Dendam Si Kembar Yang Terbuang

     "Kak mulai sekarang Lo harus hati-hati dan jangan mudah percaya dengan perkataan dan janji mulus perempuan gila itu.. terutama kalau dia suruh kakak untuk tanda tangan jangan mau" pesan Arinka .

"Ya Arinka, mungkin kemarin-kemarin dan dulu aku mudah luluh dengan mulut manisnya tapi sekarang tidak lagi " kata Alinka .

"Mungkin sekarang kita tidak bisa ambil apa yang jadi milik kita tapi setidak kita bisa mencegah keluarnya serakah itu menikmati apa yang bukan hak mereka " tutur Arinka .

Setelah Minah kasih tahu mereka tentang semua hal, ibu angkat nya itu pun mengutarakan maksudnya untuk membawa si kembar pergi dari sana setelah lulus SMA untuk mengumpulkan kekuatan melawan Rini dan reno ayah dari Glen dan Dila .

Si kembar pun setuju pergi dari sana untuk sementara waktu,, Arinka sudah tidak sabar untuk membalas perlakuan Rini yang semena-mena kepada nya dan kakak nya.

Si kembar lagi asyik menikmati gorengan yang mereka buat tadi sambil menonton dracin kesukaan nya.

"Bunda aku mau beli mobil baru" pinta Dila.

"Astaga Dila ,6 bulan yang lalu kamu juga beli mobil loh".

"Tapi aku mau beli lagi,ada mobil keluaran terbaru..murah kok" .

"Emang berapa harganya?".

"Cuma 2 milyar kok"ucap Dila dengan sangat enteng nya.

"Ya nanti bunda pikir kan dulu " Rini pusing dengan kemauan anaknya itu. Kalau tidak di turuti pasti ngambek dan kalau di turuti dia harus putar otak untuk meluluhkan hati Alinka dulu.

Karena sekarang kan Alinka sudah tidak pernah lagi cari perhatian nya lagi dan sudah mulai berubah kepada nya..

"Nyonya Rini pasti pusing sekarang karena gimana caranya dapat tanda tangan nak Alinka sekarang karena Alin kan sudah tidak mau dekat-dekat lagi deh nya" batin Minah..

Rini pamit untuk ke kantor padahal ini hari libur, padahal dia mau bertemu dengan reno bukan ke kantor.

"Kak Glen ayok kita kerumah bintang"ajak Dila .

"Gak ah,gue lagi males keluar rumah.. hari ini mau di kamar aja lagian gue dari dulu tidak pernah dekat dengan si bintang " jawab Glen.

"Tapi kalian kan tetanggaan masak gak pernah dekat sih dari dulu" .

"Kenyataannya begitu,, ajak aja si kembar mereka yang begitu dekat dengan bintang dari dulu" suruh Glen.

"Ogah ajak anak kampung itu " Dila kembali ke kamar nya .

"Asal Lo tahu Dila,si kembar bukan anak bik Minah tapi dia adalah tuan sekaligus pemilik sah rumah ini karena keserakahan bunda mereka berdua terbuang dari rumahnya sendiri " batin Glen..

Glen juga sebenarnya merindukan kebersamaan nya dengan si kembar.. mereka dulu sangat dekat dan saling menyayangi tapi semenjak si kembar pergi dari rumah hubungan mereka jadi renggang..

Rini melarang Glen dekat-dekat lagi dengan si kembar dan bilang kalau mereka berdua cuma adik tirinya..

********

       Alinka pergi ke rumah bintang mumpung gak pergi ke restoran sedangkan Arinka tidak mau ikut karena ada urusan mendadak.

"Gue ke rumah bintang dulu,Lo jangan ngebut-ngebut di jalanan" pesan Alinka.

"Astaghfirullah sudah 20 kali Lo bilang begitu kak . Tenang aja gue gak ngebut-ngebut kok" janji Arinka.

"Gue curiga Lo pasti mau ikut tawuran dengan Genk motor Lo yang gak jelas itu kan" Alinka menatap sang adik dengan penuh curiga.

"Gak kok, gue mau bertemu dengan kak Sagara . Ada hal yang harus gue bicarakan" kata Arinka.

"Awas Lo" ucap Alinka kemudian keluar dari rumah.

