NovelToon NovelToon
Suami Untuk Kirana

Suami Untuk Kirana

Status: tamat
Genre:Romantis / Contest / Tamat
Popularitas:7.2M
Nilai: 5
Nama Author: Red Lily

Kirana, dalam hembusan terakhir sang Kakek dia menikah dengan sosok pria yang diyakini Kakeknya akan menjaganya dan membahagiakannya. Namun, siapa sangka kalau Arjuna adalah sosok suami yang menganggap Kirana sebagai musuh, bukan istri.

"Aku akan terus melafalkan namamu dalam doaku, karena aku mencintaimu." -Kirana Anindy.

"Menghilanglah dan pergi. Jika harta yang kamu inginkan, bawa itu bersamamu." -Arjuna Braja Satya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Red Lily, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Orang Orang Asing

🌹JANGAN LUPA KASIH EMAK VOTE YA ANAK ANAK KESAYANGAN EMAK, EMAK SAYANG BANGET SAMA KALIAN.🌹

🌹IGEH EMAK JUGA DIFOLLOW DI : @REDLILY123.🌹

🌹SELAMAT MEMBACA, EMAK SAYANG KALIAN.🌹

Kirana menatap gundukan tanah yang ada di depannya. Banyak tetangga yang membantunya. Kirana bahkan tidak tahu sang nenek sakit, dia menyesal tidak tinggal bersamanya dan menemeninya menemui Allah. Membimbingnya menemui sang pencipta.

Masih ingat saat pagi hari tatkala dirinya menjenguk neneknya, dia sudah terbujur kaku dalam tidurnya. 

Sang pembantu sedang libur, Neneknya benar benar sendirian.

"Sabar, Nak. Nenek Aminah sudah tenang di sana. Beliau orang sholeh. Jangan menangis, kasihan mayatnya." Sang tetangga menenangkan

Kirana mengangguk dan menyeka air matanya. Dia menarik napasnya dalam dalam untuk menenangkan dirinya sendiri.

"Sudah yuk pulang, Neng harus istirahat dulu."

"Makasih bantuannya, Buk."

"Sama sama. Kalau butuh bantuan untuk tahlilan nanti malam, kasih tau ibuk ya."

"Iya, Buk."

"Mau pulang sekarang?"

"Sebentar lagi, Buk."

"Yaudah, ibuk duluan ya. Assalualaikum."

"Waalaikum salam."

Ketika Kirana tinggal seorang diri di sana, dia menarik napasnya dalam. Dia berjongkok supaya bisa menyentuh nisan sang Nenek. Masih teringat jelas percakapannya dengan sang Nenek.

FLASHBACK.

Malam itu, Kirana pulang ke rumah sang Nenek di malam hari dengan tangisan. Dia memeluk sang Nenek sambil menangis tersedu sedu.

"Loh loh, kenapa ini datang datang nangis toh, nduk?"

"Hiks… Nenek…. Hiks…"

"Kenapa? Bilang sama Nenek kenapa?"

"Hiks… kangen….," Ucap Kirana dusta, dia tidak ingin mengatakan kebenarannya pada sang nenek. Perihal rumah tangganya yang benar benar sedang tidak baik baik saja.

"Loh, masa kangen nyampe nangis gitu. Kenapa? Ada masalah sama suami kamu?"

"Enggak," ucap Kirana seketika. Dia menyeka air matanya dan duduk berdapan dengan sang nenek di atas karpet di kamar sag Nenek. "Bukan kok, Kirana kangen."

"Masa sampe nangis."

"Kan kangen banget."

"Yaudah jangan nangis toh, kan Nenek ada di sini."

Kirana tersenyum.

"Sama siapa ke sini? Sendirian? Malem gini?"

Kirana segera menggeleng. "Dianterin Kak Arjuna, cuma dia gak bisa ke sini langsung pergi ada kerjaan."

"Malem malem kok kerja."

"Mendadak, Nek," dusta Kirana. Dia tahu betul bagaimana Neneknya begitu bahagia dengan keluarga Arjuna yang memperlakukannya dengan baik. Dan neneknya juga menyangka jika Arjuna memperlakukannya dengan baik selama ini.

"Mau nginep?"

"Iya."

"Suami kamu juga?"

"Enggak, udah jangan ngomongin dia mulu, Nek."

"Lah, diakan suami kamu."

"Tapikan bosen."

"Heh gak boleh gitu dosa ah. Kamu bahagia kan sama dia?"

Kirana mengangguk penuh kebohongan. "Iya, Nek."

"Alhamdulillah, mereka memang dari keluarga baik baik. Kakek kamu tidak salah menitipkan kamu pada Ayahnya Arjuna."

"Nenek bisa cerita gak gimana Ayahnya Kak Arjuna sama Kakek bisa saling kenal terus jodohin kita?"

Neneknya hanya tersenyum dan menyentuh pipi cucunya.

