Leana harus menelan kenyataan pahit saat kedua orang tuanya bercerai. leana terpaksa pindah ke amerika dan tinggal bersama oma juga opa nya. leana juga harus meninggalkan pria yang ia cintai secara diam-diam.dengan membawa kesalah fahaman.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon JK의 할루 아내, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Keluarga besar
"sayang..." mommy langsung mendekati leana saat mobil masuk ke kediamannya, mommy bahkan langsung memeluk leana dengan penuh kasih sayang
Leana berusaha menahan air matanya menerima kasih sayang dari wanita yang melahirkan sahabatnya ini.
"gimana capek..?" tanya mommy setelah melepas pelukannya
"tadinya capek mom, tapi pas liat mommy jadi semangat lagi. Makasih ya mom udah mau sayang sama lea seperti anak mommy sendiri" ucap leana berkaca-kaca
"dari pertama kamu sama alya juga jiana datang ke rumah mommy sebagai temen rora, sejak itu juga kalian jadi anak mommy, jadi jangan pernah sungkan sama mommy ya."
"sekali lagi Makasih mom..."
"ehm... Mom... Daddy boleh peluk lea sebentar..?" tanpa di duga daddy yang berdiri tak jauh dari sana meminta izin dari istrinya
"peluk anak sendiri mah mommy izinin dad..." ujar mommy
Walau sungkan leana pun akhirnya memeluk pria besar itu, ternyata seperti ini punya keluarga yang sayang sama kita
"jangan pernah lupa kalo daddy adalah daddy kamu juga ya..." ucap daddy setelah melepaskan pelukannya dan mengusap kepala leana dengan lembut membuat leana terharu
"makasih dad..." leana sama sekali tak menyangka kalau pria besar ini pun bisa punya kehangatan juga sama seperti pelukan hito yang akhir-akhir ini ia rasakan.
"hito juga mau dong peluk leana" hito langsung melentangkan tangannya dan berjalan menuju ke arah leana, namun belum sempat sampai bajunya sudah di tarik oleh daddy
"khusus kamu ngga boleh..." ancam daddy membuat hito kesal. Tapi dalam hatinya senang karena melihat kasih sayang keluarganya yang diberikan untuk leana
"gimana pas mereka tau kamu pacar kakak ay, mereka pasti akan lebih sayang sama kamu, dan kakak harap kamu bisa segera publis hubungan kita" hito tersenyum melihat leana yang sudah bersama ke tiga sahabatnya
"udah ayo masuk, ada yang nungguin kamu sayang" ucap mommy sambil menarik tangan leana masuk
di dalam terdengar suara ramai, sepertinya sedang ada pertemuan keluarga
"i..ini... Mereka... Mereka ngapain di sini mom" tanya leana bingung
"mereka juga nunggu kamu loh..." ucap mommy dan membawa leana ke para ibu-ibu juga bapak-bapak yang sedang berbincang
"aduh asik banget sampe ngga sadar kalo anaknya udah pulang" sindir mommy membuat mereka semua menatap ke arah mommy
"ya ampun udah sampe ya...?"
"maa syaa allah sayangnya ummah"
Leana makin menitikkan air mata saat maminya alya juga ummah nya jiana memeluknya bersamaan. leana tak mampu berkata-kata lagi selain mengucap syukur dalam hati. Di saat ia di tinggalkan ke dua orang tuanya ternyata orang tua para sahabatnya menerima dan merangkulnya dengan hangat. Belum lagi kak hito juga zidan adik jiana yang sama-sama sayang padanya
"astagfirullah ummah.. Atuh kasihan neng lea nya itu" abba mengingatkan istrinya membuat ke dua ibu itu melepaskan pelukannya
"selamat datang kembali sayang.. Mami juga ummah kamu akan selalu jadi ibu buat kamu" ucap mami alya lembut
"makasih mami, ummah, lea sangat beruntung banget bisa kenal rora, alya juga jiana karena lewat mereka lea juga kebagian kasih sayang dari kalian yang tak pernah membedakan antara kami" ucap Lea sangat bersyukur dan senang.
"jangan lupa sama para bapak ya nak..."ledek abba pada leana
" ngga dong abba, abba, papi juga daddy juga orang tua lea" ucap leana tulus menatap satu persatu pria dewasa itu
"ayo duduk dulu, kita ngobrol-ngobrol santai" pecah mommy mempersilahkan semua orang untuk kembali duduk dan menikmati hidangan yang ada
Para orang tua duduk di sofa di tambah hito. Sedangkan ke empat wanita itu memilih duduk di karpet sambil leana membuka kopernya, berniat membagikan oleh-oleh dari amerika untuk semua orang. Kebetulan semuanya sudah berkumpul di sini. Kecuali zidan yang sedang ada tugas.
