Namaku adalah Nayla putri dan Aku hanyalah gadis desa dengan penghidupan di bawah rata rata. Selama ini aku hidup dengan hanya mengenal sosok seorang Ibu saja tanpa mengenal sosok yang bernama Ayah. Bagiku Ibu adalah satu satunya orang yang paling berharga dalam hidupku, tanpa nya mungkin aku tidak akan bisa hidup selama ini. Semua ucapannya adalah titah untukku, dan demi membahagiakan nya aku mematuhi semua ucapan nya bahkan dengan mengindahkan perasaan ku sendiri, dan readers tercinta dari sinilah ceritaku bermula.
Selamat membaca, semoga berkenan. Berikan dukungan seikhlasnya, semoga yang maha Kuasa memberikan balasan yang setimpal. Aamiin ya robbal alamiin
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 💘 Nayla Ais 💘, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
" Hilang sudah "
Lepaskan aku " 28 "
💬💬💬
Terdengar deringan ponsel yang tergeletak di atas meja rias yang ada di dalam rungan itu.
" Hallo, bagaimana dengan pekerjaan kalian, pokok nya Aku tidak ingin mendengar kata gagal, dan ingat satu hal. Lakukan dengan baik, aku tidak mau kalian melakukan kesalahan sekecil apa pun itu ".
Sesaat keheningan menjadi kegaduhan, setelah mendapatkan sambungan telpon dari seseorang. Terdengar tawa menggema seisi ruangan.
" Ha ha ha "
" Aku ingin tau bagaimana Ia menghindari kemarahan Mas Asrul, Aku benar benar bahagia. Setelah kejadian ini aku yakin mereka pasti akan berpisah. Karena aku tau yang pasti, Mas Asrul tidak menyukai wanita yang suka berselingkuh. "
*
*
*
Bunyi alaram membangunkan Nayla dari tidurnya. Ia merasa seluruh tubuh nya terasa sakit, dengan pelan Nayla melangkah kan kakinya untuk menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.
" Awww sakit.....! " Rintihan Nayla tertahan
Ia melihat sekelilingnya ternyata Ia tidak berada dikamarnya yang biasa Ia tempati, dan di atas tempat tidur ada Pria yang sudah menghabiskan malam bersama nya. Dengan langkah tertatih Nayla melangkahkan kakinya menuruni tangga menuju kamar lamanya.
Didalam kamar mandi Nayla mengingat semua yang terjadi beberapa jam yang lalu. Bagaimana Asrul memperlakukan nya dengan tidak manusiawi.
Banyak nya tanda merah di beberapa bagian tubuhnya membuat Nayla mengingat semua yang terjadi padanya dan juga Asrul pria yang sudah sah menjadi suaminya.
flasback
" Apa yang ingin Mas lakukan ?" Tanya Nayla ketakutan
" Bukankah ini yang kamu inginkan selama ini hah....! baiklah aku akan memenuhi tanggung jawabku sebagai seorang suami bagimu. Aku akan memberikan hak kamu dan juga mengambil hak aku !".
Nayla berusaha melepaskan diri dari kukungan Asrul, namun semakin Ia berontak tubuh nya malah semakin terhimpit. Asrul malah semakin seperti seseorang yang kesurupan.
" Lepaskan aku Mas bukan begini maksudku, ini semua tidak benar " Pinta Nayla memohon
" Tidak perlu sok berontak, bukannkah kamu sudah sering melakukan nya sebelumnya dengan banyak Pria di luar sana. Ayo layani aku dengan baik dan aku juga akan memuaskan mu sesuai dengan yang kamu inginkan atau bahkan lebih dari yang kamu bayangkan. Aku bisa melakukan nya berapa pun yang kamu inginkan malam ini, tapi setelah ini kamu pergilah menjauh dari hidupku. Aku tidak mau hidup bersama lebih lama lagi dengan wanita sepertimu. Biarkan aku menikah dengan wanita yang sangat aku sayangi dan bahagia bersama nya. Wanita yang bisa menjaga kehormatan nya hanya untuk satu pria saja....! "
Asrul mulai melepaskan secara paksa satu persatu semua yang melekat di tubuh Nayla. Nayla berusaha menutupi tubuh nya dengan apa saja yang ada di sekitarnya. Namun dengan cepat Asrul membuangnya entah kemana.
" Ya Allah, apa ini......! "
" Tidak perlu malu malu seperti itu karena kamu tidak pantas, ayo kita bermain- main sepuas nya. "
Asrul mulai menyusuri setiap jengkal demi jengkal semua yang ada di depannya tanpa ada yang terlewat. Setiap yang dilakukan nya menyimpan sebuah kenikmatan tersendiri, ada rasa lain yang berbeda, namun Ia tetap berusaha menyangkalnya.
Nayla sempat berteriak setelah sesuatu yang asing menembus mahkota yang selama ini Ia jaga sepenuh hati, namun Asrul tidak pernah mempedulikan setiap jeritan nya.
Ia semakin cepat memompa naik turun milik nya kedalam lubang kenikmatan Istri nya tanpa mempedulikan kesakitan Nayla, hingga berulang kali Ia mencapai kenikmatan yang tiada tara.
Walau terasa sakit atas perlakuan Asrul, namun Nayla harus melepaskan sesuatu yang sangat berharga dalam hidupnya. Tidak ada yang salah dalam hal ini, hanya cara mereka menjalaninya yang salah.
Dengan langkah tertatih Nayla melangkahkan kakinya menuju lemari tempatnya menyimpan beberapa pakaian miliknya. Ia mengumpulkannya dan memasukkan ke dalam koper miliknya.
" Semoga kamu bahagia Mas bersamanya, aku akan pergi jauh dari hidupmu seperti yang kamu inginkan. Maaf kalau selama menjadi istrimu aku belum bisa jadi yang terbaik. Kalau kamu bertanya apakah aku sudah memafkanmu, jawabannya adalah " Iya "
" Aku sudah memafkanmu, raihlah semua yang membuatmu bahagia. semoga di kehidupan selanjutnya, kamu tidak pernah menyesali semuanya dan menginginkanku kembali. Karena saat waktu itu datang, mungkin rasa ini sudah mati untukmu " By Nayla Ais "
" Aku pergi Mas, semoga kamu bahagia tanpa aku. Maafkan aku karena sudah menjadi benalu dalam hidupmu, satu yang kamu harus tau. Sesuatu dalam diriku tidak pernah di sentuh oleh siapa pun selain kamu. Tapi aku bahagia telah memberikannya untukmu, SUAMIKU....! Aku tidak akan mempersulitmu Mas, dalam beberapa hari ini aku akan mengirimkan surat cerai yang sudah aku bubuhi tanda tanganku dan mengirimkan nya padamu melalui pengacara yang sudah aku utus mengurus masalah kita " Istrimu Nayla putri 💋
Dengan menarik koper miliknya perlahan, Nayla meninggalkan rumah yang penuh dengan banyak kenangan. Melalui sepanjang jalan yang mulai terlihat beberapa orang lalu lalang, untuk menjalankan ibadah, bahkan ada yang sekedar berolah raga. Ia melangkah kakinya menenelusuri jalan, tanpa tau kemana Ia harus pergi.
Satu yang pasti Nayla tidak mungkin pulang ke rumah Ibunya. Ia tidak ingin membuat sang Ibu bersedih, saat melihat keadaan dirinya yang menyedihkan seperti saat ini.
terus kerja apa ini?