NovelToon NovelToon
Menjadi Simpanan Pria Beristri

Menjadi Simpanan Pria Beristri

Status: tamat
Genre:CEO / Konflik etika / Selingkuh / Cinta Terlarang / Nikah Kontrak / Beda Usia / Tamat
Popularitas:3.1M
Nilai: 4.7
Nama Author: Buna_Ama

G. Manggala Winata pria yang kerap disapa Gala , berusia 32 tahun . CEO dari Winata Grup . Lima tahun pernikahannya dengan Clara - sang istri yang berprofesi sebagai aktris , tak membuat rumah tangga kedua nya kembali terasa harmonis . Apalagi kejenuhan mulai Gala rasakan saat sang istri tak pernah lagi memiliki waktu hanya untuk sekedar melepas rindu dengannya .

Alih-alih , bukannya memperbaiki hubungan dengan sang istri , Gala justru menuruti ide gila dari temannya . Yaitu membayar seorang wanita untuk ia jadikan pelampiasan dengan syarat kontrak pernikahan siri selama satu tahun tanpa sepengetahuan sang istri . Tanpa Gala ketahui jika sang istri memiliki rahasia besar yang ia sembunyikan .

Aluna , wanita cantik berusia 19 tahun yang bekerja sebagai office girl diperusahaan Winata Grup . Ia Rela menukar harga dirinya dengan sejumlah uang demi untuk membiayai pengobatan sang ibu dan membayar hutang almarhum ayahnya pada rentenir .

Bagaimana kisah kedua nya?
Simak kelanjutannya..

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Buna_Ama, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB TIGA PULUH DUA

Aluna dan Mang Lukman menunggu kabar dari dokter dengan harap-harap cemas . Bahkan bibir kedua nya tak henti-hentinya melantunkan doa untuk Ibu Mala .

"Ya Allah , hamba mohon .. Berikanlah kesembuhan untuk ibu hamba ... Hanya beliau orang tua satu-satu nya yang hamba miliki .. Hamba mohon Ya Allah ". Aluna berdoa dalam hati .

Tak berselang lama lampu ruang IGD mati menandakan jika penanganan telah selesai . Setelah itu dokter yang menangani Bu Mala keluar seraya melepas masker diwajah nya .

Aluna langsung berdiri dari duduknya lalu melangkah mendekati dokter tersebut , begitu juga dengan Mang Lukman . Ia berdiri disamping Aluna .

"Dok , bagaimana kondisi ibu saya ? Ibu saya baik-baik saja kan dok ?" cecar Aluna

Dokter itu menghela nafas panjang lalu menatap Aluna dengan sendu .

"Kita tim medis sudah berusaha semaksimal mungkin , tapi Tuhan berkehendak lain . Ibu anda meninggal dunia ..." ucap Dokter dengan lirih

"A-apa ? Gak dok , gak mungkin ibu saya pergi ninggalin saya sendirian seperti ini . Dokter pasti bohongkan ? Iya kan dok ? Jawab dok .." Aluna berteriak histeris seraya mengguncang lengan dokter itu. Air mata nya seketika luruh membasahi pipi mulus nya .

"Lun , ikhlaskan Budhe Lun .. Budhe sudah gak sakit lagi ", ucap Mang Lukman menenangkan . Ia langsung memeluk tubuh Aluna yang limbung dan hampir jatuh .

"Ibu mang , ibu gak mungkin pergi ninggalin Aluna ..."

Istri Gala itu menangis terisak-isak dipelukan mang Lukman . Hatinya hancur melebihi apapun , orang yang ia sayangi kini telah pergi meninggalkannya . Untuk apa perjuangannya selama ini demi kesembuhan ibu nya , ia bahkan sampai rela menjadi istri simpanan atasannya itu demi bisa mendapatkan uang untuk biaya pengobatan ibu nya . Tapi sekarang berakhir sia-sia , ibu nya telah pergi meninggalkannya untuk selama-lama nya . Dunia nya seketika runtuh .

"Kami turun berduka cita atas meninggalnya ibu anda nona . Semoga amal ibadah beliau senantiasa membawa nya disisi Yang Maha Kuasa ..." Ucap Dokter dengan tulus

Aluna tak memperdulikan ucapan dokter itu , ia lantas melepas pelukan Mang Lukman lalu berlari masuk menemui ibunya yang sudah terbaring kaku diatas ranjang pasien .

"Ibu ... Ibu bangun Bu , jangan tinggalin Luna .. Bangun Bu ..." teriaknya seraya mengguncang-guncang tubuh Bu Mala .

Mang Lukman segera menyusul Aluna lalu menarik tubuh gadis itu menjauh .

