NovelToon NovelToon
Cinta Terlarang Dengan Kakak Ipar

Cinta Terlarang Dengan Kakak Ipar

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Cinta Terlarang / Pihak Ketiga / Saling selingkuh / Obsesi / Selingkuh
Popularitas:6.9k
Nilai: 5
Nama Author: Red_Purple

Liora tak pernah menyangka jika pertemuannya dengan Marvin akan membawanya pada sesuatu yang menggila. Marvin, pria itu begitu menginginkannya meskipun tahu jika Liora adalah adik iparnya.

‎Tidak adanya cinta dari suaminya membuat Liora dengan mudah menerima perlakuan hangat dari kakak iparnya. Bukan hanya cinta yang Marvin berikan, tapi juga kepuasan diatas ranjang.

"Adikku tidak mencintaimu, jadi biar aku saja yang mencintaimu, Liora." ~ Marvin Leonardo.


📍Membaca novel ini mampu meningkatkan imun dan menggoyahkan iman 😁 bukan area bocil, bijak-bijaklah dalam membaca 🫣


Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Red_Purple, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19 ~ CTDKI

Seorang pelayan wanita datang dengan langkah terburu-buru, menghampiri nyonya besarnya yang sedang duduk di sebuah sofa single dengan seorang asisten pria yang berdiri di sebelahnya. Wanita itu terlihat begitu serius membaca laporan perusahaan yang ada ditangannya.

"Ada apa?" tanya wanita itu begitu pelayan itu sudah berdiri dihadapannya.

"Saya menemukan ini dikamar tuan muda, Nyonya." pelayan itu mengulurkan beberapa lembar foto yang dia temukan didalam lemari pakaian tuan mudanya saat dia sedang membereskannya pagi ini.

Nyonya Eliza, wanita itu menerima lembaran foto-foto itu. Wajahnya tetap terlihat tenang, menyembunyikan rasa terkejut akan foto-foto yang disimpan oleh putranya, Marvin. Foto-foto itu sama persis seperti yang ada di laptopnya, mungkin saja Marvin menyalinnya dari sana dan mencetaknya. Namun yang lebih mengherankan, Marvin menggunting foto pernikahan adiknya dan hanya menyimpan foto Liora saja yang mengenakan gaun pengantin.

"Ada yang bisa saya lakukan, Nyonya?" tanya sang asisten seakan mengerti jika Nyonya besarnya akan memberikan tugas padanya.

"Ya." jawab Nyonya Eliza. "Cari tahu apa saja yang dilakukan oleh putraku disana. Aku tidak mau dia sampai bermain hati dengan adik iparnya sendiri."

Asisten itu mengangguk patuh, "Baik, Nyonya. Akan saya laksanakan."

"Awasi terus setiap gerak-geriknya, aku tidak mau Marvin melewati batasnya."

"Baik, Nyonya." angguk sang asisten.

Nyonya Eliza menatap foto-foto itu kembali, laporan yang ada ditangannya bahkan kini terabaikan. Bagaimana putranya menyimpan foto-foto itu, yang pasti Nyonya Eliza bisa menarik sebuah kesimpulan, jika putranya memiliki ketertarikan pada wanita yang dia ketahui sebagai istri dari putra madunya.

❄️

❄️

❄️

Sudah hampir tiga jam Haikal dan Liora melakukan perjalanan menuju ke vila yang sudah disiapkan oleh tuan Arthur untuk mereka berbulan madu. Sengaja Haikal memilih berkendara dengan mobilnya sendiri supaya dia bisa menikmati perjalanan bulan madu mereka.

"Apa masih lama perjalanannya, Mas?" tanya Liora dengan wajah yang terlihat sudah cukup lelah, sama sekali dia tidak menikmati perjalanan bulan madu ini.

"Sekitar dua jam lagi, Sayang." jawab Haikal, menatap sebentar pada istrinya yang sedang duduk di sampingnya.

