NovelToon NovelToon
KEYSAH (Dinikahkan Dengan Orang Yang Di Benci)

KEYSAH (Dinikahkan Dengan Orang Yang Di Benci)

Status: sedang berlangsung
Genre:Perjodohan / CEO / Cinta setelah menikah / Cinta Seiring Waktu / Romansa / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Rill Ridho

Cerita ini menceritakan seorang gadis culun yang berpenampilan sederhana yang bernama Keysah.Meskipun ia adalah seorang designer terkenal namun ia tetap tidak mau merubah penampilannya dan dengan alasan itu orang tuanya memaksanya menikah dengan anak sahabatnya dan ternyata orang itu adalah pria yang paling di benci Keysah dimuka bumi ini.

Keysah sudah berusaha untuk menolak, namun kedua orang tuanya tidak menerima penolakan.

Entah bagaimana Keysah menjalani hidupnya setelah menikah?...

Akankah rumah tangganya akan bahagia?...

Apa semuanya akan baik-baik saja setelah ia menikah?..

Yuk ikuti kisahnya...
jangan sampai ketinggalan ya...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rill Ridho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Jangan pura-pura amnesia!

"Kenapa?"tanya Dafa yang merasa aneh dengan gelagat Khaira.

Khaira menatap tajam kearah cowok itu.

"Itu bukan urusan Lo, jadi gak perlu gue jawab" balas Dafa.

"Kenapa? Bukannya kita teman, lagian cuma bilang iya atau nggak aja" kata Dafa.

Khaira hanya diam saja, ia tidak ingin kalau nanti ayah atau bundanya tahu kalau dirinya sedang pacaran. Karena di dalam kamus keluarga mereka tidak ada yang boleh pacaran kalau pun pacaran mereka bolehnya bertemu di rumah bukan di luar. Dan itu sungguh tidak masuk akal menurut Khaira.

"Cepatlah habiskan makanannya, gue udah bosen nungguin Lo selesai!"seru Khaira berdiri dan meninggalkan Dafa sendiri.

"Aneh kenapa dia marah? Dan apa yang membuatnya marah?"Dafa benar-benar bingung dengan penyebab Khaira yang tiba-tiba marah.

Selesai makan Dafa pun kembali ke ruang tamu disana ia melihat Khaira yang duduk di sebelah Bundanya. ia tersenyum, dia kira tadi Khaira akan langsung masuk ke dalam kamarnya, sudah lama ia tidak bertemu dengan Khaira dan ia juga sangat merindukan gadis itu.

"Malam semuanya"sapanya, kemudian duduk di tempat duduk yang kosong.

"Sudah selesai makannya, apa kamu makan dengan kenyang?"tanya ayah Henri.

"Sudah om, kenyang banget om. Masakan Tante benar-benar enak, saya sangat suka"puji Dafa, bunda Ayu tersenyum menderita pujian Dafa.

"Apa kamu ingin menikmati masakan seperti itu setiap hari?"tanya Mama Winda tiba-tiba.

"Tentu saja mah, aku sangat suka masakan rumahan seperti itu. Sayangnya mama Mala jarang masak" balas Dafa, Winda tersenyum kesal kepada sang putra. Bagaimana mungkin putranya itu tega berbicara seperti itu di depan orang lain.

"Tenang saja, tidak lama lagi kamu juga sudah bisa merasakannya setiap hari bahkan kapan saja kamu mau"

"Benarkah mah? "tanya Dafa tak percaya.

"Eyy... Mama pasti bohong kan, ini sudah yang kesekian kalinya dan aku gak bakal kena lagi."lanjut Dafa menatap penuh curiga pada mamanya.

semua orang tersenyum melihat interaksi ibu dan anak itu.

"Sudah-sudah jangan di teruskan, apa kalian tidak malu bertengkar dirumah orang."lerai Baim. Dia tahu kalau masih di teruskan , istri dan anaknya itu pasti akan bertengkar dan akan sangat memalukan jika itu terjadi. Apa lagi didepan sahabat dan calon besannya ini.

Dafa dan Winda pun merasa malu, mereka merasa malu karena mereka sedang di perhatikan oleh keluarga Henri.

Baim dan Henri pun melanjutkan obrolan mereka, secara diam-diam Dafa terus melirik kearah Khaira.

"Dafa!"panggil Baim.

"Iya pah?"tanya Dafa menoleh kearah papanya yang berada disebelah kanannya itu.

"Apa kamu sudah punya pacar?"tanya papa Baim.

"Hmm gak ada pah, aku gak punya pacar" jawab Dafa, ia tersenyum karena ia tahu maksudnya papanya bertanya seperti itu.

"Itu bagus"balas Baim tersenyum.

"Kenapa pah?"tanya Dafa pura-pura tidak tahu.

"Papa berencana akan menjodohkan kamu dengan anaknya om Henri, apa kamu mau?"tanya Baim.

"Mau pah, mau banget"balas Dafa tersenyum senang.

"Haha... Lihat kan Hen, anakku saja sangat bahagia dengan perjodohan ini. Jadi apa kamu masih ragu?"tanya Baim

Henri tersenyum lega, ia tidak menyangka kalau pria itu akan menyetujui ini dengan mudah.

