Dara Cantika Putri nama yang begitu indah, tapi takdir tak seindah namanya.
Dara yang berusia 12 tahun, harus hidup dengan kedua orang tua yang sama sekali tidak menyayangi nya, tapi Dara merasa bahagia setelah dia di bawa pergi oleh nenek Sri ( Nenek dari ibu ).
Dara dan Nenek Sri tinggal di kampung, Nenek Sri kerja banting tulang untuk menghidupi cucu pertamanya itu. mereka hidup rukun dengan segala kekurangan.
namun saat Dara berusia 15 tahun nenek Sri meninggal dunia, membuat kehidupan Dara yang bahagia menjadi suram.
namun Dara tidak putus asa dia mulai giat belajar dan dia bertekad akan menjadi orang sukses.
namun saat kesuksesan itu datang orang tua yang tidak berperan apapun tiba - tiba datang dan menganggu kehidupan Dara kembali.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Foto?
...# Halo Semuanya #...
...Ini adalah Novel terbaruku, semoga kalian suka dengan Novel terbaru ku ini....
...Terima Kasih Dan Selamat Membaca...
...****************...
20 menit berkendara
Dara sampai di Kampus tepat waktu, dia langsung masuk ke dalam Kampus dan masuk ke dalam kelas seperti biasa.
Dosen pun masuk, pembelajaran pun di mulai, dan Dara sangat fokus saat dosen menjelaskan di depan kelas.
Sesekali Dara dan teman yang lainnya bertanya kepada Dosen, memang teman - teman Dara terkenal dengan kepintarannya dan tidak pelit untuk bertanya, membuat para dosen yang sedang mengajar sangat senang.
1 jam kemudian pembelajaran pun selesai.
Dara dan Erna pun keluar dari kelas menuju kantin sekolah, merek ingin membeli minuman karena haus.
Sesampainya mereka di kantin kampus mereka langsung memesan minuman untuk mereka masing - masing.
Saat Dara sedang mengantri ada yang menepuk pundaknya dari belakang.
"dek" ucap Dirga
Semua orang yang mendengar panggilan Dirga kepada Dara terkejut, laki - laki dingin itu memegang seorang wanita dan memanggilnya dek.
"adeknya mungkin ya" ujar mahasiswa lain.
"tapi katanya adek kak Dirga masih SMA" balas mahasiswi
"mungkin sodara jauhnya mungkin" ucap mahasiswa lain.
Mereka terus berceloteh dengan pikiran mereka masing - masing, tentang kedekatan Dirga dan Dara
"hmm ada apa?" tanya Dara dengan raut wajah terkejut karena Dirga yang memanggilnya dengan sebutan dek.
"pake ini" ucap Dirga sambil menyodorkan kartu black card nya.
"buat apa? Aku punya uang ko" balas Dara
"pake aja ini" ucap Dirga yang menarik tangan Dara dan meletakan black card di tangan Dara.
"in~ ni" ucap Dara namun terputus karena dirga langsung pergi dari hadapannya.
Dara melihat black card di tangan, saat dia memegang black card itu ternyata ada 3 black card di sana.
mungkin di berikan ke tiga abangnya.
"haha thanks you lah" senang Dara.
Dia memasukan ke tiga black card itu ke dalam dompetnya.
Dari kejauhan ada 3 sosok wanita yang menatap tajam ke arah Dara.
"liat tuh, gara - gara Lo so soan jual mahal sama Dirga jadi di serobot kan, dia juga kaya kasih kartu ATM lagi" ucap winka kepada Gisel ( Gisel cinta pertama Dirga namun Gisel menolak Dirga )
"ck!! Gue kira dia bakal ngejar gue biar gue bisa porot in dia ternyata malah langsung nyerah" lesu Gisel
"Lo sih, malah nolak dia udah ganteng kaya lagi. Malah lu tolak" balas Winter
"coba Lo deketin lagi dia, mungkin dia masih suka sama Lo. Baru 1 bulan Lo tolak dia mungkin masih ada kesempatan, keburu si Dirga di gebet mahasiswi tadi" ucap Winka
"oke nanti gue coba lagi deh, gue sih yakin ya pasti si Dirga masih mau sama gue" percaya diri Gisel
...****************...
Di rumah kany
Tok! Tok! Tok!
cklek!!
"ada apa?" dingin Abigel
"maaf nyonya menganggu, ini ada paket yang di kirim untuk anda" jawab pembantu
"dari siapa?" tanya Kemabli abigel.
"tidak ada namanya nyonya, tapi kata security untuk anda" jawab pembantu.
"oh kemarin kan" perintah Abigel
"ini nyonya kalau begitu saya kembali kerja lagi" pamit pembantu
"hmm"
Brukkk!!
Pintu pun tertutup kembali dengan suara yang cukup kencang.
Pembantu tadi yang membawakan paket untuk Abigel hanya bisa mengelus dadanya.
"apa sih ini?" monolog Abigel penasaran
Saat Abigel membuka kotak paket dia terkejut di sana ada bingkai foto dan foto sepasang anak kembar.
Abigel tanpa sadar melepas kotak paket yang ada di tangannya ke lantai sampai kaca foto yang ada di dalamnya pecah.
Prangg!!
"siapa yang ngirim foto ini s!alan kenapa setelah si Dara itu datang teror mulai bermunculan. Aku harus memberi tahu oki agar memperkuat keamanan" panik Abigel
Drettt.... Dretttt....
"kamu di mana?" tanya panik Abigel
"aku di Tempat biasa. Emang Ada apa? kamu kaya panik gitu" tanya Oki ( selingkuh Abigel )
"dengar baik - baik, perketat keamanan sekarang aku di teror entah sama siapa tapi aku yakin dia tau semua rahasia kita" perintah Abigel.
"APA!! terus gimana. Tempat ini sangat aman masa mereka bisa tahu rencana kita yang sudah 18 tahun kita jalankan" ucap Oki.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
biar sama kaya ibumu ,,
18 th loh ibumu di siksa