Dark Romance + adegan berdarah , para pembaca mohon bisa menyesuaikan usia.
“Jika kau ingin anakmu tetap hidup..”
“... Maka jadilah tawanan spesial kita berdua, sayang~”
Kamala Marchel tidak pernah menyangka dirinya diculik oleh kedua lelaki kembar yang mendapatkan sebutan Devil Twins. Dan kedua lelaki itu menginginkannya, disaat dirinya sudah memiliki dua anak.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agnes Fetrika, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
TSMK : Hukuman Kamala
“A.. Apa yang kalian lakukan.. He.. Hey lepaskan !!”
Kamala sedikit bingung dengan tingkah dari kedua lelaki kembar itu. Keduanya terlihat kesal dan marah, bahkan sepanjang perjalanan mereka tidak berbicara satu patah katapun.
Dan setelah Kamala menaruh kedua putranya yang tertidur di dalam kotak. Dirinya langsung saja di tarik oleh kedua lelaki kembar itu ke atas kasur. Dan keduanya mengikat tangan Kamala dengan bagian atas kasur.
Kamala hendak memberontak, tapi percuma keduanya menahan tubuh Kamala, dan keduanya berbaring di samping kanan dan kiri Kamala.
“Di bagian mana lelaki itu menyentuhmu ??” Ujar Archer dengan sedikit sinis disana.
“E.. eh ?? A.. Apa maksudmu ??”
“Dan kenapa kau begitu dekat dengan lelaki itu ?!” Ujar Ardern disana, membuat Kamala akhirnya menyadari sesuatu.
“Ka.. Kalian cemburu ??”
Keduanya tidak menjawab apapun, Ardern menghirup aroma dari leher Kamala, dan Archer mencoba membuka pakaian Kamala.
“Menurut kamu ??” Bisik Ardern dengan nada dinginnya, membuat Kamala sedikit merasa geli, saat Ardern justru menj*l** bagian telinganya.
“Dia.. Bukan siapa-siapaku, kita hanya sekedar teman biasa..” Ujar Kamala mencoba menjelaskan saat sensasi mulai menjalar di tubuhnya, apalagi saat Archer membuka pakaiannya dan tangannya mulai bergerak di atas tubuhnya yang polos itu.
“Lalu kenapa kau tersenyum manis seperti itu kepadanya ?!” Ujar Archer sedikit tidak suka, membuat Kamala tidak berdaya untuk membalas perkataan Archer, apalagi lelaki itu mulai melepaskan b** miliknya dan melemparkannya secara sembarangan.
Kamala akhirnya harus pasrah menjadi santapan bagi kedua serigala yang menginginkannya di siang hari, semoga saja dirinya masih bisa berjalan ke kamar anaknya sore nanti, melihat perilaku kedua lelaki itu yang begitu brutal disana.
...
“Hmm.. Aku tidak akan menyerah begitu saja demi Kamala~” Ujar Fenyx disana sendiri diruangannya sembari mengamati foto wajah Kamala yang terlihat sangat cantik disana.
“Setelah aku bisa menghabisi kedua lelaki kembar sialan itu, aku akan membawamu pergi dari sini Kamala, bersama denganku dan kedua saudaraku, kau akan menjadi milik kami bertiga~” Lanjut Fenyx sembari terkekeh pelan disana, dirinya bisa membayangkan jika Kamala berhasil mereka raih untuk diri mereka sendiri.
Tidak ada yang bisa mengetahui betapa terobsesinya ketiga lelaki itu dengan Kamala. Jika saja mereka tidak terlambat, maka mudah bagi mereka meraih Kamala saat wanita itu masih menjadi istri Oliver dan tinggal disana. Sialan memang !! Mereka kalah cepat dengan keduanya !!
Tidak lama, pintu ruangannya diketuk oleh seseorang, membuat Fenyx menyembunyikan foto Kamala, khawatir jika itu adalah ibunya atau mungkin Oliver, dan benar saja saat Fenyx menyuruh sosok itu masuk, terlihat disana Oliver masuk ke dalam ruangannya. Fenyx tidak perlu terkejut dengan kehadiran adik tirinya itu, ataupun ibunya.
Karena semenjak Kamala menghilang, barulah mereka mencari Fenyx dan kedua saudara lainnnya untuk meminta tolong mencarikan Kamala. Dan tentu saja, Fenyx bertingkah sok tidak tahu, tapi ya tetap saja mereka terus mendesak Fenyx untuk mencari Kamala.
“Bagaimana dengan rekamam cctv yang aku berikan padamu, apakah membuahkan hasil ??” Tanya Fenyx disana, Oliver masuk ke dalam ruangan dan duduk di seberang kakak tirinya.
Oliver menggelengkan kepalanya lemah, “Tidak, sepertinya para polisi juga tidak menemukan bukti apapun di rumahnya.”
Fenyx hanya tertawa dalam hatinya, tentu saja. Sebagai mafia tingkat tinggi, mudah bagi mereka untuk bisa menipu atau memberikan bukti palsu kepada para polisi, apalagi kedua lelaki kembar itu berkuasa dihadapan para polisi.
“Begitukah ?? Memang cukup sulit, kau ada ide lain ??” Tanya Fenyx kepada Oliver.
“Ada, tapi mungkin cara ini sedikit berbahaya..”
“Apa itu ??”
“Menyusup ke dalam rumah mereka ??”
Dasar gila !? Bodoh sekali pemikirannya ?? Apa dia masih tidak mengerti status kedua lelaki kembar itu ?! Oh Tuhan sebodoh itukah adik tiriku ini Batin Fenyx dalam hatinya mencaci maki perkataan Oliver, hanya saja wajahnya tetap datar disana.
“Kau yakin ?? Apa kau tidak takut jika terjadi apapun ??” Tanya Fenyx mencoba untuk mengujinya.
“Tenang saja, aku akan melakukannya secara perlahan dan tersembunyi.”
Dia orang paling bodoh yang pernah aku temui selama hidupku batin Fenyx disana.
