semenjak kematian sang ibu, Kayla harus menutup semua keunggulannya agar tetap bisa bertahan hidup dari siksaan ibu dan saudara tirinya.
sementara dibelahan dunia lain, Keyla tengah asyik dengan eksperimen gilanya untuk membuat sebuah program buatan guna mempermudah kehidupan manusia.
kecelakaan Kayla dan juga percobaan terakhir Keyla menyebabkan jiwa Keyla masuk ke tubuh Kayla yang meninggal.
" BHUAHAAAHAHAHA... aku mati? tapi tadi bunyi sistem kan? berarti aku berhasill !!!" ~
" Ibu, akhirnya aku akan menemuimu" ~
HEH.. Kayla siap dengan tubuh barunya.. ia bertekad untuk membalaskan dendam pemilik tubuh asli.
AYAH GADUNGAN? Mari kita Buang !
SAUDARI TIRI + IBU TIRI? Hempaskan saja!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bubun ntib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
24
Keesokan harinya, Senin 25 Agustus 20xx
INTERNATIONAL HIGH SCHOOL IBUKOTA.
Barisan mobil – mobil meluncur perlahan menuju sekolah paling bergengsi seantero ibukota. Banyak orang tua yang mengantarkan putra – putri mereka untuk memulai semester baru.
Sekolah internasional ini menganut sistem asrama. Jadi semua orang tua mengantarkan kembali putra – putri mereka untuk memasuki asrama setelah selesai libur panjang.
Tentu saja aturan Asrama tidak berlaku untuk anak – anak para orang kaya dan memiliki koneksi.
Stanley, Joker dan kawan – kawannya tentu saja tidak ikut masuk Asrama. Stanley dan Kayla sudah didaftarkan untuk pulang pergi.
Tempat parkir khusus.
Sekelompok gadis dan pemuda sedang tertawa gembira. Objek mereka adalah seorang gadis berpenampilan cantik dan terlihat malu – malu.
“ Kudengar kamu mau tunangan sama Joker? Ck ck ck, akhirnya tuan putri kecil kita akan berbahagia,” Belle menyenggol pelan bahu Stanley.
Yang bersangkutan hanya mendengus manja dan pipinya merona.
Belle dan Sesilia adalah teman – temannya. Lolita dan ibu mereka juga berteman jadi tidak heran jika keduanya tahu tentang berita ini.
“ Haaa. Bukankah ini adalah berita yang bagus. Akhirnya Stanley benar – benar bisa bersatu dengan Tuan muda Joker. Dulu Stanley harus menahan diri karena kakaknya yang tidak tahu diri! Sekarang ja*ang murahan itu sudah Mati!” sengak Sesil
“ SSsssttt pelankan suaramu,” tegur Bram, sahabat dari Joker.
“ Jangan ember, sayang,” Tio juga menegur Sesil. Sesil hanya memanyunkan bibirnya tetapi menurut untuk tutup mulut.
“ Kalian jangan seperti itu, Dia tetap saja kakakku,” ucap Stanley ketika suasana sedikit canggung. Lihatlah, perubahan ekspresinya bahkan lebih cepat dari perpindahan gigi mobil!
Penampilan Stanley yang begitu rapuh dan menyedihkan inilah yang mampu menghipnotis semua orang. Dirinya berhasil menampilkan kesan seorang gadis yang ‘tersakit’ lahir dan batin.
“ Hahh, jangan terlalu baik, Stanley! Gadis kumal itu berakting dengan berpenampilan kotor dan kusam sepanjang hari karena ingin menarik perhatian Joker, bukan?” tukas Belle geram.
“ Benar apa yang dikatakan Belle. Dia terlalu menindas! Dan sekarang dia mendapatkan karmanya sendiri! Haa bukannya ini sangat menyenangkan,” sesil menambahkan bahan bakar.
Dua pemuda tadi hanya diam dan tidak ada pembelaan apapun. Itu karena dalam hati mereka juga setuju dengan apa yang diucapkan oleh para gadis. Bram dan tio tentu saja tidak setuju jika seorang tuan Muda Joker harus bersanding dengan itik buruk rupa yang serakah dan jelek.
Itulah citra yang Stanley bangun untuk reputasi Kayla. Gadis yang sombong, iri, dengki, dan semua hal – hal yang buruk adalah milik Kayla.
“ Jangan seperti itu,” ucap Stanley dengan panik, bahkan setetes air mata berhasil ia peras dan menambah wajah dramatis.
“ Hei, kalian apakah calon tunanganku?” Joker, sang pahlawan kegelapan, eh sang pahlawan yang dibicarakan datang dan langsung merengkuh stanley kedalam pelukannya.
Membuat para hadirin memutar mata mereka, jengkel sekaligus geli melihat interaksi pasangan sejoli yang sedang dimabuk asmara. Sungguh! Menjengkelkan sekali harus melihat adegan mesra pagi – pagi seperti ini!
“ Sudah – sudah. Hei Joker, kukatakan padamu kali ini. Jangan menebar kemesraan di depan kami!” ucap Bram. Pura – pura mendengus kesal tetapi mereka semua tersenyum maklum.
“ kami hanya sedang membicarakan kakak tiri Stanley yang mati. Gadismu tidak terima kami menggunjingnya dan kelihatan sangat sedih,”
“ Benar – benar. Stanley sungguh berhati baik. Huh, terkadang aku sangat kesal dengannya,”
Belle dan Sesilia bergantian menjelaskan duduk perkaranya kepada Joker. Alis Joker sedikit mengerut ketika mendengar nama Kayla. Ini adalah batu sandungan yang selama ini mengganjal di hatinya.
