NovelToon NovelToon
Sebatas Ibu Susu Untuk Anakmu

Sebatas Ibu Susu Untuk Anakmu

Status: sedang berlangsung
Genre:Penyesalan Suami
Popularitas:10.1k
Nilai: 5
Nama Author: khitara

Sungguh malang nasib seorang Mylea Canssandra Shin.
ia harus kehilangan bayi dalam kanduangannya dan menjalani perawatannya sendirian di rumah sakit paskah kegugurannya.

Tak cukup sampai di sana,
keluarga sang suami meminta suami Cassandra untuk menceraikannya.

dalam keputusasaannya, ia justru membuat seorang laki laki kehilangan istrinya dan seorang bayi kehilangan ibunya.

bagaimana nasib Cassandra ketika laki laki itu menuntut keadilan kepadanya tanpa mau mengerti kondisinya......

cerita baru aku.....

" SEBATAS IBU SUSU UNTUK ANAKMU "

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon khitara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 27 jatuh hati

Lea berontak dan berusaha melawan, ia mulai mengerti arah tuduhan laki laki yang saat ini sedang dengan sangat lancangnya memegang lengannya dan menyeretnya menuju ke sebuah ruangan di hadapan keduanya saat ini.

" lepaskan saya tuan....anda salah paham, saya tidak pernah berniat untuk bunuh diri sama sekali.

Anda lihat saya juga korban di sini..." Lea membela diri, tapi laki laki berwajah dingin dan datar itu seolah acuh dan tak mau mendengarkannya.

Pria itu terus saja menyeretnya.

" lepaskan saya tuan....lepaskan, berapa kali harus saya bilang kepada anda kalau anda sudah salah paham.....anda tidak tahu siapa saya.....

Tidak mungkin saya berniat bunuh diri seperti yang anda tuduhkan,

Hidup saya terlalu berharga bagi saya untuk bunuh diri.

karena saya adalah... " Lea mulai bersuara keras karena jengkel pria itu sama sekali tak menggubris kata katanya,

namun kata katanya tak ia lanjutkan dan seolah terhenti begitu saja.

Akan tetapi,

kata kata terakhirnya sepertinya terlanjur di dengarkan oleh pria asing itu dan sukses membuat pria itu menghentikan langkahnya meski pria itu belum melepaskan cekalan tangannya.

Ryu menoleh dan kembali menatap tajam kepada Lea.

" memangnya siapa kau...?! " tanya Ryu kemudian dengan tatapan yang begitu tajam dan menusuk.

Lea sontak tertegun sejenak.

" sa...sa....saya...." wanita itu tergagap. Matanya berkedip kedip menatap wajah dingin tanpa ekspresi di hadapannya.

Sangat tampan....tapi.....juga mengerikan.....bisik hati Lea.

Lea ingin sekali rasanya berteriak di hadapan pria lancang itu dan mengatakan jika dirinya adalah nona muda keluarga Nix,

Tapi.....

bukankah namanya sudah di coret dari daftar ahli waris keluarganya karena ia yang lebih memilih Reyhan di banding keluarganya ?!

Lalu...apakah dia masih pantas merasa jika dirinya adalah nona muda Shin Nix... ?!

Oh ya Tuhan...rumit sekali rasanya hidupnya sejak ia mengenal Reyhan.

Perlahan Lea menggeleng pelan kala ia tersadar akan hal itu.

Ryu menatap Lea dengan mata yang menyipit dan sarat akan tuduhan.

" kenapa ?! Kau lupa sesuatu nona....?! " cibir pria itu dan bernada begitu merendahkan sosok wanita di hadapannya itu.

Senyum menyeringai penuh ejekan juga tersungging di wajah dinginnya.

" berhenti meracau dan berhenti membual, aku sangat paham dengan tipe wanita busuk seperti dirimu " Ryu melanjutkan kata kata yang sangat tajam dan menusuknya kepada Lea.

Kemudian ia melanjutkan langkahnya kembali sambil menyeret wanita ringkih itu.

Ia tak perduli meski wanita yang ia seret itu terseok seok mengikuti langkahnya.

Dan sampai di pintu ruangan itu.

Bruak....

Ryu tanpa sadar membuka dengan kasar pintu ruangan perawatan sang putra itu kemudian melempar tubuh ringkih Lea ke depan inkubator sang putra.

Hingga membuat perawat yang menjaga sang putra sontak berdiri dengan mata terbelalak dan tubuh yang gemetar menahan takut.

Brugh....!!

