Pelabuhan Cinta CEO Arrogant

"Aku bingung harus jawab apa ucap Anggun",

"kamu nggak perlu bingung, kalau kamu masih belum yakin sama perasaan kamu, cukup kamu beri aku waktu untuk membuktikan perasaan aku ke kamu, ucap Vandy".

Anggun yang melihat kesungguhan Vandy pun tersenyum.

"Aku akan berikan waktu buat Om".

Vandy yang mendengar ucapan Anggun tadi spontan membawa Anggun kedalam pelukannya.

"Terimakasih kamu udah mau memberikan aku waktu ucap Vandy sambil memberikan kecupan di kening Anggun".

Taman kota.

Akhirnya hari dimana janji Sinta untuk membawa Anggun ke taman kota datang juga,

dan disinilah mereka sekarang.

"Kita ngapain kesini sih sin tanya Anggun",

"gue kan udah bilang juga tadi di Apartemen jawab Sinta",

"iya tapi kenapa harus sama gue juga, lagian yang sepatu ketukar itukan lo bukan gue",

"udah diam dulu napa, bawel banget".

Anggun yang mendengar ucap Sinta kepadanya pun mengerucutkan bibirnya kesel.

Tidak berapa lama Aldi datang dan langsung menghampiri Sinta dan Anggun.

"Hai, sorry telat, udah lama ya nunggu nya" ucap Aldi.

"Nggak juga kok, lagian kita juga baru datang" ucap Sinta.

Anggun yang belum melihat wajah cowok yang lagi bicara sama Sinta pun cuma berdehem

"eheeem".

" O iya sampai lupa kenalin ini sahabat aku Anggun, dan Anggun ini Aldi ucap Sinta sambil memperkenalkan Aldi".

Anggun dan Aldi Pun saling memperkenalkan diri,

" Kamu udah lupa sama saya?"tanya Aldi.

"Maksud kamu kita pernah ketemu gitu" jawab Anggun.

" Wah saya tidak menyangka kamu bakal secepat itu melupakan saya".

Sinta hanya jadi pendengar antara Anggun dan Aldi.

Anggun mencoba mengingat-ingat wajah Aldi dimana mereka pernah ketemu, dan akhirnya Anggun pun ingat.

Astaga mampus gue bakal dipecat nggak ya gumam Anggun dalam hati.

"maaf Pak bukan maksud saya lupa habis penampilan Bapak beda sama yang waktu di kantor" ucap Anggun malu.

Ya Aldi sekarang memang memakai baju santai beda dengan penampilan biasa nya yang selalu memakai jas.

"Nggak apa-apa kok nggun, santai aja ngomong nya ini bukan di kantor jadi jangan panggil saya bapak, kesannya saya keliatan tua" ucap Aldi.

" He..he iya pak, eh Aldi" ucap Anggun gugup.

" duduk dulu yuk" ucap Sinta yang dari tadi hanya mendengarkan omongan mereka.

"Lo nggak bilang kalau kenal sama CEO perusahaan kita bisik Anggun ditelinga Sinta",

" gue nggak kenal sama CEO kita kok ucap Sinta".

Aldi yang melihat Sinta dan Anggun berbisik-bisik pun berdehem.

"eheeem".

"Maaf ya Al" ucap Sinta.

" nggun ada yang mau kenalan sama kamu ucap Aldi".

"Kita udah kenalan" ucap Anggun.

"bukan aku nggun tapi teman aku"

" teman, tapi aku liat kamu datangnya sendiri" ucap Anggun.

"bentar lagi dia bakal datang kok, tunggu ya",

dan benar saja tidak lama Vandy datang dengan memakai kaos warna putih dan celana pendek jauh dari kesan mewah.

Anggun yang melihat orang yang dimaksud Aldi.

Deg

"Om" gumam Anggun.

Vandy pun berjalan mendekati Aldi, alangkah kagetnya Vandy karena melihat Anggun ada didepannya.