"Untuk kebahagiaan kamu, Nak. Semuanya untuk kebahagiaan kamu."

FLASHBACK OFF.

🌹🌹🌹🌹

Kirana kembali ke rumah sang nenek, dimana di sana sudah ada pembantu sang nenek yang sebelumnya mengurus di sana.

"Bu, saya minta maaf malah pulang semalam ya," ucap wanita tua itu terlihat sedih begitu Kirana masuk rumah. "Ibu saya minta maaf."

"Jangan gitu, Bi. Kirana gak papa kok. Udah gini harusnya. Bibi jangan nangis."

"Saya minta maaf, Bu."

"Iya, udah dimaafin kok. Jangan nangis ya. Udah, saya mau beres beres dulu pakaian Nenek."

"Kata Ibu Sepuh, Ibu istirahat saja. Untuk tahlilan juga biar saya saja."

"Gak papa, Bi. Cuma mau beresin kamernya doang. Nanti saya bantu bungkus bungkus untuk tahlil ya, Bi."

Pembantu itu mengangguk. "Ibu mau dibuatkan teh dulu tidak?"

"Gak usah, Bi." Kirana melangkah masuk ke dalam kamar. Di sana dia menutup pintu untuk duduk di bibir ranjang.

Melihat ke beberapa sisi, dimana sang nenek biasanya berada di sekitarnya. Beraktivitas dan mengatakan bagaimana dirinya bahagia karena cucunya menikah dengan pria yang diidamkannya.

Padahal, pria yang diidamkan Neneknya itu bukanlah pria idaman Kirana. Nyatanya begitu menyakitkan.

"Maaf, Nek. Kirana gak jujur. Kirana gak bahagia dengan pernikahan ini. Kak Arjuna gak pernah liat aku, dia hanya melontarkan kata kata yang menyakitkan."

Kirana memuaskan tangisanya di sana. Dia sesegukan dan menenggealkan wajahnya di telapak tangan. Kerudungnya basah karena menjadi pengganti tissue.

Sampai telpon miliknya berdering, Kirana segera mengangkatnya.

"Hallo assalamualaikum, Bun?"

"Waalaikum salam, Sayang. Abang udah ada di sana?"

"Kak Arjuna, Bun?" Tanya Kirana.

"Iya, ada gak?"

"Gak ada, Bun. Mungkin dia sedang sibuk, atau di kampus."

"Anak kurang ajar memang," gumam sang ibu mertua di sana. "Rana, Bunda minta maaf ya gak bisa ke sana sekarang. Ayah kamu masih ada kerjaan, Bunda aja gak bisa hubungin dia."

"Gak papa, Bunda. Bunda jangan khawatir, Kirana baik baik saja kok."

"Jangan ditahan, Sayang. Nangis aja aja, tapi nangisnya dalam doa ya. Minta sama Allah supaya Nenek kamu ada di dalam ridho-Nya."

Air mata Kirana mengenang. "Iya, Bun."

"Maafin juga si Abang, Rana. Bunda tadi udah chat dia, tapi seoarang gak aktif," ucap Bunda Haniah di sana. Dia terdengar khawatir.

"Gak papa, Bun."

"Kamu jangan kecapean, Bunda tadi telpon si Bibi supaya dia urusin semuanya."

"Iya, Bunda."

"Awas jangan iya iya aja terus kamu malah kecapean. Jangan ya. Nanti Bunda pulang langsung ke Jakarta kok, mau nengok kamu. Kangen gak sama bunda?"

Kirana terkekeh. "Kangen, Bun. Bawa oleh oleh ya."

"Iya, nanti bawain yang banyak. Jangan sedih mulu ya, kalau si Abang bikin kamu kesel telpon aja bunda."

Kirana kembali mengangguk sambil menahan harunya. Ternyata masih ada yang peduli padanya.

"Bunda tinggal dulu ya, Ran. Butuh apa apa minta Bibi aja."

"Iya, Bun. Assalamualaikum."

"Waalaikum salam."

Kirana termenung sejenak, menimang apa yang akan dia lakukan. Sampai dia menarik napasnya dalam dan berdiri dari duduknya. Kirana keluar dari kamar.

"Bi, Kirana mau pulang sebentar ya."

"Iya, Bu."

Kirana ingin memastikan kalau sang suami baik baik saja. Sore hari yang hujan, Kirana menaiki angkot yang mengantarkannya ke kediaman sang suami yang berjarak 15 menit lamanya.

Hari terlihat sudah gelap karena mendung dan rintikan hujan menambah suasana seram. Kirana memasuki gerbang dan berlari menuju pintu.

Dia masuk ke dalam rumah sambil membersihkan pakaiannya yang terkena air hujan. 

"Assalamualaikum," ucap Kirana pada rumah megah itu.

Namun, bukan salam yang dia terima. Melainkan, "Well, Arjuna! Bini lu pulang!" Teriak seorang wanita di sana.

