NovelToon NovelToon
Menantu Pewaris Kaya

Menantu Pewaris Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Menantu Pria/matrilokal / Nikah Kontrak / Crazy Rich/Konglomerat / Mengubah Takdir / Identitas Tersembunyi / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:7.2k
Nilai: 5
Nama Author: ZHRCY

Duke tumbuh miskin bersama ayah angkatnya, dihina dan diremehkan banyak orang. Hidupnya berubah ketika ia dipaksa menikah dengan Caroline, cucu keluarga konglomerat Moreno, demi sebuah kontrak lama yang tak pernah ia mengerti.

Di mata keluarga besar Moreno, Duke hanyalah menantu tak berguna—seorang lelaki miskin yang tak pantas berdiri di samping Caroline. Ia diperlakukan sebagai budak, dijadikan bahan hinaan, bahkan dianggap sebagai aib keluarga.

Namun, di balik penampilannya yang sederhana, Duke menyimpan rahasia besar. Masa lalunya yang hilang perlahan terungkap, membawanya pada kenyataan mengejutkan: ia adalah putra kandung seorang miliarder ternama, pewaris sah kekayaan dan kekuasaan yang tak tertandingi.

Saat harga dirinya diinjak, saat Caroline terus direndahkan, dan saat rahasia identitasnya mulai terkuak, Duke harus memilih—tetap bersembunyi dalam samaran, atau menunjukkan pada dunia siapa dirinya yang sebenarnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ZHRCY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

DITEMUKAN

Empat minggu berlalu begitu saja, dan akhirnya tiba hari pernikahan Duke dan Caroline.

Saat Duke berdiri di depan cermin, menatap bayangannya sendiri, dia merasa seolah-olah beberapa minggu terakhir adalah hari-hari terburuk dalam hidupnya.

Keluarga Moreno telah menjadikannya seperti budak pribadi mereka dan merendahkannya begitu parah sampai-sampai para pelayan pun merasa bisa menguasainya.

Ketika Duke menatap pantulan dirinya sambil mengingat kerja keras yang sudah dia lakukan untuk mereka, tangannya mengepal dan dia mengayunkan tinjunya ke arah cermin, berhenti hanya satu inci sebelum kaca itu pecah.

“Aku tidak bisa melanggar janjiku pada ayah,” gumam Duke, menatap urat-urat di lehernya yang menegang.

Tiba-tiba pintu kamarnya terbuka, dan Mario masuk ke dalam.

Saat tatapannya bertemu dengan mata Duke yang penuh amarah, dia tersenyum miring lalu menutup pintu di belakangnya sebelum berjalan mendekat.

“Pakaian tua ini cocok denganmu,” ucap Mario sambil menarik ujung jas Duke.

"Apa yang kau inginkan?" Duke bergumam dengan amarah membara di matanya.

“Begitukah caramu berbicara pada orang yang memberimu pakaian ini? Kalau bukan karena aku, kau pasti berjalan ke altar hanya dengan menggunakan celana dalam.”

“Aku bekerja untuk apa yang kupakai sekarang.”

“Tahu tidak berapa banyak uang yang kuhabiskan saat membeli jas ini? Kau hanya menjadi sopirku selama beberapa minggu, itu tidak sebanding dengan harga jas ini!”

Ruangan menjadi hening saat Duke mengepalkan tinjunya dan menahan napas. Lalu perlahan dia menghembuskannya untuk meredakan ketegangan yang menyesakkan dadanya.

"Kenapa kau di sini?" tanya Duke dengan tenang.

“Pernikahan akan segera dimulai,” jawab Mario.

Tanpa berkata apa pun lagi, Duke keluar dan membanting pintu.

"Berlagak sok? Baiklah, untuk sekarang kubiarkan karena kakek menyuruh kita tidak membuat malu nama keluarga. Tapi begitu kita sampai di rumah, kau akan merasakan amarahku.” Mario bergumam.

Begitu Duke melangkah masuk ke tempat pernikahan, bisik-bisik mulai terdengar.

“Bukankah dia si penipu yang ayahnya memperdaya Tuan besar Moreno supaya cucunya menikah dengannya?”

“Ya, dia dan ayahnya sama-sama pencuri dan tidak tahu malu.”

“Dasar penjilat harta. Apakah dia tidak merasa jijik pada dirinya sendiri?"

Kata-kata itu bergema di telinga Duke saat dia berjalan di lorong. Namun dia tetap terus berjalan, sambil mengepalkan tinjunya semakin kuat setiap kali melangkah.

Beberapa menit setelah Duke tiba di pelaminan, pintu terbuka, dan Caroline masuk. Saat dia berjalan di lorong, Duke merasakan amarahnya perlahan-lahan luntur.

“Dia cantik,” pikir Duke dengan setengah senyum.

Begitu Caroline berdiri di sampingnya, upacara pun dimulai.

