NovelToon NovelToon
Not Young Papa

Not Young Papa

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Identitas Tersembunyi
Popularitas:21k
Nilai: 5
Nama Author: Phopo Nira

Bukannya mendapat ucapan selamat dan pujian, karena telah berhasil menyelesaikan study nya. Kayvaran Cano Xavier malah langsung diberikan misi penting oleh papahnya untuk menyelesaikan masalah di salah satu cabang perusahaan yang ada di Negara X, lebih tepatnya Kota Xennor. Akan tetapi, ini bukan masalah bisnis melainkan persaingan wilayah dengan beberapa klan mafia yang ada di sana.

Namun, bukan itu letak permasalahan utamanya untuk Kay. Melainkan sang adik Axelion Cano Xavier yang masih berusia 8 tahun yang diam-diam menyelinap naik ke pesawat yang akan mengantarnya ke Kota Xennor tanpa diketahui oleh siapapun. Kay menyadari keberadaan sang adik saat pesawat sudah hampir setengah perjalanan.

“Eeeh … orang utusan Tuan Luca ternyata Papah muda! Lihat, anaknya menggemaskan sekali!”


Setibanya di perusahaan dia malah dikira sebagai karyawan biasa dan bahkan dibilang Papah muda karena Axel memanggilnya Papa?

Apakah Kay bisa menyelesaikan misinya sembari menjaga sang adik?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

22. Terjebak Pertarungan & Datangnya Bantuan

“Siapa kau?” tanya salah satu anak buah Charles, mengangkat pistolnya sedikit.

Wanita itu hanya mengedip. “Cuma pengamat. Atau lebih tepatnya... penutup tirai terakhir dari keserakahan kalian ini.”

Dalam sepersekian detik, dia melemparkan sesuatu kecil ke tengah meja—perangkat hitam dengan lampu merah menyala. Granat flashbang. Cahaya putih menyilaukan meledak, diikuti kekacauan. Kursi terlempar, senjata ditarik, dan teriakan membelah udara.

Seketika suasana dalam pertemuan itu berubah menjadi penuh ketegangan. Ketika pandangan mulai kembali, dua penjaga sudah tergeletak tak bergerak. Wanita itu berdiri di belakang Edmun, pisau di tangannya menempel di leher pria itu.

“Jadi ini rencana kalian?” geram Charles, berdiri, matanya merah karena amarah pada Kay karena mengira wanita itu berada di pihaknya.

“Bukan rencana siapa-siapa. Aku cuma ingin memastikan kalian tidak pernah bisa berdamai. Karena aku harus memastikan Kota Xennor menjadi kota yang aman ditinggali oleh semua orang. Tanpa keberadaan bajingan serakah seperti kalian semua,” bisiknya, lalu tertawa kecil.

Beberapa orang mulai mengangkat senjata, tapi ketegangan lebih padat dari asap mesiu. Edmun hanya tertawa getir meski lehernya nyaris tersayat, “Kau pikir ini akan berhasil?”

“Sudah berhasil. Sekarang aku akan membunuhmu, lalu mereka semua.” ucap wanita itu yang bersiap menghabisi nyawa pria yang menjadi tawanannya.

“Tsk, tidak semudah itu, Nona!” ujar Edmun, memberikan isyarat kepada Angela untuk langsung menembak wanita tersebut.

“Sial, lagi-lagi dia menempatkan diri dalam bahaya,” umpat Kay yang entah mengapa ingin sekali melindungi dan menyelamatkan wanita tersebut.

DOOR! DOOR!

Dua suara tembakan membelah udara. Lagi-lagi dengan kemampuan menembaknya Kay menyelamatkan wanita itu. Spontan wanita itu segera pergi untuk mengamankan diri, sementara Kay dan yang lainnya mau tidak mau harus terlibat aksi saling menembak di sana. Pertemuan damai berubah menjadi penyergapan, lebih tepatnya pertarungan yang tidak mereka duga sama sekali.

“Sudah aku katakan mereka hanya ingin jebak kita!” teriak Max, sembari menarik dua pistol dan membalas tembakan dari balik tiang batu.

“Dan kenapa ini tidak berjalan sesuai rencana sama sekali? Kay, kau mengenal wanita itu? Kenapa kau harus menolongnya dan menyebabkan kekacauan ini?” cecar Matt sembari terus menyerang.

