NovelToon NovelToon
Rindu

Rindu

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi Wanita
Popularitas:30.7k
Nilai: 5
Nama Author: devi oktavia_10

Sama seperti namanya, Rindu Trihapsari gadis cantik yang merindukan kasih sayang dari keluarganya.



Rindu gadis cantik dan sangat pintar, namun semua yang dia miliki tidak pernah terlihat di mata keluarganya, gadis cantik itu tidak pernah mendapatkan kasih sayang seperti kembarannya, Rindu seolah ada dan tiada di dalam keluarganya


Bagaimanakah kisah Rindu? yukkk.... kepoin karya terbaru mamak.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Rindu tersenyum senyum di dalam mobil, dia lupa di dalam mobil ada suaminya juga yang dari tadi terus melirik nya.

"Senang banget kayanya. " tegur Karen menyadarkan sang istri.

Rindu tersentak kaget dan melihat ke arah sang suami yang dia abaikan dari tadi, dia sibuk dengan dunianya sendiri.

"Maaf mas." cengir Rindu dengan rasa bersalah.

Karen tersenyum dan mengusap sang kepala sang istri.

"Kamu pasti senang banget bisa ketemu kembaran dan kakek kamu ya sayang? " tanya Karen lembut.

"Bener banget mas." sahut Rindu berbinar cerah, aku nggak menyangka ternyata Rinda bukan kembaran ku, dan aku juga nggak menyangka klau kakek ku masih hidup, selama ini aku hanya bisa mendengar cerita kakek dari nenek." ujar Rindu.

"Mas ikut bahagia melihat istri mas bahagia." ucap Karen tulus.

"Terimakasih mas selalu ada untuk ku." ucap Rindu merapatkan badannya ke bahu Karen.

"Selama ini papa tinggal dimana, kenapa nggak ada yang bisa melacak keberadaan papa, bahkan tim SAR waktu itu juga tidak bisa menemukan papa dan Rinda? " tanya Tuan Baskoro yang masih penasaran dengan sang papa.

"Sebenarnya saat mobil papa bermasalah, diam diam suruhan papa sudah mengikuti papa dari jauh, sebelum mobil itu meledak, papa sudah di selamatkan oleh mereka dan mengelabui mereka dengan meninggalkan barang bukti palsu, lalu papa di bawa pergi oleh suruhan papa ke negara xx, dan Rinda sempat koma waktu itu, karena terlalu banyak menghisap asap.

Tangan tuan Baskoro terkepal kuat, mengingat penderitaan sang anak dan papanya waktu itu.

"Sudah lah, tidak usah di ingat lagi, semua sudah berlalu, kini tinggal kau dan yang lain memperbaiki hubungan kalian dengan Rindu, papa yakin cucu papa itu belum sepenuhnya memaafkan kalian, masih ada luka yang tertancap di hatinya.

Wajah tuan Baskoro lansung terlihat murung, mengingat sang putri, sungguh dia sangat menyesal telah membuat putrinya menderita.

"Apa putriku bisa memaafkan kami pa? " tanya tuan Baskoro lirih.

"Tentu saja, asal kalian minta maaf dengan tulus, pasti dia akan memaafkannya, papa yakin Rindu mempunyai hati yang lembut, tidak mungkin dia akan menaruh dendam kepada keluarganya sendiri." ucap tuan Alex menepuk pundak sang anak.

"Benar pa, tapi kami butuh waktu yang sedikit lama untuk meraih maaf dari putri ku itu." ujar tuan Baskoro dengan sedikit lesu.

"Berjuang lah, gitu aja ngeluh, mana ada orang yang di sakiti bertahun tahun, bisa memaafkan kalian secepat kilat, baru juga segitu sudah ngeluh, apa kabarnya dia selama ini bertahan seorang diri." ujar tuan Alex.

Tuan Baskoro mengangguk mantab. " aku akan melakukan usaha apa pun asal putri ku bisa memaafkan setulus hatinya." ujar tuan Baskoro penuh tekad.

"Lakukan lah, jangan hanya janji, tapi buktikan." ujar tuan Baskoro menepuk pelan pundak dang putra.

"Kakek." panggil Rinda yang datang dari arah kamar baru yang dia tempati.

"Hmmm.... Ada apa? " tanya tuan Alex menatap lembut sang cucu.

"Kek, aku mau lanjut kuliah dengan kampus yang sama dengan Rindu." pinta Rinda.

"Baiklah, nanti kakek suruh orang suruhan kakek untuk mendaftarkan kamu di kampus yang sama dengan Rindu." sahut tuan Alex mengusap sayang puncak kepala Rinda.

"Tidak usah, biar aku sendiri yang ke sana kek, bosan juga lama di rumah." keluh Rinda.

"Astaga, kamu baru saja masuk rumah ini, kenapa sudah bosan, heran sama anak satu ini yang nggak bisa diam sedikit pun." omel tuan Alex.

Rinda hanya nyengir menatap sang kakek, "Aku hanya ingin bertemu dengan kembaran ku kek." kekeh Rinda.

"Haiii... Dia sudah menikah, punya suami, jangan kau tempeli terus." omel sang kakek.

"Ihhh... Apa sih kek, lagian aku hanya akan bersamanya saat suaminya nggak ada bersamanya, aku kan juga rindu sama kembaran ku itu, aku ingin bertukar cerita dengannya." cemberut Rinda.

kring....

Telpon genggam Rinda berbunyi, menganget kan sang empunya.

Senyum Rinda lansung terkembang di bibirnya.

"Hallo Rin." sahut Rinda.

.....

"Iya, rencananya hari ini aku mau daftar, kenapa memang? " tanya Rinda.

.....