"Sudah Lun , ikhlaskan Budhe . Kasihan Budhe kalo kamu nangisin beliau seperti ini .. Ikhlas Lun , kita doakan yang terbaik untuk Budhe agar beliau mendapatkan tempat terindah disana ..Ikhlas ya Lun ..." lirih Mang Lukman menenangkan Aluna .

Tubuh ringkih istri siri Gala itu langsung luruh dilantai bersamaan dengan air matanya yang terus mengalir deras membasahi pipi mulusnya , demi apapun ia belum siap kehilangan ibu nya . Sosok malaikat tak bersayap yang selalu menjadi tempat pulang ternyaman nya kini telah pergi menyusul cinta terakhirnya-sang suami .

"Pak tolong kabari keluarga yang lain , agar kami segera mengatur kepulangan jenazah ibu Mala ". Kata asisten dokter tadi pada Mang Lukman .

Mang Lukman menganggukkan kepalanya ."Iya sus , terima kasih ".

Setelah itu perawat itu melangkahkan kakinya keluar dari IGD untuk menyiapkan kepulangan almarhumah Ibu Mala . Sedangkan Mang Lukman langsung menghubungi Mbak Iyas .

"Mang .." lirih Aluna memanggil Mang Lukman

"Ya Lun ?" sahut Mang Lukman

"Ibu biar diantarkan pulang kerumah majikan Aluna saja Mang ". Ujar Aluna , ia sengaja berbohong pada Mang Lukman , mengatakan jika rumah pemberian Gala sebagai rumah majikannya . Ia tak ingin Mang Lukman ataupun Mbak Iyas curiga nanti nya jika ia tiba-tiba memiliki rumah yang mewah padahal dia baru beberapa minggu bekerja dikantor Gala , apalagi sekarang suami sirinya itu sudah memecatnya sebagai karyawan kantor nya agar ia bisa fokus menjadi dengan kewajibannya sebagai istri .

"Kenapa gak dirumah kontrakan saja Lun ? Nanti biar tetangga bisa bantu urus keperluan untuk pemakaman Budhe ". Kata Mang Lukman

"Gak papa Mang , Tadi izin pamit sama majikan Luna buat jenguk ibu . Tapi ternyata Ibu sudah pergi .." Aluna memaksakan senyum ketika mengucapkan kalimat terakhirnya.

"Kamu beneran yakin Lun , mau urus pemakaman Budhe dirumah majikan mu ?" ujar Mang Lukman ragu-ragu

Aluna menganggukkan kepalanya pelan ."Iya Mang ".

"Ya sudah , kalo itu mau mu . Mamang juga gak bisa maksa Lun ". Ucap Mang Lukman

.

Mobil ambulance yang membawa jenazah Ibu Mala pun tiba di komplek kawasan perumahan elit . Mang Lukman yang ikut bersama Aluna didalam mobil itu sampai terkagum-kagum melihat betapa mewahnya jajaran rumah-rumah dikomplek itu .

Sesampainya didepan gerbang rumah Aluna , perempuan itu segera turun untuk memberitahu satpam yang berjaga didepan rumah nya .

"Non Luna ", sapa Pak Arto penjaga satpam itu

"Pak , jangan panggil saya non . Panggil Luna saja ". Kata Aluna

"Iya non eh-maksud nya iya Lun . Itu ada apa ya kok ada mobil ambulance masuk sini ?" tanya Pak Arto

"Jenazah ibu saya ada didalam Pak , tolong buka kan pintu gerbang nya ya . Sama minta tolong urus pemakaman ibu saya .." pinta Aluna pada Pak Arto

"Innalillahi , bapak turut berduka cita ya Lun ". Ucap Pak Arto tulus

Mendengar itu Aluna mengembangkan senyum tipis nya ."Iya pak , terimakasih ".

"Sama-sama Lun , Ya sudah jenazah ibunya bawa masuk dulu ya . Biar bapak yang urus pemakamannya ", Kata Pak Arto

Aluna menganggukkan kepalanya , ia lantas berbalik badan dan segera berjalan kembali ke mobil ambulance itu dan langsung meminta sopir nya untuk membantu Mang Lukman membawa ibu nya masuk kedalam rumah .

"Pak tolong bantuin bawa masuk ibu saya ya ", pinta Aluna pada sopir Ambulance itu

"Iya mbak ". Sahut sopir itu lalu segera turun dari kursi kemudi dan bergegas membantu Mang Lukman .

Aluna berjalan mendekati Mang Lukman yang masih duduk dikursi belakang .

