NovelToon NovelToon
Kembalinya Sang Pewaris

Kembalinya Sang Pewaris

Status: sedang berlangsung
Genre:Kebangkitan pecundang / Diam-Diam Cinta / Bepergian untuk menjadi kaya / Bullying dan Balas Dendam / CEO Amnesia / Persaingan Mafia
Popularitas:117.9k
Nilai: 5
Nama Author: enny76

Zidane Alvaro Mahesa adalah pewaris ketiga dari kelurga terkaya di Asia Tenggara Reno Mahesa, yang menempuh pendidikan di Inggris. Pria tampan dan cerdas ini telah salah pergaulan hingga berakhir menyedihkan. Demi mendapatkan hukuman dari sang Daddy, Zidane di asingkan untuk mendapatkan pelajaran.

Hidup tanpa keluarga dan tidak memiliki aset apapun membuat Zidane merasa sendiri. Hingga ia bertemu dengan sekelompok genk yang menjerumuskan dirinya semakin dalam dan menuju jalan kematian.

Zidane harus menjalani hidupnya penuh kesialan, tuduhan atas pembunuhan dan pemerkosaan seorang gadis telah membuatnya masuk kedalam jeruji besi. Berbagai siksaan dan intimidasi ia peroleh. Hukuman mati telah menanti, Namun Zidane tidak tinggal diam.

Berhasilkah sang pewaris membalas dendam pada orang-orang yang telah membuatnya menderita?

Yuk ikuti kisah selanjutnya, ada juga kisah-kisah romantis anak-anak Reno yang lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon enny76, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Awal petaka

Sebuah lampu akan menerangi Wajah wanita tersebut. Dan dialah wanita yang aku sukai. Baiklah, saya hitung sampai tiga dan lampu akan menyoroti nya."

Pada hitungan ketiga, lampu mulai menyoroti seorang wanita berambut panjang, memakai topeng rabbit. Semua mata tertuju pada wanita tersebut.

Rizka terkejut dan hampir terjatuh dari kursinya, saat sebuah lampu menyoroti dirinya.

Pandangan mata Zidane berubah suram, ia mengeratkan genggaman pada gelas di tangannya. Sebab ia sangat tahu pria bernama Bonbon.

Wajah di balik topeng rabbit itu sangat tegang, tubuhnya membeku di tempat. Rizka menatap wajah Zidan yang tertutup topeng hitam. Rizka tidak tahu apa yang sedang Zidan pikirkan saat lelaki bertubuh bongsor itu membidik tepat di depannya.

Bonbon berjalan dengan langkah cepat menuju kursi Rizka. Pria itu berdiri tepat di depan wanita cantik itu. Iya mengulurkan tangannya kearah Rizka yang masih diam membeku. Suara gemuruh orang-orang terus menyemangati Bonbon untuk mengatakan cinta pada wanita yang selama ini ia incar.

Rizka menatap wajah Zidan dan Aldo bergantian, berharap mendapat pertolongan dari kedua sahabatnya.

"Rizka, izinkan aku mengatakan sesuatu." kata Bonbon masih mengulurkan tangannya.

Kedua sahabatnya tidak ada yang bereaksi sama sekali, membuat Rizka kecewa. Ia hampir menerima uluran tangan Bonbon, sebab pria itu salah satu orang yang berkuasa di kampus. Ayahnya seorang pejabat kota London sekaligus pemilik kampus tersebut.

Bonbon adalah pria bongsor yang memiliki banyak aset-aset dari Ayahnya. Salah satunya perusahan properti dan bangunan apartemen di kota Kingston. Bonbon juga terkenal playboy dan sering gonta-ganti kekasih, bila ia sudah bosan pasti akan membuangnya begitu saja.

Dengan cekatan, Bonbon meraih tangan Mariska dan menciumnya "Mau kah kamu jadi kekasih ku. Aku memiliki segalanya dan akan memberikan apapun yang kamu minta."

Reflek Rizka langsung menarik tangannya, seakan ia menolak secara terang-terangan.

Tubuh Rizka merinding saat Bonbon menatapnya penuh intimidasi, ia takut pria ini akan tersinggung dan berbuat nekad, lalu mengancam dirinya. Sejak dulu Rizka tidak mau berurusan dengan pria ini dan selalu menghindar bila sering berpapasan.. Tetapi sekarang, kenapa ia terpilih untuk jadi kekasihnya.

Gadis cantik berambut hitam ini tidak punya pilihan lain, ia takut akan ancaman Bonbon. Saat ia ingin bicara, tiba-tiba Zidane bangun dari duduknya dan berkata dengan suara datar namun penuh makna.

"Maaf Bonbon, Mariska adalah kekasih ku!"

"DUARRRR...!

Seketika acara party di dalam gedung berubah hening. Semua orang terperangah atas keberanian Zidane dalam mengungkapkan Rizka sebagai kekasihnya. Desas-desusnya mulai terdengar, suara bisik-bisik menyatu dalam ketegangan.

