NovelToon NovelToon
CINTA TERPILIH

CINTA TERPILIH

Status: tamat
Genre:Selingkuh / Tamat
Popularitas:3.7M
Nilai: 4.7
Nama Author: Mande Qita

Karina mengusap airmatanya yang sejak tadi dia tahan tangisan Karina pecah saat mendengar Dipta suami yang dia cintai tidak menginginkan keturunannya lahir dari rahim Karina.

Selama ini Karina dibohongi dengan kata manis Dipta yang menyuruh Karina menunda kehamilannya karena dia masih ingin menikmati kebersamaan dengan Karina.

Kenyataan yang Karina lihat hari ini Dipta suaminya sangat bahagia dengan kehamilan istri keduanya..Hati karina benar benar hancur melihat semua ini.

Dan yang lebih menyakitkan dengan lantangnya Gina istri muda Dipta mengatakan kalau Dipta tidak menginginkan anak yang lahir dari Karina didepan tamu undangan yang hadir.

Akankah Karina sanggup melanjutkan pernikahan yang sudah ternoda ini?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 29 Menanti Kelahiran

Dipta yang saat ini sedang berada dirumah sakit menunggu kelahiran anaknya dengan rasa was was yang menggelayuti pikirannya. Dia sangat gelisah saat ini menunggu kelahiran anaknya, Dipta berharap sekali kalau anaknya seorang laki laki yang bisa meneruskan keturunan keluarga Darmawan. Dipta dan Gina sengaja tidak mengetahui jenis kelamin anak mereka.

 ***

Kediaman Darmawan

Pagi tadi sebelum berangkat ke kantor Dipta dikejutkan dengan teriakan Gina dari dalam kamar mandi. “aaaakkhhh mas Dipta” Teriak Gina kenceng sekali sambil menahan sakit diperutnya Gina berusaha berjalan kepintu kamar mandi.

Dipta yang mendengar teriakan Gina langsung berlari kearah kamar mandi, setelah dibuka dia melihat istrinya sedang meringis menahan sakit diperutnya, tangannya mengelus elus perutnya yang besar.

“sayang kamu kenapa, mana yang sakit “tanya Dipta panik apalagi dia melihat ada cairan yang keluar dari kedua belah kaki istrinya tersebut.

“Mas sepertinya aku mau melahirkan kita kerumah sakit “Gina meminta pada Dipta untuk segera dibawa kerumah sakit, Dipta langsung mengangkat tubuh istrinya membawa ke luar kamar sambil berteriak “mah Gina mau melahirkan tolong dibawa tas yang ada dikamar” teriak Dipta mengagetkan orang orang yang sedang sarapan pagi.

Dengan tergopoh gopoh Nyonya laras pergi mengambil tas bayi yang sudah disiapkan, sedangkan Tuan Darmawan langsung memanggil supir untuk mengantarkan Gina kerumah sakit. Keadaan benar benar kacau saat itu, dengan berbagai drama sebelum berangkat kerumah sakit akhirnya sekarang Gina dan Dipta sudah menuju rumah sakit, ditengah perjalanan Gina terus menangis karena rasa sakit yang di rasakan.

“Mas sakit, aku nggak kuat” ucap Gina lemah sambil meringis menahan sakit. “sabar sayang, sebentar lagi sampai kamu harus kuat demi anak kita” Dipta menggenggam jemari istrinya itu dan mencium kening nya memberikan ketenangan pada Gina yang saat ini sedang kesakitan.

Tanpa ada halangan kemacetan mereka pun telah sampai dirumah sakit dan segera mendapatkan pertolongan dari dokter kandungan yang menangani semasa kehamilan Gina.

Gina sudah masuk kedalam ruang persalinan, dokter Tari sudah mengecek pembukaan jalan lahir masih belum sempurna masih menunggu untuk melakukan persalinan.

“masih pembukaan 7 Tuan Dipta, ditunggu sedikit lagi baru kita akan melakukan persalinan” jelas dokter Tari pada Dipta, dokter Tari yang saat ini menangani Gina untuk melahirkan.

