NovelToon NovelToon
Farland Isekai

Farland Isekai

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / Romansa Fantasi / Dunia Lain / Harem / Fantasi Isekai
Popularitas:579
Nilai: 5
Nama Author: A Giraldin

Seorang pria bernama Boby Goloberg berusia 25 tahun, mati mengenaskan ditabrak oleh Truck-kun.

Bagaimana nasibnya selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon A Giraldin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Chapter 11: Level 9 ke Level 10

Pada pagi hari yang sama seperti biasanya ini, mereka berdua terlihat sudah berada di tempat masing-masing pada pukul 06.00 pagi ini. Terlihat di belakang sudah tidak ada kasur dan persediaan yang sudah diisi semuanya sampai batas maksimal + kondisi mereka berdua sekarang sudah baik-baik saja, mereka berdua langsung memutuskan untuk mengobrol bareng.

Obrolan dibuka oleh Boby dengan mata tertutup dan tersenyum lebar ke arahnya. “Cerberus itu tidak imut bukan?.” Mata yang asalnya tertutup langsung terbuka lebar dan terlihat matanya itu menjadi bercampur aduk gitu kayak orang ketakutan atau biasa disebut suasana suram. “Kau sependapat denganku bukan, Trash-kun?”

Trash-kun langsung mengeluarkan nada suara takut seperti yang Boby katakan. “Ya, anda benar sekali. Cerberus itu tidak imut dan kenapa ... wanita kemarin terlihat biasa saja?” tanyanya kepadanya.

Boby jadi tambah ketakutan dan giginya tidak bisa berhenti gemeretak kencang. “A-apakah mu-mu-mu-mungkin Ba-Balark-san Ke-kenapa-kenapa, Trash-kun?”

“Saya tidak tahu dan yang penting kita tidak kenapa-kenapa,” jawabnya dengan sangat cepat dan langsung kembali ke ekspresi semula.

Boby juga ikut kembali ke ekspresi biasanya dan langsung saling lihat-melihat ke arah masing-masing dan mereka berdua langsung tertawa bersama-sama. “Ahahahaha.”

Trash-kun langsung bertanya kepadanya. “Oh iya Boby-sama, apakah anda tahu bahwa besok adalah hari terakhir kita dan besok kita bisa keluar setelah selesai kerja untuk melihat pekerjaan anda selanjutnya?”

Boby yang mendengarnya langsung tersenyum lebar sampai mulutnya terbuka dengan terlihat gigi rapi warna putih bersih dan dirinya langsung mengangkat kedua tangannya. “Benar juga. Sekarang aku sudah tingkat sembilan dan besok aku sudah tingkat sepuluh. Besok kira-kira aku akan dapat pekerjaan apa ya, Trash-kun?” tanyanya kepadanya.

“Saya tidak tahu. Tapi kemungkinan besar tetap sama dan tenang saja walaupun sama, anda jadi bisa kesini dan kesana dan tidak selalu berada di dalam sini.”

Boby yang mendengarnya lebih bahagia lagi sampai mata berbintang-bintang dan tambah bahagia.”Kau benar, kau benar. Kalau begitu, apakah aku akan tahu bangunan setengah lingkaran itu apa, Trash-kun?” tanyanya kepadanya.

Nada suaranya ikutan lebih bahagia dan lebih bersemangat lagi. “Tentu saja, Boby-sama,” jawabnya singkat.

Ia langsung bahagia sekali sampai kepalanya di tengadahkan ke atas dan tangan kanannya ikut di keataskan. Dengan semangat ia langsung berteriak kencang. “Yosha!!” teriaknya cukup kencang. “Aku bisa keluar dari tempat menyedihkan ini sebentar lagi!!!” teriaknya lebih kencang lagi.

Selesai teriak-berteriak, ia langsung kembali normal dan mereka berdua langsung saling tatap menatap sambil terlihat bahagia di wajah dan di nada suara mereka berdua. Obrolan seperti biasa pun kembali dan obrolan ini pun diawali oleh Boby dengan bertanya kepadanya. “Oh iya, apakah aku bisa pergi ke tempatmu tinggal setelah keluar darisini, Trash-kun?” tanyanya kepadanya.

“Sayang sekali tidak bisa, Boby-sama. Tempatku dan tempat yang lainnya itu adalah tempat yang hanya bisa dimasuki oleh kami dan tak ada siapapun yang bisa masuk ke dalamnya, bahkan raja iblis saja tidak bisa memasukinya.”

