NovelToon NovelToon
Langit Kristal

Langit Kristal

Status: tamat
Genre:Cintapertama / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Tamat
Popularitas:380.6k
Nilai: 5
Nama Author: AfkaRista

Sequel "Diandra"

Pernah kecewa dimasa remaja membuat Kristal enggan menjalin hubungan dengan pria manapun. Menurutnya, tidak ada pria yang setia di dunia ini kecuali Papanya.

Kristal beranggapan, dirinya bisa hidup tanpa seorang pria atau pendamping. Kesuksesan dan kebahagiaan yang ia raih sekarang, menurutnya sudah lebih dari cukup. Hingga suatu hari tanpa sengaja ia bertemu kembali dengan Langit, pria tampan yang menyukainya sejak remaja.

"Seperti yang pernah aku ucapkan dulu. Jika dia menyakitimu maka aku akan merebutmu kembali. Dan kali ini, aku tidak akan pernah melepaskanmu!"

Akankah Kristal mau membuka hati? Atau ia tetap pada pendirian awalnya yaitu hidup sendiri seumur hidup?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AfkaRista, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30

Kristal terbangun lebih dulu daripada suaminya. Langit masih mangarungi mimpi. Sepertinya, suami tampannya itu kelelahan setelah mengarungi malam panjang bersamanya semalam.

Ibu hamil itu segera membersihkan diri. Ia berendam di bathup yang berisi air hangat. Seketika tubuhnya terasa rileks, apalagi rendaman air itu di tambahkan dengan aroma terapi yang terasa menenangkan.

Kristal memejamkan mata. Menikmati nyamannya air hangat yang memanjakan tubuhnya.

"Kenapa tidak membangunkanku, hm?"

Mata yang baru saja terpejam itu kembali terbuka. "Tidurmu kelihatan nyenyak sekali. Jadi aku tidak mau mengganggu mimpi indahmu"

"Tapi buktinya aku langsung terbangun ketika kamu tidak ada di sampingku"

Kristal terkekeh, "Selalu saja manja"

Langit ikut menyusul membersihkan diri.

Usai membersihkan diri, Langit memakai setelan jas yang sudah istrinya siapkan. Sementara Kristal memakai dress moka selutut.

"Aku ke bawah duluan ya" ucap Kristal, jam masih menunjukkan pukul setengah enam pagi. Jadi ia akan membuat sarapan untuk suami dan mertuanya, "Mau sarapan dengan apa?"

"Nasi goreng saja, Sayang"

"Oke"

Kristal berjalan menuruni anak tangga dan langsung menuju ke dapur. Dengan cekatan, istri Langit itu mengeluarkan bahan - bahan masakan untuk membuat nasi goreng request suaminya.

"Sayang, kamu mau memasak sarapan?" tanya Mama Maura

"Iya Ma. Mas Langit ingin makan nasi goreng"

"Mama bantu apa nih?"

Kristal tersenyum manis, "Nggak usah, Ma. Cuma buat sarapan sederhana aja kok. Mama duduk aja deh"

"Kalo gitu, Mama mau keliling kompleks aja deh, olahraga"

"Ya udah"

Hanya butuh waktu kurang dari setengah jam, sarapan sudah tersaji si atas meja.

"Tumben Mas Langit lama turunnya", Kristal menyusul suaminya yang tak kunjung turun. Saat hendak masuk ke dalam kamar, Kristal justru melihat Elsa di dalam kamarnya. Adik angkat Langit itu masih mengenakan pakaian tidur yang Kristal nilai cukup seksi

"Bagaimana bisa kamu ada dikamarku?!"

Pertanyaan Kristal membuat Elsa berbalik. Bukannya takut atau merasa bersalah, Elsa justru tertawa sombong. "Aku dan Bang Langit baru saja menghabiskan waktu bersama!", Gadis itu bersedekap dada, "Kamu pasti paham maksudku menghabiskan waktu bersama itu apa"

Tidak ada raut marah ataupun cemburu, Kristal justru melangkah mendekati Elsa dengan santai, "Benarkah?"

"Tentu saja. Jika dibanding denganmu, aku lebih seksi dan menarik" ucap Elsa sombong

Kristal menganggukkan kepala, "Tapi sepertinya kamu perlu menatap dirimu sendiri! Terkadang, orang akan merasa sempurna karena tidak ada yang pernah memujimu"

Elsa tertohok, "A-apa maksudmu berkata seperti itu?"

