NovelToon NovelToon
Gadis Simpanan Mas Dewan

Gadis Simpanan Mas Dewan

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Trauma masa lalu
Popularitas:29.7k
Nilai: 5
Nama Author: Yazh

Elsheva selalu percaya keluarga adalah tempat paling aman.
Sampai malam itu, ketika ia menjadi saksi perselingkuhan terbesar ayahnya—dan tak seorang pun berdiri di pihaknya.

Pacar yang diharapkan jadi sandaran justru menusuk dari belakang.
Sahabat ikut mengkhianati.

Di tengah hidup yang runtuh, hadir seorang pria dewasa, anggota dewan berwajah karismatik, bersuara menenangkan… dan sudah beristri.
Janji perlindungan darinya berubah jadi ikatan yang tak pernah Elsheva bayangkan—nikah siri dalam bayang-bayang kekuasaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yazh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bibir Samudera

.

.

.

Di depan tiga perempuan cantik itu, ada dua gadis cantik yang dilihat penampilannya seperti masih SMA. SAtu sedang mengarahkan kamera yang satunya lagi menyodorkan microfon kecil untuk merekam.

"Oh, kalian anak-anak tik tok yaa?" tebak Helza.

"Iyaa kak, kakak-kakak cantik bangettt, ijin record yaa, buat konten. Kebetulan konten kita seputar tips skincare. Kalau boleh tauu, kakak pake skincare dari apa yaa?"

Mereka bertiga kompak tersenyum dan mengangguk menunjukan paperbag kecil berisi macam-macam skincare yang baru saja di beli tadi. Mereka terlibat beberapa pertanyaan seputar perawatan yang baru saja dilakukan dan beberapa tentang skincare harian mereka. Sementara dari dalam resto, Heksa dan Arash menatap ke arah mereka bersamaan. Mengabaikan keberadaan istrinya masing-masing.

Sampai didetik, ada tiga orang cowok yang tampak lebih dewasa dari anak-anak SMA tadi menghampiri Els and the gank. "Hei, sorry kalian sibuk nggak?"

"Mm, kalian siapa yaa?" tanya Helza balik.

"Kita anak Hi, kalian pasti nggak tahu. Tapi kita tahu, kalian anak FK."

"Oh, anak Hi?"

"Iyaa,boleh ngobrol sambil ngopi aja nggak?"

"Ohh, iyaa. Tapi, sorry nih kita buru-buru." sela Els cepat, Ia mendapati tatapan tajam Heksa menghunus ke arahnya.

Mampus!

"Beb, kalau kita terus di sini bentar lagi bakalan ada perang dunia ke empat. Ayo buruan." ajak Els. Heksa dan Arash masih dengan tatapan cemburu yang sama. Keduanya menyilangkan tangan di dada.

Gampang sekali mereka cemburu, padahal yang awalnya ingin marah justru ELs dan Helza karena mendapati mereka tengah asyik bersama istri sejak pagi. Kenapa, jadi berbalik keadaannya? Gara-gara anak pembuat konten dan anak Hi sialan itu.

"Ok, jadi mau masuk nggak?" tanya Bella, dia paling adem ayem. Mereka semua terpaksa menolak halus ajakan ngopi para cowok tadi.

"Masuk yuk, kia lihat siapa yang paling cemburu." sahut Helza mengerling jahil. Kakinya melenggang santai memasuki resto, mengambil tempat duduk yang membelakangi Davina dan istrinya Arash tentu saja.

Kecuali Bella, dua gadis itu makan sambil diintai tatapan tajam yang enggan Els lihat. Padahal mereka cuma didekati cowok tadi sebentar saja tapi seolah mereka ketangkap basah sedang selingkuh saja. Diam-diam Els mengirim pesan pada Heksa, ia tahu ponselnya sedang ada di tangan Gwen, tapi Gwen akan langsung menyampaikan pesannya pasti.

'Kenapa? Aku cantik banget, yaa? Gitu banget liatinnya. Kalau mau aku pulang sekarang, kamu juga harus pulang, sayang. Bantuin aku prepare barang-barang yang mau dibawa liburan besok.'

Hanya selang beberapa detik setelah pesan terkirim, Gwen memasuki resto dan tersentak kaget melihat Els ada di resto yang sama juga. Asisten yang sangat patuh itu segera memberikan ponselnya pada Heksa.

"Ini agenda bapak berikutnya," kata Gwen. Terlihat profesional seperti biasanya. Els meliriknya, lalu melipat bibirnya kedalam ketika Heksa balas meliriknya.

"Gaes, gue pulang duluan, yaa? Oppa ngajakin balik, nih." ujar Els.

"Wahh! Take care, gue berikutnya." sahut Helza, sedangkan Bella terkekeh saja melihat ulah dua sahabatnya yang gila.

