Lintang, seorang gadis dari keluarga kaya yang harus menjalani hidupnya bersama sang kakak setelah rumah tangga orang tuanya hancur karena ulah sang mama. Namun seiringnya bejalan sang kakak tertimpa masalah dengan keluarga sang mama membuat hidupnya tidak tenang dan akhirnya sang kakak memberikannya Bodyguard.
Disini lah kisah Lintang di mulai, Bodyguard yang di berikan sang kakak ternyata merupakan mantan kekasihnya saat kuliah.
Lintang yang masih memiliki perasaan pada laki-laki itu berusaha untuk menutupinya namun hati tidak dapat berbohong. Begitu laki-laki itu.
Sampai akhirnya mereka berusaha bersama namun semuanya tidak berjalan mulus masalah demi masalah mulai datang.
Bagaimana kan kisah mereka?... yu simak cerita di bawah...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Astri Reisya Utami, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bertemu sang mama.
Lintang dan sang kakak sudah pindah ke rumah baru dan Lintang sangat senang karena rumah yang di tempatinya sekarang sedikit luas. Pagi ini setelah Kevin pergi kerja Lintang berniat membantu Tantri membereskan rumah namun saat keluar Lintang melihat Tantri duduk di meja makan sambil memegang kepalanya.
"Kamu kenapa? " tanya Lintang menghampiri Tantri.
"Aku gak tau dari bangun tidur tadi kepala ku pusing dan mual, " jawab Tantri.
"Ya udah kamu istirahat, atau aku temani ke rumah sakit, " Lintang menawarkan diri untuk mengantarkan Tantri ke rumah sakit.
"Gak usah aku istirahat dulu nanti juga baikan kok, " balas Tantri lalu Lintang membantu Tantri masuk ke kamar.
Setelah Tantri istirahat dan Lintang melanjutkan pekerjaan Tantri namun Lintang malah khawatir dengan keadaan Tantri. Lintang pun mengambil ponselnya lalu mencari kenapa Tantri pusing dan mual namun saat membaca hasilnya Lintang kaget karena ciri-ciri yang di alami Tantri sama seperti orang hamil.
"Apa jangan-jangan dia hamil, " gumam Lintang lalu mengetuk pintu kamar Tantri.
"Masuk aja, " teriak Tantri dari dalam kamar dan Lintang langsung masuk lalu menyuruh Tantri untuk mengganti baju.
"Ngapain ganti baju, emang kamu mau bawa aku kemana? " tanya Tantri bangun dari rebahnya.
"Udah nurut aja, aku gak mau kamu sakit, " jawab Lintang dan akhirnya Tantri hanya nurut.
Setelah selesai Lintang langsung membawa Tantri ke rumah sakit untuk memeriksa Tantri. Setelah di, periksa dan hasilnya keluar Lintang sangat senang karena benar saja jika Tantri sedang hamil.
"Ayo kita ke kantor abang kita kasih kejutan sama dia jika kamu lagi hamil, " ajak Lintang dan Tantri hanya menurut namun baru saja mereka keluar dari lorong dokter kandungan tiba-tiba mereka melihat Kevin mendorong seorang anak di kursi roda dan mereka sangat dekat.
"Abang sama siapa? "tanya Lintang dan Tantri hanya menggelengkan kepala.
Setelah melihat jawaban Tantri Lintang langsung pergi begitu saja hendak menghampiri Kevin namun di tahan Tantri.
" Ada apa? "tanya Lintang.
"Kamu jangan samperin abang, kita cari tau dulu, " jawab Tantri yang gak mau bikin keributan di rumah sakit.
Lintang pun akhirnya menuruti kata Tantri. Mereka mengikuti Kevin ke gedung perawatan anak. Kevin keluar dari ruang itu lalu pergi entah kemana, Tantri dan Lintang langsung masuk menemui anak yang bersama Kevin tadi.
"Kalian siapa? " tanya anak tersebut saat melihat Lintang dan Tantri datang.
"Yang keluar tadi siapa? " tanya Lintang tanpa menjawab pertanyaan si anak.
"Dia ayah ku, " jawab nya membuat Tantri kaget.
"Ayah, ibu kamu siapa? " tanya Lintang.
"Tiara, " jawab nya dan Lintang kaget karena cewek yang bernama Tiara mantan pacar sang abang.
"Kamu tau cewek itu? " tanya Tantri yang melihat Lintang kaget.
"Dia mantan pacar abang, tapi aku gak percaya jika dia punya anak sama tuh cewek, " beritahu Lintang.
