Raja Dewa Kuno

Mata Qin Wentian tertuju pada Mu Qing, dan saat dia melihat senyum dingin itu, dia bertanya, "Bagaimana jika aku tidak setuju?"

"Sebaiknya kau setuju. Mu Qing tidak berkata apa-apa. Wanita di sampingnya lah yang berbicara. Tatapannya tetap angkuh seperti biasa saat ia menatap Qin Wentian dan yang lainnya. la berkata, "Tuan Mu Qing adalah ahli pemurnian senjata tingkat dua, dan ia hampir menjadi ahli pemurnian senjata tingkat tiga. Dengan statusmu di Istana Qin, ini adalah hadiah untukmu. Ini kehormatanmu. Mengerti?"

"Qin Wentian, ini memberimu kesempatan." Presiden cabang Persekutuan Galaksi juga angkat bicara. Saat ini, Qin Wentian jelas merasakan kesombongan tiga orang di hadapannya. Kesombongan itu sudah mendarah daging. Mereka sama sekali tidak menganggapnya serius, baik Qin maupun Qin Mansion. Jika bukan karena ia memiliki beberapa pola mendalam tingkat kedua yang sempurna, orang-orang ini bahkan tidak akan repot-repot meremehkannya.

Bagi Mu Qing, selama dia berkata tidak, dia, Qin Ye dan yang lainnya akan terdorong ke jurang.

"Kalau begitu, kenapa kau membiarkan kami datang ke Galaxy Guild sejak awal?" Suara Qin Ye dingin. dan penuh amarah. Jika dia tidak berjanji pada Qin Wentian, orang-orang di Istana Qin tidak akan menaruh harapan mereka pada Galaxy Guild.

Mu Qing melirik Qin Ye dengan tenang dan berkata dengan tenang, "Bahkan jika Qin Wentian setuju, kamu tidak akan dilindungi oleh Persekutuan Xing he."

"Hina! Aku tidak butuh perlindunganmu." Dengan raungan, tinju Qin Ye meraung seperti harimau, dan dia bergegas menuju Mu Qing untuk membunuhnya.

Tatapan tajam melintas di mata Mu Qing. la menjentikkan jarinya, dan tiba-tiba Qin Ye merasakan seekor singa api yang mengerikan menyerbu ke arahnya. Dengan suara keras, tubuh Qin Ye terhempas.

"Ini Persekutuan Xing he. Aku tidak ingin membunuhmu, tapi tidak akan ada lagi. Ekspresi Mu Qing masih begitu tenang. Perbedaan antara tingkat kultivasi Alam Yuanfu dan Alam Lunmai terlalu besar. Meskipun Qin Ye adalah seorang kultivator Alam Lunmai tingkat delapan, ia masih rentan.

Semua orang di Qin Mansion menunjukkan ekspresi marah, tetapi mereka tidak mampu menyinggung Galaxy Guild. Perasaan ini sangat menyakitkan dan dirugikan.

"Sudah memutuskan?" tanya Mu Qing kepada Qin Wentian. Selama Qin Wentian mengangguk, ia tak hanya bisa bertahan hidup, tetapi juga bisa bergabung dengan Galaxy Guild. Menurutnya, siapa pun yang tidak bodoh pasti tahu apa yang harus dipilih.

Qin Wentian berbalik dan menatap Qin Yao dan yang lainnya.

"Wentian, tidak ada pengecut di Istana Qin," kata Qin Yao dingin.

"Tidak ada pengecut di Istana Qin." Semua orang berbicara serempak, lebih memilih mati daripada menanggung penghinaan seperti itu.

"Jika aku tidak mati, aku pasti akan mengingat penghinaan yang kuderita hari ini. Qin Wentian melirik Mu Qing, lalu berbalik dan berjalan keluar dari Persekutuan Galaksi. Jika Mu Qing tidak bisa membimbing mereka ke Persekutuan Galaksi, mereka tidak akan jatuh ke dalam situasi putus asa seperti ini.

Semua orang di kediaman Qin pergi bersama Qin Wentian, melotot marah ke arah Mu Qing.

"Beri jalan, biarkan mereka keluar, dan jangan ganggu Persekutuan Galaksi kita." Mu Qing menyipitkan matanya sedikit, tatapan dingin melintas di matanya, dan dia berbicara dengan ringan kepada Ye Mo dan yang lainnya di luar pintu.

Ye Mo dan yang lainnya mundur, memberi mereka jalan keluar. Kini, nasib orang-orang ini ada di tangannya.

Qin Wentian dan rekan-rekannya menuruni tangga Guild Galaksi dan melangkah ke alun-alun luas di luar. Semua arah terhalang, dan mereka tidak punya cara untuk melarikan diri.

"Dalam perjalanan, kau bertanya padaku apakah kita tidak bisa datang ke sini. Apa kau sudah menebak sesuatu sebelumnya?" tanya Qin Wentian kepada Ruohuan di sampingnya dengan suara pelan.

