NovelToon NovelToon
Aku Menyerah

Aku Menyerah

Status: sedang berlangsung
Genre:Kisah cinta masa kecil / Anak Yatim Piatu / Cinta Murni
Popularitas:1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Duna Dara

Dini Wijaya Kusuma seorang gadis yang tidak pernah di anggap oleh keluarganya sendiri.
Dini selalu di abaykan oleh seluruh keluarganya.
Namun Dini selalu berusaha untuk mendekati keluarganya walaupun itu hanya sia - sia.
Dini selalu mencari perhatian kepada seluruh keluarganya namun balasan dari keluarganya hanya mengacuhkannya dan memarahinya, dini selalu di anggap gadis yang nakal, karena mereka merasa terganggu dengan dini.
Namun, Dini yang selalu berusaha untuk mendekati mereka namun hasilnya hanya di abaykan dan di acuhkan, dia tidak pernah di anggap oleh mereka.
Dan akhirnya dini memilih menyerah.
Dini bertekad akan mencari kebahagiaan untuk dirinya sendiri.
Dan dia akan menjauhi orang - orang yang selalu mengacuhkannya, termasuk keluarga kandungnya.
saat Dini mulai menjauhi, mereka baru menyadari kesalahan mereka dan menyesalinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Duna Dara, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ke benaran

Halloooo semuanya.....

Selamat membaca......

...****************...

Dini masih tidur dengan sangat pulas, waktu sudah mulai gelap, dan Dini masih terlelap karena tubuhnya terasa sangat leleh..

Di dapur Bu Nunung sedang memasak berbagai makan kesukaan Dini, Bu nunung memasak semuanya kecuali, memasak berbahan seafood karena Dini alergi terhadap seafood.

[ Bu Nunung tau kalau Dini alergi seafood karena di beri tahu oleh bi Imah, dan semua kebiasaan Dini Bu Nunung sudah tau dari Bi Imah ]

"ah sudah selesai saat nya membangunkan Dini!" ucap Bu Nunung, Bu Nunung langsung naik ke lantai dua untuk membangunkan Dini yang masih tertidur.

...*Tokk. . .tokk . . .tok**k*. . ....

Bu Nunung mengetuk pintu kamar Dini, namun Dini tak kunjung membuka pintu, jadi Bu Nunung langsung membuka pintu, dan dia melihat di atas kasur, Dini masih tidur dengan nyaman di kasur empuk itu.

(FYI)

[ Saat Dini masih tinggal di rumah Kusuma, Dini tidak mendapatkan Fasilitas kamar yang bagus, Dini memang tinggal di rumah mewah di lantai dua namun kamar Dini hanya berukuran kecil dan barang barang yang ada di kamarnya adalah barang yang sudah lama, ber beda dengan dua kakaknya yang memiliki kamar yang bagus dan lengkap, sekarang Dini sudah mendapatkan kamar yang dia impikannya secara tidak sadar Dini sangat senang dan sangat nyaman tidur di kasur yang empuk, berbeda di rumah Kusuma hanya tidur dengan kasur kecil dan sudah mulai menipis karena Dini sudah memakai kasur itu dari kecil dan tidak pernah di ganti ]

"sayang bangun" Bu Nunung sambil mengelus kepala Dini.

Dini hanya membukakan mata sebentar dan tidur kembali.

"sayang bangun udah malem kamu belum makan sama minum obat, bangun dulu ya!" ucap Bu Nunung, dini membuka mata dan bangun dengan pelan sambil menyandarkan punggungnya di dinding

"iya Bu ini aku udah bangun" ucap Dini sambil menggosok matanya, Bu Nunung ya melihat itu langsung menghentikan tangan Dini

"jangan di gosok matanya na nanti perih matanya" ucap Bu Nunung

"iya ibu" ucap dini sambil menyandarkan kepalanya ke bahu Bu Nunung

"makan dulu ya setelah makan minum obat, nanti tidur lagi setelah makan" ucap Bu Nunung dengan lembut

"iya Bu, aku mau makan sama ibu di bawah boleh?" ucap Dini

"boleh dong! ayo kita ke bawah, eh iya kamu cuci muka dulu sana" ucap Bu Nunung

"iya Bu, tungguin ya" ucap Dini

"iya sana" ucap Bu Nunung, setelah Dini cuci muka mereka pun turun kebawah dan makan malam bersama

"wah masakan ibu enak - enak aku suka" ucap Dini

"benarkah, kalau begitu tambah lagi biar kamu cepet naik berat badanya" ucap Bu Nunung iya Bu

"iya ini aku ingin nambah Bu" ucap Dini, Bu Nunung hanya tersenyum dan lanjut makan.