"Kamu sudah tidak sabar ya pengen cepat-cepat sampai," Haikal tersenyum senang, sepertinya Liora juga sudah tidak sabar ingin cepat sampai di villa dan menghabiskan waktu berdua dengannya.

Selama ini istrinya itu selalu berusaha menerima pernikahan mereka dan selalu belajar untuk mencintainya. Dan sekarang Haikal ingin membalas perasaan itu, dia mulai tertarik pada Liora dan ingin menjadikan Liora sebagai istrinya seutuhnya.

Sayangnya semua itu hanya ada dipikiran Haikal karena saat ini Liora sedang memikirkan tentang Marvin. Hatinya begitu gelisah, Liora berharap Marvin akan datang dan membawanya pergi supaya dia terbebas dari acara bulan madu ini.

Drddttt... Drddttt...

Haikal mengeluarkan ponselnya dari saku jaketnya dan melihat ada panggilan masuk dari Casandra, segera dia mereject-nya karena tidak ingin perjalanan bulan madunya terganggu. Namun, Casandra terus melakukan panggilan berulang-ulang meskipun Haikal terus menolak panggilannya.

"Angkat saja, siapa tahu penting." ujar Liora, melirik sekilas dengan ekor matanya. Meskipun tidak tahu pasti, tapi dia yakin yang sedang menelfon suaminya sekarang adalah wanita yang semalam menelfonnya dengan menggunakan handphone suaminya.

Haikal segera menepikan mobilnya, "Tunggu sebentar, aku angkat telefon dulu." buru-buru Haikal keluar dari mobil.

Liora tak ingin ambil pusing, padahal bisa saja suaminya mengangkat telefon itu didepannya, tapi suaminya memilih untuk turun. Membuatnya semakin yakin jika yang sedang menelfon sekarang adalah selingkuhan suaminya.

"Kamu dimana? Kenapa telefonku kamu reject terus?!" terdengar suara Casandra dari balik telefon dengan nada kesal.

"Aku ada urusan pekerjaan diluar kota, untuk beberapa hari ini tolong kamu jangan menghubungiku dulu." ujar Haikal.

"Pekerjaan apa yang lebih penting dariku?" tanya Casandra. "Jangan bilang kamu sedang pergi berdua dengan wanita itu?" tebaknya.

"Ingat ya Haikal Leonardo, aku memiliki video syur kita berdua. Jika sekarang juga kamu tidak datang menemuiku, maka video itu akan sampai ke tangan ayahmu." ancamnya kemudian.

"Cukup Casandra!" gertak Haikal, emosinya mulai terpancing.

Haikal memijat pelipisnya, berusaha menetralisir emosinya. Tatapannya tertuju kedalam mobil dimana istrinya masih duduk di dalam sana, ingin memastikan jika Liora tidak mendengar suara kerasnya barusan.

"Aku tunggu sampai jam 1 siang ini, kalau kamu tidak datang ke apartemenku, jangan salahkan aku jika video itu aku kirimkan ke ayahmu!"

Selesai dengan ancaman itu, panggilan telefon terputus dengan Haikal yang mulai merasa putus asa. Disisi lain dia sangat mengharapkan bulan madu ini, tapi dia juga tidak bisa membiarkan Casandra mengirimkan video itu apa ayahnya. Selain posisinya di perusahaan bakalan terancam, nasib rumah tangganya juga dipertaruhkan.

"Telefon dari siapa, Mas? Sepertinya wajah kamu gelisah sekali," tanya Liora begitu suaminya sudah masuk ke dalam mobil.

Haikal mengusap wajahnya, berusaha bersikap setenang mungkin meskipun tidak bisa. "Sayang, aku antar kamu cari penginapan dulu ya disekitaran sini. Aku ada urusan mendadak yang sangat penting, sebelum sore aku pasti sudah jemput kamu lagi dan lanjutin perjalanan bulan madu kita."

"Apa?! Kamu mau ninggalin aku sendirian disini?" Liora menggeleng pelan, menatap suaminya dengan tatapan tak percaya. "Urusan penting apa sampai kamu mau ninggalin aku sendirian disini, Mas?!"