Dokter Tari keluar dari ruangan rawat yang ditempati Gina saat ini, Gina masih meringis menahan sakit di seluruh tubuhnya. Dipta mengelus elus punggung Gina yang saat ini sangat gelisah. Rasa sakit menjalar dipunggung sampai pinggangnya.

“Mas Dipta, aku sudah nggak kuat sakit sekali” rintih Gina sambil memegang tangan dan meremas  telapak tangan suaminya. Dipta terlihat panik melihat kesakitan istrinya itu.

“kamu pasti kuat sayang, sebentar lagi anak kita akan lahir ke dunia ini bertemu dengan kita” Dipta mencoba memberikan semangat pada Gina yang saat ini menangis karena sakit yang dirasakannya.

Dipta tidak tega melihat istrinya yang saat ini sedang bertarung nyawa melahirkan anaknya. Tiba tiba pikiran Dipta ingat Karina yang saat ini juga sedang hamil anaknya, Dipta tidak bisa membayangkan bagaimana nanti anaknya lahir tanpa kehadirannya menemani Karina melahirkan.

“maaas sakit, sakit sekali mas “ teriak Gina yang saat ini perutnya terasa diremas remas, dia benar benar sudah tidak kuat. Melihat kesakitan yang Karina alami Dipta memanggil suster jaga yang ada diruangan itu.

“suster kalau masih lama pembukaannya, saya minta operasi saja, istri saya sudah sangat kesakitan”tegas Dipta pada suster itu. Suster jaga itu langsung berjalan kearah Gina dan melihat keadaan pasien yang sangat kesakitan.

“sebentar pak saya panggil dokter Tari dulu” tidak berapa lama dokter Tari pun sampai diruangan tersebut dan segera memeriksa Gina.

“oke sudah sempurna pembukaannya, suster tolong disiapkan semuanya kita akan melakukan persalinan sekarang” perintah dokter Tari pada suster yang akan membantunya dalam persalinan ini

Setelah semua disiapkan untuk persalinannya dokter Tari memberi aba aba pada Gina untuk mengikuti instruksinya. Dipta berada disebelah istrinya untuk memberikan semangat.

“ayo nona Gina semangat ya ikuti perintah saya, Ayo nona Gina sedikit lagi ini sudah kelihatan kepalanya”. Dokter Tari terus memberikan instruksi. Setelah sekian lama bertarung melawan rasa sakit melahirkan anaknya Gina kelihatan sangat lemas sekali tenaganya benar benar sudah habis, Gina menjatuhkan kepalanya dibantal sambil menangis.

“Ayo sayang…anak kita sudah mau lahir, kamu bisa sayang ”. Dipta mencium kening istrinya memberikan semangat. Gina mencoba lagi, dokter Tari yang dengan sabar memberikan instruksi untuk Gina.

“aakkkhhhh ….aaaahkkkh …” teriak Gina panjang diiringi tangis bayi yang terdengar sangat kencang seolah memberitahukan pada dunia kalau dia sudah lahir. Gina langsung terkulai lemas dipangkuan suaminya dengan nafas tersengal sengal, Dipta mencium lembut istrinya yang telah berjuang melahirkan anaknya.

“terima kasih sayang, kamu hebat” Dipta memberikan ciuman dikedua pipi Gina sambil menitikkan air mata haru, Dipta sangat bahagia karena dia sudah menjadi seorang ayah saat ini. Dipta menghapus air mata bahagianya dan sekali lagi mencium tangan istrinya.

Gina hanya bisa tersenyum menerima ucapan dari suaminya itu. Bayi mereka sudah dibawa oleh suster untuk dibersihkan, Dokter Tari sekarang sedang melalukan tindakan pasca melahirkan kepada Gina, setelah selesai dengan Gina dokter Tari memanggil Dipta untuk berbicara berdua.

“selamat Tuan Dipta anak anda sudah lahir berjenis kelamin Perempuan, anaknya sehat tapi…” dokter tari menggantung ucapannya mencoba melihat reaksi Dipta, dan benar saja Dipta seketika berubah cemas rasa takut melanda hatinya.

“ada apa dengan putri saya dokter Tari?” tanya Dipta penasaran, tadi saat anaknya lahir dia melihat dokter Tari menghela nafas panjang sambil menatap iba pada bayi yang dipegangnya.