Dini dan Bu Nunung sudah selesai makan, Dini pun sudah meminum obat dan mereka sekarang sedang duduk di ruang keluarga untuk menonton filem drakor kesukaan mereka, walupun Bu Nunung sudah berumur tapi dia juga masih suka drama Korea.

Bu Nunung dan Dini sudah menonton filem dan mereka pun masuk ke kamar mereka masing masing.

Di rumah Kusuma, keluarga itu sedang makan malam, setelah makan malam nyonya Fitri menyuruh mereka untuk kumpul di ruang kerja tuan imam, nyonya Fitri ingin membahas tentang dini. Di ruang kerja tuan imam ada nyonya dini, tuan imam dan Rian, kecuali Caca karena Caca taunya dini sekarang ada di London.

"ada apa mah? Mamah mau bahas apa?" ucap tuan Imam.

"mamah mau bahas tentang dini!" ucap Nyonya Fitri.

"kenapa mamah bahas dia lagi? Memang dia datang lagi ke sini?" ucap tuan Imam dengan marah.

"ngga pah, Dini gak ke sini. mamah melihatnya kemarin di rumah sakit saat kita menjenguk Oma" ucap nyonya Fitri, Rian kaget

"mamah ngeliat Dini juga kemarin di rumah sakit?" ucap Rian, nyonya Fitri kaget

"kamu juga liat dia nak?" ucap nyonya Fitri

"iya mah aku kemarin liat dia, tapi kaya ada yang aneh sama dia!" ucap Rian

"maksudnya Anah Giman?" ucap nyonya Fitri

"aku kemarin papasan sama Dini di lorong rumah sakit, tapi dia kaya gak kenal sama aku, dia juga sama ibu - ibu, dia manggil ibu - ibu itu dengen sebutan ibu" ucap Rian

"APA! Dia memanggil orang lain dengan sebutan ibu? Apa dia sudah tidak menganggap aku ibunya?" ucap nyonya Fitri cukup kesal

"iya mah dia juga seperti tidak mengenal qku dan hanya lewat aja, dia juga melihat aku seperti orang aneh karena aku terus melihat dia, awalnya aku ragu, tapi pas aku ikutin mereka. ibu itu menyebut namanya dan nama yang di sebut adalah Dini, dan aku yakin kalau itu Dini, walau pun pas aku lihat Dini, dia terlihat cukup kurus, apa dia sakit juga?" ucap Rian

"mamah juga saat melihat nya dia, dia seperti kehilangan berat badan cukup banyak!" ucap nyonya Fitri, tuan Rian yang mendengarkan mereka terus membahas Dini emosi

"kenapa kalian membahas anak sialan itu. dia bukan lagi bagian dari keluarga Kusuma jadi mulai sekarang jadi jangan bahas dia lagi. Mau sakit mau mati pun aku tak peduli" ucap tuan Imam dengan marah.

"pah kenapa papah berbicara seperti itu Dini juga masih anak kita pah" ucap nyonya Fitri dengan muka sedikit emosi

"dia bukan anakku, anaku ku tidak pernah menjual diri dan se hina itu!" ucap tuan Imam

"apa maksud papah?" ucap Rian

"ada yang mengirimkan bukti kalau dia bukan gadis baik - baik di luar sana. dia bekerja sebagai gadis penghibur buat laki - laki hidung belang" ucap tuan imam dengan masih raut yang marah

"tidak, tidak mungkin Dini melakukan hal seperti itu pah!" ucap nyonya Fitri.

tuan Rian hanya diam dan pergi mengambil laptop nya dan menunjukan foto Dini yang tidak tidak berbusana, nyonya Fitri dan Rian melihat dengan seksama dan Rian melihat ada kejanggalan dengan foto tersebut, Rian terus melihat dan mengamati foto itu dan dia yakin kalau itu hanya editan

"pah ini cuma editan!" ucap Rian

"apa cuma editan? ini tidak mungkin lihat ini jelas wajah dia" ucap tuan Imam masih kekeh dengan pendapatnya kalau ini foto asli Dini.

