NovelToon NovelToon
Ugly To Beautiful

Ugly To Beautiful

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / Nikahmuda / Teen School/College / Diam-Diam Cinta / Mengubah Takdir / Romansa
Popularitas:3.3k
Nilai: 5
Nama Author: Kyqilla

Ketika banyak yang mulai mempermasalahkan penampilan ku, disitulah perubahan mulai merubah penampilan ku. Ya, gadis cupu ini sudah berubah menjadi cantik, Zevana Willen, kini dia sudah bisa mengepakkan sayapnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kyqilla, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mempertimbangkan

*****

17.00

Sore ini Zevana berniat untuk pergi ke pusat perbelanjaan, ada beberapa alat sekolah yang harus di belinya. Dan Zevana meminta pak Toni untuk mengantarkannya.

Setelah sampai di pusat perbelanjaan, Zevana langsung memilih beberapa alat tulis, dan ada juga beberapa keperluan sekolahnya yang lain, ia juga pergi ke toko buku untuk membeli beberapa novel favoritnya.

“ Sepertinya sudah cukup. “ Gumamnya lalu keluar dari toko buku tersebut.

Sebelum pulang, Zevana mampir di sebuah restoran sushi yang biasa ia kunjungi dengan Alian. Zevana masuk ke dalam restoran tersebut dan kemudian memesan beberapa menu dan juga minuman untuknya.

Saat sedang menikmati sushi yang dipesannya, tiba-tiba saja ada yang menyentuh bahunya dari belakang, Zevana yang sedikit terkejut itu langsung menoleh dan melihat ke arah belakangnya.

Ia mengerutkan keningnya dan menatap pria yang memegangi bahunya itu dengan tatapan bingung.

“ Hai Ze…kebetulan sekali kita bertemu di sini, apa aku boleh duduk di sini? “ Tanyanya lalu tanpa persetujuan Zevana, pria itu langsung duduk tepat di hadapan Zevana.

“ Sepertinya masih banyak meja yang kosong, kenapa kau harus duduk di sini? Aku juga tidak mengenalmu. “ Ucap Zevana sedikit kesal karena pria itu berbuat sesukanya.

Pria itu tersenyum ke arah Zevana dan terlihat begitu senang karena saat masuk ke dalam restoran ia tidak sengaja melihat Zevana.

“ Bukankah kita sudah berkenalan waktu di lapangan basket, kita juga sudah bertukar nomor, apa kamu lupa? Aku Lexi, pria pengagum rahasiamu. “

Zevana tersenyum menyeringai karena perkataan Lexi, pria dari SMA BP yang pernah ia temui saat sedang menunggu Febian di lapangan basket itu terlihat begitu percaya diri.

“ Kenapa kamu menyeringai? Kamu pasti juga senang kan bertemu denganku? “

“ Kenapa kau sangat percaya diri? Lagipula aku tidak berniat ingin mengenalmu. “  Jawab Zevana dengan ketus.

“ Kamu sangat menarik Ze, kamu juga cantik tapi kamu tidak seperti gadis lainnya, kamu cantik tapi tidak tertarik padaku, biasanya semua wanita yang aku dekati pasti tergila-gila dan ingin mengenalku lebih jauh. “  Ungkapnya dengan begitu percaya diri sehingga Zevana tanpa sadar tertawa karena perkataan Lexi yang terdengar begitu lucu baginya.

“ Kenapa kamu tertawa? “ Tanya Lexi bingung.

“ Kau sangat lucu, dan wanita yang mengejar-ngejar mu itu juga sangat lucu, seperti tidak ada pria lain saja di muka bumi ini, apalagi pria sepertimu, sepertinya ada ratusan bahkan sampai ribuan mungkin. “

Lexi pun tersenyum, selama ini dia tidak pernah bertemu dengan wanita yang begitu meremehkannya seperti Zevana, ia juga selalu dikelilingi wanita cantik yang selalu memuja ketampanannya.

Setelah puas menertawakan Lexi, Zevana pun melanjutkan aktivitas makannya sambil sesekali melihat ke arah ponselnya. Dan pesanan yang Lexi pesan juga tidak lama kemudian datang.

Mereka terlihat menikmati makanan yang mereka pesan, Zevana hanya mengabaikan Lexi dan menganggap seperti tidak ada orang lain selain dirinya saat ini.

Sedangkan Lexi, ia terus menatap ke arah Zevana dan tidak pernah mengalihkan pandangannya dari Zevana selama mereka makan di meja yang sama.

“ Ze…” Panggilnya tiba-tiba.

“ Hm? “

“ Apa kamu sudah punya pacar? “ Tanyanya.

“ Pfttttt…” Zevana menahan tawanya lalu kemudian ia meletakkan sumpit miliknya dan melihat ke arah Lexi. “ Aku sudah punya pacar. “ Jawabnya lalu kembali meraih sumpitnya dan melanjutkan makan.