Kirana menoleh, terkejut melihat ada teman teman Arjuna di sana.

🌹🌹🌹🌹

TBC

1
Deera🍀 🔛📵OFF
astaghfirullah.. aku ralat. AKU BENCI MARIO. menyesal pernah ngidolakan dia. ku pikir dia baik.. taunya lebih Banggsaaat dan ibliss dari Juna 😭😭😭😭/Curse//Curse//Curse//Curse//Angry//Angry//Angry//Angry//Angry//Angry//Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver/
Alyanceyoumee: Assalamualaikum. Thor permisi, ikut promo ya🙏.

Kaka, Jika ada waktu luang, boleh coba baca karya ku yang berjudul "PARTING SMILE" ya, siapa tau Kaka suka.

Berkisah tentang penyanyi religi yang terjerat pernikahan kontrak dan cinta masa lalunya yang sangat rumit. Ditambah dia tipe yang gengsian dan menyebalkan, hiih dah lah.

Insyaallah seru ka... xixi
di tunggu ya ☺️🙏
total 1 replies
Deera🍀 🔛📵OFF
wahh bahaya dia kekasih AA' MARIO KU rupanyaa... Boomerang ini... kalu tau yg dipacari adiknya Arjuna yg dibenci 🤣🤣🤣
Deera🍀 🔛📵OFF
cantik..
visual Kirana nya mana???
Deera🍀 🔛📵OFF
🤣🤣🤣🤣 astaga makanya, sedikit halus ngomongnya eyang. Biar GK keblibet kesrimpet 🤣🤣🤣
Deera🍀 🔛📵OFF
ulu uluhhh inggeh Eyang Inggeh. sendiko dawuh Eyang. akhirnya luluh hatinya.. senangnya.. 😗😗/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Kiss//Kiss//Grin//Grin/
Deera🍀 🔛📵OFF
diihh sama aja dodol😭😭🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Deera🍀 🔛📵OFF
😭😭😭😭 Dan mata itu tertutup selamanya.. sekarang mata itu terbuka dibadan suamimu Rana 😭😭😭
Deera🍀 🔛📵OFF
astaghfirullah. ya Allah 😭😭😭😭😭 jadi papa Kirana pendonor mata untuk Arjuna . Jahat tega kamu Juna 😭😭😭😭😭
Deera🍀 🔛📵OFF
KU pastikan bini lu tdk kembali
Deera🍀 🔛📵OFF
emang Taaiiikk si bangkeekkk Banggsaaat Arjuna itu 🤣🤣🤣🤣
Deera🍀 🔛📵OFF
toss Mila emang si Arjuna itu Banggsaaat og 🤣🤣
Deera🍀 🔛📵OFF
ciiee terpesona ya .. dia halal untukmu Jun. Dia ori dan perfect dibandingkan pacarmu si cinta satu malam itu alias Merlinda. 😪😪 /Right Bah!//Right Bah!/ Cantik begitu dianggurin dan dicueekin. sinting emang
Deera🍀 🔛📵OFF
bner sekali. Tetap merendah dan baik. Walau seisi dunia membenci kita dan mengklaim kita penjahat. Asal kita punya Allah. Kita berharga dan berarti disisi Allah. Maka hidup kita akan tenang
Deera🍀 🔛📵OFF
ganteng sihhh tapi GK suka gua ma kelakuannya 🤣🤣🤣
Deera🍀 🔛📵OFF
aaaa AA' Mario gantengnya ❤️❤️❤️/Drool//Drool//Drool//Drool/
Deera🍀 🔛📵OFF
hahahahah asssemm Mario adiknya di samakan dg Melinda penyanyi dangdut cinta satu malam 🤣🤣🤣🤣🤣🤣 tapi pas siihh 🤣🤣🤣
Deera🍀 🔛📵OFF
KIRANA ayoo kita pergi jauuuuhh .. minta tolongg lahh ke Mario. hubungi diaaa .. ayooo biar kamu jauuuhh dari Arjuna /Applaud//Applaud//Sob//Sob//Sob/
Deera🍀 🔛📵OFF
Ceraikan Kirana /Hammer//Hammer//Curse//Curse//Curse//Curse/ Banggkkkeeeekk emangg kau Durjana Arjuna 😷😷
Deera🍀 🔛📵OFF
Banggkkeeee asssemmm breenggseeeekk jangan ajarin sesaaat. Kurang ajarrr temenan Arjuna seetaaannnnnn semua kek Arjuna. pass cocok semua /Curse//Curse//Curse//Speechless//Speechless//Speechless//Speechless//Speechless//Speechless//Speechless//Speechless/
Deera🍀 🔛📵OFF
🤣🤣🤣🤣🤣 hahahaha tahan tahan sbar redam keinginanmu dulu AA Mario. Pasti nanti ketemu lagi kok 😙🤣🤣🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!