NovelToon NovelToon
Griya Lansia

Griya Lansia

Status: sedang berlangsung
Genre:Konflik etika / Cinta Lansia
Popularitas:3.9k
Nilai: 5
Nama Author: putrinw

Di masa tua nya, anak anak asih dengan tega nya membuang ibu nya ke tempat penitipan lansia. mereka tak ingin merawat ibu nya lagi. karena di anggap menyusahkan.

apalagi asih juga sakit sakitan, dan membutuhkan biaya pengobatan yang tak sedikit. bagaimana kisah cerita tentang asih. yuk simak bersama sama.....
kisah ini aku buat dengan penuh ketegangan, dan juga sedih ya. jadi kalau ga suka bisa langsung skip. selamat membaca!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon putrinw, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.29

 "Mas, kenapa kamu jarang banget pulang cepat. Apakah di kantor kepala desa pulang nya memang larut malam?" tanya Ida dengan tatapan penuh selidik.

 Entah mengapa perasaan Ida menjadi tak enak. Suaminya tiap hari, selalu pulang malam. Dan membuat nya berfikir macam macam.

"Aku lelah da, mau mandi dan makan dulu. Suami pulang kok tanya yang aneh aneh."

"Aku kan penasaran mas, kamu ini banyak berubah nya. Memang jadi kepala desa sesibuk itu. Biasanya kamu pulang cepat. Ini kamu tumben banget, beberapa hari ini pulang nya lama terus. Kamu ga selingkuh dari aku kan?"

"Astagfirullah, kamu ini mikir apaan sih da. Suami pulang bukan nya di sambut, ini malah ditentang dan dituduh macam macam. Kamu yang banyak berubah da. Aku ga liat kamu seperti Ida yang dulu lagi. Kamu banyak berubah dan aku seperti ga kenal sifat kamu."

"Mas, kok malah nyalahin aku sih?'

"Da, kamu tau, para warga desa sebelah gosip yang engga engga tentang kamu. Apalagi kamu Sampek jual rumah ibu kamu. Mereka anggap kamu anak yang ga tau diri, aku ga pernah larang kamu buat bertemu ibu kamu itu. Tapi aku cukup kaget dan ga nyangka sama keputusan kamu yang mendadak ini. apalagi beliau masih sakit da. Setidaknya kamu ada rasa simpati buat ibu kandung kamu sendiri."

"MAS! KAMU INI KENAPA SIH?" bentak nya tanpa sadar membuat putra menatap nya tajam.

"aku cuman mengutarakan pendapat ku saja. Aku ga pernah ikut campur urusan kamu dan ibu kamu. Tapi jangan sampai, nama kamu tercoreng dan buat malu keluarga ku. apalagi kamu tau, bagaimana para warga desa berpendapat tentang mu. Aku capek, dan mau istirahat. Kamu juga ga pernah Layanin aku dengan baik seperti dulu lagi. Kamu sibuk dengan teman teman sosialita kamu itu. Tolong jangan berubah da, aku cinta kamu apa ada nya. kamu harus belajar jadi istri yang baik, dan ibu yang baik, untuk ku dan putri kita."

"Mas, aku begini juga karena tuntutan ibu kamu. harus sempurna, dan harus pandai merawat diri. Kamu jangan salahin aku begitu dong. Ini semua demi keutuhan rumah tangga kita. lagian kalau aku cantik, semua orang akan menyanjung kamu dengan begitu baik. Jadi mas gausah peduli kan pendapat orang lain." ucap Ida dengan santai nya.

Memang selama ini sifat nya berubah banyak, merawat dirinya, mempercantik tampilan nya, dan selalu berkumpul dengan ibu ibu warga desa yang para Suami nya bekerja sebagai pejabat negara.

 Ida sudah terlalu jauh, mengikuti standar hidup. Dia juga gampang terpengaruh oleh ibu ibu itu. karena dia merupakan istri kepala desa, ibu ibu pejabat desa itu, mau berteman dengan nya. Dan mereka sering mengadakan perkumpulan bersama, membahas dan memamerkan harta benda masing masing.

Putra yang lelah berdebat, memilih masuk ke kamar, dan membersihkan diri nya terlebih dahulu. beberapa hari pulang telat, karena tugas tugas nya begitu banyak, sehingga tak sempat untuk mengobrol ataupun berbincang santai dengan istrinya itu. Tapi bukan nya disambut dengan baik, Ida malah selalu bersikap waspada, dan selalu menuduh nya yang tidak tidak. Lama lama dia juga jenuh, dan lelah karena harus berdebat terus menerus.

...***...

 Di apartemen nya, Fatih termenung menatap pesan dari kakak nya yang mengatakan bahwa ibunya sudah tinggal di sebuah griya lansia. dan saat membaca persyaratan dan dokumen yang dikirimkan oleh kakak nya, Fatih begitu kaget, dan merasa hatinya tak nyaman.

"Ting nong!"