Ia menerima jawaban itu dan langsung lanjut bertanya kepadanya. “Begitu ya. Oh iya, Totto-jichan akan memperlihatkan dirinya lagi bukan, Trash-kun?”

“Maksud anda burung hantu itu ya. Kurang lebih ya, ia akan menampilkan dirinya untuk terakhir kali sebelum anda menjalani kehidupan anda selanjutnya di kesempatan kedua.”

Boby tersenyum bahagia dan tetap menerima kenyataan pahit dan cukup menyedihkan itu. “Begitu ya. Walaupun begitu, tidak apa. Asal aku tetap bersamamu, aku tetap bisa menjalani hidup ini, Trash-kun.”

Trash-kun yang mendengarnya sangat senang sekali dan ia langsung membalas perkataannya. “Begitu ya. Oh iya, apa ada lagi yang ingin anda tanyakan padaku?”

Boby langsung berpikir sebentar dan langsung mengatakan apa yang ingin ia tanyakan padanya. “Kalau begitu, apakah aku bisa pergi ke tempat Totto-jichan berada, Trash-kun?”

“Sama seperti kami jawabannya, Boby-sama.”

“Begitu ya. Yahh ... tidak apa.” Ia menerima jawaban itu dengan lapang dada dan sedikit menundukkan kepalanya.

Trash-kun yang melihatnya langsung lanjut bertanya kepadanya. “Kalau begitu, apakah ada kata-kata terakhir yang mau anda sampaikan padanya untuk terakhir kalinya, Boby-sama?”

Boby langsung berpikir keras dan langsung menjawab pertanyaannya dengan cepat. “Tentu saja, Trash-kun.” Senyum yang sangat lebar keluar dari mulutnya dan Trash-kun yang melihatnya hanya bisa ikut tersenyum lebar. “Begitu ya. Kalau begitu, anda berarti ingin merahasiakannya dari saya seperti saya selalu merahasiakan banyak hal kepada anda bukan?”

Boby hanya bisa tersenyum lebar mendengar pertanyaannya itu. “Ya, kau benar sekali, Trash-kun.”

Trash-kun dan Boby langsung saling tersenyum bahagia bersama dan mereka langsung menghadap depan sambil berdiam diri untuk menunggu pelanggan yang akan datang sekitar 1 jam lagi. Sambil menunggu yang mereka berdua lakukan hanya memutari ruangan, sekali-kali melihat langit yang begitu-begitu saja yang tidak ada perubahan sama sekali dan setelah diakhiri dengan melihat bagian depan, pelanggan pun terlihat sebanyak sembilan orang jauh di sana. Boby yang melihatnya langsung berdiri tegak dan Trash-kun juga langsung mengapung di sisi kiri atas tempat biasanya.

Terlihat ada sembilan orang laki-laki yang memakai pakaian yang berbeda-beda, yaitu empat laki-laki memakai kostum kucing dengan warna abu, abu tua, putih, dan hitam yang berjalan di arah kanan kalau melihat dari arah mereka akan datang ke sini. Empat laki-laki lagi yang ada dikiri terlihat memakai kostum anjing biasa dengan warna kuning, ungu, hijau muda, dan hijau tua.

Yang ke terakhir terlihat sangat keren dengan jubah hitamnya yang menutupi dirinya dan tak terlihat apa-apa selain jubah hitam dengan mata merah yang menuju ke arahnya. Boby yang melihat hal itu langsung ketakutan dan langsung berbicara sendiri di dalam hatinya. “Siapa orang itu? Ia tampat menakutkan.”

Trash-kun yang penasaran dengan apa yang dilihat oleh Boby, ia yang daritadi terus melihat Boby dengan posisi sama karena mereka mau datang kesini, ia bergerak ke arah depan sekali dan terkejut saat melihat seseorang yang terlihat menakutkan yang berdiri di tengah-tengah dan berjalan menuju kesini. Trash-kun juga langsung berbicara sendiri di dalam hatinya dengan penuh rasa takut. “Orang itu terlihat mengerikan sekali. Semoga ia orang baik.”

Setelah kesembilan orang itu ada di depan mereka semua, Boby langsung menyambut mereka semua dengan ekspresi bahagia sekali dengan senyum lebar di wajahnya dan aura ketakutan yang menyelimutinya. “Selamat datang di kedaiku. Namaku adalah Boby Goloberg, umurku 25 tahun. Apakah ada yang ingin kalian beli?”