Kristal mendorong bahu Elsa hingga gadis itu berdiri di depan cermin, "Kamu bisa lihat sendiri. Perbedaan antara kita berdua", Kristal menatap Elsa dari balik kaca, "Kamu lihat. Jika kita bersanding seperti ini, perbedaannya terlihat begitu jauh. Aku jauh lebih seksi dan menarik. Jadi mana mungkin suamiku berpaling" Kristal tersenyum tipis, "Sebelum mengunggulkan diri sendiri, bukankah ada baiknya kamu berkaca terlebih dahulu?"

"Kamu!", Elsa menatap Kristal geram

"Jangan menguras tenaga untuk menyakiti diri sendiri, Sa. Selain tidak bisa mendapatkan apa yang kamu mau, sakitnya juga pasti terasa lama"

"Ada apa ini?" tanya Langit yang baru saja datang dari luar

"Oh, kebetulan kamu ada disini, Mas. Elsa ingin mengatakan sesuatu. Kamu tinggal menjawab benar atau tidak"

Elsa menatap Kristal dengan tatapan tajamnya, dia sungguh kesal pada istri Langit itu

"Jadi apa yang ingin kamu tanyakan, Sa?"

"T-tidak ada, Bang"

Kristal menggeleng pelan, "Dia baru saja mengatakan kalau kalian sudah bercinta. Benarkah begitu, Mas?"

"Ngawur! Dia mengarang cerita!" jawab Langit segera, tatapan Langit pada Elsa begitu dingin, membuat empunya menunduk dalam

"Jangan suka membuat berita bohong, Sa. Kamu tidak tahu resiko apa yang akan terjadi atas tindakanmu itu!"

"Aku melakukan semua itu karena aku mencintaiku, Bang!"

Langit menghela nafas, "Tapi aku sama sekali tidak mencintaimu, aku mencintai Kristal!"

Mata Elsa berkaca - kaca, "Seorang pria boleh memiliki istri lebih dari satu. Aku bersedia menjadi istrimu meskipun aku istri kedua"

"Sinting! Kamu sudah nggak waras, Sa"

"Nikahi dia kalau kamu mau, Mas"

"Kris!!" Langit sungguh merasa kesal dengan perkataan istrinya

"Kristal sudah mengizinkannya. Nikahi aku secepatnya, Bang" tuntut Elsa

Langit mengacak rambutnya frustasi, "Dengarkan aku! Sampai kapanpun, aku tidak akan pernah menikah lagi. Tidak denganmu atau dengan siapapun!"

"Tapi Bang-"

"Aku harus berangkat kerja sekarang!"

Langit meninggalkan dua wanita itu begitu saja. Dia sungguh kesal saat ini.

"Kamu dengar sendiri, kan? Meski aku memberikan izin sekalipun, Mas Langit tidak akan pernah menikahi wanita manapun termasuk kamu. Jadi, buang jauh - jauh impianmu untuk menikah dengan suamiku! Lagipula, aku tidak akan pernah membiarkan calon pelakor merebut suamiku!" Kristal juga meninggalkan Elsa

Elsa mengepalkan tangan, "Arrgh!! Aku pasti akan menunjukkan padamu jika aku pasti berhasil mendapatkan Bang Langit!"

🌻🌻🌻

"Loh, Lang. Nggak sarapan dulu?" tanya Mama Maura yang berpapasan dengan Langit di depan pintu

"Selera makanku sudah hilang! Aku berangkat dulu, Ma"

Langit segera memasuki mobil kemudian pergi

"Ada apa sih?" Mama Maura mengedikkan bahunya kemudian memasuki rumah

"Sayang, suamimu kenapa? Wajahnya di tekuk seperti baju belum di setrika"

Kristal terkekeh, "Biasa, Ma. Bumbu pernikahan"

"Huh. Sudah tua juga. Kok masih ambekan"

"Mama mau sarapan sekarang?"

"Mama mau mandi dulu, gerah"

"Aku mau menyusul Mas Langit sekalian membawakannya sarapan, Ma"

"Ya sudah, kamu hati - hati ya"

"Iya"

Mama Maura tak sengaja berpapasan dengan Elsa. Wajahnya terlihat masam

"Apa kamu ada hubungannya dengan wajah Langit yang di tekuk?"

