NovelToon NovelToon
CINTA YANG DIABAIKAN

CINTA YANG DIABAIKAN

Status: tamat
Genre:Sudah Terbit / Patahhati / Selingkuh / Penyesalan Suami / Tamat
Popularitas:23.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: mama reni

Gibran Erlangga terpaksa menikahi Arumi Nadia Karima karena perjodohan orang tuanya yang memiliki hutang budi.

Dua tahun pernikahannya Gibran selalu perhatian dan memanjakan Arumi.

Arumi mengira dirinya wanita paling beruntung, hingga suatu hari kenyataan pahit harus ia terima.

Gibran ternyata selama ini menduakan cintanya. Perhatian yang ia berikan hanya untuk menutupi perselingkuhan.

Arumi sangat kecewa dan terluka. Cintanya selama ini ternyata diabaikan Gibran. Pria itu tega menduakan dirinya.

Arumi memutuskan untuk mengakhiri pernikahan mereka. Saat Arumi telah pergi barulah Gibran menyadari jika ia sangat mencintai istrinya itu.

Apakah Gibran dapat meyakinkan Arumi untuk dapat kembali pada dirinya?.

Jangan lupa tekan love sebelum melanjutkan membaca. Terima kasih.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2. Aku harus Kuat

Arumi membantu bibi menyiapkan makan malam, sambil menyeka air matanya Arumi menyajikan makanan ke meja.

Gibran yang telah selesai berpakaian melihat Arumi yang menangis. Ia mendekati istrinya itu dan memeluk pinggangnya dari belakang.

Gibran mengecup pipi Arumi dan menyeka air mata Arumi dengan jari tangannya.

"Kenapa menangis? Apa aku ada salah?" bisik Gibran.

"Aku kangen papa dan mama," gumam Arumi, tapi suaranya masih bisa ditangkap oleh Gibran.

"Lusa kita ke Jogja, aku selesaikan dulu pekerjaan besok. Kita liburan dua hari, ya?"

"Biar aku aja yang pergi sendirian, Mas."

"Nanti papa dan mama akan salah paham. Pasti mereka mengira kita lagi ada masalah."

"Aku akan jelaskan semuanya."

Gibran membalikkan tubuh Arumi menghadap ke dirinya. Ia menghapus sisa air mata di pipi istrinya itu.

Gibran tersenyum dan mengecup bibir istrinya. Tapi pria itu heran karena Arumi tak membalasnya.

Biasanya jika Gibran mengecup bibir Arumi, istrinya itu akan membalas mengecup bibir Gibran berulang kali.

Merasa aneh, Gibran kembali mengecup bibir Arumi, kali ini dilakukan dua kali, tapi Arumi tetap hanya diam tak membalas. Arumi bahkan menundukkan wajahnya.

"Arumi ...." panggil Gibran. Ia memegang dagu Arumi dan mengangkatnya agar wanita itu menatap ke wajah Gibran.

"Apa aku melakukan kesalahan?"

"Mas yang bisa menjawab, apa Mas merasa melakukan suatu kesalahan?"

"Sayang, kamu tadi mengatakan tidak boleh menjawab pertanyaan dengan pertanyaan, tapi kamu sendiri melakukan itu."

"Maaf, Mas. Aku udah lapar. Kita makan lagi."

Saat makan baik Arumi maupun Gibran tidak ada yang mengeluarkan suara. Keduanya larut dalam pikiran masing-masing. Biasanya Arumi paling bawel dan banyak omong.

Gibran memandangi wajah istrinya dalam diam. Masih bertanya, apakah yang terjadi? Kenapa istrinya hari ini sangat pendiam.

Setelah makan malam, Gibran masuk ke ruang kerjanya. Ia pamit dengan Arumi,kembali ia mengecup dahi istrinya itu.

Satu jam Gibran di dalam ruang kerjanya. Arumi yang menghabiskan waktu dengan menonton, merasa bosan. Ia mematikan televisi dan berjalan menuju kamar. Saat akan masuk ke kamar ia mendengar suara Gibran yang sedang menelepon.