Decitan pelan pintu ruangannya terdengar didorong masuk. Padahal, Helza dan Bella sedang sibuk dengan suami masing-masing, tidak mungkin itu mereka. Hening. Jam dinding sudah menunjukkan pukul sebelas malam.

Tubuh Els menegang. Jika itu Heksa, pria itu pasti sudah langsung menerobos kamarnya di lantai atas.

"Queen..." Suara panggilan itu mengalun lembut.

Degh.

Mata Els terpejam erat, mengenali suara bariton yang khas dan dalam itu, milik Samudera. Suara yang Els sukai, tetapi ia tidak ingin membiarkan dirinya terlalu suka.

"Ada apa lagi?" desisnya, mencoba terdengar tegas. Rasa tegang menjalar di hati Els. Benar-benar Samudera yang muncul tiba-tiba di ruangan pribadinya. Padahal ia sudah memancing Heksa untuk datang, bagaimana kalau mereka akan bertemu di sana?

Pria itu mendekat ke samping meja Els dengan langkah santai. Jantung Els belingsatan entah kemana. Ia bangkit dari duduknya, tangannya mengepal erat di samping badan.

"Cuma pengin lihat kamu. Beberapa hari ini kamu nggak muncul di apartemen," jawab Samudera enteng, matanya tetap tak lepas dari mata cantik yang sangat ia sukai dari gadis itu. Ahh! Bukan hanya mata, semua yang ada dalam diri Els, Samudera sangat menyukainya.

"Gue baik-baik aja. Kafe gue udah tutup dan gue mau istirahat, jadi please lo bisa pulang sekarang," usir Els. Namun, ia terkesiap. Terlalu cepat untuk menyadarkan diri hingga ketika ia sadar, tubuhnya sudah ditarik dan dipeluk erat oleh pria yang tadi berdiri di sampingnya.

"Kak Sa-mu-de-ra, lepaskan!"

"Beberapa detik saja, Queen. Biar saja seperti ini," Samudera mengabaikan pekikan Els, mendekapnya dalam-dalam tubuhnya yang terus memberontak.

Setelah beberapa detik yang memacu kerja jantung, Samudera sedikit melonggarkan dekapannya. Elsheva sudah akan menyingkir, tetapi tangan pria itu lebih cepat. Samudera mengangkat pinggang ramping Elsheva, hingga gadis itu kini terduduk di atas meja kerjanya, dengan Samudera berdiri rapat di antara kedua kakinya yang menjuntai.

Els melotot horor menyadari posisi duduknya yang intim itu. "Sebentar saja, Queen. Aku sangat merindukanmu. Aku nggak bisa abai dari kamu," ucap Samuderaa lirih, suaranya terdengar penuh ketulusan yang sarat dengan rasa yang begitu dalam. Els jadi ciut mendapati air muka Samudera menjadi lebih serius dari sebelumnya.

Napas Els tercekat di tenggorokan. Perlahan, Bastara mulai memiringkan kepalanya. Gadis itu ingin menghindar, tentu saja, tetapi tatapan lekat dari netra kelam SAmudera sangat mampu untuk membuatnya kaku tak bergeming dari tempatnya, seolah terhipnotis. Ia terdiam saat bibir Samudera mulai menyentuh bibir atasnya, mengecupnya pelan. Keduanya saling terpejam, merasakan desiran aneh yang merambat di tubuh masing-masing.

Gadis itu terdiam sepenuhnya saat merasakan tangan Samudera mulai menyentuh leher dan rahangnya, menangkup wajahnya dengan kehangatan. Desir halus menggelitik saat ibu jari Samudera menyentuh bibir bawahnya, mengusapnya pelan, hingga ia kembali dikecup dengan sedikit lebih intens.

Kecupan itu berubah menjadi lumatan-lumatan pelan penuh rasa dari bibir Samudera. Lumatan itu terasa berbeda, perlahan namun pasti mampu melumpuhkan pertahanan Els.

"Ambil napas, Queen," sela Samudera, terkekeh sendiri melihat Els menahan napasnya sejak tadi. Ia tersenyum puas melihat rona merah yang menjalar di pipi gadis cantik di depannya.

Mereka saling tidak rela melepas tautan bibir mereka. Bahkan ketika tautan itu terlepas, embusan napas hangat Samudera masih bisa Els rasakan menyapu wajahnya. "This is love, Queen. Try to feel it," ucap Samudera parau.

Damn it!

Setelah ini ELsheva harus bersiap menghadapi bencana besar yang menantinya. Untuk ketiga kalinya Samudera berhasil mencuri ciuman darinya. Kali ini bukan hanya mencuri sebuah kecupan, tapi ciuman panas yang sialnya bisa Els nikmati.