" aww.....sshtt...." Lea meringis menahan sakit kala lututnya menabrak lantai dengan keras.

" anda sudah keterlaluan tuan, saya sudah katakan saya...." Lea tak terima dengan perlakuan pria yang bahkan ia tak tahu namanya itu.

Harga dirinya benar benar terasa tercabik cabik. Pria itu begitu merendahkannya dan menganggapnya seperti sampah.

Namun ia tak bisa melanjutkan kata katanya karena Ryu lebih dulu memotong kata katanya.

" diam kau wanita sampah...." hardik Ryu dengan mata yang melebar.

" berhenti menghindar dan membela diri karena itu percuma, aku tidak akan percaya sedikitpun padamu karena aku melihat dengan mata dan kepalaku sendiri bagaiamana kau melemparkan tubuhmu ke mobilku " Sentak Ryu

Lea menggeleng mendengar ucapan Ryu itu, ia ingat...saat itu ia yang berada di sisi trotoar setelah berhasil keluar dari kerumunan masih mengatur nafas ketika tiba tiba ada seseorang yang mendorong dengan kuat tubuhnya ke arah jalan raya.

Lea kembali bersiap hendak menjawab Ryu namun lagi lagi terhenti karena Ryu yang lagi lagi lebih dulu berkata kepadanya.

" sekarang kau lihat dia....lihat dia...." sentak Ryu lagi dengan wajah yang semakin memerah dan mata yang berapi api.

Pria itu menunjuk dengan ujung jarinya ke arah inkubator di sisi Lea.

Lea tanpa sadar mengikuti arah tunjuk jari Ryu, matanya menyipit kala netranya melihat sebuah pergerakan dari sosok mungil di dalam benda kecil berdinding kaca itu.

Perlahan Lea mulai bangkit dan kemudian melangkah semakin dekat kepada inkubator itu.

Jantung Lea sontak berdetak kencang dan darahnya seolah mengalir lebih cepat.

Sosok kecil di dalam inkubator itu nampak bergerak gerak tak jelas, matanya terbuka dan lidahnya yang nampak pink terlihat menjulur julur lucu

Tampan sekali......

bisik Lea di dalam hati, wanita itu tak berhenti mengagumi sosok kecil di hadapannya itu. Diam diam ia jatuh hati pada sosok mungil itu.

Bersamaan dengan itu, hati Lea juga berdenyut nyeri. Tanpa sadar ia mengusap perutnya yang rata.

Andai ia tak keguguran....

Mungkin dirinya juga akan memiliki sosok mungil seperti yang saat ini ada di hadapannya itu.

" kau lihat dia....dia terpaksa harus di lahirkan prematur karena kau telah membuat wanita yang mengandungnya mati.

Karena kau dia terlahir piatu...karena kau dia harus meminum asi dari seseorang yang tidak tahu asal dan latar belakangnya.

Dan sekarang....

Sekarang kau harus bertanggung jawab " Ryu kembali meracau marah.

Tapi Lea seolah tak menggubrisnya sama sekali. Wanita itu nampak sibuk memperhatikan bayi kecil Ryu.

Bayi itu sukses meraup seluruh perhatiannya.

Hingga tiba tiba Ryu menarik dengan kasar lengannya dan memaksa Lea menatapnya.

" dengarkan aku baik baik...sekarang kau yang harus menyusui anakku " kata Ryu yang sontak membuat mata Lea melebar sempurna.

" me...nyu...sui....?! " cicit Lea kaget.

" ya....

seharusnya mamanya lah yang harus menyusuinya, tapi kau telah membunuhnya.

Jadi kau yang harus menggantikannya menyusui putraku,

aku tidak sudi putraku meminum susu formula di usia awal keemasannya " kata Ryu lagi

" tapi tuan...a....aku...." Lea tergagap.

Kata menyusui terdengar begitu tabu baginya, apalagi bayi itu bukanlah anaknya.

" kenapa ?! Kau juga memilik seorang anak yang kau susui ?! " kata Ryu sambil menarik lengan Lea sehingga tubuh wanita itu semakin dekat dengannya.

Kemudian ia sendiri mencondongkan kepalanya lebih dekat ke arah wajah wanita di hadapannya itu.

Lea sontak memejamkan matanya rapat rapat dan menundukkan wajahnya.

Ia tak pernah sedekat ini dengan pria lain selain kakak kakaknya dan....

Reyhan tentunya.

Situasi ini sungguh asing baginya.