Wajah Bonbon yang tertutup topeng terlihat suram "Sajak kapan kamu berhubungan dengan Rizka?" tanya Bonbon dengan nada dingin.

"Kamu tidak perlu tanya kapan kami jadian, yang penting kau dan lainnya sudah tahu sekarang, kalau Rizka adalah kekasih ku!" balas Zidan tegas.

Seketika suara tawa Bonbon meledak, dan di ikuti tawa yang lainnya. Suara-suara tawa itu berubah jadi ketakutan yang membahana di dalam gedung.

Aldo yang sejak tadi hanya diam di tempatnya duduk, juga terbelalak dengan pengakuan Zidane. Aldo bertanya-tanya dalam hatinya, sejak kapan kedua sahabatnya punya hubungan.

Bonbon kembali menatap Mariska "Mariska aku tanya pada mu sekali lagi, apa benar Alvaro adalah kekasih mu?" Bonbon masih berharap semua ucapan Zidane adalah sebuah kebohongan.

Sebenarnya Rizka juga terkejut dengan ucapan Zidane yang tiba-tiba, jantung nya berdebar lebih cepat. Rizka menoleh kearah Zidane, seakan meminta jawaban atas ucapannya tadi. Jelas-jelas mereka hanyalah sahabat, meskipun Rizka memiliki perasaan pada pria macho tersebut.

Zidane memberi anggukan pada Rizka, seakan ucapannya adalah sebuah kesungguhan, kalau ia juga memilki perasaan yang sama pada Rizka. Gadis cantik itu tersenyum samar dan kembali menatap kearah Bonbon. Wanita berbalut dress hitam itu berkata dengan nada datar.

"Maaf Bonbon, aku tidak bisa jadi kekasih mu, aku sudah berhubungan dengan Alvaro Aku harap kamu mengerti." suara Mariska bergetar saat berbicara.

Bonbon membuang nafas kasar, sepertinya ia kecewa dengan penolakan Rizka. Pandangan nya menatap pada Zidane dan Mariska bergantian. Lalu melangkah pergi dan kembali ke podium dengan perasaan hancur.

"Huhuuuuuuuu....." semua orang bersorak-sorai, sebab Bonbon sudah tidak bisa menaklukkan Rizka. Keadaan kembali riuh yang tadi sempat hening.

Acara terus di lanjutkan dan seperti tidak terjadi apa-apa. Sementara Rizka dan Zidane sama-sama terdiam. Entahlah, mungkin Zidane mengatakan Rizka kekasihnya hanya ingin menyelamatkan sahabatnya dari jeratan Bonbon.

"Minuman ku sudah habis, apa kalian masih mau?" tanya Rizka, membuyarkan Ketegangan di antara mereka bertiga.

"Boleh aku juga ingin satu." sahut Aldo.

"Aku juga." kata Zidane sambil tersenyum.

Rizka beranjak dari duduknya dan berjalan kearah meja prasmanan yang tersedia berbagai macam jenis makanan dan minuman. Saat ia meraih tiga cangkir sampanye, Rizka berpapasan dengan Felicia yang sudah ganti baju pesta.

Saat tadi dinner bersama ayah dan ibu nya Felly. Mereka berdua memakai pakaian dress casual, lalu mengganti pakaian masing-masing untuk acara party Bonbon. Tak sengaja Rizka melihat leher jenjang Felicia yang berhiaskan kalung berlian.

"Bukankah itu kalung ibu ku yang hilang? Kenapa ada pada Felly? Apa jangan-jangan Felly yang telah masuk kedalam kamar ku dan mencuri perhiasan mendiang ibuku?"

Saat Mariska ingin menanyakannya, dalam sekejap mata Felicia sudah menghilang, ia berbaur dengan teman-teman yang lain.

"Nanti saja aku bertanya padanya, kalau sudah pulang ke rumah." gumam nya.

Mariska melangkah menuju tempat duduknya, meskipun perasaan nya sedang kalut, mengingat kalung dan gelang peninggalan ibunya telah hilang. Di saat bersamaan ia mendengar percakapan dua sahabatnya.

"Apa kamu benar-benar suka pada Rizka? Tanya Aldo yang sejak tadi sudah penasaran.

Zidane terdiam, lalu menghela nafas pelan. "Entahlah aku tidak tahu dengan perasaan ku sendiri. Tapi...'

"Tapi apa?! Sahut Aldo.

"Aku hanya kasihan pada Rizka, pasti ia tertekan saat Bonbon mengatakan perasaannya."

"Ku pikir kamu serius, bilang Rizka sebagai kekasih mu. Semua orang mendengar ucapan mu tadi.'

"Ya, ya.. Aku mengerti, tetapi sulit bagi ku untuk memulai perasaan pada seorang wanita. Aku sudah pernah terluka, dan tidak ingin terjebak lagi dalam cinta!" tukas Zidane tegas.

"Biarkan saja mereka mengaggap aku menyukai Rizka, dan kami di anggap sepasang kekasih. Aku tidak akan mengelak. Rizka sudah baik padaku dan aku harus bisa membalas kebaikan nya."