“sebelumnya saya minta maaf kalau berita ini akan membuat anda bersedih, puteri anda mengalami kelumpuhan pada kakinya, karena sewaktu dalam kandungan ibunya terlalu banyak minum minuman yang beralkohol jadi  merusak jaringan pada kaki putri anda” Jelas dokter Tari sambil menatap iba pada Dipta yang saat ini langsung jatuh bersimpuh dan menangis.

Kata kata dokter Tari Bagai petir disiang bolong yang menghancurkan hatinya, kebahagiaan yang baru dia rasakan lenyap seketika diganti kesedihan yang dia rasakan. Dia tidak bisa membayangkan kehidupan putrinya nanti yang tidak bisa berjalan, dia akan hidup diranjang seumur hidup nya.

‘malangnya nasib mu nak, papa tidak sanggup membayangkan kehidupanmu dimasa depan’ gumam Dipta dalam hatinya.

Sementara diluar ruang persalinan Gina, saat ini keluarga mereka menanti kelahiran anaknya Gina, mama Gina dan Nyonya Laras sangat khawatir karena Dipta belum juga keluar dari ruangan persalinan sedangkan tadi mereka sudah mendengar suara tangisan cucu mereka yang telah lahir.

Mereka semua yang ada disana bertanya tanya apa yang sedang terjadi didalam ruangan itu. keluarga mereka berharap tidak terjadi apa apa dengan Gina dan bayinya.

1
mimief
gimana?...gimana?
beberapa
jiaaah..dasar buaya
mimief
yah... begitu lah rumah tangga hasil ngerebut
kau juga akan berasa gimana pasangan kita direbut
aku ga percaya sama karma
tapi hukum tuai dan tabur
mimief
lagian ya pak..
ga ada konsep nya pelakor itu perempuan baik baik
mimief
hati hati dengan hatiku
karena hati ku mudah layu

dasar Playboy cap Kampak
mimief
yah begitulah
rumah tangga yg di dasarkan dr kebohongan dan menipu orang lain
akan terasa seperti cangkang kosong
ada tapi tak ada
selalu disisi nya tapi tak pernah bisa digapainya
karena dari awal kita seharusnya sudah tau
buat siapa hati dan pikirannya
kau saja yg selalu berfantasi dia hanya untuk mu,
seperti membangun istana pasir yg sedikit demi sedikit akan tergerus air laut walaupun kita berusaha sekuat tenaga mempertahankan nya
mimief
cieeee
yg garcep bgt takut ditikung orang🤣🤣
mimief
ngelawan pesaing bisnis nya paling berani walaupun Ampe berdarah darah
eh... ngelawan pemilik hati nya
takut nya setengah mampus 🤣
Siti Maulidah
ceritanya menarik /Good//Good//Heart//Heart/
mimief
jodoh tu...mom🤣🤣
mimief
bener.. bener 🤣🤣
mimief
dibantuin Thor..ketawa nya Ama kiita
mimief
tau kucing
atu aja ga bisa adil
nah ini gegayaan mau dua
mimief
ada yg nyari kesempatan dalam kesempitan 🙄🤣
mimief
lah .. sekalian itu acara lamaran lah🤣
mimief
ya..kalau hasil dr curian mah
sampe mati pun akan takut di curi lagi
mimief
ya nikmatin aja lah neraka yg kau ciptakan sendiri
kemaren selingkuh nya juga masih waras
sekarang....masa ilang kewarasan nya🤣🤣
mimief
yah begitu lah seni nya peselingkuhan
akan terbuka tabir nya setelah ketawan 🤣🤣
mimief
begitulah seramnya DNA
mau kau jauhkan sedemikian rupa
tetaplah dia akan bersinar diwaktu yg tepat
kecerdasan, keahlian akan timbul sendiri
mimief
tahun 2025 ga ada yaaa....kenal lagi Ama mantan
apaan tuh ,udah dimasukin buku sejarah kali ahhh pak mantan itu🤣🤣
mimief
udah pisah ini...dah aja kan mau ngejar
kalau 3 bulan yg lalu suratnya udah diurus
harusnya si udah kelar yaa
jadi ga ada tu...yg namanya pebinor
pelakor iya,tuh gina
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!