"Liora," Haikal meraih tangan Liora, menggenggamnya erat. "Hanya sebentar, Sayang, nggak akan lama. Sekalian kamu bisa istirahat dulu, kamu pasti capek kan?"

Setelah bersusah payah meyakinkan Liora, akhirnya istrinya itu mau juga untuk ditinggal. Haikal langsung mencari penginapan terdekat, namun bukan hotel bintang lima yang dia dapat melainkan hanya hotel biasa dengan fasilitas yang tidak begitu lengkap.

"Nggak apa-apa kan kamu disini dulu? Aku janji akan segera kembali dengan cepat," ucap Haikal setelah dia membantu memesankan kamar untuk Liora.

"Ya, nggak apa-apa, Mas." jawab Liora, berusaha bersikap biasa saja meskipun hatinya sangat kesal.

Haikal mendaratkan ciuman di kening istrinya. "Aku pergi sekarang, nanti sore aku kembali untuk jemput kamu."

Liora menatap kepergian suaminya hingga mobil yang dinaiki suaminya menghilang dari pandangan matanya. Meskipun suaminya mengatakan akan cepat kembali, tapi dia tidak yakin itu akan terjadi karena wanita itu pasti akan mengikat suaminya diatas ranjang dan akan membuat suaminya itu terlambat datang seperti semalam.

Namun, kali ini Liora tidak ingin menunggu sendirian, apalagi tempat dia berdiri sekarang jauh dari keramaian kota. Liora mengeluarkan ponselnya dari dalam tasnya dan menghubungi kakak iparnya.

"Halo, kak Marvin..."

❄️

❄️

❄️

Bersambung....

1
Zuri
ibu nya Marvin.. apa akan jadi kelemahan Marvin ya
Zuri
seolah istrimu mau aja🤧
Zuri
mana bisa tennag dia🤧
Zuri
aku ketiduran.... astaga..
Zuri
ganti judul juga
Zuri
wadidau... copernyaaaa/Drool//Drool/
Siti Zaid
Kalau ikut kata hati..kakak lebih suka Liora bersama marvin daripada Haikal..rasanya dalam soal ini Haikal uang salah sudah cuekin Liora dan lebih dulu berselingkuh..walau pun hakikat nya Marvin dan Liora juga bersalah...🥺
Violetta: Intinya mereka sama - sama salah dan tidak ada yang bisa dibenarkan ya kak 😁😁 Devinisi ipar adalah maut 🤭
total 1 replies
Siti Zaid
Apakah pernikahan mereka masih bisa dipertahankan...memandang kedua nya sudah selingkuh...
Violetta: Bertahan sakit berpisah dipersulit sepertinya kak 😁
total 1 replies
Siti Zaid
Author lanjut..tak sabar nak tahu bagaimana dengan pernikahan Liora dan Haikal..🥺
Violetta: Asiap kakak 😁 Terimakasih masih setia menanti /Pray/
total 1 replies
Zuri
jedarrr....
kaget gak.. tegang gak anuu muu
Violetta: Kaget sampai anunya tegang 😁
total 1 replies
Zuri
ya emang sih.. sampe berbagi peluh bersama juga🤣
Zuri
yakk. bongkar aja semuanya... bongkarrr
Zuri
boongnya lancar jaya.. nanti kasih hadiah yak
Violetta: Jatahnya nonstop 😄
total 1 replies
Zuri
baru aja menghabiskan waktu untuk main ber ronde ronde.. ehhh/Silent//Silent/
Violetta: 😁😁😁😁😁
total 1 replies
Zuri
ngadon terus, bakal jadi jga ini adonan🤣
Violetta: Kan biar enak 🤭
total 1 replies
Zuri
tapi kan dirimu suka kann😏
Zuri
kata Andai yg menjadi momok paling anuuu🤧🤧
Zuri
kyknya bakal berat sih
Zuri
bingung gak tu.🤣
Zuri
tapi sekali dia keluar rumah mlah main kuda, gimana dong
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!