“Sialnya, aku sedikit mengenalnya wanita gila itu, Paman!”

Ya, siapa sangka pertarungan tidak bisa mereka hindari karena kehadiran wanita itu yang jelas Kay tahu adalah Axlyn, detective wanita yang belakangan ini terus mengganggunya. Namun, Kay sungguh tidak menyangka bahwa Axlyn akan mengikutinya sampai pertemuan ini.

“Sudah! Fokus saja dengan pertarungan yang ada di depan mata. Kita akan bahas sisanya nanti, sekarang pikirkan cara agar bisa keluar dari tempat ini dalam keadaan masih tetap hidup!” seru Max mengingatkan keduanya.

“Max, benar! Lalu bagaimana dengan bantuan yang kau bicarakan sebelumnya, Kay? Apakah mereka sudah akan tiba di sini?”

Matt menanyakan tentang adanya bantuan yang seharusnya menjadi bagian dalam rencana mereka sebelum menghadiri pertemuan tersebut.

“Mereka pasti akan datang, tapi bukankah ada hal penting lain yang harus kita pastikan saat ini?” Kay teringat dengan beberapa pejabat yang sempat musuh perlihatkan, “Jika para pejabat kota Xennor itu kehilangan nyawanya, maka besar kemungkinan rencana mereka untuk mengusir kita dari kota ini akan berhasil. Jadi, kita harus pastikan mereka tetap aman lebih dulu.” Sambungnya.

“Kau benar, sepertinya wanita itu yang mengarahkan para pejabat itu pergi dari tempat ini dengan memanfaatkan kerusuhan yang terjadi,” ujar Matt.

“Aku saja yang menyusul dan memastikannya, kalian tangani mereka!”

Kay bergegas mengejar Axlyn yang sudah melarikan diri bersama dengan para pejabat dan atasannya itu. Dan benar saja dugaan Kay, anak buah Charles dan juga Edmun tengah memburu mereka untuk bisa menjebak Kay dan anak buahnya. Mereka terus menembaki dan mengejar Axlyn bersama orang-orang itu secara membabi buta.

“Sial, aku benar-benar kekurangan anak buah untuk saat ini.”

Kay hanya bisa mengumpat kesal, karena seolah tidak bisa melakukan hal yang semestinya dia lakukan saat itu. Dari kejauhan Kay bisa melihat betapa gigihnya Axlyn berusaha melindungi para pejabat itu dan juga atasan. Padahal dia jelas sendirian, tetapi wanita itu seolah tidak mengenal rasa takut sedikitpun.

“Hai, apa yang sedang kau lamunkan di sini, Kay? Yang lainnya pada menggila di sana, kau malah bengong sendirian. Dirasuki setan baru tahu rasa.” Tiba-tiba seseorang menepuk pundak Kay yang tidak lain adalah Noah, bantuan yang dia tunggu sejak tadi.

“Noah? Sejak kapan kau datang? Dan apakah kau benar-benar datang sendirian?” cecar Kay mengabaikan semua perkataan Noah sebelumnya.

“Mana mungkin aku datang sendirian. Cari mati namanya setelah mengetahui kau saja masih membutuhkan bantuanku, artinya situasinya sangat sulit. Aku datang bersama sebagian besar anggota klan ViLuc dan juga Daddy Levi sekalian,” jawab Noah.

“Kau mengajaknya?” tanya Kay yang terkejut bukan main.

“Mana mungkin! Dia bersikeras untuk ikut karena belakangan ini Mommy Lucia terus memarahinya karena mengajarkan hal yang tidak-tidak kepada keempat cucunya. Karena itulah dia ikut melarikan diri bersamaku ke sini,” jelas Noah.

“Lalu dimana dia sekarang?” Kay tidak melihat keberadaan Pamannya dimana pun.

“Di depan sana … sedang menggila seperti biasa. Karena aku mengkhawatirkan mu, makanya aku memilih untuk mencarimu dan membiarkan Daddy Levi menggila sendirian,” ujar Noah menunjuk kea rah pintu gerbang pelabuhan itu berada.

“Syukurlah, kau baik-baik! Aku pikir kau terjebak di dalam gedung itu, rupanya kau berhasil keluar dengan selamat dari sana,” lanjutnya.

