalbiah
wah.. kalau di kampung udah di grebek kalian.. 🤭🤭🤭🤭
Sandisalbiah
buah dr kesabaran dan doa Zee selama ini... kini dia memiliki keluarga utuh dan semuanya sangat menyayangi nya..
Sandisalbiah
nah.. Adel... lebih sakit mana di tampar Zee dan bunda Riska atau tertampar kenyataan... pasti lebih sakit dan lebih bikin syok saat tau fakta siapa Zee yg sebenarnya kan... songong si lo
Sandisalbiah
karena gak mampu bersaing secara langsung makanya Adel pake cara licik buat nyingkirin Zee.... apa lagi hatinya penuh dgn rasa iri dan dengki
Sandisalbiah
keren sih Reynard ini... dia lebih mendahulukan Zee, lebih mengutamakan Zee, dan itu pilihan bijak.. dr pd harus mengurus Kayla dan sibuk klarifikasi tp Ray... ingin Zee lebih aman dan nyaman dulu.. Ray begitu menjaga perasaan Zee..
Sandisalbiah
hah.. kerahnya... setidaknya Zee hari ini sudah bersikap bijak dan dewasa.. berdamai dgn Daniel.. dan memaafkan itu akan membawa pd ketenangan meski kita harus melawan ego sendiri
Sandisalbiah
bahagia ya Zee,. ada yg perhatian sekarang di rumah...
Sandisalbiah
nah lo... babang Rey gak tuh yg muncul..? atau anggota Drago lainya... bisa salah faham ini si Ray nya...
Sandisalbiah
hah.. apapun alasanya.. mau di bilang Zee keterlaluan, Zee gak sopan TAPI.. lo keren Zee... menampar Deren dan Daniel dgn fakta dan kenyataan...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!