Rizka yang berdiri di belakang punggung mereka berdua sangat shock, setelah mendengar pengakuan Zidane. Ternyata, pria itu hanya pura-pura menyukainya untuk membalas kebaikannya. Bukan perasaan cinta yang sesungguhnya. Rizka merasa kecewa dan berharap Zidane juga menyukainya. Tapi... Hati tidak bisa di paksakan untuk berlabuh pada siapa.

Tak terasa airmata Rizka mulai berjatuhan. Ia sudah tak sanggup untuk mendengarkan percakapan dua sahabatnya. Rizka memilih mundur dan pergi menjauh.

Rizka berlari sambil keluar dari gedung kampus, ia menumpahkan semua rasa sakitnya. Ia menangis sesenggukan. Mariska merutuki dirinya sendiri atas kebodohan nya, ia sudah menaruh harapan pada Alvaro.

Gadis itu tidak ingin kembali kedalam gedung, ia memutuskan untuk pulang menggunakan taxi online. Tak lama kemudian, taxi berhenti tepat di depannya berdiri, wanita itu membuka handle pintu dan masuk kedalam mobil

TOLONG DUKUNG KARYA INI YA GUYSSS, JANGAN LUPA UNTUK LIKE setelah membaca, BERIKAN VOTE/GIFT karya ini dan berikan KOMENTAR KALIAN 😍

1
Irma Juniarti
apa jangan2,ini adalah ulah geng kalajengking yg masih dendam sama keluarga mahesa,kan ketua geng kalajengking belum musnah dan terungkap siapa dia sebenarnya.lanjut semangat 💪💪lagi bunda
Aisilia Putri
anak buah reno menipunya zidan kerja di bengkel bukan showroom mobil, sekarang di penjara, jangan" ada hubungannya sama musuh reno atau anak buahnya yg berhianat mana di kasih uang lagi, reno masih saja kena tipu di hianati orang kepercayaannya
Irma Juniarti
tapi anakmu lagi tak baik baik aja Reno.
Irma Juniarti
insting seorang ibu lebih peka.delena pasti merasakan kekhawatiran pada anaknya Zidane.
Irma Juniarti
ini orang suruhan Reno,berbohong kan yg membantu Zidane adalah om Victor,bukan Mr joan.
Irma Juniarti
sepertinya orang suruhan Reno,adalah seorang penghianat.
Irma Juniarti
anakmu Zidane lagi dalam bahaya Reno.
@◌ᷟ⑅⃝ͩ●Marlina●⑅⃝ᷟ◌ͩ☘𝓡𝓳
Ko gini laporannya,apa ninja itu penjahat 🤔
Miftahudin Ajah
halo Thor, bab nya tambahin dong
Netiihsan
reno dn delena..pergi lh lihat ank mu
Femy Pantow
batin orangtua utk anaknya yg jauh... tdk pernah salah...si manusia bayangan ko kasih info tdk sesuai fakta...jgn diam sj reno atau vano cari ke info ke sosmed atau kampusnya ttg zidan ...jgn sampe telat kasihan zidan kena fitnah
Sindy Sintia
itu bukan orang suruhan Reno, kenapa ga kasih tau yg sebenarnya, blom lagi nama joan salah .. tapi kan gempar 1 London ya ga masuk berita kak
Rhodhiyatul Umazza
siapa yang bakal ngasih tau reno kalau zidan di penjara ,mungkin victor atau aldo yang di suruh ngabari reno ,semangat bunda update terus ya💪
keeny setyo
kok bisa ketipu dad zidan sdg tidak baik2 saja.jgn percaya dad..itu bukan baron kan.sesekali pantau langsung dri jauh dad sblum terlambat..
Fatkhur Kevin
menjadi penguasa tahanan
Fatkhur Kevin
kebangkitan Zaidan
Sri Rahayu
kok anak buah Reno kasih tau kl Zidane kerja di showroom mobil pd hal kan Zidane kerja di bengkel milik Viktor....bukan Mr Juan bos nya....berarti dia bohongin Reno ya, pdhal Reno transfer uang utk bantu org yg bantu Zidane 😇😇😇....lanjut Thorr 😘😘😘
Ambu Rinddiany Thea
s reno mah lebih percaya ma s bayangan ga jelas , tau pengkhianat pantes anaknya ada yg nyiksa ga d belain , hadeeeeeeh kacau kacau .. bundaaa pliis jgn bikin lambung aku kambuhhh gara2 mikirin c zidan 🙈🙈🙈
Sugiharti Rusli
eh ini judulnya masih ada pengkhianat yah, apa anak buah suruhan si Reno yang melakukannya itu, ko dia ga bilang kondisi Zidane sekarang yah🙄🙄🙄
✰͜͡v᭄HIATUS𝐀⃝🥀ᵒᶠᶠ'ᴳᶜ
kenapa sih Reno terlalu percaya sama 1 org harusnya kan diselidiki dlu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!