NovelToon NovelToon
MY PROBLEMATIC CEO

MY PROBLEMATIC CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / CEO / Percintaan Konglomerat / Pelakor / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:8k
Nilai: 5
Nama Author: Khintannia Viny

Cerita tentang gadis desa bernama Juliet Harvey yang harus berjuang untuk mengatasi masalah keluarga sang nenek yang hampir bangkrut.

Namun siapa sangka, niatnya untuk meminta bantuan kepada sang ayah yang sudah lama tidak bertemu malah membuatnya ikut terseret masalah dengan CEO tampan penuh dengan masalah, Owen Walter.

Bagaimana kisah Juliet dan Owen? Apa Juliet bisa mengatasi masalah keluarga neneknya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Khintannia Viny, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MPC BAB 31

Bobi menemani Denada dan bibi Gina ke kantor polisi lagi, mereka bertiga berniat untuk kembali menanyakan keberadaan Juliet karena tidak ada kabar dari pihak kepolisian.

“Jadi bagaimana kabar dari juliet Harvey pak?” tanya Bobi kepada salah satu polisi di sana.

“Ah, kasus hilangnya nona Harvey? Kasus itu sudah di tutup karena nona Harvey tidak menghilang.” Jawab polisi tersebut.

“Apa!?”

“Itu tidak mungkin...” ucap Bobi yang tidak percaya dengan ucapan sang polisi.

“Apanya yang tidak mungkin, apa anda belum membaca berita?” tanya polisi tersebut sambil menyalakan tv.

Bobi, Denada dan bibi Gina terkejut melihat berita yang sedang di tayangkan di tv.

‘Juliet Harvey yang di kabarkan menghilang, tinggal bersama dengan Owen Walter di mansion nya.’

“Padahal berita ini sudah viral sejak tengah malam.” Ucap polisi lagi.

“Apa? Itu tidak mungkin, aku yakin pasti ada yang tidak beres, tinggal bersama Owen Walter yang itu? Mana mungkin Juliet melakukan itu.” Batin Bobi tidak percaya.

Sedangkan Denada yang syok mendengar berita cucu kesayangannya itu langsung jatuh pingsan membuat bibi Gina panik.

“Ya ampun nyonya besar! Tuan Bobi, tolong nyonya!” teriak bibi Gina.

“Tolong panggil dokter!” teriak Bobi.

Sedangkan di depan rumah Bobi, Juliet sedang duduk di sana sambil menunggu Bobi yang tidak kunjung menunjukkan wajahnya.

“Bobi,, ternyata dia juga tidak ada di rumah hari ini..” gumam Juliet.

“Aku tidak bisa berada di sini terus, aku harus kembali ke desa meskipun sendirian.” Batin Juliet.

Juliet memutuskan untuk beranjak dari tempat duduknya dan bersiap untuk pergi, namun tiba-tiba saja seseorang memanggilnya.

“Juliet!!” teriak seseorang yang tidak lain adalah Bobi yang sedang berlari ke arahnya.

“Bobi! Ternyata kau masih ada di kota ya, aku kira kau pergi ke luar kota.” Ucap Juliet.

“Kau sendiri ada di mana selama ini?” tanya Bobi dengan khawatir.

“Emm, aku ada urusan.. Bagaimana denganmu? Apa yang terjadi hari itu?” tanya Juliet.

“Begini, aku sendiri bingung harus menjelaskan dari mana, tapi pertama-tama mari kita ke rumah sakit dulu.” Ucap Bobi.

“Rumah sakit? Kenapa kita harus ke rumah sakit?” tanya Juliet.

Bobi baru sadar saat melihat wajah Juliet dari dekat, wajah yang penuh dengan memar.

“Juliet, wajahmu! Apa orang itu memukulmu lagi!?” tanya Bobi.

“Masalah itu kita bicarakan nanti saja, kau dulu yang cerita padaku, untuk apa kita ke rumah sakit? Apa yang terjadi?”tanya Juliet.

“Jangan terkejut dan dengarkan aku, Nenek Denada sedang terbaring di rumah sakit sekarang.” Ucap Bobi yang membuat Juliet terkejut.

“Apa?! Apa maksudmu Bobi!? Apa yang terjadi pada nenekku?” tanya Juliet panik.

“Nanti saja aku jelaskan, ayo kita menjenguk nenek dulu, kita harus pergi Juliet.” Ajak Bobi yang di balas anggukan oleh Juliet.

Keduanya pun segera pergi ke rumah sakit dengan terburu-buru.

Di rumah sakit, ternyata Denada sudah sadar, dia terkejut melihat wajah putrinya yang begitu menor.

“Ya ampun, ternyata kau sudah salah jalan, riasan macam apa itu Julie?” tanya Denada.

Padahal Juliet sengaja memakai riasan tebal agar sang nenek tidak melihat wajahnya yang penuh dengan memar.

“Ini riasan yang sedang tren di kota nek, tren terbaru.” Balas Juliet.

“Tren katamu? Ya ampun... Kota yang buruk ini telah merusak mu!” ucap Denada.

“Bukankah kau telah berbohong, alasanmu menghilang karena bersenang-senang dengan temanmu selama beberapa hari dan ternyata kau jatuh cinta kepada pangeran yang jahat itu, harusnya nenek tidak boleh membiarkanmu datang ke tempat ini.” Lanjutnya.

“Sudahlah, nenek mau istirahat dulu.”