“ Kak Joker, Jangan dengarkan kata – kata mereka. Aku hanya tidak nyaman dengan kenyataan jika kakakku sudah meninggal. Meskipun dia seringkali menindasku, aku tetap merasa sedih untuknya,” Stanley berbicara tepat waktu. Dengan muka polosnya, ia segera mengalihkan perhatian Joker.
“ Sudah jangan dipikirkan. Semua sudah berlalu,” Joker mengusap kepala Stanley dengan lembut.
“ Ih, kakak, jangan rusak rambutku,” Stanley memekik manja, menatap Joker dengan mata yang marah dan polos bersamaan, membuat hati Joker tergelitik ulat sagu!
“ Haah.. kedua orang ini mulai lagi,” Belle hanya bisa menepuk dahi. Yang lain hanya bisa tersenyum getir.
“ Kamu tetap Cant.....”
“ WAAAAAHHH LIHAT ITU.. MASERATI?
“ ORANG KAYA MANA LAGI ITU YANG DATANG?”
“ LIHAT .. LIHAT, SEPERTINYA BAYANGANNYA SEORANG PEREMPUAN?!”
“ GILAAA.. SIAPA ITU?”
“ DIA MENUJU TEMPAT PARKIR KHUSUS? BUKANKAH DISANA TEMPAT YANG SUDAH DIPESAN TERLEBIH DAHULU, LATAR BELAKANGNYA BUKAN SEMBARANGAN. KITA HARUS BERHATI – HATI AGAR TIDAK MENYINGGUNG SEMBARANGAN”
Ucapan Joker terpotong dengan sorakan dan bisikan disekitar mereka. Perhatian ke enam pemuda/i ini segera teralihkan dengan kedatangan mobil mewah yang sedang dibicarakan oleh siswa – siswa itu.
Stanley diam – diam menggigit bibirnya erat, ia jelas terasa kesal karena momen mesra antara dirinya dan Joker.
Ia mengutuk pelan dalam hati kepada pengemudi mobil mewah itu.
Eh, tetapi siapa gerangan itu? Kenapa ia tidak tahu jika ada orang kaya baru? Dirinya sudah merasa berkeliling ibukota untuk bertemu para generasi kedua keluarga konglomerat dan sama sekali tidak mendengar adanya pergolakan apapun.
Tentu saja, Kayla menutup semua akses tentang dirinya. Ia akan kembali dengan identitas lama tetapi wajah yang baru. Tenang saja, keluarga Agatha.. dia akan membalas mereka satu persatu.
Di dalam mobil, Kayla menatap penuh minat pada siswa – siswi yang menontonnya dari kejauhan. Entah secara terang – terangan atau bisik – bisik, Kayla tentu saja mendengar apa yang mereka lupakan.
[“ JANGAN TERLALU NARSIS, TUAN. TURUNLAH SEGERA,”]
DOENG
Rasa narsis yang susah payah ia kembangkan akhirnya hanya bisa runtuh seketika mendengar apa yang diucapkan oleh Sistem.
Kayla melirik sinis pada layar biru yang tampak pudar di depan matanya. Ia merapikan sejenak penampilan ayu-nya, mengambil tas ranselnya dan juga ipadnya. Men-cangklong sebelah tali tas di bahunya dan dengan gaya bak seorang sekretaris mendampingi bos lengkap dengan ipad, ia membuka pintu mobilnya.
“ Tuhan.. Cantik sekali..”
“ Siapa itu?”
“ Murid pindahan?”
“ Cantik sekali dia,”
Hampir semua mata memandang penuh kekaguman, tetapi tentu saja ada pula yang memandang penuh kebencian, iri hati, dan
Hampir semua mata memandang penuh kekaguman, tetapi tentu saja ada pula yang memandang penuh kebencian, iri hati, dan cemburu melihat penampilan Kayla yang ... super cantik. Termasuk Stanley!
Mengendarai mobil mewah, Maserati levante saja sudah membuat sorotan. Ditambah penampilan memukau dari Kayla.
Tinggi hampir 167cm, rambut tergerai lurus dan hitam, hanya dihiasi jepit rambut berbentuk bunga teratai kecil.
Berkat hadiah misi hariannya, Kulit Kayla seputih giok. Cerah terlihat lembab dan sehat. Kenyal membel bak jelly.
Bibir yang mengenakan lipgloss sekenanya, hidung mancung, mata sipit dan bola mata berwarna biru, membuat penampilan Kayla bak Barbie yang hidup.
Jantung Stanley berdetak cepat. Iris mata ini, kenapa begitu ... familiar?
Semnetara Joker, ia tertegun sejenak sebelum tersenyum sangat tipis, ia ingat,gadis ini adalah gadis yang menabraknya. Perasaan tertantang dan penasaran sekaligus tumbuh dibenaknya.
Sementara dibelakang kerumunan, 3 motor sport berhenti sejajar, Bryan tentu saja melepas helmnya penasaran dengan apa yang terjadi. Sementara Ken hanya sedikit penasaran dan menunggu komando dari Atalaric.
Sedangkan Atalaric..?
“ Dasar gadis nakal,” Atalaric menyeringai nakal.
“ Begitu menarikkah kedatanganku?”