"Mang tolong yaa ..." Ucap Aluna pada Mang Lukman

"Iya Lun , tapi majikan mu mana ? Kok gak kelihatan ?" tanya Mang Lukman

"Majikan Luna lagi ada urusan penting diluar Mang ". Jawab Aluna

Mendengar itu Mang Lukman mengangguk-anggukkan kepalanya paham . Ia lantas menurunkan jenazah Bu Mala lalu membawanya masuk kerumah Aluna dengan dibantu oleh sopir Ambulance tadi .

.

Pak Arto pekerja satpam itu segera mengurus pemakaman Bu Mala . Tak lupa ia juga memberitahu Lendra agar menyampaikan kabar ini pada Gala .

Pak Arto langsung meraih ponselnya yang ia letakkan dimeja pos satpam lalu segera mendial nomor telepon Lendra . Hanya dengan satu kali panggilan sambungan telepon pun terhubung .

"Halo Tuan Lendra ".

"...."

"Saya ingin memberikan kabar jika ibu non Aluna meninggal , dan dibawa kemari . saya sedang mengurus pemakamannya ".

"....."

"Baik Tuan "

Setelah itu sambungan telepon itu berakhir dan Pak Arto bergegas memanggil pak Ustadz untuk mengurus pemakaman ibu Aluna .

.

.

.

Haii , jangan lupa tinggalkan jejak like , vote dan komen ... Terima kasih ♥️🌹

1
echa purin
👍🏻
Sandisalbiah
ini para CEO menyergap musuh apa gak bawa anggota..? 🤦‍♀️🤦‍♀️
Sandisalbiah
haruskah jodohnya Yudis si Sinta Thor..? gak ada cewek lain kah..?
Sandisalbiah
pasti pelakunya si bandot tua Ibra yg jd sugar daddy adik si Clara...
Sandisalbiah
hah.. keluarga Mikha boleh marah, kecewa dan egois tp masalah hati hanya Mikha yg tau... ini bukan hanya perkara bawaan baby atau hormon ibu hamil tp emang pd dasarnya Mikha sendiri udah cinta ke Gala makanya dgn mudah dia menerima kehadiran Gala kembali..
Sandisalbiah
ini udah gak bener.. kalau niat awal. mereka mau kasi pelajaran ke Gala krn menjadikan Aluna atau Mikha itu sebagai pelarian dan pelampiasan masih di maklumi tp kalau udah melibatkan laki-laki lain sementara Mikha masih sah istri Gala itu udah gak bener...
Sandisalbiah
wah.. Aluna juga menyempatkan buat ke pemakaman Clara
Sandisalbiah
hem.. poor Gala.. tp anehnya apa kedua orang tua Clara gak di bagi tau tentang kondisi sakit nya Clara ya.. bahkan sampai putrinya tiada mereka gak ada di samping Clara..??
Sandisalbiah
kapokmu kapan Gala... istri pertama lagi kritis dan kek nya kamu bakal di pisahkan jauh dr istri siri mu
Sandisalbiah
habislah kau Gala.. bakal makin posesif itu papi Reno terhadap putrinya.. apa lagi kamu udah menyakitinya..
Sandisalbiah
nah loh... puteng² deh...
Sandisalbiah
nah loh.. Gala cemburu tuh.. hahai....
Sandisalbiah
suka yg gini.. biar nanti Gala kesulitan buat ketemu Aluna, melihat Reno yg begitu posesif ke Aluna padahal hasil tes belum ada
Sandisalbiah
pengen banget tabok mulut Gala yg gampang banget bilang mau menceraikan Aluna di depan Clara padahal saat Aluna yg ingin berpisah dia sok sok an emosi.. munafik banget jd laki-laki..
Sandisalbiah
berani jujur gak nih si Gala.. 🤔🤔
Sandisalbiah
tuh kan.. kebaca banget... kalau Aluna selalu yg jd korban keegoisan Gala... mending Reno cepetan bawa si Aluna deh.. biar kapok tuh Gala
Sandisalbiah
fakta Clara yg lagi sakit bakal mengalihkan seluruh perhatian Gala tuh dan tetap Aluna yg terabaikan.. hah... posisi Aluna yg salah walau dia sendiri tak menginginkanya
Sandisalbiah
syukur kalau Reno lah ayah kandung Aluna krn tadinya sempet kawatir kalau si bandot tua Ibra itu yg jd ayah nya krn dia juga kehilangan bayi perempuan yang kan..
Sandisalbiah
semoga jati diri Aluna segera terungkap dan dia segera diboersatukan dgn keluarga kandungnya
Sandisalbiah
gak kebayang gimana perasaan Aluna saat itu.. miris
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!