Dafa tersenyum penuh arti kepada Khaira dan di balas dengan senyum pula oleh Khaira.

"Aku tidak menyangka akan dijodohkan dengan Khaira."gumam Dafa dalam hati.

"Baiklah karena hari sudah larut, lebih baik kita peringkat saja ya. Kami akan datang dua hari lagi untuk melamar anakmu"kata Baim.

"Baiklah, kami akan menunggunya"Balas ayah Henri.

Keluarga Baim pun memutuskan untuk pamit pulang

Setelah mengantarkan Baim dan keluarganya kedepan, ayah Henri pun kembali duduk di sofa ruang tamu dan diikuti oleh bunda Ayu, sementara Khaira gadis itu kembali ke kamarnya.

"Apa kita gak terlalu kejam sama Keysah, Bun?"tanya ayah Henri.

Bunda Ayu menatap sang suami, ia mengusap pundak suaminya. "Semoga ini adalah yang terbaik buat dia, yah"ucap bunda Ayu mencoba meyakinkan suaminya itu, tekad bunda Ayu sudah bulat untuk perjodohan ini. Karena hanya ini jalan satu-satunya agar Keysah memiliki pasangan.

Ayah Henri meraih tangan bunda Ayu dan menggenggamnya, ia pun tersenyum kepada sang istri.

***

Setelah malam itu, Keysah seperti mengindari keluarganya. Bukannya marah tapi ia hanya sedang malas untuk membahas mengenai perjodohan itu, apa lagi ia tidak tahu entah dengan siapa ia akan dijodohkan.

Kedua orangtuanya sudah berulang kali mencoba untuk mengajaknya bicara, tapi Keysah selalu saja mengelak. Sampai bunda Ayu pun kesal dibuatnya.

Siang itu bunda ayu memutuskan untuk pergi ke butik Keysah, ia ingin bicara dengan anak gadisnya itu.

"Keysah ada?"tanya bunda Ayu ke salah satu pegawai.

"Ada Bun, mari saya antar ke ruangan nona."

"Tidak usah, kamu lanjut kerja aja. Saya bisa sendiri."balas bunda Ayu ramah.

Bunda Ayu pergi menuju ruang Keysah, tanpa mengetuk bunda Ayu membuka pintu ruangan itu. Ia mengernyit heran saat tidak melihat Keysah di meja kerjanya.

Ia pun menyusuri ruangan itu dan teringat akan ruangan pribadi sang putri yang berada di belakang lemari dekat meja kerja itu.

Dengan pelan bunda Ayu membuka pintu ruangan itu dan ia melihat Keysah yang sedang tertidur pulas di atas ranjang.

"Apa dia tidur?"tanya bunda Ayu, ia berjalan mendekati ranjang.

"Key!" panggilnya, tidak ada pergerakan, karena kasihan bunda Ayu pun mengurungkan niatnya untuk membangunkan Keysah.

"Sepertinya dia sangat lelah,"ucap bunda Ayu melihat betapa pulsanya tidur Keysah, ia pun merasa kasihan melihat wajah Keysah yang seperti habis menangis itu.

"Apa sesakit itu nak?"ucapnya sambil mengelus rambut sang putri dengan sayang.

"Maafkan ayah sama bunda ya ,Key"lanjutnya.

*

Satu jam kemudian Keysah pun bangun, ia mengucek matanya dan melihat ke sekitar.

"Kenapa rasanya malas sekali untuk bangun"ucapnya pelan.

"Kamu sudah bangun?"ujar seseorang, Keysah menoleh ke sumber suara dan kaget saat melihat bundanya yang sedang duduk tidak jauh dari ranjang.

"Bunda?"

"Kenapa? Kaget ya lihat bunda di sini?"tanya bunda Ayu.

"Sejak kapan bunda datang? Dan kenapa gak bangunin Key?"tanya Keysah menghampiri bunda Ayu.

"Bunda udah bangunin tapi kamunya aja yang tidur kayak kebo "jawab bunda Ayu.

"Benarkah?"tanya Keysah tidak percaya, bunda Ayu pun mengangguk.

"Baiklah sorry, ngomong-ngomong ada apa bunda datang ke butik, tumben?"tanya Keysah.

"Bunda datang buat milih gaun untuk lamaran nanti malam"

"Lamaran? siapa yang lamaran Bun?"tanya Keysah.

"Jangan pura-pura amnesia, deh. Ayo kita pilih!"bunda Ayu berdiri dan menggandeng tangan Keysah, mengajaknya keluar dari ruangan itu.

"Kenapa secepat ini?"gumam Keysah dalam hati.

.

.

.

.

Kita lanjut di episode selanjutnya ya teman-teman, jangan lupa kalau kalian suka tolong di like👍 kalau ada masukan ataupun kritikan kalian bisa komen✍️ dan kalau mau tahu lanjutannya jangan lupa di fav ya🥰

1
mary dice
lanjut
⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘᴘᵃˡⁱⁿᵍɪᵐᵘᵗᴘᵃˡⁱⁿᵍˡᵘᶜᴜ
sebuah keluarga yang harmonis
🅟αngL🅘ma🅟ᵉrisᵃi𝕞🅤⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ
mampir kak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!