“ Siapa? Apa salah satu anak SMA T.M? “

Zevana menggeleng, “ Bukan, pacarku sudah sarjana, dia juga sudah memiliki pekerjaan. “

“ Apa pria yang waktu itu pulang bersama denganmu saat di lapangan basket? “

“ Iya. “

Lexi menghentikan aktivitas makannya dan kemudian ia membulatkan kedua matanya dan menatap ke arah Zevana dengan tatapan yang sudah begitu serius.

“ Kamu pacaran dengan om-om? “

“ Uhuk…uhukk….” Zevana tersedak begitu mendengar pertanyaan yang Lexi lontarkan untuknya.

“ Ini minum…”

Lexi memberikan segelas minuman yang ada di hadapan Zevana dan Zevana pun langsung meminumnya dan meneguknya dengan perlahan sampai ia merasa tenggorokannya yang tersedak itu membaik.

“ Kenapa kamu sampai tersedak seperti itu?Apa pertanyaanku begitu mengejutkan? “  Tanya Lexi heran.

“ Kamu, sembarangan saja, jangan asal bicara seperti itu, kak Bian bukan om-om ya, dia masih muda, dan usianya juga tidak terlalu jauh denganku. “  Bentaknya dengan tatapan yang sudah menajam.

“ Ah, jadi namanya Bian. Memang berapa usianya? “

“ Dia baru dua puluh delapan tahun, dan dia bukan om-om. “ Jawab Zevana penuh penekanan.

“ Ahahahaha….berarti aku tidak salah Ze, dia memang om-om, usia mu saat ini kisaran tujuh belas tahun atau delapan belas tahun kan?  Jadi, kalau dia dua puluh delapan tahun, berarti jarak usia kalian antara sepuluh sampai sebelas tahun Ze. “

Tatapan Zevana semakin menajam, ia sangat tersinggung dengan perkataan Lexi yang mengatakan jika Febian adalah om-om.

“ Tertawalah sepuasmu!!!“  Bentak Zevana lalu beranjak dari duduknya dan berniat untuk pergi meninggalkan Lexi.

Namun, Lexi dengan segera ikut beranjak dan menahan tangan Zevana. “ Tunggu, aku minta maaf, aku tidak bermaksud seperti itu, aku hanya menyimpulkan saja Ze. “

“ Menyimpulkan? Hah?? Kesimpulanmu itu menyebalkan dan membuatku kesal. “  Geram Zevana lalu ia menghempaskan tangan Lexi dengan sangat kasar dan melanjutkan langkah kakinya dengan langkah nya yang sudah begitu cepat untuk meninggalkan restoran.

Lexi tidak menyerah dan masih mengejar Zevana, ia menjadi begitu penasaran dengan Zevana dan ingin mengenal Zevana lebih jauh lagi.

“ Sial, dia sepertinya tersinggung dengan ucapanku. “ Gumamya lalu mengikuti langkah kaki Zevana dari belakang.

Zevana berjalan semakin cepat dan tidak ingin Lexi berhasil mengejarnya, sementara Lexi, ia terus mengikuti langkah Zevana dan berusaha untuk mengejar Zevana.

Zevana tahu jika dirinya sedang diikuti Lexi, dan saat ia melihat ada sebuah toko pakaian di dalam mall tersebut, Zevana mulai melihat ke arah sekelilingnya dan ia memastikan jika Lexi belum melihatnya, lalu setelah itu ia masuk dan sembunyi di dalam toko pakaian tersebut.

“ Dimana dia? “ Gumam Lexi dengan pandangan mata yang terus berkeliling tepat di depan toko pakaian tersebut.

Sementara Zevana, ia terus berjongkok di belakang pakaian sambil sesekali mengintip dan melihat ke arah Lexi yang kini sudah berdiri tepat di depan pintu toko pakaian tersebut.

“ Duh, cepat sana pergi, kenapa dia sangat kukuh dan masih saja mengikutiku? Sangat menyebalkan. “  Zevana bahkan sampai menahan nafasnya karena ia takut Lexi menyadari keberadaannya.

Dan setelah beberapa menit, akhirnya Lexi menyerah mencari Zevana di sekitaran toko pakaian itu dan kemudian berjalan pergi menjauh meninggalkan toko pakaian itu.

Zevena pun menghela nafasnya lega karena Lexi sudah pergi, lalu ia kembali berdiri, namun pandangan matanya masih saja terus berkeliling, ia begitu waspada dan takut jika Lexi kembali muncul dengan tiba-tiba, dan setelah memastikan jika Lexi benar-benar tidak ada di sekitar situ, Zevana pun langsung keluar dari toko pakaian itu dan langsung berjalan dengan cepat menuju tempat parkir.

…..

Brakkk!!!

Zevana masuk ke dalam mobilnya dan menutup pintu mobilnya dengan begitu kencang sampai pak Toni yang sedang tertidur itu terkejut.

“ Astaga!!! Ada apa non?? “ Kejutnya lalu kemudian bertanya pada Zevana.

Zevana juga menjadi terkejut karena pak Toni tiba-tiba terlihat panik, lalu ia sadar jika dirinya lah yang membuat pak Toni menjadi panik seperti itu.