Mereka diam saja dan itu membuat Boby semakin ketakutan dan setelah lima menit berlalu, orang yang ada di tengah langsung maju perlahan ke arahnya dan saat mereka saling tatap menatap terlihat orang yang memakai jubah hitam ini memakai topeng hitam yang bagian matanya terlihat warna merah darah dan mata hitam kecil yang membuat aura Boby semakin ketakutan dan semakin tersenyum bahagia. Ia yang melihatnya seperti itu langsung tertawa terbahak-bahak. “Bwahahaha ... bwahahaha ... kau ini keren sekali ya, Boby-san!” pujinya kepadanya.

Boby yang mendengar suaranya yang tidak menyeramkan dan lebih tepatnya imut seperti suara cewek, langsung bertanya kepadanya. “Eeettoo ... apakah anda wanita?”

Ia langsung terlihat tersenyum lebar. “Ya, anda benar sekali.” Ia langsung menundukkan kepalanya dan langsung diikuti oleh kedelapan orang-orang yang memakai kostum kucing dan anjing yang masing-masing dipakai oleh empat orang-empat orang.

Setelah menundukkan kepala, dirinya langsung meletakkan tangan kanannya di dada kirinya. “Maaf sudah membuat anda terkejut dan anda ternyata hebat sekali, tidak ketakutan sama sekali.”

Ia langsung tersenyum bahagia dengan masih sedikit ketakutan yang ia sembunyikan di dalam auranya. “Tentu saja tidak. Kenapa aku harus takut kepada pelangganku?”

“Cepat pergi, aku takut sekali!!!” teriak kencang di dalam hatinya.

Ia yang mendengar hal itu langsung tersenyum dan langsung memperkenalkan dirinya dengan berdiri tegak dan tangan kanannya diluruskan dengan badannya yang tegak dan itu semua diikuti oleh orang-orang yang memanjang dikiri dan kanannya. “Perkenalkan namaku adalah Harlet Bonjou, umur 23 tahun. Dari kanan ujung ada Zero, umur 20 tahun, First, umur 21 tahun, Second, umur 22 tahun, Third, umur 23 tahun, Fourth, umur 24 tahun. Dari kiri saya ke ujung ada Five, umur 25 tahun, Six, umur 26 tahun, Seven, umur 27 tahun, dan Eight, umur 28 tahun. Itu saja dan aku mau beli 90 tomat!”

Boby yang mendengar permintaannya ketakutannya langsung hilang dan ia seperti biasa ia langsung meminta plastik putih besar kepada Trash-kun dan dirinya langsung mengantongi semua belanjaannya ke dalam plastik putih besar itu dan langsung mengasihkannya kepadanya.

Ia langsung terlihat tersenyum lebar dan langsung bertanya kepadanya dengan mengangkat itu semua menggunakan tangan kirinya. “Terimakasih. Oh iya, berapa harga totalnya?”

“Totalnya adalah 4.050 yen.”

“Baik, ini dia.” Ia langsung mengasih uang sebanyak itu menggunakan tangan kanannya dan ke tangan kanan Boby dan Boby yang menerimanya seperti biasa langsung diberikan kepada Trash-kun.

Setelah selesai urusan mereka, mereka menundukkan kepala mereka dan hal hebatnya semuanya langsung berjalan sambil lihat depan dirinya yang berarti tidak melihat depannya saat masuk kesini. Saat mau meninggalkan tempat itu, mata merahnya terlihat sangat mengerikan ditambah warna hitamnya dan saat Boby melihatnya ia semakin tersenyum bahagia sekali dengan menyembunyikan aura ketakutan di dalamnya. Wajahnya memerah dan dengan cepat langsung menghilang begitu saja.

Waktu demi waktu berlalu dan saat waktu ia sudah berbaring di ranjangnya dengan sudah mengetahui dirinya naik tingkat karena ada pemberitahuan, ia langsung berbicara sendiri di dalam hatinya yang di mana Trash-kun sudah ada di tempatnya yang biasa. “Menakutkan sekali.” Matanya sampai terlihat hitam kecil dan untungnya ia masih bisa tidur nyenyak setelah mengalami hal mengerikan seperti itu pada hari ini.

Bersambung...

1
woe.park
udah kak👍
Kaginobi: Makasih udah mampir kak 😁
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!