Biasanya Arumi tak ambil pusing, kali ini ia ingin tau apa yang diobrolkan suaminya. Arumi mendekat dan merapatkan kupingnya ke pintu.

"Jangan marah Joana. Aku tadi capek banget. Besok sebelum ke kantor, aku mampir ya sayang."

Arumi memegang dadanya yang terasa nyeri mendengar Gibran memanggil sayang pada wanita lain.

"Ingat, Sayang ... hanya kamu yang aku cinta, dulu, sekarang dan selamanya. Tak ada yang bisa menggantikan rasa cintaku pada kamu. Arumi itu hanya wanita manja, mas tak suka wanita manja, boros dan hanya bisa dandan."

".............."

"Bukan gombal, Joana. Kamu tau'kan cuma kamu wanita yang mampu mencuri hatiku."

"............"

"Arumi, aku tak pernah mencintainya. Aku hanya berperan sebagai suami yang baik dan berusaha memenuhi kewajiban saja."

Arumi menarik nafasnya. Mendengar kata-kata Gibran membuat dadanya sesak. Ia melangkah perlahan masuk ke kamar, tak sanggup lagi mendengar kelanjutan dari ucapan Gibran.

"Aku harus kuat, tak boleh memperlihatkan sisi lemahku dengan mas Gibran. Jika saja ia bisa berbohong selama ini denganku, kenapa aku juga tak bisa pura-pura nggak tau kebohongannya?" gumam Arumi.

Jam sepuluh malam Gibran masuk ke kamar. Ia melihat Arumi yang telah tertidur dengan membelakangi pintu.

Gibran naik ke ranjang dan memeluk pinggang istrinya. Arumi selalu ingin berpelukan jika tidur. Ia akan menyembunyikan wajahnya di dada Gibran.

"Sayang, udah tidur ya. Kamu nggak pengin nih,"bisik Gibran di telinga Arumi sambil mengecupnya.

Arumi yang hanya berpura-pura tidur mendengar semua ucapan Gibran. Jika dulu ia pasti akan langsung masuk ke dalam pelukan Gibran, tidak untuk saat ini.

Arumi telah bertekad tidak akan manja lagi mulai hari ini. Gibran mengatakan tak suka wanita manja. Jadi Arumi ingin buktikan pada Gibran jika ia juga bisa mandiri.

Gibran membalikkan tubuh Arumi menghadap dirinya. Di kecup bibir Arumi agar istrinya itu bangun.

Arumi mencoba bertahan, ia tak mau luluh dengan sikap Gibran. Cukup sudah selama ini ia tertipu sikap manis suaminya itu.

"Arumi, aku tau kamu hanya berpura-pura tidru. Dari sore aku melihat sikapmu berbeda. Apakah aku ada salah? Jika ada tolong katakan. Jangna hanya diam."

Arumi tak pedulikan ucapan Gibran. Ia tetap menutup matanya. Pria itu menjadi kesal dibuatnya.

Gibran bangun dari tidurnya. Ia berdiri disamping Ranjang.

"Dengar Arumi, aku yakin ada yang kamu sembunyikan dariku. Jika kamu tak mau mengatakan semua itu, lebih baik aku tidur di kamar tamu. Bagaimana mungkin aku seranjang dengan wanita yang tak sudi melihat wajahmu."

Gibran berjalan keluar menuju kamar tamu. Sebelum menutup pintu, ia melihat kebelakang berharap Arumi mengejarnya.

Bila Gibran kesal dan marah dengan Arumi, ia akan tidur di kamar tamu. Biasanya Arumi akan datang membujuk.

Tidak melihat Arumi yang menyusul, Gibran masuk kamar dengan hati yang makin bertanya-tanya.

