Komedi, Fantasy, Slice of life, Survival
Julian hanyalah seorang Adventure lemah yang bekerja sebagai seorang pemandu dungeon. tapi suatu hari, Julian malah memandu party yang berisi orang-orang bego yang hanya bisa mesra-mesraan.
Julian berakhir di tinggalkan oleh party sampah itu dan harus menghadapi monster Rank B seorang dari. Julian menggunakan semua cara untuk kabur dan malah berakhir masuk portal aneh yang membuatnya terjebak di dungeon.
Di sana Julian mendapatkan trait tersembunyi yaitu Petani dungeon dan mendapatkan makhluk yang memiliki potensi sampai Rank SSS.
Bisakah Julian keluar dari dungeon dengan selamat? baca kelanjutan hanya di sini.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agen one, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Parah-parah!
"Ini udah nyampe mana Mike? perasaan dari tadi kita belom sampe-sampe dah." ucap Julian bingung sambil nengok kanan kiri.
Mike menatap Julian lewat spion lalu menjawab"Bentar lagi juga nyampe, palingan 2 menit lagi aja udah nyampe."
"oh, gitu ya. eh, ada nenek tuh di depan! coba lu pelanin dikit motornya Mike." ucap Julian sambil menepuk-nepuk pundak Mike pelan.
Mike mengerutkan kening. ia merasa bingung kenapa tiba-tiba Julian menyuruhnya melanin laju motor"Mau ngapain emangnya jul? bukannya lu bilang pengen cepetan nyampe ke sana ya?"
"Yaelah, nurut aja sih sama gua! ada yang mau gua lakuin soalnya. ini penting Mike!" ucap Julian dengan sedikitnya serius.
Mike menurunkan kecepatan motornya seperti yang di suruh oleh Julian"Yaudah, ini gua pelanin dikit dah. tapi, emangnya lu mau ngapain."
"Liatin aja, nanti juga lu tau." ucap Julian,ia mulai bersiap-siap mengambil ancang-ancang. tubuhnya sedikit di miring kan ke sisi kiri.
motor sudah semakin dekat dengan si nenek tadi. ketika motor sudah dekat, Julian malah ngomong hal gak mau akal"Kata-kata hari ini nek!"
si nenek yang mendengar itu bukannya menjawab malah menjadi marah. ia mengambil sebuah batu di jalan untuk melempar Julian "Kata-kata endah mu!"
Julian yang melihat si nenek mau melempar batu menepuk-nepuk kepala Mike cukup keras. ia menyuruh Mike agar tancap gas"Eeee, eh-eh! Gas mike-gas mike! buruan gas, itu emak-emak mau ngejar kita!"
Mike menurut saja dengan perintah Julian. ia tidak menyangka Julian bisa-bisanya melakukan hal serandom itu.
"𝘚𝘪𝘢𝘭𝘢𝘯 𝘯𝘪𝘩 𝘣𝘰𝘤𝘢𝘩! 𝘯𝘨𝘢𝘱𝘢𝘪 𝘤𝘰𝘣𝘢 𝘯𝘨𝘰𝘮𝘰𝘯𝘨 𝘬𝘦 𝘨𝘪𝘵𝘶 𝘬𝘦 𝘯𝘦𝘯𝘦𝘬-𝘯𝘦𝘯𝘦𝘬 𝘵𝘢𝘥𝘪?𝘬𝘢𝘴𝘪𝘢𝘯 𝘣𝘢𝘯𝘨𝘦𝘵 𝘤𝘰𝘬, 𝘥𝘢𝘴𝘢𝘳 𝘣𝘰𝘤𝘢𝘩 𝘬𝘢𝘮𝘱𝘳𝘦𝘵𝘵." batin Mike.
setelah mereka sudah jauh dari si nenek. Julian malah tertawa terbahak-bahak. ia merasa lucu dengan reaksi si nenek yang tidak di sangka-sangka tadi.
"Buahhahaha! ngakak banget gua hahahaha.. hahaha.. hahaha, aduh, sakit bener dah perut gua hahaha." ucap Julian sambil memegang perutnya yang terasa sakit karena tertawa terus menerus.
Mike yang mendengar itu hanya bisa memasang wajah malas dengan kelakuan temannya itu.
"Kasian cok, kenapa lu malah gitu sih jul? gak sopan banget lu sama yang lebih tua!" ucap Mike sambil menghela napas.
"Ya maaf, namanya juga ngikutin kata otak. tiba-tiba aja gua keinget sama vidio orang-orang yang suka nanya 'kata-kata hari' jadi gua juga mau coba." ucap Julian sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"haha, ada-ada aja lu jul! tapi kalo di pikir-pikir emang kocak sih reaksi ngamuknya nenek tadi." ucap Mike sambil sedikit tertawa.
Itulah Julian, tidak hanya memiliki muka pas-pasan, bego, IQ rendah, tapi dia juga memiliki kelakuan yang gak bisa di tebak. Mike terus melanjutkan laju motornya tanpa berbicara lagi. mereka hanya diam sambil melihat sekitar yang mulai rame oleh kendaraan.
setelah beberapa menit. akhirnya mereka juga sampai di tujuan yaitu Supply core. tempat itu sangat besar, di depan gedungnya ada tulisan'SUPPLY CORE MENYEDIAKAN SEMUA KEBUTUHAN ADVENTURE'.
Di luar saja sudah sangat banyak Dungeon Slayer yang sedang berkumpul dan berbincang-bincang dengan kelompok masing-masing.
"Nah, akhirnya sampe juga. ayo turun jul!" ucap Mike,ia kemudian memarkirkannya di ujung parkiran. setelah motor di parkirkan oleh Mike. ia membuka helm dan menyimpannya di spion motornya.
Mike turun duluan, ia kemudian berjalan menuju supply core. tiba-tiba Mike berhenti, ia sadar bahwa Julian masih saja duduk di motor dan tidak mengikutinya.
"Woi! ayo, jadi gak nih kita beli item yang lu butuhin itu? kalo gak jadi yaudah gua balik nih." ucap Mike dengan suara sedikit di kencangkan.
"Ngapain ke sana?" ucap Julian dengan wajah bingung. Mike melongo mendengar ucapan Julian"Lah, bukannya lu yang ngajak gua ke sini ya? lu ini gimana sih!"
"Iya, gua emang ngajak lu ke supply core. tapi, bukan yang itu, noh, yang sebelahnya nya." ucap Julian. tangannya menunjuk ke arah tempat yang ia maksud.
"Hah" ketika Mike melihat tempat yang di tunjukkan oleh Julian. ia langsung melotot tidak percaya, rahang nya jatuh ke bawah.