Sepasang kekasih Hana Aurelia dan Alex Andrian menjalin hubungan selama 3 tahun lamanya. Namun ketika akan bertunangan, ternyata Hana Aurelia selingkuh dengan pria lain.
Selama ini hubungan mereka baik-baik saja. Tidak ada tanda-tanda perselingkuhan, ternyata Si cewe selalu berhubungan back street dengan cowo lain.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sely muspita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
acara pertunangan
Hari yang telah di nanti-nanti kan oleh Ferdian, akhirnya dia bisa melangkah ke jenjang yang lebih serius dengan Hana. Yang dulu dan sekarang masih menjadi kekasih adiknya dan selingkuh dengan Ferdian hingga melangkah ke jenjang pertunangan.
Dekor yang aesthetic di dalam rumah mewah membuat suasana pertunangan terasa berwarna di hadiri dengan para keluarga besar dari pihak laki-laki yang merupakan keluarga pebisnis semua.
Hari itu Hana Aurellia dan ibunya datang pagi-pagi buta ke rumah calon tunangan nya. Di sambut hangat oleh opah dan omah Ferdian.
Hana memeluk opah dan omah Ferdian untuk yang pertama kali.
"Hay omah, opah kenalin saya Hana Aurellia. Calon tunangan nya Ferdian" ucap Hana sambil memeluk omah nya.
Sementara Hana hanya bersalaman dengan opahnya Ferdian. omah nya Ferdian ternyata sangat suka melihat kecantikan Hana. Pantas saja cucunya sangat ingin bertunangan dengan nya.
"wah benar kata Ferdian, Hana ini cantik sekali ya"puji omah.
" Terimakasih omah, ya sudah Hana masuk yah mau di make up dulu "ujar nya.
Hana pun memasuki kamar Ferdian dan di make up di sana. Gaun putih nan indah sudah di persiapkan. Cocok sekali dipakai di tubuh Hana yang langsing.Sementara Ferdian memakai Jas putih juga. Nuansa yang serba putih.
Pukul 09.00 pagi.
Semua keluarga besar sudah tidak sabar menantikan acara di mulai, hidangan makanan dan minuman sudah di persiapkan di atas meja para tamu undangan.
Calon wanita keluar dengan anggun nya memakai gaun putih dan rambutnya di sanggul. Dan Calon pria keluar dengan jas putih dan celana putih. Aura kecantikan dan ketampanan mereka makin terpancar .
Semua tamu tertuju pandanganya pada sepasang kekasih itu. Mereka cocok sekali. Dan semua keluarga wanita dan laki-laki pun berpakaian serba putih.
Acara yang di nanti-nanti kan dimulai. Ferdian memasang cincin di jari manis Hana dan Hana pun juga gantian memasang cincin di jari manis Ferdian.
Sehabis itu para keluarga saling berswafoto, sungguh hari yang bahagia bagi mereka. Ferdian benar-benar telah menang sekarang telah memiliki Hana, satu langkah lagi menuju pernikahan dan akan memiliki Hana seutuhnya.
.
Setelah acara pertunangan selesai, Hana merasa kecapean dan berbincang-bincang di ruang tamu keluarga Ferdian bersama keluarga Ferdian.
"Terimakasih ya Hana, kamu sudah mau menjadi bagian dari keluarga ini" ujar Ayah Ferdian.
"Sama-sama yah, aku juga sangat mencintai mas Ferdian" gumamnya.
"kalau begitu mulai besok sering-sering datang ke sini ya sebelum ke butik biar di antar sama pak supir atau Ferdian" ucap Ibu.
Awal yang baik menuju kesuksesan, itu yang Hana dan ibunya rasakan sekarang. Diterima di keluarga terhormat, padahal dirinya dari kalangan bawah.
Mungkin ini adalah sebuah jawaban dari doa-doa ibunya Hana selama ini yang tidak pernah di nafkahi oleh mantan suaminya selama puluhan tahun, membesarkan Hana sendiri an dengan penuh kasih sayang. Walaupun setelah Hana dewasa ibunya selalu menuntut uang padanya.
Itu semua semata-mata ibunya lakukan hanya karena ingin Hana menjadi anak yang mandiri.
Setelah acara selesai Hana dan ibunya di antar pulang oleh Ferdian. Ferdian sangat bahagia hari ini. Mereka berdua akhirnya terikat dalam janji pertunangan. Sama-sama memakai cincin pertunangan.
"ku harap kamu selalu bersamaku dalam keadaan apapun ya Hana" ucap Ferdian sambil menyetir.
"aku juga berharap mas begitu. Tidak ada wanita lain selain aku di hati mas" jawabnya.
*****
Alex tau kalau hari ini kakaknya melangsungkan pertunangan. Tapi dia tidak mau kepo melihat foto pertunangan kakaknya itu. Dia tidak mau berpikiran macam-macam karena itu akan menganggu fokusnya dalam menjalani bisnis dan kuliah.
Malam ini Alex sedang berjaga di resto bagian kasir. Sedang ramai-ramai nya pelanggan. Alex malah melamun, seperti ada yang menganggu pikiranya.
Salah satu customer menegur ke Diana yang sedang mengelap meja.
"mbak lihat tuh bos mba ga fokus jagain kasir, dari tadi melamun terus" ujar salah satu pelanggan.
"tidak apa-apa mba biar aku ke sana menegur bos ku, maafin bos ku yah" ucap Diana.
Diana yang sedang mengelap meja segera menghampiri Alex di meja kasir.
"Alex Lo kenapa, fokus Lex kita lagi ramai begini customer ada yang komplen gara-gara pelayanan nya lambat" ucap Diana sambil menepuk pundak Alex.
"ya Diana maaf. Ya udah Lo yang gantiin sebentar ya gue mau ke belakang dulu" ujar Alex.
Diana bingung, entah apa yang Alex pikirkan sampai membuatnya kehilangan fokus.
Di belakang, Alex terus melihat dirinya di cermin, dan mengobrol sendiri.
"Sebenarnya siapa yang bertunangan dengan abang gue, gue gak siap kalau Hana yang bertunangan dengan abang ternyata kekasih gue " ucap Alex sambil meneteskan air mata.
Insting Alex cukup kuat. Seperti ada firasat kalau kakaknya itu tidak benar sejak awal ingin menyingkirkan nya di keluarganya.