NovelToon NovelToon
Gadis Tangguh Dari Desa

Gadis Tangguh Dari Desa

Status: sedang berlangsung
Genre:Time Travel / Reinkarnasi / Fantasi Wanita
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: mbak lee

tidak mudah bagi seorang gadis desa seperti Gemi, untuk menjadi seorang prajurit perempuan elit di kerajaan, tapi yang paling sulit adalah mempertahankan apa yang telah dia dapatkan dengan cara berdarah-darah, intrik, politik, kekuasaan mewarnai kehidupannya, bagaimana seorang Gemi bertahan dalam mencapai sebuah kemuliaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mbak lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tercerai berai

" buang bayi itu ke jurang, Menur ! " bentak Brawada kepada istrinya, tapi perempuan bernama Menur itu menggeleng dan terus mendekap bayi lelaki itu.

" jangan kakak" katanya, melihat bayi itu tenang dalam dekapnya Menur semakin tidak bisa membunuh bayi itu.

Mereka berdua adalah sepasang suami istri prajurit tingkat tinggi, mereka berdua melayani Permaisuri Gestari, bersama sepuluh orang lainya,misi mereka kali ini adalah menghabisi keluarga selir Prambayun, dan misi ini sepertinya berhasil dengan baik, baik selir Prambayun maupun putranya pasti terbunuh di dalam kereta oleh beberapa orang penyergap, dan kali ini pasangan suami istri ini berhasil membawa putra kedua selir Prambayun.

Bayi lelaki itu tertidur dan tidak menangis sama sekali walaupun ditengah kekacauan, beberapa orang pengawal selir Prambayun yang mempunyai ilmu lebih tinggi dari mereka berdua mengejar mereka berdua, tapi mereka punya tameng dan tentu saja beberapa orang itu tidak akan berbuat gegabah yang akan membuat Pangeran kecil ini terluka.

Brawada dan Menur terus melarikan bayi itu, sambil berusaha melindungi diri mereka sendiri, selama bayi itu bersama mereka, tentu mereka lebih aman.

Ketika para pengawal itu berhasil menyusul keduanya

" jangan mendekat, atau aku akan membunuh pangeran ini." teriak Menur ketika lima orang prajurit pengawal mengepungnya, Menur menempelkan ujung pedang di pipi bayi kecil itu.

Tapi yang membuat mereka berdua kali ini kaget adalah perintah dari prajurit pengepung,

" habisi semua !!!"

bersamaan dengan itu mereka serempak maju, Menur dan Brawada segera menyadari sesuatu, Kelima orang ini bukan prajurit selir Prambayun yang bermaksud melindungi pangeranya, mereka dari pihak lain, tapi mereka orang siapa ?

tujuan awal Menur adalah membunuh bayi pangeran ini dan sejauh ini membawanya hanya sebagai sandera untuk melindungi nyawa mereka berdua saja, tapi Menur adalah perempuan, jiwa keibuan dari tubuhnya bangkit begitu saja.

Menur mundur dan Brawada memberinya kesempatan untuk bersiap, Brawada tidak mau didahului, dengan pedang yang dihunusnya segera menerjang para penggepungnya, seketika suara pedang bertemu terdengar, dalam sekali serangan Brawada mampu membuat salah satu dari mereka terkapar ditanah, tapi menghadapi empat orang dengan kemampuan setara mereka berdua bukanlah hal yang sepele, Menur segera mengikat bayi itu ke punggungnya dengan selendang pendeknya, pedangnya mulai bergetar.

" Baiklah Bayi, bertahanlah " bisik Menur, bayi merah itu seakan mengerti,

pertempuran pecah, Menur datang dan berusaha membuat pertempuran itu seimbang, Menur memilih seorang lelaki kurus untuk menjadi lawanya, tapi lelaki kurus bersenjata sepasang pedang pendek itu bukanlah lawan yang bisa diremehkan, setiap gerakanya mematikan dan membuat kewalahan, beberapa kali Menur terdesak dan tergores di beberapa titik di tubuhnya, tapi menur juga adalah seorang prajurit yang tabah, pada suatu kesempatan Menur terdesak dan terpukul dengan keras pada bagian kepalanya , darah seketika mengucur dengan deras dan mata menur berkunang-kunang seketika.

Lelaki kurus itu berjalan mendekati Menur dengan gesit, dan Menur mundur sampai mentok, di belakang Menur adalah batu cadas besar, tidak ada tempat untuk lari lagi, sedangkan dia melihat suaminya dalam posisi terdesak dan tidak mungkin untuk membantunya, bayi di punggung Menur terdesak ke batu dan tertekan, membuat bayi itu kesakitan dan menangis dengan keras, pria kurus itu tersenyum miring,

Menur membuat pertahanan dengan menghunuskan pedangnya, walaupun kondisi Menur sudah babak belur dan darah banyak berkurang dari tubuhnya,

" mampus kau wanita sund*l " teriak lelaki kurus itu, dengan sisa kekuatan Menur mengangkat pedangnya, tabrakan dua kekuatan pedang, menimbulkan percik api.