Alinka kadang-kadang keluar sifat ke ibuan nya kalau sang adik lagi benar-benar terpuruk.. meskipun dia tuan 5 menit tapi Alinka jadi dewasa di depan Arinka .

Arinka adalah gadis yang tidak suka di rumah,,dia ikut Genk motor Sagara dan sering ikut tawuran..Arinka di juluki ratu tauran oleh semua orang.

Dia gadis yang pemberani dan mempunyai sifat yang keras kepala.. untuk melampiaskan kesepian nya dia ikut Genk motor..di sana dia menemukan banyak teman dan arti keluarga.

"Nasib punya kakak yang baik hati,tiap hari gue di ceramahin olehnya" ucap Arinka yang lagi masang sepatu.

Arin pamit sama ibunya,dan langsung menghidupkan motor kesayangan nya.

Glen melihat Arinka yang mau pergi pun menghentikan nya .

"Lo mau kemana, tadi Alinka yang pergi jalan kaki sekarang Lo juga menyusul" tanya Glen.

"Siapa Lo yang harus tahu gue mau kemana, jangan sok dekat deh" ucap Arinka dengan sikap dingin dan datar.

"Bisa gak ngomong nya sopan dikit sama Abang Lo, jangan selalu seperti kulkas 12 pintu".

"Orang tua gue gak pernah ngajar gue sopan santun dan Lo itu bukan Abang gue.. Alinka mungkin anggap Lo Abang tapi tidak dengan gue" Arinka menatap Glen dengan sangat tajam.

Glen ngeri Melihat tatapan tajam Arinka ,dia pun tidak lagi mencegat kepergian Arinka .

Arin langsung membawa motor nya dengan sangat ngebut, dia mengingkari janjinya pada sang kakak.

"Kenapa sekarang gue tidak mengenal Arinka.. tatapan nya serem banget sihh" batin Glen ..

Pak Diman yang dari tadi melihat Arinka dan Glen bicara tersenyum karena melihat tampang Glen yang terkejut melihat Arinka bersikap tidak bersahabat.

"Non Arin persis dengan mamanya waktu muda dulu..nyonya Anjani juga dulu bersikap seperti Arin sama orang asing sedang kan non Alin seperti ayahnya yang memiliki sifat yang lembut dan mudah kasihan sama orang lain" batin pak Diman.

_______

"Assalamualaikum " ucap Alinka.

"Wa'alaikumsalam, sayang kamu tumben kesini"Aini mamanya bintang langsung memeluk erat Alinka.

"Maaf Tante kemaren -marin aku sibuk banget dan baru bisa datang kesini".

"Gak apa-apa sayang,ayok masuk bintang seperti nya masih di kamar nya".

Aini menyuruh pembantunya memanggil bintang ke kamarnya dan mengatakan kalau Alinka ada di bawah.

"Arinka gak ikut sayang".

"Gak Tante,Arin lagi ada acara bersama teman-teman nya ".

Aini sangat menyayangi si kembar juga..di saat Rini tidak pernah menyayangi mereka Aini lah yang selalu mengurus si kembar saat bik Minah lagi sibuk dengan pekerjaan nya.

Mamanya bintang itu tidak pernah menyukai Rini karena dia tahu Rini pura-pura baik selama ini.

Di saat Alinka dan Aini ngobrol,Dila main masuk begitu saja.. dia melihat Alinka datang ke rumah bintang lewat balkon kamarnya.

"Selamat pagi Tante Aini..ehh Alinka Lo ngapain datang ke sini.. dasar gak tahu malu" sinis Dila.

"Gue apa Lo yang gak tahu malu,, datang kerumah orang bukanya nya salam malah main nyelonong aja" jawab Alinka.

Dila terkejut karena kini Alinka berani menjawab omongan nya..dulu mana pernah.

"Loo" Dila tidak melanjutkan ucapannya karena ucapan pedas Aini.

"Seharusnya saya yang nanya kamu ngapain datang kesini,, kalau Alinka saya yang suruh sedang kan kamu tidak di undang".

"Aku kan teman sekolah bintang Tante".

" Cuma teman sekolah kan jadi silahkan pergi dari sini..kamu itu ganggu saya dan calon mantu saya aja" usir Aini.

Dila sangat kesal karena Aini tidak pernah menyambut kedatangan dengan baik.. apakah sekarang mamanya bintang itu mengakui Alinka calon menantunya.