Semuanya berlangsung damai untuk sesaat, tetapi saat Duke dan Caroline mengucapkan “Ya, saya bersedia,” tiba-tiba pintu terbuka lebar, dan Marcellus bersama anak buahnya masuk kedalam ruangan itu.

Keributan besar terdengar dari para tamu, semua orang tampak terkejut, kecuali Duke.

“Tuan William ingin berbicara dengan pengantin pria,” teriak Marcellus sambil meletakkan tangannya di pinggang.

Nyonya Victoria menoleh pada suaminya, menggenggam tangannya, dan menangis, “Sayang, apa yang sudah kita lakukan. Sepertinya Tuan William memiliki masalah dengan Duke. Kita tidak bisa menyinggung Tuan William.”

“Apa yang kau harapkan dariku? Mereka sudah menikah,” gumam Tuan besar Moreno dengan keringat menetes di dahinya.

Ketakutan membuat semua orang terdiam di tempat duduknya sambil menatap Duke. Tapi dia sama sekali tidak merasa terganggu oleh Marcellus dan anak buahnya.

“Apa yang sudah kau lakukan?” tanya Caroline dengan nada kesal.

“Aku akan kembali,” jawab Duke.

Lalu dia mengalihkan pandangan darinya dan berjalan menuju Marcellus serta anak buahnya.

“Kau berani sekali menggunakan keluarga Moreno sebagai tameng. Kenapa kau merendahkan bosku dengan tindakan bodoh seperti itu? Sekarang dia marah dan ingin berbicara denganmu,” kata Marcellus sambil menyeringai dengan tatapan membunuh.

“Berhenti berisik seperti burung bodoh dan tunjukkan jalannya,” Duke berkata dengan santai.

“Bocah sialan! Apakah kau sedang menantang maut!”

“Kau bisa berhenti bicara dan mengantarku pada bosmu, atau kau bisa pergi dari sini dan membiarkanku menikah dengan tenang.”

Amarah membara di mata Marcellus, tapi dia tidak melampiaskannya. Sebaliknya, dia memaksa mengunci tangan Duke di belakang punggungnya dan menyeretnya keluar dengan diikuti oleh anak buahnya yang mengikuti dari belakang.

Saat mereka sampai di tempat parkir, Marcellus mendorong Duke ke kursi belakang mobil hitam. Lalu dia masuk dan menutup pintu.

Sopir pun melajukan mobil itu dan sekelompok mobil hitam mengikuti dengan ketat di belakang kendaraan mereka. Rasa cemas jauh dari hati Duke, yang dia rasakan hanyalah amarah murni bercampur kegembiraan.

Beberapa menit kemudian, mobil-mobil itu berhenti, dan Marcellus keluar. Lalu Duke dengan sukarela keluar dari kendaraan.

Saat Marcellus dan anak buahnya membawanya masuk ke dalam gudang, pandangan Duke tertuju pada seorang pria yang berdiri dalam kegelapan, cukup jauh dari mereka.

“Bos sedang mengawasi. Buat dia menderita,” ujar Marcellus tiba-tiba.

Dalam sekejap, Duke melihat pukulan mendekat ke arahnya, tetapi dia menggunakan telapak tangannya untuk memblokir serangan itu.

Lalu jarinya mencengkeram tinju pria itu, dan dia mematahkan tulang pergelangan tangannya dari sendinya.

Duke mengepalkan tangannya lalu menghantam pipi orang itu, memukul rahangnya hingga tiga giginya patah.

Tiba-tiba semua anak buah Marcellus berlari menyerbu Duke, dan kurang dari sepuluh menit, gudang dipenuhi dengan jeritan pria dewasa yang kesakitan.

“Terima kasih sudah membantuku melampiaskan amarah yang kutahan selama empat minggu. Ah, ini menyenangkan.” Duke menarik napas dalam dengan senyum miring di bibirnya.

“Duke?”

Dia mendengar suara memanggil dari kegelapan, dan seketika rasa sakit luar biasa menyerang kepalanya hingga dia berteriak kesakitan.

“Lari, Duke! Lari, dan jangan menoleh ke belakang!”

Kata-kata itu menggema keras di telinganya saat rasa sakit semakin menjadi-jadi.

“Siapa kau!” teriak Duke, jatuh berlutut.

Pandangan matanya perlahan menjadi buram sementara kilasan gambar-gambar melintas di kepalanya.

“Tunjukkan dirimu!” gumam Duke.

Namun hanya dalam hitungan detik, tubuhnya ambruk ke lantai dan dia kehilangan kesadaran.

1
laba6
👍👍👍👍
laba6
update thor
laba6
update
Coffemilk
up
Coffemilk
update
sarjanahukum
lagi thorr
sarjanahukum
update
oppa
up
cokky
update thor
cokky
up
lerry
update
lerry
up
lerry
kakek yg tolol
🦍
up
🦍
update
okford
up
okford
update
Billie
upppppppppppp
Billie
uppppppppppppppp
corY
👍👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!