“Iya nek, selamat beristirahat, aku akan membangunkan nenek saat waktunya makan siang.” Ucap Juliet.

Juliet segera menutup jendela ruang inap neneknya dan tidak sengaja Juliet menatap wajahnya sendiri yang terpantul di jendela itu.

“Aku sendiri merasa tidak familiar dengan wajahku, aku menggunakan riasan yang tebal untuk menutupi lukaku.” Batin Juliet.

“Kakek meninggal karena serangan jantung, alasan nenek pingsan pun karena ada tekanan berlebihan pada jantungnya, seandainya nenek tiba-tiba sakit seperti kakek, aku tidak akan pernah memaafkan diriku.”

“Jika nenek melihat wajahku, nenek pasti akan semakin syok. Dari pada begitu, lebih baik aku menjadi cucu yang sudah salah jalan.”

Pov Owen.

Pagi ini, berkat berita besar yang di umumkan ayahku pada kepolisian, aku baru ingat tentang janjiku untuk memberikan uang pada Juliet, karena semalam aku mengurus pekerjaanku di kantor, aku segera kembali ke mansion tapi ternyata Juliet sudah menghilang.

Dia menghilang meninggalkan secarik kertas yang dia taruh di meja kecil yang ada di sebelah tempat tidur.

‘Terima kasih atas kebaikan anda selama ini, terima kasih atas tawaran anda, tapi saya akan menolaknya, selamat tinggal.’

Meski isinya sangat klise dan sedikit menggangguku, tapi aku tidak peduli, aku bisa memberikan uang itu melalui orang lain dan tidak perlu untuk bertemu langsung dengannya.

Justru sebaliknya, aku berterima kasih karena dia sendiri yang meninggalkan tempat ini, lagi pula dia akan kembali ke desa terpencil yang jauh dari kota.

Rumor yang beredar pun tidak akan menjangkaunya sampai ke desa dan akan segera mereda, dan kehidupan wanita itu juga akan kembali ke semula.

Pov end.

Owen dan Ethan duduk di ruang istirahat mereka sambil bermain billiard, Ethan yang sedang menyalakan tv tidak sengaja menyiarkan berita tentang Owen dan Juliet.

“Haah, sepertinya aku lahir di zaman yang salah, harusnya aku lahir di zaman yang masih tidak berlaku hukum jadi aku bisa membvnuh semua orang-orang yang sudah membuat berita ini.” Ucap Owen.

“Yah, media murahan seperti mereka memang harus mendapatkan sanksi.” Balas Ethan.

“Apa kau akan menikahinya? Juliet Harvey? Aku dengan ayah dan ibu merestui pernikahanmu dengan Juliet Harvey.” Lanjut Ethan.

“Apa? Kau sudah gila ya?” balas Owen.

Tiba-tiba saja Brian mengetuk beberapa kali lalu masuk ke dalam ruang istirahat itu membuat kedua orang tersebut menoleh ke arahnya.

“Anu, tuan-tuan... Kabarnya nona Harvey ada di rumah sakit sekarang.” Ucap Brian.

“Rumah sakit?!” tanya Owen dan Ethan secara bersamaan.

“Benar, hari ini nenek nona Harvey pingsan di kantor polisi lalu segera di larikan ke rumah sakit, dan nona Harvey sedang menjaga neneknya di sana.” Jelas Brian.

Owen memutuskan untuk bermain bersama teman-temannya di cafe tempat mereka biasa berkumpul untuk melupakan semua masalah yang terjadi dengan begitu tiba-tiba.

“Eh, soal Juliet Harvey.. Ku dengar dia sedang merawat neneknya di rumah sakit.”

“Tapi yang membayar biaya rumah sakitnya bukan Tomi Harvey.”

“Apa? Lalu siapa?”

“Yang membayar biaya rumah sakitnya adalah seorang pelukis yang bernama Bobi Lorenzo.”

“Wah, laki-laki itu membayar biaya rumah sakitnya? Lagi-lagi dia bersama pria lain padahal dia tinggal bersama tuan Owen?”

“Yah, pada akhirnya dia tetap wanita penggoda terbaik di kita ini hahaha.”

Owen mendengar semua yang di bicarakan para pengunjung cafe, niatnya yang ingin melupakan semua masalahnya malah sekarang dia harus mendengarkan kembali masalah itu.

1
Ariany Sudjana
hati-hati Juliet, banyak ulat bulu dan ular berbisa di sekitarmu. semoga Juliet tetap kuat dan Owen juga tetap percaya Juliet
Khintannia Viny
hai kakak, terimakasih karena sudah mampir di cerita author... jangan lupa like dan vote ya kakak/Smile/
Ariany Sudjana
bagus Juliet, jangan mau di tindas. sekitarmu banyak ulat bulu, yang akan berusaha merebut Owen, meski dengan cara yang paling kotor
Wahyu Dwi
bikin penasaran ceritanya
vigovino vgvn
penasaran ceritanya
dark diamond cheater
bagus
Iyud Wati
ditunggu kelanjutannya thorr
KheisyaNavilda
lanjutt
Rafael Indawan
Karya yang bagus, lanjutkan thor
Iyud Wati
lanjut
KheisyaNavilda
menunggu update mu thorrr
KheisyaNavilda
ditunggu bab selanjutnya thor
Iyud Wati
lanjut thor
Khintannia Viny
semoga kakak kakak semua menyukai cerita author yaaa
Alif Rizki
awal menarik
Miss Leo
Menarik..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!