"bukan pah lihat ini, badan dan kepala warna kulit tidak sama, aku yakin ini adalah editan pah, kenapa papah tidak memberi tahu kami dulu dan setelah itu papah bisa mengambil keputusan yang benar.

"Apa gara - gara ini papah mengusir Dini?" ucap Rian dengan sedikit emosi, walaupun Rian tidak terlalu menyukai Dini tetap saja saat Dini tidak di perlakukan baik ada rasa di dalam hati Tidak terima dan kasihan terhadap Dini.

Tuan Imam hanya diam.

[ apa aku salah telah mengusir Dini, dan tidak mau mendengar penjelasan orang itu ]

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

1
Galuh Setya
ceritanya bagus n bikin gemes n kesel...othornya juga pinter ngerangakai kata. sampai kadang bersambung waktu lagi bagus2 nya
Laila Amilia
up, y yang banyak thor
Ati Suryati
bikin naik darah aja permintaannya
Ariany Sudjana
benar-benar muak dengan keluarga Kusuma itu, apalagi dengan nenek lampir (Lia itu). ya usaha dong, kalau mau Caca di tolong. untungnya di skak mat sama bang Lingga
partini
dah eksekusi aja mereka bikin muak
Azrina Issahazfa Rajiya Rajiya
athour itu tdi kyaknya ayahnya dini ya athour yg nyariin donor ginjal
Dara nurlael: /Silent/
total 1 replies
Dianra Malakut
fix ini mh kluarga kusuma harus bangkrut total jg liat krna caca atau apalah bodo amat.. toh kesalahan ad d ortunya caca si fitri + imam mereka layak menderita trs si lia d buat lumpuh atau d lecehin heran ikut2 benci sm dini, seluruh keluarga kusuma & kluarga dr pihak fitri d bikin miskin berjamaah deh
Ai Diah
lanjut kk seru
Melinda Cen
lanjut thor perbyk eps nya
Maizuki Bintang
kasi tu pelajaran si Lia sama keluarga Kusuma thor, biar tau rasa.trus si Caca buat metong aja
Maizuki Bintang
lanjut thor, dabel
Laila Amilia
buat dini merasakan kasih sayang ayah kandung, y yang selama ini g pernah dia dapet dari imam
Giantini
nunggu 2hari satu bab Mulu sampai lebaran haji GK bakalan tamat
Ariany Sudjana
semoga calon donor buat dini datang tepat waktu, dan dini bisa tertolong. semua abangnya dini harus ambil tindakan buat keluarga Kusuma, apalagi buat Lia, yang asal ngomong
Deeva Satrya: bner KK,buat keluarga Kusuma bangkrut biar mulutnya GK seenaknya ngomong terutama mulutnya lia liangan itu pngn nabok mlutnya pake sendal kayu,,tp sayangnya cumn di novel /Facepalm//Facepalm/
total 1 replies
Nda_Zlnt
semoga ayah kandung dini berjodoh sama mama Kirana biar jadi keluarga utuh
Star Ir: nah ini baru ok
total 1 replies
partini
bapake habis hibernasi ya Thor baru muncul
Melinda Cen
Bpk asli dini akhrny keluar, yeee dini bisa jodoh sama lingga 😂😂😂😂
Star Ir: aneh ikh jadinya
total 2 replies
Fathi aqso yanti
ceritanya lengkap apa sedihnya ada bahagianya..jadi penasaran sama endingnya
Dara nurlael: terima kasih /Smile/
total 1 replies
ima puspita
🤔 perasaan masalah g kelar2. alur maju mundur bikin pusing dan lama2 bosan loh.
yumi chan
hdh knpa pla dini hrus ggl ginjl thor..blm bls dmdn udh sakiit..dn blm.tau siapa bpk dini juga..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!