NovelToon NovelToon
Permaisuri Raja Langit

Permaisuri Raja Langit

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Cinta Istana/Kuno
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Nafsienaff

Malam itu sepasang suami istri yang baru saja melahirkan putri pertamanya di buat shock oleh kedatangan sesosok pria tampan berpenampilan serba putih. Bahkan rambut panjang nya pun begitu putih bersih. Tatapannya begitu tajam seolah mengunci tatapan pasangan suami istri itu agar tidak berpaling darinya.

“Si siapa kau?” Dengan tubuh bergetar pasangan suami istri itu terus berpelukan dan mencoba melindungi putri kecil mereka.

“Kalian tidak perlu tau siapa aku. Yang harus kalian lakukan adalah menjaga baik baik milikku. Dia mungkin anak kalian. Tapi dia tetap milikku sepenuhnya.” Jawab pria tampan berjubah putih itu penuh penekanan juga nada memerintah.

Setelah menjawab wujud tampan pria itu tiba tiba menghilang begitu saja menyisakan ketakutan pada sepasang suami istri tersebut.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nafsienaff, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 6

“Bunda.. Sepertinya Artha sedang menyembunyikan sesuatu dari kita bunda..” Fabian menatap selir Agung yang sedang menyisir rambut panjangnya.

Selir Agung tersenyum penuh makna.

“Kita harus menyelidikinya bunda. Jangan sampai apa yang sudah kita rencanakan dari awal gagal begitu saja hanya karena kita kurang sigap.” Dengan gelisah Fabian terus berbicara.

“Jangan tergesa gesa seperti itu nak... Biarkan saja dia bermain main dulu. Kita bergerak perlahan dan jangan sampai membuat dia curiga.” Kata Selir Agung tenang.

“Bunda tapi...”

“Jangan mengulangi kesalahan untuk yang kedua kalinya Fabian. Ingat, kalau rencana kita kali ini gagal, semuanya akan hancur.” Selir Agung menyela. Putranya memang tidak sabaran dan arogan. Ekspresi nya yang awalnya begitu tenang dan lembut langsung berubah. Tatapannya begitu tajam menyorot pada Fabian yang hanya bisa diam sembari menghela napas pasrah.

“Baik ibunda...” Pasrah Fabian.

Selir agung menghela napas kasar. Wanita itu sungguh tidak ingin apa yang sudah di lakukan nya selama ini sia sia. Keinginan yang berusaha dia gapai dengan berbagai cara harus terwujud. Dan selir Agung tidak akan membiarkan siapapun menghalanginya.

*****

“Yah ternyata dia benar benar nyata.. Aku pikir selama ini aku hanya berhalusinasi.” Sita tidak tau harus bagaimana. Pertemuan nya dengan Artha semalam membuatnya semakin takut akan kemungkinan kemungkinan buruk yang bisa saja menimpa putrinya.

Doni terdiam. Sesaat dia memejamkan kedua matanya mencoba untuk berpikir, namun pikirannya buntu. Doni yakin Artha bukan orang sembarangan. Buktinya dia bisa dengan gampang berubah penampilan nya bahkan dalam sekejap.

“Aku takut yah... Aku nggak mau kalau sampai Dewi kenapa napa..” Tangisan yang sejak tadi Sita tahan akhirnya tumpah. Wanita itu benar benar tidak tau harus melakukan apa untuk melindungi putri semata wayangnya.

“Kamu tenang Bu.. Sepertinya Artha berniat baik. Kita coba berpikir positif saja...” Doni meraih kedua bahu istrinya. Meski dirinya juga sebenarnya takut namun Doni tidak ingin memperlihatkan ketakutan nya.

“Tapi...”

“Sshhtt.. Ayah mohon Bu.. Ucapkan segala sesuatu yang baik untuk putri kita..” Sela Doni lembut.

Sita hanya bisa menangis. Wanita itu kemudian menganggukkan kepalanya menuruti apa yang di katakan suaminya.

Doni kemudian memeluk istrinya. Meski pikirannya juga kalut namun Doni terus berusaha berpikir positif. Putrinya pasti akan baik baik saja.

“KYYAAAAAAAA !!!”

Teriakan membahana Dewi tiba tiba terdengar. Doni dan Sita terkejut kemudian segera berlari menghampiri Dewi yang ada di kamarnya di lantai dua.

“Ayah.... Ibu.. Tolong Dewi...!!” Dengan ketakutan yang amat sangat Dewi memanggil kedua orang tuanya berharap keduanya datang dan bisa menolong.

Sita dan Doni yang baru saja sampai di ambang pintu kamar Dewi benar benar di buat terkejut. Putrinya melayang di udara dengan asap hitam yang mengelilinginya.

“Dewi !!” Panik, Doni pun langsung menghampiri. Namun tiba tiba tubuhnya terpental ke belakang.

“MANUSIA BODOH !! JANGAN IKUT CAMPUR URUSANKU !!”

Sita dan Doni mendelik. Suara menggelegar itu begitu sangat menekakan telinga. Suara yang membuat siapa saja akan langsung di kuasai rasa takut.