Sementara di tempat lain, seorang anak lelaki berumur sepuluh tahunan berlari dengan ketakutan, menyusuri gelapnya hutan, dan nyala obor terlihat dari para pengejarnya.

anak lelaki itu adalah pangeran Adipura, putra pertama selir Prambayun, seorang pangeran yang lahir sebelum raja bertahta, Selir Prambayun sendiri adalah istri pertama sesuai namanya perempuan itu secantik rembulan , dan mereka berdua bertemu saat pangeran Mahkota Wiryajaya sedang mempelajari ilmu pengobatan pada ayah Selir Prambayun, mereka berdua jatuh cinta dan lahirlah pangeran Adipura,

Selir Prambayun sendiri tidak pernah datang ke istana setelah pernikahan itu, beberapa kali pangeran akan mengunjungi mereka di kediaman, sampai ketika selir prambayun kembali hamil, pangeran Wirajaya pada akhirnya naik tahta, dan beberapa hari setelah kelahiran pangeran kecil, datanglah utusan dari istana yang memerintahkan Selir Prambayun dan kedua pangeran boyong masuk kedalam istana.

Tentu saja pangeran Adiguna adalah putra pertama dari raja sang penguasa, siapa yang tidak iri dengan adanya Selir Prambayun, yang sudah memiliki dua orang putra.

Dan rasa iri inilah yang membuat perjalanan selir Prambayun tidak aman, walaupun persiapan sudah dilakukan, tapi orang lain juga sudah bersiap pula.

" larilah ke arah barat, carilah cara ke lereng gunung Brama, dan temukan seorang bernama Gendara, katakan kau adalah putra Prambayun, salah satu dari kita harus selamat aku serahkan hidupmu pada yang Kuasa." perintah Prambayun kepada Putra tertuanya, sementara di luar kereta pertempuran demi pertempuran terjadi, Selir Prambayun mendekap putranya yang masih bayi,

Sebagai seorang yang hampir remaja, Adiguna tahu bahwa hampir tidak mungkin bagi mereka bertahan, dan lari adalah kewajibannya sekarang, dan dengan linangan air mata, lelaki kecil itu menerobos pertempuran.

" Lindungi pangeran Adipura " perintah selir Prambayun dengan tegas, beberapa pengawal mengorbankan diri untuk memberikan jalan bagi Pengeran mereka untuk melarikan diri.

Pangeran Adipura berlari dan terus berlari, tidak perduli apapun lagi, ibunya percaya kepadanya, dia harus menemukan orang yang ibunya percaya, walaupun dia tidak tahu siapa orang yang ibunya sebutkan itu. sepanjang malam pangeran Adipura berlari, sampai di sebuah dusun yang tidak dia ketahui ini dimana, beberapa tanaman buah di sepanjang ladang menggugah rasa laparnya, tanpa bertanya dia langsung memetik beberapa buah labu putih, seketika haus dan laparnya hilang, dengan perut kenyang, capek dan mengantuk membuatnya terlelap di pategalan itu.

Sementara Selir Prambayun adalah perempuan yang tidak pernah berhubungan dengan pedang, kegerian terpancar dari wajahnya yang ayu ketika melihat darah dari orang-orang dari pihaknya maupun dari pihak lawan yang roboh dengan bersimbah darah,

bahkan ketika penyerang berhasil merangsak ke arahnya, Selir Prambayun hanya bisa mendekap putranya dengan linangan air mata, pasrah

Para penyerang itu tidak meninggalkan rasa kasihan bahkan kepada seorang bayi dan perempuan, pada saat pengawalnya sedang terdesak, seseorang berhasil merebut paksa bayinya, dan melukai dada Selir Prambayun, orang itu dengan bengis menghunuskan pedang ke arahnya, Selir Prmabayun terpekik ketika dia merasa sakit yang hebat pada perutnya, dia tau dia sudah mendekati akhir hidupnya.

" Selir ..... " ucap salah satu Prajurit yang mengawalnya

" Lindungi pangeran ... tolonglah " kata selir Prambayun dengan memohon, kemudian dengan darah yang menyembur tangan perempuan cantik itu terkulai lemas.

1
ameliaha
bagus
StarryOwO
Cerita yang seru ini tidak bisa berhenti hanya sampai di sini
AngelaG👁💜
Bagus banget, semoga mendapat banyak pujian dan dukungan!
Alan
Gokil!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!