Elsa memutar bola matanya, "Kenapa selalu aku yang jadi tertuduh? Bisa saja Bang Langit sedang kesal pada istrinya bukan? Wanita manja seperti dia bisa apa?" ucap Elsa pelan di akhir kalimat

"Peringatan Mama masih berlaku! Mama akan terus mengawasimu!"

"Iya!" sahut Elsa berlalu

Sementara sekarang Kristal sedang berada dalam perjalanan menuju ke kantor suaminya. Jika dalam mode ngambek, Kristal harus ekstra membujuk suaminya. Padahal seharusnya, dialah yang harus marah. Bagaimana bisa Elsa masuk ke kamar mereka, beruntung Langit sedang tidak ada di dalam kamar, mungkin jika suaminya itu masih berada di dalam kamar, lain lagi ceritanya.

Tak berselang lama, Kristal tiba di kantor sang suami. Dengan langkah anggun dan pasti, Kristal menuju ke ruangan Langit. Tak lupa ia sesekali membalas senyuman karyawan suaminya

Usai menaiki lift, akhirnya Kristal tiba di lantai dimana ruangan suaminya berada

"Mas Langit ada?" tanyanya pada sang sekertaris

"Ada, Nona. Tuan baru saja datang"

"Terima kasih. Kalau begitu, aku akan masuk dulu"

Kristal membuka pintu, terlihat suaminya sedang berkutat dengan beberapa berkas yang ada di atas meja

"Sayang", panggil Kristal lembut

Langit hanya memandang sekilas istrinya kemudian kembali menatap berkas yang ia kerjakan

"Mas, aku membawakanmu sarapan"

Tidak ada sahutan, sepertinya kali ini Langit benar - benar marah padanya. Tak kurang akal, Kristal mendekati suaminya, sengaja menutup berkas dan menatap suaminya lekat

"Kamu marah padaku?"

Langit menghela nafas kasar, sekarang suami mana yang tidak marah ketika diminta menikahi wanita lain. Mungkin ada sebagian suami akan senang, namun itu pengecualian untuknya.

"Mas", suara Kristal terdengar mendayu - dayu. Sayangnya, Langit sama sekali tak menghiraukan

Tangan Kristal meraba dada bidang kotak - kotak tersebut. Langit masih bergeming, hingga Kristal membuat gerakan memutar yang ia ulangi berkali - kali. Langit mencekal jemari mungil milik istrinya. Ia membalas tatapan menggoda Kristal dengan tatapan miringnya. "Caramu meminta maaf biasa saja, Kris! Tidak akan mempan!" cibirnya

"Oh ya? Jadi kamu tidak tergoda padaku?"

"Buktikan kalau kamu bisa berhasil menggodaku!" tantang Langit

Kristal menyeringai, "Baiklah. Mari kita mulai permainan. Dan kita lihat, siapa yang lebih dulu tergoda!"

1
Himna Mohamad
thoor mau cerita anak2 kristal dan langit
🧟‍♂️🧟‍♂️
dih jalang kristal
🧟‍♂️🧟‍♂️
drama sekali cerita mu thorr
🧟‍♂️🧟‍♂️
sok nolak sok jual mahal, ntar juga Terima dan langsung ke jalang dih menjijikkan sikap kristal ini, emang pantes di sakiti gk sopann sama orang yang lebih dewasaa
Hershi Joenk
langit panas dingin....😅😅😅
Hershi Joenk
mantaaapppp👍👍👍👍
Ashurakai07
semangat bikin karyanya ka
Heni Setianingsih
Luar biasa
nobita
jiwa pendendamnya udh mulai muncul... Yazna..
nobita
oow berarti Saka mantan suami nya mama Dian...?? baru tau
nobita
tuhh kan Yazna jgn berharap lebih dehh pada Ken.. nanti kamu akan sakit hati karna cinta mu bertepuk sebelah tangan
nobita
kapokk kamu Ken.. penyesalan memang slalu menyakitkan... tapi itu kenyataan
nobita
hmmmm Langit sikap mu buat para readers kagum dan termehek-mehek
lili Permatasari
/Rose//Rose//Rose//Rose//Rose/
Bunda Fariz
Luar biasa
Tri Wahyuni
dari sampe anaknya udh besar si saka masih saja lembek gapernah tegas
Sunny Kwok
Luar biasa
Khoerun Nisa
udh cacat ahlk nya pula cacat TDK sadar diri dasar novel
Khoerun Nisa
mungkin kristal pura2
Khoerun Nisa
kena prenk dsr otor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!