Bodoh! Els! Gadis itu ingin mengutuk Samudera. Semudah itu ia masuk dalam kehidupan Elsheva yang sudah rumit, dan akan bertambah amkin rumit lagi nantinya, pasti.

"Rasanya beda, kan? Ciuman penuh cinta dan ciuman yang hanya nafsu?"

"Tau apa cowok mesum kayak lo tentang cinta?" Els mengangkat wajahnya, menatap nyalang wajah tenang Samudera.

"Mau aku ajari?"

.

.

.

1
Elliyana 123
bingung sndr se els...sama Heksa nyaman..bgitu ada samudra merasa ada getaran berbeda . bs2 els hancur sndr nantinya
Qaisaa Nazarudin
Tapi menurut ku saat Els sama Heksa,hidupnya terlalu monoton,gak jauh2 dari DAPUR,KASUR,KULIAH DAN SHOOPING..
Tapi dengan saat bersama Samudera baru bikin Adrelin bekerja,gak monoton2 amat..Lagian sama Heksa,Heksa itu gak TEGAS orangnya, Isteri kayak Davina aja masih lagi di pertahankan,Biarkan saja Heksa bersama Davina,biar dia nyesel nanti..
Qaisaa Nazarudin
Gak semua wanita klepek2 lihat lelaki putih mulus kek gitu,ada kebanyakan nya suka yg kulit maskulin,kelihatan macho gitu,dari pada putih terkesan Kayak mayat hidup,Atau hasil oplas gitu..
Qaisaa Nazarudin
Kenapa Heksa gak suruh orang untuk menyelidiki Davina? Mending Cerai dari punya isteri tapi gak pernah mengurus suami..
Qaisaa Nazarudin
Kalo gini pasti gak jauh2 dari MAFIA..
Qaisaa Nazarudin
Waahh Els akan menjadi Incaran Samudera nih.. Tapi jangan ya Els itu isteri orang lho..😁
Qaisaa Nazarudin
Lha Samudera ternyata?? Apa yg terjadi dengannya??🤔🤔
Qaisaa Nazarudin
Wooaaahh Gila Cowok nya manpaatin nih cewek utk ATM berjalan nya doang,Biasanya Cowok yg di jadiin ATM BERJALAN,Lha ini malah kebalik..😂😂
Qaisaa Nazarudin
Kenapa selalu Ruby yang keluar? Namanya selalu typo..
Qaisaa Nazarudin
Mending ketahuan selingkuh saat masih PACARAN, itu berarti Tuhan menunjukkan kalo dia bukan Orang yg tepat utk dijadikan pasangan hidup..
Qaisaa Nazarudin
Tapi sayangnya di gunakan utk menjadi sugar baby..
Qaisaa Nazarudin
Emang sepantasnya mas Dewan menomer satukan Els Davina,Wong Els yg memenuhi semua kebutuhan mas Dewan,Sedangkan isteri pertama cuman PAJANGAN doang..
durrotul aimmsh
bkal perang dunia g nih..
Qaisaa Nazarudin
INGAT KAMU JUGA ISTERI NYA YANG SAH,WALAUPUN GAK DIPUBLISHKAN..
RanumAksara
Mon maap, ELs bukan dituntut karena goresan mobilnya. Tapi pemilik mobil, si om botak itu hakim yang kebetulan akan mengawal sidang. Jadi ELs diminta untuk menunggunya untuk membahas ganti rugi setelah menyelesaikan sidang. 🙏
Qaisaa Nazarudin
Kelinci percubaan,satu fakultas,satu jurusan, Tapi apakah sama beruntungnya kaya Els,Yang diNIKAHIN baru diTIDURIN??,atau mereka Hanya DITIDURIN tanpa ikatan??
Qaisaa Nazarudin
Nikah perjodohan kah? Kalo udah gak ada yg bisa diharapkan,ngapain masih dipertahankan,Ntar jadi Boomerang buat kamu Sa,Saat Davina tau kamu Nikah lagi,Yang jadi korbannya pasti Els..
Qaisaa Nazarudin
Nah ini ciri2 lelaki yg ku suka,Walaupun Tajir,Tampan,Mapan tetap Pandai menjaga diri, BUKAN TEH CELUP 👍👍👍
Qaisaa Nazarudin
Kok Ruby?? Ruby itu siapa??
Nah kan bilang I love you,secepat itukah Heksa bisa mencintai,Apa karena sudah mendapatkan Virginnya Els kah??
RanumAksara: Terima kasih koreksinya🙏
aku lagi ngerjain beberapa cerita jadi suka ketuker🙏
total 1 replies
Qaisaa Nazarudin
Katanya belum Cinta,Segitu gampangnya seorang lelaki memanggil SAYANG,YANK..dari malam tadi udah berapa kali Heksa manggil isteri nya SAYANG,YANK..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!