"Brengsek nih si Aldi emang bener-bener temen nggak ada akhlak, dia ngerjain gue, kenapa dia nggak bilang mau nemuin Anggun, jatuh sudah harga diri gue sebagai CEO yang tampan, awas loe Al" gumam Vandy dalam hati.

Aldi yang melihat ekspresi Vandy pun tertawa kecil.

Flash On

*Di Apartemen Vandy*

"Van temanin gue ke taman kota yuk",

" males ah, lagian tumben-tumben lo mau kesana?"

"ya reflesing dikit bro, mumpung libur kerja, mau ya ya".

" Ya udah gue ganti baju dulu"

"nggak usah ganti baju lagian pakaian lo sekarang tetap kece kok" ucap Aldi sambil tersenyum licik.

" Ya udah yuk jalan" ucap Vandy tanpa curiga.

Flash Off.

"Sorry ya telat" ucap Vandy"

"nggak apa-apa kok, kita juga baru nyampe jawab Anggun bohong.

"Kenalin ini Sinta sahabat aku" ucap Anggun.

Vandy dan Sinta saling memperkenalkan diri, dan mereka pun saling bercerita dan sekali-sekali juga ketawa.

" O iya sin kita beli minum dulu yuk" ucap Aldi

"yuk, bentar ya nggun gue beli minum sama makanan dulu",

"iya jangan lama-lama perginya" ucap Anggun tanpa curiga.

" Gue tinggal dulu ya, titip sahabat aku ya Van" ucap Sinta sambil berlalu meninggalkan Anggun dan Vandy.

"Nggun"

"Om"

"Om duluan deh yang ngomong",

"kamu duluan deh".

Hening

Setelah lama diam akhirnya Vandy mencoba buka suara.

"Nggun gimana perasaan kamu ke aku sekarang?" tanya Vandy.

" aku juga belum tau sih Om, tapi disaat aku berada dekat kamu, aku merasa nyaman" jawab Anggun sambil tersenyum.

" aku akan sabar menunggu kamu nggun".

"Sinta sama Aldi kemana sih kok lama banget beli minumnya" ucap Anggun.

"kita tunggu aja dulu".

Tidak berapa lama Aldi dan Sinta datang dengan membawa minum dan beberapa cemilan.

"Lama amat sih kalian pergi beli minumnya" ucap Anggun

"ya gimana nggak lama belinya ngantri tadi" jawab Sinta bohong.

Mereka pun menikmati minuman dan cemilan yang dibeli Sinta dan Aldi.

"Nggun ada yang mau aku bilang sama kamu" ucap Aldi.

"Bilang aja Al, aku denger kok" jawab Anggun.

"Sebenarnya aku bukan CEO perusahaan Dwipangga, tapi aku asistennya Vandy" ucap Aldi.

"Uhuk...uhuk"

Anggun tersedak mendengar ucapan Aldi tadi.

" Maksud kamu, yang CEO itu Vandy gitu" ucap Anggun.

Sinta yang mendengar ucap Aldi pun hanya bersikap biasa aja karena emang Aldi sudah menceritakan kepada Sinta tadi sewaktu membeli minuman.

" Iya Vandy CEO kita" ucap Sinta.

" Lo juga udah tau, sejak kapan?" tanya Anggun.

"tadi pas gue beli minuman Aldi udah ceritain semuanya sama gue",

"semuanya" ucap Anggun.

" iya semuanya, sampai lo bilang Vandy asisten Aldi" ucap Sinta sambil ketawa mendengar cerita Aldi tadi.

Anggun pun hanya bisa diam dan tertunduk malu, mereka pun bercanda dan tertawa bersama.

To be continue

ini style bambang Vandy waktu pergi ketaman ya guys

kalau ini style nya Anggun waktu pergi ketaman

Jangan lupa Like, Komen, dan Vote nya guys... 😉😉😉