My genius baby

"Hah .. sepertinya aku harus menginap disini ." Ethan menghela nafas kasar .Tak lama juga terdengar laporan cuaca dari tv yang sedang menyala.Anela juga hanya bisa menghela nafas untuk menekan segala perasaan yang ada dihatinya .

" Eemm .. kami maka tidur dikamar ku dan aku akan tidur bersama dengan Axel. " Jawab Anela dengan engan . Mengusir Ethan saat ini juga tidak mungkin . Dengan hujan lebat seperti saat ini . Bagaimana pun Ethan sudah menolong nya dan juga pria itu dia curigai sebagai ayah kandungan Axel.

" Kenapa ...apa ada yang salah dengan apa yang mom katakan .?" Anela bertanya kepada Axel yang menatapnya dengan tajam .

" Mom ...seharusnya yang tidur dengan Daddy itu mom bukan aku." Sahut Axel dengan cemberut . " Apa lagi jika bisa tidur bertiga itu akan lebih baik ." Lanjutnya dengan lirih dia tahu jika mommy tidak akan mau tidur dengan bersama dengan Daddy . Jadi dia lebih mengambil inisiatif untuk tidur bertiga sebagian alasan .

" Eehh....jangan bicara sembarangan. " Tegur Anela dengan wajah yang memerah .Entah kenapa dia bisa sangat malu saat Axel mengatakan tidur berdua dengan Daddy nya .

Ethan tersenyum mengerti maksud ucapan putra . Diam diam dia setuju dengan perkataan Axel .

" Baik lah ...kita akan tidur bertiga ." Putus Ethan tanpa menoleh Anela yang saat ini sedang linglung .Kenapa bisa Ethan malah setuju untuk tidur bertiga . Apa yang sedang terjadi saat ini apa dia tidak bermimpi . "Hore....daddy yang terbaik . Ayo pergi mandi dan gosok gigi ." Seru Axel dengan riang . Bocah itu membawa Ethan menuju kamar Anela . Ethan tersenyum dengan senang melihat putra yang begitu bahagia hanya dengan tidur bersama .Pria itu menyadari jika Anela masih diam terpaku ditempatnya . Pria itu berbisik dengan lirih ditelinga nya.

" Apa kamu lebih suka jika Axel meminta kita untuk tidur berdua saja ." Bisik Ethan sebelum melewati Anela yang masih duduk dengan kaku .Bisikan Ethan membuat wanita itu tersadar apa yang baru saja terjadi .

" Jujur saja aku lebih suka tidur berdua dengan mu ." Lanjut Ethan sambil mengigit lembut telinga Anela . Sebelum wanita itu tersadar apa habib terjadi . Ethan sudah pergi kekamarnya untuk mandi .

" Aagrrhh .... apa yang terjadi apa baru saja dia menggoda ku .?" Tabah Anela dengan geram dalam hatinya .

" Tidak apa yang sedang aku pikirkan . ..bukan kah selama ini dia digosipkan jika gay ..tapi jika dia gay mana mungkin bisa memliki Axel bersama dengan kakak .Sial ...Anela apa habib sedang kau pikirkan ." Seru Anela didalam hati . dia menepuk dahinya untuk menghilangkan pikiran kotornya.

Di segara pergi menuju kamar nya untuk mencari bathroop yang baru .Agar bisa Ethan gunakan juga sebuah kaos besar yang dia miliki .Untuk ganti baju Ethan tidak mungkin dia akan tidur dengan jas nya.

" Eemm ...Ethan gunakan ini untuk ganti baju mu ." Ucap Anela dengan bersemu merah.

" Oke ... terima kasih ." Jawab Ethan dengan tenang .Dia tidak mungkin menggoda Anela lagi .Anela masih melamun hingga suara Axel menyadarkan nya saat ini.

" Mom.... dimana dad.?" Axle bertanya dengan mengerjap polos .

" Dad sedang mandi ...apa kamu sudah siap ?" Anela bertanya balik dengan senyum lembut.

" Sudah mom .... " Jawab Axel sambil meloncat keranjang kamar Anela bocah terlihat begitu semangat . Anela juga hanya bisa tersenyum hangat melihat Axel yang seperti anak kecil pada umun nya.

Cklek .....

Pintu kamar mandi terbuka memperlihatkan Ethan yang selesai mandi . pria itu menggunakan bathroop yang diberikan Anela sebelum nya .Ethan keluar dengan menggosok rambutnya yang basah . Tanpa Sadar Anela menelan ludahnya sendiri melihat pemandangan didepannya .

" Mandi lah .... ini sudah malam .," Ucap Ethan yang membuyarkan pikiran Anela ." Kamu bisa memandangi dan menyentuhnya nanti setelah Axel tidur .." Bisik Ethan sambil melewati Anela yang dia terpaku .

" Tidak ... perlu ..ini ada baju untuk mu ." Sahut Anela dengan gugup dia meletakkan kaos putih polos itu ditangan Ethan.Kemudian berlari menuju kamar mandi untuk mandi dan berganti pakaian .Ethan hanya memandangi baju hanya ada ditangan nya. Sebelum mata tajam pria itu menangkap sesuatu yang berbeda .

Ethan tersenyum melihat barang yang terangkut di kaos yang diberikan Anela . Dengan geli pria itu mengetuk pintu kamar mandi .

Tok...tok...

" Anela ... apa kau yakin ini kau berikan kepada ku. Kenapa tidak berserta isi saja .?" Ethan bertanya dengan nada yang terdengar ambigu .Didalam kamar mandi Anela merutuki kebodohannya sendiri saat ini. Saat dia menyadari jika pakaian dalamnya tidak ada .

" Sial ...apa yang harus aku lakukan saat ini Anela kenapa kau membuat malu seperti ini ." Gerutu Anela dengan penuh rasa malu .

" Maaf ... Ethan bisa kah....kau kembalikan itu kepada ku ." Sahut Anela sambil membuka sedikit pintu agar kepala nya bisa keluar .Bukan menyerahkan nya kepada Anela ,Ethan pria itu malah melirik Axel yang sedang sibuk dengan tablet milik bocah itu .

" Eemm .... apa kau yakin ingin ini kembali .Bukan untuk mengundang ku masuk dan mandi bersama mu . Aku tidak masalah untuk mandi untuk kedua kalinya ." Ucap Ethan dengan bersandar disebelah pintu .

" Ethan ... tolong berikan itu kepada ku ." sahut Anela dengan wajah yang semakin merona merah .

" Baiklah ...ini aku berikan kepada mu. Apa mau ku bantu untuk mengenalkan nya juga ." Ethan semakin menggoda Anela yang terlihat sangat malu .

Dengan gerakan secepat kilat Anela menarik nya dari Ethan . Tapi itu bukan pilihan yang bagus untuk saat ini . Apa lagi Ethan juga ikut tertarik kedalam.

Bang .... pintu terbuka begitu saja sedangkan Anela hanya mengunakan handuk untuk menutupi tubuhnya .

Glek ....