NovelToon NovelToon
Queen Mafia Jadi Istri Kedua

Queen Mafia Jadi Istri Kedua

Status: tamat
Genre:Kriminal dan Bidadari / CEO / Romantis / Cintamanis / Mafia / Nikah Kontrak / Tamat
Popularitas:2.6M
Nilai: 5
Nama Author: Lunoxs

Vexana adalah seorang Queen Mafia, agar terbebas dari para musuh dan jeratan hukum Vexana selalu melakukan operasi wajah. Sampai akhirnya dia tiba di titik akhir, kali ini adalah kesempatan terakhirnya melakukan operasi wajah, jika Vexana melakukannya lagi maka struktur wajahnya akan rusak.

Keluar dari rumah sakit Vexana dikejutkan oleh beberapa orang.
"Ibu Anne mari pulang, Pak Arga sudah menunggu Anda."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lunoxs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 25 - Anna

“Apa? Tuan?" tanya Arga dengan dahi yang berkerut, dia menatap Anne semakin dalam. Coba memahami segala perubahan yang mendadak.

Kenapa lagi Anne sekarang?

Dua hal belum terjawab, tentang kenapa pakaiannya tak sama? Kenapa tatanan rambutnya berbeda? Pagi tadi jelas-jelas rambutnya bergelombang dengan indah. Tapi apa ini? Tiba-tiba lurus begitu saja.

Arga menggelengkan kepalanya pelan, mulai merasa dipermainkan dengan keadaan sang istri. Mana yang nyata?

Terlebih Anne tak lagi bicara dengan berani, setelah pulang dari kabur seharian kini mendadak jadi lemah, hati-hati, seperti orang asing yang baru pertama kali menginjak rumah ini.

“Kenapa kamu memanggilku begitu?” tanya Arga pelan, menatap dari kepala sampai kaki.

Perlahan Anne mengangkat kepalanya sedikit, jantung sudah berdegup tak karuan. Dia tak berani menatap mata Arga lama-lama. "Saya... maksudku, aku, aku sudah mengingat semuanya Tuan. Maaf karena sudah pergi."

"Jangan main-main denganku Anne!" Suara Arga mulai meninggi.

Membuat tubuh Anne makin menciut, dia masih berdiri di teras rumah dan angin malam membuatnya semakin membeku.

"Ke mana kamu seharian ini? Kenapa pulang dengan baju yang berbeda? dan rambut mu, kenapa sekarang berubah. Jawab tiga pertanyaanku sekarang juga," tegas Arga, dia bahkan tidak memberi kesempatan untuk Anne masuk lebih dulu.

Sebelum semuanya jelas dia akan tetap menahan sang istri di sini.

Dan tiga pertanyaan itu sangat sulit untuk Anne jawab, terlebih saat rasa takut semakin membelenggu. "Maafkan saya Tuan, saja tidak tahu," balas Anne dengan air mata yang mulai jatuh.

"Maafkan saya, Tuan," pinta Anne lirih, "Saya tidak ingat apapun, tadi seorang dokter mengantar Saya ke sini, karena ... Karena hanya rumah ini yang bisa menerima Saya," timpal Anne, dadanya sesak sekali. Sampai membuatnya kesulitan untuk bernafas.

Arga seketika membatu, terdiam dengan pikiran yang makin kacau.

Anne kembali pulang dan menjadi Anne yang dulu.

Arga menelan ludah kasar, hatinya terasa aneh, seperti ditarik ke dua arah yang berbeda. Di satu sisi, inilah Anne yang dulu dia nikahi. Tapi di sisi lain, mengapa perasaannya seperti kehilangan sesuatu?

Secara perlahan Arga menyingkir dari ambang pintu. "Masuk,” ujar Arga akhirnya, suaranya dingin dan datar. Lalu ia memutar badan dan masuk lebih dulu ke dalam rumah, menuju ruang kerjanya.

Anne berdiri di ambang pintu selama beberapa detik sebelum akhirnya melangkah masuk. Ia tahu semuanya akan sulit, tapi inilah takdir yang harus dia jalani. Anne tak bisa menarik wanita lain hanya untuk menyelamatkannya.

Malamnya, Anne tidur lebih dulu di kamarnya sendiri. Meringkuk di bawah selimut dengan ketakutan.

Sementara Arga masih duduk di ruang kerja, menatap laptop yang tak benar-benar ia perhatikan. Pikirannya melayang ke banyak hal.

Tentang Anne, tentang kenapa semuanya terasa berbeda. Bahkan Arga tak mampu mencium aroma Vanila dari tubuh sang istri.

'Astaga,' kepalanya terasa ingin pecah.

‘Ini bukan tentang gegar otak, mereka seperti dua orang yang berbeda,' batinnya. Ia memejamkan mata dan yang muncul adalah sosok Anne yang semalam menghabiskan malam panas bersamanya. Bukan wanita yang kini berada di dalam kamar.

Arga memijat pelipisnya, merasa apa yang dia pikirkan pun sangat gila. Mana mungkin Anne ada dua?

Mendekati tengah malam Arga masuk ke dalam kamar Anne, melihat wanita itu tertidur dengan memeluk selimut erat-erat.

Keringat dingin muncul di kening sang istri, Arga hendak menghapusnya namun urung saat mendengar Anne malah mengigau.

"Anna, aku mohon kembalilah. Aku takut."

'Anna?' batin Arga.

1
Daanii Irsyad Aufa
good AQ suka Anne kW
Al_nindra
ngarep banget di goda 🤣🤣🤣
Ani Kurniati
bagus
The Queen
dasar kuntilanak👹
The Queen
pasti ada burung yg kaget dan langsung bangun😅😅😅😜😜😜
The Queen
tdk perlu pakai pisau Vex..cukup pakai kata" sja🤣🤣🤣
Evvy Sofia
panas,,panas,,panas,, 🤣🤣🤣
Evvy Sofia
plok,plok,plok jadi apa🤔
Evvy Sofia
kadang miring ke kanan, kadang miring ke kiri 🤣🤣🤣
Tiara Bella
ceritanya sangat sangat bagus aku suka....😘😘😘😘
Chenchen
Tlong gmna Cara mgr save nya😭😭😭😭😭,,ak bru download soalx
Nanik Kusno
Akhirnya.... semua orang bahagia....👍👍👍👍👏👏👏👏👏👏
Nanik Kusno
Waaaahhhh... Vexana to the point.....☺️☺️☺️☺️☺️☺️☺️
Nanik Kusno
Huuuuhhhhh.... jangan merasa aman sekarang Don..... tunggu sebentar lagi....💥💥💥💥💥💥💥
Nanik Kusno
Setidaknya....tidak ada korban jiwa....
Nanik Kusno
Ya Ampun.... Donna nekat banget....😡😡😡
Nanik Kusno
Emangnya Donna sudah tau tempat tinggal Anne sekarang???
Nanik Kusno
Kalau tidak bisa berbuat baik.... setidaknya jangan mengganggu....
Nanik Kusno
Bener kata Arga..... sebenarnya apa yang kamu perjuangkan Donna.....😏😏😏😏😏😏😏😡😡😡😡
Nanik Kusno
Kesimpulan terakhir.... semua salah Arga....☺️☺️☺️☺️👍👍👍👍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!