Bersambung

1
Ratna Ningsih
klo kita selalu bernegative thinking dg org lain, sebaik apapun org dg kita yg ada dlam pikiran kita selalu bernegative thinking. org mo bantu, selalu dipandang nya jelek terus ga da baiknya 🤦🤦
Ratna Ningsih
visual Arumi dan Gibran sperti nya udah pas. cuma Shaka yg kurang pas. Shaka terlihat kurang macho, kurang cool🙏
Ratna Ningsih
untuk virtual Alana sih masih cocok lah karena dia periang, tpi klo Shaka sprti nya kurang pas karena Shaka itu kan org nya dingin dan cuek. sedangkan virtual nya sprti org yg humble 🙏🙏😘😘
Ratna Ningsih
semarah apapun org tua terhadap anak nya, tetap akan jdi prioritas. sekecewa apapun anak terhadap org tua nya, tetap ada rasa sayang dan hormat ke ortunya 😘😘😘
Ratna Ningsih
wanita itu ras terkuat di atas bumi. sesulit dan selemah apapun dia, jika udah tersakiti dan untuk membela darah daging nya dia akan menjadi sekuat baja dalam mengarungi hidup dan membela anaknya dan dia akan lebih lembut dalam merawat anaknya 🙏🙏😘😘
Ratna Ningsih
banyak jlan menuju Roma, scenario semesta adalah yg terbaik dan terindah. sejauh-jauhnya Arumi pergi menghindari Gibran dan keluarga nya untuk menutupi kehamilan nya, jika semesta udah menentukan pasti akan bertemu juga. apapun caranya pasti akan bertemu juga. kun Fayakun 🙏🙏😘😘
Ratna Ningsih
maling dan jalang mana mo ngaku klo dia maling atau jalang🤦🤦
Ros Konggoasa
lanjut
Ros Konggoasa
kayaxseruni
Ratna Ningsih
pasangan ideal penghianat dg penghianat 😘😘
Ratna Ningsih
sister, tlg kasih tau cara menyimpan di rak buku. mo nyimpan gagal terus🙏🙏
Ratna Ningsih
tuh kan bener, itu bukan anak Gibran. Joana itu ular kadut, bisanya nipu sana sini. dia hamil sma org lain dan org itu ga mo tanggung jawab terpaksa lah dia jerat Gibran yg oon itu🤦🤦
Ratna Ningsih
Joana ini bukan perempuan baik", klo dia punya attitude yg baik dia ga akan bicara tentang kehamilan nya disaat keluarga Gibran lgi bermusibah. jdi ragu anak yg dikandung Joana itu anak Gibran. perempuan biasanya merasakan kehamilan setelah lewat dri sebulan dan merasakan mual setelah lewat sebulan bukannya baru sepuluh hari dia udah tau klo dirinya hamil. teori medis dan kenyataan belum tentu sama🙏🙏😘😘
Ratna Ningsih
penyesalan adanya selalu dibelakang, klo didepan namanya pendaftaran. sebesar apapun penyesalan itu tetap ga akan bisa merubah waktu dan keadaan 😘😘😘
Ratna Ningsih
nyesek kan tuh, buang berlian dpt nya batu got. deuh hadeuh 🤔🤔🤔
Ratna Ningsih
wake up Arumi, buang itu Gibran dia ga pantas bersanding dg kamu. klo dia mencintai Joana dia tentu akan berjuang untuk mendapatkan Joana dan menolak perjodohan. Gibran itu bermental parasit, jdi dia menikmati apa yg ada tanpa sepengetahuan pemiliknya 😘😘
Ratna Ningsih
foto visual Arumi dan arshaka masih kurang greget Thor🙏🙏
Ratna Ningsih
wah, seharusnya duren bersanding nya dg duren. bukan duren bersanding dg ketimun yg ada timunnya bonyok tpi senang karena bau duren dan merasa ketimun itu jdi duren. sprti Arumi dan Gibran, yg ga sadar diri klo Gibran itu hanya sebuah ketimun bukan duren, tpi karena keseharian dg duren dia merasa dirinya itu buah duren 🤭🤭🤭😘😘
Ratna Ningsih
kalang kabut kan kamu Gibran?? takut posisi kamu dicabut?? dah keenakan jdi lupa diri siapa kamu sebelum menikah dgn Arumi 🤭🤭🤭😘😘😘
Ratna Ningsih
klo Gibran masih ga sadar jga , dg penghianatan nya, getok aja kepala nya biar dia tau diri🤭🤭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!