NovelToon NovelToon
DIHIANATI CALON SUAMI, DAPAT PRESDIR

DIHIANATI CALON SUAMI, DAPAT PRESDIR

Status: tamat
Genre:Pernikahan Kilat / One Night Stand / Selingkuh / Percintaan Konglomerat / Mafia / Romansa / Tamat
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.9
Nama Author: uutami

Amalia tak pernah menyangka, penghianatan dari calon suami dan sahabatnya sendiri, justru membawanya pada takdir yang tak terduga.

"Kau sudah tidur denganku, kau tidak akan bisa lepas dariku!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon uutami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 23

"Bebby? Jadi dia sedang bersama dengan seorang wanita?"

Lia mematikan telepon dengan kasar. Dadanya sesak. Ia baru saja mendengar Bara menyebut nama "Bebby".

"Bebby, berhenti di sini!?"

Pikiran Lia jadi melayang-layang pada malam saat dia dan Bara sama-sama pernah saling menikmati.

"Apa tadi mereka sedang ninu-ninu?"

Amarah dan kekecewaan beraduk dalam pikirannya.

"Apa dia langsung  minta berhenti setelah aku bilang ingin bertemu?"

"Dasar pria brengsek! Semua pria sama saja, tidak Jono! Tidak dia!"

Lia merasa dilema. Bagaimana mungkin? Di saat dirinya mengandung bayi Bara, laki-laki itu malah sibuk dengan perempuan lain?

Lia terduduk di ranjang, tangannya gemetar. Ia butuh Bara untuk bertanggung jawab, tapi bagaimana jika Bara sudah punya kekasih? Haruskah ia tetap memperjuangkan ini?

"Ya Tuhan, kenapa ini terjadi padaku? Aku tak jauh beda dengan Silvi," gumamnya menyembunyikan wajah cantiknya.

****

Sementara itu, di dalam mobil yang terparkir di depan rumah Lia, Bara tampak kebingungan. Ia menatap ponselnya yang kini gelap.

"Aneh... dia tiba-tiba matiin telpon," gumamnya.

Bebby, sekretaris pribadinya yang duduk di kursi kemudi, mengangkat bahu. "Kenapa bos?"

Bara menatap Bebby, "Lia, dia ingin bertemu."

"Ya sudah, temui saja. Toh, kita udah dari tadi di depan rumahnya," saran Bebby terdengar enteng.

Bara menatap rumah itu sejenak, "Baiklah," katanya. Lalu tanpa pikir panjang, ia keluar dari mobil.

Bebby memandang punggung tegap bosnya, "Yah, setidaknya, aku sedikit terbebas dari kelakukan konyolnya."

Ia bergumam pelan, lalu sedikit merendahkan  kursi, bersandar, dan mencoba santai. Ia pejamkan mata, menikmati malam setelah hari yang melelahkan.

"Semoga setelah bertemu Nona Lia, dia tak rese lagi."

****

Bara matanya menatap jendela kamar Lia di lantai satu yang sedikit terbuka. Ya, engselnya memang sudah rusak karena ulah Bebby yang mencongkel beberapa hari yang lalu.

"Kenapa membiarkan jendelanya seperti ini? Bagaimana jika ada yang datang dan berbuat kurang ajar padanya?" gerutu Bara. Ia tak sadar, salah siapa jendela itu jadi begini.

Dengan kelincahan yang tak terduga, Bara memanjat jendela itu. Bunyi 'krek' terdengar saat bingkainya terlepas.

Lia terlonjak kaget melihat sosok Bara muncul di jendela. "Bara! Astaga! Gila kamu! Ini rumah orang! Kamu menjebol jendela?!" serunya setengah berbisik. "Astaga! Sampai lepas begitu?"

Lia memangkas jarak, memandang bingkai jendelanya. "Ah, ya Tuhan. Bagaimana aku tidur dengan jendela terbuka begini?" keluhnya.

"Aku temani tidur."

Lia menatap sebal, "Sinting!"

Tapi, ia ingat, ia butuh Bara juga. Ia harus membicarakan masalah ini dengannya. Bara malah tersenyum polos, lalu dengan lincah masuk ke kamar.

"Kamu bilang ingin bertemu," ucapnya santai.

Lia hanya bisa mendesah, frustasi sendiri melihat kelakuan Bara. "Apa kamu selalu keluar masuk kamar wanita seleluasa ini?"

Bara tak menjawab, malah memandang kamar berkeliling. Lia membuang muka, Bara tak mengelak, juga tak mengiyakan. "Dia tak mengelak sama sekali. Pasti iya," gumam Lia lirih.

"Kamu bilang apa?" tanya Bara menoleh pada Lia.

Lia hanya menatap. Keduanya saling tatap, suasana hening sejenak, dan malah membuat Lia canggung sendiri.

"Kenapa ingin bertemu? Kangen?" tanya Bara dengan sangat percaya diri.

Lia menghela napas panjang, menggenggam erat test pack di tangannya. Ia bimbang. Sebagian dirinya ingin membahas ini sekarang juga, sebagian lagi takut, takut pada jawaban Bara, takut akan kenyataan.

1
anita
ya ampuuun kyalnya bara bner2 gesrek otaknya...😁😁😁😁
anita
lama2 mereka berdua jadi tenaga spesialis JEBOL JENDELA.. pasti kan mereka bermaksud mnjebol jendela kantor cttan sipil
anita
ya allooooh ini novel gk berhenti bkin q ngakak ya....ini jendela kyaknya lma2 jebol dech...kelakuan 2 manusia laknat itu
anita
kyaknya ini salah bebby hrusnya durian td d jtuhkan di kepala bara aja biar dia sadar jendela itu rusak krn ulah dia.
Eliyawati
nggak masuk skal, seberapa jauh sih lia sembunyi dgn jalan tertatih, sampai bara nggak bs menemukan lia, 6 thn lg, tadinya aku semangat bacanya, tp setelah nggak masuk akal, walau sebuah novel, aku kecewa..
mety
kejar beb......😍
Evy
PD banget si Rika...
quile
Silva ini emak begok ap gmna sihh... nalar aja dehh nggk masuk logika.. Lia anak kandung nya kan.. lah kok malah sekongkol ni das sm anak tiri + laki nya yg sinting..
Evy
Lia Hamil...Bara yang ngidam...
Evy
Pasti salah sangka... karena mendengar kata Beb... padahal itu asisten nya...
Evy
Ternyata masih saudara toh...
Evy
Liburan yang gagal...ada baiknya juga Lia kembali...jadi cerita bohong Silvi bisa terbantahkan...
Deni Suryanti
bagussss, suka bacanya👍
Evy
Luar negeri.. tidak pakai Dollar ya...
mety
wesss dasar sableng
Evy
Galak benar...
Tapi ngendengar nama Jono...giman a gituu..apa tidak ada nama yang lain...
mety
bara itu kayaknya saudaranya Wiro sableng 😂
mety
asemmmm bara, bayar sekali gratis berkali kali 🤭🤣🤣
αℓҽყα🦋
njayy GK ada filternya ya thor /Sob//Sob//Sob//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Indra Wahyu Rianti
nia bilang bebby menghormatiku.
lah hormat koq mau ninaninu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!