“ Ah, maaf pak, sepertinya aku menutup pintunya terlalu kencang. “ Ucapnya sambil tersenyum dengan sederetan gigi yang sudah diperlihatkan nya.

“ Ya ampun non, bapak kira ada apa, bapak sangat terkejut. “

“ Hehe, ya sudah pak, ayo langsung pulang. “

“ Baik non. “

*****

Keesokan harinya…

Zrasshhhhhhhhh…wusshhhhhh…

Hujan dan angin yang begitu kencang mulai turun, Zevana yang saat ini sedang sarapan itu sesekali melihat ke arah jendela rumahnya dan terus memperhatikan angin yang bertiup sampai beberapa tanaman di halaman rumahnya mulai bergerak tidak beraturan karena angin yang begitu kencang.

“ Angin nya kencang sekali. “ Ucapnya sedikit takut.

“ Iya, sepertinya hujan angin, Ze, Lian…mama sama papa berangkat duluan ya, takut macet. “ Pamit Sania sambil mengecup kening Zevana dan Alian secara bergantian.

Begitu juga dengan Langga, ia juga mencium kening kedua putrinya itu dan kemudian langsung segera pergi meninggalkan rumahnya.

“ Ze…kamu berangkat sama Bian kan? “ Tanya Alian tanpa melihat ke arah Zevana.

Alian masih terlihat sedikit kesal dan masih berharap jika Zevana mau membatalkan rencananya untuk segera menikah dengan Febian.

“ Iya kak…kak? “ Jawab Zevana dengan sedikit tatapan sendunya.

Zevana tahu kalau kakaknya masih begitu kesal dengannya, lalu kemudian Zevana berniat untuk memberitahu Alian tentang keputusannya kali ini.

“ Kalau begitu, kakak pinjam pak toni. “

“ Iya, kak..?? “

“ Hm?? “

Alian sama sekali tidak melihat ke arah Zevana dan terus sibuk memakan roti panggangnya itu.

“ A-aku…aku mau bilang, aku akan menuruti apa yang kakak inginkan, kalau kakak tidak ingin aku menikah saat ini, aku akan menurutinya, aku akan menikah setelah lulus nanti kak. “

Alian langsung berhenti mengunyah roti panggang yang baru saja digigitnya itu, ia menatap Zevana dengan kedua mata yang sudah tampak begitu senang.

“ Bhenharkah? “ Tanya nya dengan mulut yang masih penuh dengan roti panggang yang baru saja masuk ke dalam mulutnya.

Zevana pun mengangguk dan kemudian tersenyum ke arah Alian, Alian yang tadi terlihat murung dan juga kesal itupun akhirnya membalas senyuman Zevana, Alian beranjak dari duduknya dan kemudian menghampiri Zevana dan langsung memeluknya.

“ Terimakasih Ze…kakak tahu, kamu pasti akan mempertimbangkannya, kakak menyayangimu Ze, kamu tahu kan? “

Zevana mengangguk dalam pelukan Alian, lalu Alian melepaskan pelukannya dan menatap Zevana dengan tatapan senangnya sampai kedua matanya mulai berkaca-kaca.

“ Sepertinya kakak ku ini mau menangis, ya ampun, ternyata kakakku masih begitu cengeng. “  Ledeknya sambil mengerucutkan mulutnya dan menaikkan sebelah alisnya.

“ Ze…kamu ini…sudah cepat habiskan sarapanmu, kakak juga mau segera berangkat. “

Alian terlihat malu dan kemudian ia kembali duduk di tempat duduknya, Alian kembali melanjutkan aktivitas sarapannya sambil menahan senyum di wajahnya, sementara Zevana, ia juga kembali melanjutkan aktivitas sarapannya, Zevana juga terlihat begitu lega karena Alian sudah terlihat tidak kesal lagi padanya.

Selama ini Alian tidak pernah bersikap seperti itu pada Zevana, setiap kali Alian kesal, Alian tidak pernah menampakkannya pada Zevana, tapi kali ini berbeda, dan karena hal itu, Zevana merasa seperti dirinya sudah membuat kesalahan yang begitu besar pada kakaknya sampai kakaknya menunjukkan perasaan kesalnya itu dengan terang-terangan pada Zevana. Dan itulah sebabnya mengapa Zevana mengubah keputusannya saat ini.

1
Goresan_Pena421
semangat ya Thor.
Mila Arida: terimakasih ya 🙏💪
total 1 replies
Goresan_Pena421
apalagi yang disukain anak populer 😊
Goresan_Pena421
nah apa lagi ada yang taksir ya menurut aku si berubah penampilan gak masalah.
Goresan_Pena421
hemm ga masalah si mau bagaimana penampilan nya tapi kan kalau penampilan nya di rawat di tata terus berprestasi itu udh poin plus😊
Goresan_Pena421
murid berprestasi 💪 keren baru baca udah di sambut sama tokoh keren kaya gini.
Himura Kenshin
thor, bisa bikin sekuelnya? Pengen baca terus nih!
Mila Arida: maksudnya gimana? maaf ya masih pemula soalnya...
total 1 replies
My sói
Menghibur banget!
Mila Arida: makasih🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!