"ini untuk para ibu hebat aku" lea meletakkan 3 tas home made cantik di meja
"maa syaa allah, cantik banget makasih ya" ucap syukur ummah melihat hadiah dari leana begitupun mami juga mommy yang terlihat senang dengan hadiahnya.
Tak hanya itu daddy, abba juga papi dapat hadiah berupa Dasi, jepit dasi juga manset tangan. Mereka juga sangat puas dengan pilihan leana
Kini untuk para sahabat yang mendapatkan oleh-oleh yang sama dan akan mereka pakai bersamaan nanti.
"kakak ngga dapet juga..?" sindir hito yang menjadi satu-satunya orang yang tak mendapat hadiah
"Lea ngga tau kalau ada kakak di sini jadi lea ngga beliin deh" jawab leana sambil tertunduk membuat yang melihatnya kasihan sedangkan hito gemas sendiri. Dia tau kalau pacarnya ini sedang balik menjahilinya
"kamu tuh kaya anak kecil sih, masih minta oleh-oleh aja. Bukannya kamu dari sana juga?" bentak mommy memarahi hito.
"bener itu, daddy juga belum sempet introgasi kamu soal pacar kamu" ujar daddy pada anak sulungnya
"pa.. Pacar hito..? kenapa sama pacar hito." gugup hito menerima pertanyaan dari daddy nya. Karena sejak kecil hito sama sekali tak bisa berbohong di depan daddy nya
"nanti aja nanya nya dad, ngga enak banyak.orang disini, ngga leluasa juga kalo mommy mau marahin anak bandel itu" sela mommy
"sudah... Katanya kita mau ngomongin hal penting di sini, kenapa jadi ngomongin pacar CEO muda kita.. Lagian jeng saya mah yakin kalo calon menantu jeng pasti ngga akan ngecewain. Iya kan hito..?" mami menengahi
"wah mami ini bukan hanya lembut ternyata pengertian juga, kalo mommy sama daddy ngga mau ngakuin hito anak, boleh dong hito pindah kartu keluarga" canda hito mendapat jeweran dari mommy
"berani kamu...?" ulah mommy membuat semuanya tertawa, tak menyangka CEO muda, tampan dan berprestasi adalah anak mommy yang selalu takut dengan mommy nya
"aduh.. Aduh.. Ngga dong mom, mommy itu cinta pertama hito yang akan selalu hito sayang" rayu hito melelehkan rasa kesal sang mommy
"ya sudah kita ke pokok permasalahannya saja ya... Leana kita semua berkumpul di sini karena masalah kamu" ucap daddy memulai
Leana yang sudah tau apa yang akan di bicarakan hanya pura-pura tak tau dengan apa yang akan mereka bicarakan
"lea..? Memangnya lea kenapa dad.?" tanya leana pura-pura tak tau apa yang akan di bicarakan ia bahkan sempat bertukar pandang dengan pacarnya
"begini sayang, minggu lalu mommy dan daddy ngga sengaja denger dari mami juga papi kamu kalau...." dan mommy menceritakan apa yang ia lihat dan ia dengar
"terus mommy kamu berniat untuk mengangkat kamu jadi anak, gimana menurut kamu..?" tanya daddy menatap leana
"sebelumnya lea mau makasih sama semua nya udah khawatir juga perhatian sama lea. Lea ngga tau harus bilang apa untuk ungkapin rasa syukur lea karena ada di tengah-tengah kalian. Untuk masalah ini, jujur lea juga kaget, lea ngga tau harus gimana buat ngadepin mereka, bahkan lea pernah berfikir untuk kembali ke amerika atau pindah ke tempat jauh supaya ngga di ganggu sama mereka. Tapi balik lagi kemana pun lea pergi kalau memang sudah di takdirkan ketemu ya ngga akan bisa lea hindarin. Dan terima kasih banget sama mommy juga daddy udah mau menanggung apa yang akan terjadi sama lea. Tapi lea juga ngga akan tega libatin kalian. Jadi mau dengan status apapun sekarang atau kapan pun lea akan tetap jadi anak kalian selama kalian ngga keberatan"
Pecah air mata dari para wanita di sana, rora, alya juga jiana terlebih dahulu memeluk sahabatnya memberikan dukungan pada sahabat cantiknya
"mommy ngga akan maksa sayang, kalo kamu butuh tempat tinggal kamu bisa ke sini kapan pun, atau kamu mau ke tempat mami atau ummah kalau sekiranya di sini kamu kurang nyaman karena ada hito" jelas mommy
"iya mom, makasih ya. Untuk saat ini tempat lea sudah cukup aman koq" jawab leana