“Paman Matt dan Paman Max yang masih menangani musuh di dalam sana. Aku keluar untuk menyelamatkan mereka, jadi ayo bantu aku membawa mereka keluar dari sini dengan keadaan aman,” ujar Kay yang sudah tidak memiliki banyak waktu.

“Tentu! Bagaimana kalau kita gunakan kendaraan ini, aku yang mengamankan jalan dan kau yang menyerang.” Noah membagi tugas diantara mereka.

Tanpa buang waktu lagi, keduanya langsung menaiki kendaraan yang dimaksud Noah. Sebuah mobil pengangkut barang yang biasa digunakan untuk memindahkan barang dengan berat tertentu. Dengan kecepatan yang cukup tinggi Noah mengemudikan mobil tersebut sembari menyingkirkan siapapun yang berniat menghalanginya.

...****************...

Disisi lain, Levi akhirnya berhasil menyingkirkan para pengganggu yang mencoba menghalanginya itu sendirian dibantu oleh anak buahnya. Namun, begitu dia mencari keberadaan Noah ternyata anak itu tidak ada dimana pun dan hanya menyisakan Axel didalam mobil sembari memainkan laptopnya.

“Sial, kemana anak itu? Kenapa meninggalkan Axel sendirian di dalam mobil?” umpat Levi, “Aduh … baru saja membunuh beberapa orang rasanya pinggang ini rasanya mau patah. Apakah aku sudah setua itu sekarang? Tempat apalagi ini? Vibes nya seperti sarang hantu dibandingkan dengan sebuah pelabuhan,” sambungnya menggerutu tentang banyak hal terutama pinggangnya yang sedang terasa encok setelah menggila barusan.

Bersambung ….

1
Anonymous
aku sdh ikutin ceritanya dari anak kembar mafia, bagus banget
Arnes Tia24
keren abis klu cerita dr author stu in gak ad bosan nya👍👍
Setiya Wulandari
akir nya novel kesukaan aku muncul makasih kakak phopo maaf ya baru kasih reting sekarang 🥺🥺🙏🙏
aq seneng banget gk sabar untuk episode selanjutnya, Oh iya kak spil cucu nya Levi dan luci ya kak ya nanti dan kangen juga sama trío somplak ( Félix, jaydon, sama Levi)
Mira Hastati
bagus
Mimih Harist
udh encok eyang levi😄
Dwi Rustiana
duo m emang selalu kocak Levi bgt emang duo m ini suka memancing emosi 🤣🤣🤣
Dwi Rustiana
mau menargetkan cucu kesayangan iblis neraka siap2 aja dipanggang di kerak bumi g sabar bgt mau setor nyawa ternyata
@pry😛
gas kn paman.. aq bc ny meri dig
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣
@pry😛
moga kau mt
@pry😛
gk yakn🤣
@pry😛
kok bs di like
@pry😛
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣 aaaa cemen tu pinggang
@pry😛
keren ded... aq sk gy mu gas kn❤🤣🤣
@pry😛
aaaaa sayg ku dtg
Mulaini
Spencer karena dirimu ingin menguji kemampuan mu dan menargetkan si Kay jadi berjuanglah hehehe...
Lisa Halik
🤣🤣🤣🤣dua2 gila max matt
Cindy
lanjut kak
Desyi Alawiyah
Malah berdebat 🤣🤣🤣🤣

Pasti Luca dan yang lain lagi ketar ketir nih, mereka pasti tahu, Kay dalam bahaya...

Semoga Kay dan yang lain selamat deh...🙏🙏🙏
Desyi Alawiyah: Kalo Luca emang ngga terlalu jago bela diri, Kak... Luca lebih tertarik di bidang IT dari kecil...

Beda sama Lucia, bahkan waktu kecil Lucia udah dapat penghargaan dalam hal bela diri...
total 2 replies
Desyi Alawiyah
Pasti niru Levi... Dia kan suka memancing musuh ketika sedang bertarung...
Rani R.i: niru levi,,Felix,,jaydon dan will. 🤣🤣🤣🤣🤣 mereka jika bertarung pandai bgttt memancing emosi musuhh 🤣🤣🤣🤣🤣 apaa lg Felix di satu kan sama levi dan will ,,bikin rayden dan jaydon geleng geleng 🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!