NovelToon NovelToon
My Idol Or My Hero?

My Idol Or My Hero?

Status: sedang berlangsung
Genre:Reinkarnasi / BTS / Keluarga / Dendam Kesumat / Penyesalan Suami
Popularitas:1.8k
Nilai: 5
Nama Author: Nayy_

Kim Sohyun gadis yang baru saja ditinggalkan oleh keluarganya hidup sebatang kara dan kemudian takdir membawanya kepada kematian. Namun ternyata kehidupan nya tidak berhenti sampai disitu. Ia memulai kehidupan keduanya di raga park jieun dan bertemu dengan seorang idol terkenal di korea, Jungkook.

Siapakah park jieun? Dan apakah di kehidupan keduanya sebagai park jieun ia akan bahagia?

"Nah, jadi siapa namamu?" tanya pria itu.

"Ugh! A-apa? Kenapa aku tidak bisa bicara? Tapi aku mengerti ucapannya," batinnya.

Flashback.

Seorang gadis dengan setelan hitam putih nya berjalan dengan riang menuju rumah nya. Ia tidak sabar untuk memberi tahu keluarga nya bahwa ia diterima bekerja di sebuah perusahaan besar. Tetapi hal buruk terjadi....

Lanjut di chapter 1->>

⚠️ Cerita ini hanya imajinasi fans semata. #Fanfic #Jungkook #BTS

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nayy_, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

31. Kesialan Sohyun

Sohyun menghela napas lega kala jungkook pergi dari hadapannya.

"Hah.. aku selamat," ucapnya sambil memegang dada. Saat sohyun akan berjalan kembali tiba-tiba ponselnya berdering, ternyata itu hana.

"Hana tolong aku,"

"Sohyun kau dimana? Aku mencarimu kemana-mana, jam istirahat sudah hampir selesai cepat kembali ke ruang kerja,"

"Duh aku tersesat hana, bisa kau tolong aku?" ucap sohyun.

"Tidak bisa, kau coba minta tolong salah satu karyawan disana saja," saran hana.

"Yasudah kalau begitu." Sohyun mematikan panggilannya. Ia melihat sekitar, kondisi di kantor itu benar-benar sangat sibuk, tidak ada seorang pun yang sedang bersantai. Kalau begitu bagaimana cara Sohyun meminta bantuan? Sohyun mulai panik, ia melihat jam di tangannya, oh tidak tinggal 10 menit lagi ia harus segera kembali jika tidak maka bisa-bisa ia akan dimarahi habis-habisan oleh ketua divisi. Sohyun juga tidak mau meninggalkan kesan buruk di hari pertama nya bekerja di perusahaan ini.

Dari pada diam saja sohyun memutuskan untuk berjalan mencari dimana arah menuju ruang kerjanya, dalam hatinya ia merutuki dirinya sendiri karena kebodohan yang dilakukannya. Sudah tahu perusahaan itu besar dan ingatan sohyun tidak terlalu bagus juga ia tidak terlalu bisa membaca map, malah sok berjalan sendiri.

"Ku rasa ke arah sini," gumam sohyun menunjuk ke arah kanannya.

Berbekal kepercayaan dan keyakinan diri sohyun terus melangkahkan kaki mengikuti insting nya. Tetapi hal buruk terjadi, sudah lima menit berlalu namun sohyun hanya berputar-putar saja, pertama ia turun ke lantai lima yang dimana disanalah ruang kerja divisi teknologi informasi tempatnya bekerja. Sudah berputar-putar disana namun sohyun tidak menemukan ruang kerjanya padahal sudah dilantai yang benar, entah bagaimana ia mencarinya sampai tidak ketemu.

Tak yakin sohyun pun naik ke lantai paling atas yaitu lantai tujuh tempatnya bertemu dengan jungkook tadi, kemudian kembali ke lantai enam, disana ia bertanya kepada salah satu security letak ruang divisi teknologi informasi, ia pun kembali ke lantai lima.

"Hahh... kenapa tidak ada?!!" ucapnya mulai frustasi.

"Sepertinya kau sedang kesulitan, dari tadi kulihat kau berputar-putar terus? Apa sesibuk itu?" tanya jiho. Ia melihat sohyun yang mondar-mandir tanpa tujuan seperti orang kebingungan dan akhirnya ia menghampiri sohyun.

"Sebenarnya aku tersesat, bisa tolong bantu aku?" tanya sohyun memelas.

"Bantu apa?" tanya jiho.

"Aku mencari ruang divisi teknologi informasi." Jiho tertawa, ia baru menyadari bahwa sohyun adalah anak baru di perusahaan itu pantas saja ia tersesat.

Melihat jiho tertawa sohyun memasang raut kesal, sudah ia bertemu jungkook, tersesat, terlambat, dan sekarang ia pun di tertawakan. Menyadari raut sohyun yang berubah menjadi kesal jiho pun berhenti tertawa.

"Ikuti aku," ucapnya.

Saat keduanya sedang berjalan menuju ruang divisi teknologi informasi jiho sesekali melirik sohyun dengan tatapan yang sulit diartikan, tak sadar mulutnya mengembang ia tersenyum kecil melihat raut khawatir sohyun. Sedangkan sohyun ia terus melihat ke arah jam tangannya, sudah lewat 15 menit sejak jam makan siang selesai.

Tau akan kekhawatiran sohyun jiho mencoba menenangkannya. "Jangan khawatir, aku akan membantu mu," jiho tersenyum ke arah sohyun, keduanya berhenti di depan pintu yang bertuliskan divisi TI.

"Apa tidak masalah?" tanya sohyun ragu. Jiho menghentikan pergerakan tangannya di knop pintu, ia melihat ke arah sohyun kemudian memasang senyum manis ke arahnya. Jiho pun membuka pintu itu, di dalam semua anggota divisi telah berkumpul dan kembali bekerja. Melihat kedatangan sohyun dan jiho ketua divisi Kim sungjae langsung menghampiri sohyun dengan wajah yang terlihat marah.

Melihat itu jiho langsung berdiri di depan sohyun.

"Ahh.. maaf tuan sungjae aku menahan anggota mu sebentar tadi karena ada hal mendesak aku jadi meminta bantuannya." ucap jiho.

Sohyun terkejut mendengar penuturan jiho. Jadi jiho benar-benar membantunya?

"Oh, tidak masalah tuan jiho. Kalau begitu selamat bekerja kembali." ucap sungjae. Amarahnya seketika mereda, ia pun mempersilahkan sohyun untuk kembali bekerja.

"Ya, selamat bekerja," balas sungjae. Ia menoleh melihat sohyun yang juga sedang melihatnya. Dengan ragu sohyun berbicara kepada jiho.

"Bicaralah,"

"Terima kasih sudah membantuku," ucapnya sedikit berbisik kemudian langsung meninggalkan jiho dan kembali bekerja.

Jiho hanya tersenyum kecil setelah mendengar penuturan sohyun, lucu saja menurutnya. Ia pun keluar dari ruangan tersebut dan kembali ke ruangannya.

Bersambung....

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!