" aku tidak peduli,

bagiku yang paling penting adalah anakku. Sekarang tugasmu adalah menyusui anakku dan persetan dengan anakmu " kata Ryu tajam di telinga Lea.

Setelah itu pria itu menghempas tubuh Lea ke depan hingga tubuh wanita ringkih itu terhuyung kebelakang.

" sekarang berhenti memberi asi anakku dari bank asi di rumah sakit ini.

wanita ini yang akan menyusui putraku " kata Ryu kepada perawat yang tadi menjaga sang putra.

Namun tatapan tajam matanya masih terarah kepada sosok Lea yang saat ini terdiam.

" baik presdir..." jawab perawat itu kemudian dengan cepat.

Tak lama Ryu memutar tubuhnya dan melangkah meninggalkan ruangan itu,

Namun baru saja sampai di ambang pintu, Ryu menghentikan langkahnya dan menoleh kembali kepada Lea dan perawat sang putra.

" kau...

pastikan dia menyusui putraku dengan benar, segera laporkan padaku jika dia berani macam macam pada putraku " kata Ryu lagi.

" baik presdir..." jawab perawat bertag name Suci itu dengan menundukkan kepalanya dalam dalam.

Sungguh kejadian barusan cukup membuat sosok perawat itu tremor.

Ryu melanjutkan langkahnya dan keluar dari ruangan itu.

" hubungi dokter Wira untuk memastikan kemajuan kesehatan putraku,

dan juga dokter Emma...

Minta dia untuk memastikan asi wanita itu cukup untuk putraku " ucap Ryu kepada dokter Tracy ketika ia telah berada di luar ruangan.

" baik presdir...." jawab dokter Tracy dan segera berlalu meninggalkan tempat itu setelah sebelumya menunduk dengan hormat kepada sosok Ryu.

Begitu juga dengan suster Sarah,

Perawat itu juga mengikuti langkah dokter Tracy. Ia tak mau terkena serangan jantung karena terus berada di sana.

Sementara Samuel,

Pria itu diam diam menatap miris ke arah Lea yang ada di dalam ruang kaca perawatan putra sang atasan.

1
Wanah Sahwanah
asistennya cari info ga akurat
Tuti Tyastuti
ayo samy cari informasi kebenaran lea dah serahkan sm bos arogan kamu tuh biyar dia nyesel telah memperlakukan lea dengan kasar
Tuti Tyastuti
jangan kasar ryu kau akan menyesal nanti
Ummu Shafira
semakin seru tambah ga sabar nunggu kelanjutannya,❤️❤️❤️
Agustin Indah Setiyaningsih
Dua laki² bodoh,Nyari info enggak ada yg Valid..Mantan suami juga sangklek otaknya,terlalu nurut sama orang tua.
Jangan Nyesel ya ryu km nanti,belum tahu dia caca itu siapa??
Siti Nurhasanah
Aku curiga Tari nih yg udah dorong Lea
Susi Akbarini
nanti kalo Ryu udah bucin ama Lea...
balas aja..
biar tau rasa..
😀😀😀❤❤❤❤
Ninik
Ryu kasar begitu tar2 juga bucin ke Lea coba aja iya kn Thor
Susi Akbarini
lanjurtttttt...
❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
waduhhh..
crash damuel sedang disiksa ama Ryu...


❤❤❤❤❤❤❤
Susi Akbarini
jreng3...

❤❤❤❤❤
Uthie
Jangan kasar-kasar kamu Ryu .. ntar nyesel lohhhh 🤨😤
Uthie: tulll 👍🤨
LISA: ya nih toh Ryu membutuhkan Lea utk memberi asi ke putranya
total 2 replies
Uthie
Kauuuu......
apakah mereka pernah bertemu sebelumnya???!???
Agustin Indah Setiyaningsih
Takdir mu Lea,Ngenes Bin Apes.Semoga ke depan sedihmu jadi tangis Bahagia.
Penasaran siapa yg ndorong dia,sampai jatuh gini?
Tuti Tyastuti
ayo lea jelaskan sama Ryu kalo kecelakan itu bukan karena kamu
Yuliana Tunru
ayo lqh ryu jelaskan tak.usah kau dendam krn semua sdh takdir sheila meninggal bkn salah lea katakan jika kau ingin kea jd ibu susu putramu
Ninik
Thor g sabar rasanya Ryu jd jatuh cinta dan bucin ke Lea
Tuti Tyastuti
semangat lea
Siti Nurhasanah
kok di area RS merokok? kan ngga boleh
Uthie
Takdir perjalanan Lea akan segera dimulai babak baru 😏
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!