Saat mendengar suara bel dari apartemennya, Fatih langsung membuka pintu nya dan melihat kakak nya datang sendirian, sambil membawa beberapa barang atau cemilan untuk nya.

"Kak." sapa nya dengan tatapan herannya. Tumben sekali, kakak nya pagi pagi sudah datang kesini. Biasa nya sibuk dengan urusan kantor nya.

"tumben, kesini kak."

"Ckck, emang gue ga boleh ke tempat ini. Rapi juga apartemen gue. untung Lo pinter ngerawat nya. Jadi ga sia sia kan."

"Kak, gue mau nanya ya. Tapi Lo jangan marah."

"Ada apa sih, kok muka Lo kayak buat salah gitu. Cerita aja, gue dengerin kok."

"Kakak kok masukan ibu ke griya itu. Padahal kan, kita anaknya ibu kak."

"Hahaha, Fatih Fatih. Lo tuh bego, atau polos sih. Dengar ya Fatih, hidup yang gue berikan sama Lo, udah lebih dari cukup. Dan Lo ga mau jadi gembel kan. Maka dari itu, turutin semua perintah gue. Dan jangan urusin permasalahan ini lagi. Lo fokus kuliah, dan setelah itu bisa magang di perusahaan itu. kalau nantinya papa nya Vita mempercayai gue sebagai direktur disana. Hidup kita akan jauh lebih baik lagi. jadi, stop buat ikut campur, dan tanya tanya soal ibu. Dia udah ada yang ngurus disana. Lagian kita juga punya kehidupan masing masing.

"Tapi kak, syarat nya terlalu berat. kita ga bisa bertemu ibu selama nya. Kalau dia udah meninggal juga, kita ga bisa bertemu dia lagi.ga bisa melihat dia untuk terakhir kalinya"

"Stop Fatih! Gue tau itu. Tapi, apa Lo mau mengurus ibu, yang sakit sakitan. gue ga mau ayah nya Vita tau, kalau ibu kita masih hidup. jadi ini udah terlanjur, dan gue ga mau semua rahasia kita terbongkar."

"Tapi kak_

"Gue balik, ini jajan buat Lo, dan kuliah yang benar. Biar bisa sukses kayak gue." ucap nya dengan nada serius dan melangkahkan kaki nya menuju ke luar.

1
Cindy
lanjut kak
Wardi's
putra baik cuma ibunya yg gak baik makanya ida jd ikutan gk baik., dr k-3 anaknya cm fatih yg paling baik., dr skolah sk bantu ibunya., cm skrg ja d kekang sm farid anak durhaka..
Nyonya Gunawan
Ternyata putra baik,,g' lma lgi si ida tuch bakalan di cerai ma putra,,semoga suatu saat vita tau kebusukan farid biar dia di tendang dri perusahaan & jdi gembel
Srimulyani
sudah SMA masak minta makan harus diambilin,malu badan saja yang besar, perilaku anak-anak
Nyonya Gunawan
Semangat bu asih ada temanmu ibu mila yg baik..
Cindy
lanjut kak
Wanita Aries
Lbih baik bgtu asih bahagia di tmpt baru
Dewiendahsetiowati
tinggal liat othor bikin 3 anak durhakim dapat karma apa.awas aja othor gak bikin sengsara mereka
Dewiendahsetiowati
taruh bawangnya kebanyakan 😭😭
Wanita Aries
Semoga bahagia dan lebih baik bu asih hidup di griya
Nyonya Gunawan
Baca part ini langsung nangis..😭😭
Rohmi Yatun: semangat mbak.. semoga Tuhan segera memberi kan kepercayaan kpda mbk sekeluarga dan mengabulkan sgla doa'anya.. 😘💪
Nyonya Gunawan: Iya bnar mba,,apalagi aq hanya ibu sambung mba kdang mikir nanti aq gmn y,,Smntra saat ini aq msh berjuang garis 2..😥😥
total 3 replies
Nyonya Gunawan
Akhirnya laksmi yg akan meng up cerita bu asih..
Kasian wita suster yg baik semoga suatu saat wita bisa ktmu ma bu asih..
Wanita Aries
Si laksmi yg knal sama bu asih. Wahh seru nih nnti 3 anknya bs viral
Dewiendahsetiowati
bisa gak Thor anaknya langsung dibikin celaka gitu,pingin timpuk kepalanya biar sadar
Dewiendahsetiowati
gak di dunia nyata dan dunia Maya kalau ada cerita anak durhakim ke orang tua bikin nyesek dada..ada kata2 ibu bisa merawat 10 anak dengan tangannya sendiri tetapi 1 anak belum tentu bisa merawat seorang ibu😭😭
Cindy
lanjut
Wardi's
auto kualat anak2nya
Wardi's
penasaran sm endingnya nanti
Wanita Aries
Baguslah jd kn gk ktmu lg sama ank2nya yg durjana itu
Wanita Aries
Udh lah bu asih di griya aj gk usah pikirin ankmu lg
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!