Tapi ketakutan itu tidak berlaku untuk Doni. Yang ada di pikirannya saat ini adalah bagaimanakah caranya dia menolong putrinya.

“Ayah ibu.. Sakit...” Rintih Dewi kesakitan.

“HAHAHAHAA !!! JANTUNGMU ADALAH MILIKKU !!”

“Aaaarrggghhhhh...” Dewi menjerit. Seluruh tubuhnya terutama jantungnya terasa sangat sakit sekarang.

“DEWIIIIII...!!” Sita menangis. Dia hendak berlari untuk menolong putrinya namun segera di tahan oleh Doni.

“Lepasin aku yah.. Dewiiii.. Ya Tuhan... Dewiiii...!!”

“Serahkan pada ayah Bu.. Tolong tenanglah...” Doni berusaha terus menenangkan istrinya.

“Ayah... Sakitttt... Aaarrrgghhh...” Sementara Dewi, dia terus merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Jantungnya terasa seperti hendak di cabut dari tempatnya.

“Tidaakkk.. Ku mohon jangan.. Dewiiii...!! Ayah Dewi yahhh... Dewiiiii..!!” Sita meraung sambil terus memberontak dalam pelukan suaminya. Melihat putrinya dalam bahaya membuat Sita tidak bisa diam. Sita bahkan seolah ikut merasakan sakit yang di rasakan putrinya saat mendengar rintihan nya.

Tiba tiba bayangan Artha terbesit di benak Doni. Pria itu tidak bisa berpikir lagi sekarang.

“ARTHA !!! DEWIMU DALAM BAHAYA !!” Teriak Doni dengan bercucuran air mata.

Tiba tiba sosok yang sejak tadi tidak menampakan wujudnya langsung terlihat. Sosok hitam dengan kedua mata menyala merah itu berada tepat di depan tubuh Dewi yang melayang di udara tepat diatas ranjang nya.

“MANUSIA TIDAK BERGUNA!!” Sosok itu marah kemudian langsung mengibaskan tangannya pada Doni dan Sita sehingga tubuh suami istri itu terpental keluar dari kamar Dewi.

“TIDAK ADA YANG BISA MENGHALANGIKU SEKARANG!! BAHKAN ARTHAPUTRA SEKALIPUN!!!”

Dengan kesadaran yang hampir hilang Dewi menatap sosok hitam menyeramkan di depannya. Dewi tidak tau siapa sosok itu. Dewi bahkan baru pertama bertemu dengannya.

“To tolong.. Sakit...” Lirihnya mengiba. Air mata mulai jatuh lewat kedua sudut matanya.

WUSSSSHHHH

Artha tiba tiba muncul dengan wujud aslinya. Begitu tampan dan rupawan. Dengan tenang dia mengarahkan tangannya pada sosok hitam itu yang kemudian langsung menghilang tanpa jejak.

Asap hitam yang menyelimuti Dewi pun ikut menghilang dan dengan sigap Artha meraih tubuh Dewi yang sudah lemas tidak berdaya.

“Aku tau kamu pasti datang...” Lirih Dewi tersenyum menatap Artha sebelum akhirnya kehilangan kesadarannya.

Artha menatap Dewi yang tidak sadarkan diri di gendongan nya dalam diam. Pria itu pelan pelan turun dari udara dan merebahkan pelan tubuh Dewi di atas tempat tidur.

“Maaf.. Aku lalai.” Bisiknya.

Artha mengalihkan perhatian nya. Dia mendapati Doni dan Sita yang pingsan tidak jauh dari kamar Dewi.

Artha mengarahkan tangannya pada Doni dan Sita. Cahaya putih langsung menerpa tubuh Sita dan Doni yang kemudian langsung tersadar dari pingsannya.

Doni meringis merasakan sakit di punggung nya. Namun sedetik kemudian dia teringat pada putrinya yang berada dalam bahaya.

Ketika hendak menghampiri putrinya yang sudah terbaring lemah di atas ranjang, Doni terkejut mendapati sosok Artha yang sudah duduk dengan tenang di samping tubuh Dewi dengan posisi menghadap padanya dan Sita.

“Artha...” Doni mematung di tempatnya. Pria itu benar benar datang.

“Ayah dia...” Dengan tubuh bergetar Sita menggumam. Artha kembali muncul dengan begitu nyata di depannya juga suaminya.

Artha tetap tenang juga diam. Dia kemudian menyentuh lengan Dewi mencoba untuk menyalurkan tenaga dalamnya.

Sedangkan Doni dan Sita hanya bisa memperhatikan nya tanpa berani mendekat pada Artha.

Setelah beberapa saat Dewi pun perlahan membuka kedua matanya. Pandangan pertama yang dia lihat adalah sosok tampan Artha yang duduk di samping tubuh lemah tidak berdayanya.

“Apa aku sudah di syurga sekarang? Kenapa ada pangeran setampan dia di depanku?” Gumam Dewi hampir tidak terdengar.

Artha tersenyum samar. Dalam keadaan segenting itu Dewi masih bisa berkata konyol.

TBC

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!