"Siap kembaran ku, aku akan mendaftar di kampus mu." Rinda tersenyum lebar.

.....

"Baiklah, tunggu aku di sana ya." jawab Rinda sebelum mematikan telpon genggamnya.

"Rindu ya? " tanya sang kakek.

"Iya, dia minta aku mendaftar di kampusnya." senang Rinda.

Tuan Alex hanya mengangguk tanda mengerti.

"Biar papa yang antar." tawar tuan Baskoro kepada sang putri.

"Nggak usah deh pa, aku naik motor aja." tolak Rinda.

"Rin, biar papa mu yang mengantarkan kamu, berikan papa mu kesempatan untuk dekat dengan kamu dan juga Rindu, papa mu ingin memperbaiki kesalahannya." ujar tuan Alex menengahi, dia tau cucunya itu pasti ikut sakit hati, karena saudaranya menderita selama ini.

"Hmmm.... Baiklah." pasrah Rinda yang tidak bisa menolak permintaan sang kakek, walau sebenarnya dia juga sebel kepada sang papa yang sudah membuat kembarannya menderita.

"Abang boleh ikut dek? " tanya Rian dengan semangat.

"Hiii.... Ngapain rame rame, memang mau nganter anak tk." sewot Rinda.

"Abang ingin merasakan kebersamaan kita dek, biar kita dekat sebagai saudara. " lirih Rian.

"Benar kata bang Rian dek, kami boleh ikut ya? " Ronald pun ikut membujuk Rinda.

"Iihhh.... Nggak mau nggak mau, di kira mau demo nanti, klau kalian mau kita bareng lebih baik kita atur waktu pas makan siang aja." ujar Rinda memberi pendapat.

"Tapi kami ingin ikut ke juga." lirih Rian.

"Klau kalian datang bareng aku, apa nggak akan membuat Rindu kembali bersedih, saat dia masuk kampus dia mendaftar sendiri, tanpa ada yang menemaninya, dan sekarang tiba tiba aku datang sama kalian, dulu kalian perhatian kepada badak bercula itu, dan sekarang beralih perhatian pada ku, walau itu bukan maksud kalian, tapi Rindu yang pernah mengalami masa itu, pasti kembali berkecil hati." tutur Rinda panjang lebar.

Deggg....

Apa yang di katakan Rinda menyadarkan mereka, ada nyeri di hati ke dua abangnya itu, dan rasa bersalah yang tidak dapat di ungkapkan.

Tuan Baskoro kembali tertunduk penuh penyesalan.

"Klau gitu, mama titip bekal aja buat Rindu ya." sela nyonya Karin yang dari tadi memilih diam.

"Nah ini baru bener, mama bikin kan saja bekal buat Rindu, nanti aku bawa." ujar Rinda.

"Baiklah, kalau gitu mama buatkan dulu, kamu siap siap lah." titah nyonya Karin walau masih ada kecanggungan di antara mereka.

"Ok, aku siap siap dulu." putus Rinda kembali masuk ke dalam kamarnya.

"Huuufff... Aku akan membuat kita berkumpul bersama Rin, aku tau kamu merindukan kasih sayang mama dan papa, tapi rasa sakit di hati mu terlalu dalam, membuat kamu takut membuka hati, tenang saja, sekarang kamu tidak sendirian, ada aku kembaran mu. " gumam Rinda penuh tekad, membuka galeri hpnya, dan menatap foto selfi yang sempat dia ambil bersama Rindu.

Bersambung....

Haiii.... Jangan lupa like komen dan vote ya... 😘😘😘

1
Teh Euis Tea
rinda sindir trs ke2 abangmu biar makin nyesel telah abay sm rindu
Lala Kusumah
ulet bulu datang lagi hadeuuuuuuuhhhh hempaskan cepat 🙆🙆😡😡
Putri Laely
lanjut Thor
Bak Mis
lanjut
Teh Euis Tea
pede bgt si amel pakengaku2 calon istri dasar stres
Bak Mis
kan enak jadi hidup nya berwarna /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
Azzuhri Siregar
lanjut kk di tunggu 😊
Lala Kusumah
iya ya jangan jangan Kenzo jodohnya Rinda nih 🤔🤔😂🤭
Teh Euis Tea
kenzo jodoh rinda ini😁
Bak Mis
pasti ada drama lagi suami istri ini, jgn "rindu hamil ya thor smg aja
Ratna Anggraeni
jgn² Rindu Hamidun 🤭🤭🤭🤭🤭,.,.,semoga aja🙏🙏
⧗⃟ᷢʷ §𝆺𝅥⃝©Sakura⍣⃝𝖕𝖎ᵖᵘ ⍣⃝🦉☆
hamil sepertinya rindu, alhamdulillah
Teh Euis Tea
tuan lucas gagal lg ya mau ngejebak karen, emang enak niat pengen untung ga tsunya zonk
tanda2nya rindu hamil itu
Lala Kusumah
semoga itu tanda tanda Rindu hamil ya, biar cepat ada junior hadir 🙏🙏🙏😍😍😍👍👍👍
Putri Laely
lanjut Thor
Lala Kusumah
gustiiiiii untung ada Rindu yang pintar cerdas baik hati dan tidak sombong, kalau enggak bisa terjebak Karen 🙆🙆👍👍😍😍
Bak Mis
mereka berdua belum tau aja ya kalau Rindu sudah jadi anak kesayangan nya
Teh Euis Tea
untung aj ketahuan klu ga bisa bangkrut itu perusahaan, bisa bahaya karen kena jebakan l8cik tuan lucas dan si anggel, untungnya rindu pintar dan teliti
Bak Mis
semoga ini awal kebahagiaan mereka sekeluarga ya
Bak Mis
kasian banget sedih lho thor bacanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!