Pintu ruangan terbuka membuat Lintang dan Tantri kaget dan saat di lihat ternyata suster.
"Kalian siapa? " tanya suster.
"Kami ke sini ingin bertemu dengan ayah anak ini, " jawab Tantri.
"Ayah, setau ku dia gak punya ayah, " jawab suster.
"Lalu pria yang bersama dia tadi? " tanya Lintang.
"Oh itu teman ibunya yang bertanggung jawab atas semua pengobatan anak ini, " jawab suster itu membuat Tantri belum tenang.
"Kalau begitu kami permisi, " pamit Lintang lalu menarik Tantri.
Mereka keluar dari rumah sakit dan saat di perjalanan Tantri hanya diam saja dan Lintang kasihan sama Tantri namun dia tidak bisa berbuat apa-apa karena dia gak tau apa-apa. Malamnya saat Kevin pulang Lintang langsung mengajak bicara sang abang, Lintang menanyakan semuanya dan Kevin akhirnya jujur tentang Tiara dan anaknya membuat Lintang kaget ternyata itu anak dari Noval.
"Terus Noval bagaimana? " tanya Lintang.
"Dia gak mau mengakui sebelum melakukan tes DNA, " jawab Kevin.
"Terus dia mau lakukan itu? " tanya Lintang.
"Mau dan mungkin besok akan dilakukannya, "jawab Kevin.
Sejak kehadiran Tiara dan anaknya kehidupan Lintang dan sang abang mulai tidak tenang karena orang tua Noval tidak Terima dengan kenyataan jika Noval memiliki anak. Seperti malam ini orang tua Noval datang dengan tidak sopan.
" Kevin keluar kamu, "teriaknya di luar.
Kevin, Lintang dan Tantri sedang makan di buat kaget dengan teriakan seseorang dari luar dan mereka segera melihatnya.
" Om, tante ada apa? "tanya Kevin.
" Ada apa kamu bilang?, setelah kamu menumpahkan semua kesalahan kamu pada Noval kamu masih bertanya ada apa? "bentak sang tante.
" Aku benar-benar gak ngerti tante, "ucap Kevin.
" Kami bilang anaknya Tiara itu anaknya Noval, apa kamu gak salah, kamu yang pacaran sama dia tapi malah nuduh Noval, "penjelasan sang tante.
" Tante lupa dulu, saat aku dekat dengan Tiara, tante malah nyuruh Noval buat dekati Tiara karena dia anak dari orang kaya namun setelah tau orang tua Tiara bangkrut tante langsung menyuruh putus, "Kevin mengingatkan kejadian tujuh tahun lalu.
" Sembarangan kamu, "bentak sang tante.
" Tante tunggu saja besok hasilnya baru kita tau siapa disini yang salah, "balas Kevin.
" Aku bingung deh sama tante, kenapa tante menganggap kami itu ancaman? "tanya Lintang.
" Kalau iya kenapa? karena aku tau jika semua warisan oma kamu akan jatuh di tangan kamu semua, "jawab sang tante membuat Lintang kaget.
Setelah berdebat cukup lama akhirnya mereka pulang dan Lintang kembali ke meja makan hendak makan lagi namun selera makannya sudah hilang. Lintang pun masuk kamar duluan karena dia lebih baik tidur dari pada memikirkan kejadian yang menimpa sang kakak.
Tiba-tiba ponselnya berdering dan saat di angkat ternyata itu sang mama yang ingin bertemu dan Lintang pun setuju untuk bertemu.
Besoknya Lintang sudah rapi hendak pergi namun tiba-tiba Tantri datang dari arah kamarnya.
"Kamu mau kemana? " tanya Tantri.
"Ketemu temen, " jawab Lintang berbohong.
"Ya sudah hati-hati, " pesan Tantri dan Lintang langsung pergi begitu saja.
Tibanya di restoran Lintang langsung mencari tempat yang di beritahukan sang mama.
"Maaf mbak cari siapa? " tanya pelayan.
"Saya cari tempat duduk ini, " jawab Lintang menunjukan foto.
"Oh, mari ikut saya, " ajak pelayanan itu ke lantai atas dan Lintang kaget ternyata di atas tempat orang-orang kaya.
Lintang terus mengikuti pelayan itu hingga sampailah dia di depan pintu sebuah ruangan.
"Silahkan masuk, " ucap pelayan itu membukakan pintu dan saat masuk Lintang di buat kaget oleh sang mama yang lebih kurus.
"Lintang, " panggil sang mama dengan air mata sudah membasahi pipi.
Lintang pun mendekat lalu memeluk sang mama karena Lintang sangat kangen sama sang mama.