Persekutuan Galaksi berbeda dari faksi-faksi lain. Mereka unik dan tidak mengganggu dunia luar, namun mereka memiliki kekuatan yang mengerikan. Kebanyakan orang di dalamnya berorientasi pada keuntungan, jadi aku khawatir apa yang bisa kau berikan kepada Persekutuan Galaksi tidak akan sebanyak yang bisa diberikan keluarga Ye. Tapi sepertinya aku salah. Mereka tampaknya lebih menghargai apa yang bisa kau berikan kepada mereka, tetapi kau menolaknya.

Suara tenang Ruohuan membuat Qin Wentian merasakan hawa dingin yang mendalam.

"Jadi, mereka mungkin sudah menghubungi keluarga Ye sebelumnya." Qin Wentian menarik napas dalam-dalam dan mengepalkan tinjunya. Mu Qing keluar setelah yang lain tiba di rumah keluarga Ye dan bertanya apakah dia setuju. Jika dia mengangguk, dia akan sepenuhnya dikendalikan oleh Mu Qing. Jika dia tidak mengangguk, Mu Qing sendiri yang akan mengirim mereka ke dalam situasi yang sulit. Sungguh cara yang kejam.

la menoleh ke belakang dan melihat Mu Qing dan wanita di sampingnya berdiri di tangga. Mereka menatapnya dengan jijik, seolah mengejek kebodohannya.

Orang-orang di legiun terdepan melangkah maju pada saat yang sama, mengarahkan tombak mereka ke arah Qin Wentian dan yang lainnya, dan aura pembunuh menyapu kehampaan.

Orang-orang di kedua sisi juga melangkah maju.

Ke arah Persekutuan Xing he, Ye Mo dan Wu Xiuluo, dua tokoh kuat alam Yuanfu, bertanggung jawab.

"Tuhan akan menghancurkan Rumah Qin-ku," geram Qin Ye, menunjukkan keengganan yang mendalam. Dalam situasi putus asa ini, mereka pasti akan mati. Semua orang di Rumah Qin menunjukkan keputusasaan.

Di kejauhan, banyak sekali orang memandang ke sini dan mendesah dalam hati, bertanya-tanya, apakah Qin Mansion akan musnah sepenuhnya mulai hari ini?

Ruohuan menatap kehampaan, tempat seekor elang hitam berputar-putar. Jika keluarga Qin hancur hari ini, Akademi Bintang Kaisar mereka tak punya pilihan selain membawa Qin Wentian dan mundur.

Qin Wentian menggenggam benda berbentuk bintang pemberian Hei Bo dengan erat, dan sisa kekuatan bintang di tubuhnya meresap ke dalamnya. Di saat yang sama, Ye Mo melambaikan tangannya, dan pembantaian tampaknya akan segera dimulai. Niat membunuh yang mengerikan membuat orang-orang di Istana Qin tampak bertekad. Kini, mereka tak punya pilihan selain bertarung sampai mati.

Namun pada saat ini, cahaya terang tiba-tiba keluar dari tubuh Qin Wentian.

"Ah..." Jeritan kesakitan. terdengar, dan kekuatan mengerikan keluar dari benda berbentuk bintang itu, menggerogoti lengan Qin Wentian. Kerumunan itu terkejut ketika mendapati lengan Qin Wentian telah terendam, dan lengan yang sangat tebal dan besar seperti monster menutupinya.

Adegan aneh ini mengejutkan penonton. Tak lama kemudian, tubuh Qin Wentian terus-menerus dilahap. Penonton seakan melihat monster yang akan menjelma dan menenggelamkan Qin Wentian.

"Wentian, lepaskan." Qin Ye tak kuasa menahan diri untuk meraung ketika melihat benda berbentuk bintang di tangan Qin Wentian, namun saat ini Qin Wentian hanya merasa seluruh tubuhnya dipenuhi dengan kekuatan tak terbatas, jadi bagaimana mungkin ia bisa melepaskannya.

Dalam sekejap, Qin Wentian tenggelam seluruhnya, dan apa yang muncul di hadapan semua orang adalah seekor kera iblis yang sangat besar, penuh aura liar, dan Qin Wentian tampak menjulang di dalam tubuhnya.

Berat, namun penuh kekuatan-begitulah perasaan Qin Wentian saat itu. la bisa merasakan kekuatan mengerikan yang terkandung dalam tubuhnya yang besar. Namun, di ujung kekuatannya, ia tampak tak sanggup menanggung beban ini. Namun, ia tak punya pilihan selain menggertakkan gigi dan bertahan.

"Boom." Qin Wentian melangkah dengan susah payah. Bagi orang-orang di luar, tampak seperti kera iblis yang mengerikan itu telah melangkah. Tanah bergetar, dan orang-orang yang datang untuk mengepungnya tercengang. Orang-orang di Istana Qin juga tercengang. Perubahan mendadak ini membuat mereka bingung tentang apa yang sedang terjadi.

"Bum, bum..." Kera iblis raksasa itu tiba-tiba berlari, dan telapak tangannya yang besar menampar langsung ke depan. Orang-orang di bawah berteriak dan berlarian panik.

Dengan suara keras, tanah hancur berkeping-keping dan darah menyembur keluar dari bawah telapak tangan. Orang-orang di bawah dipukuli hingga mati hidup-hidup dan sebuah lubang yang dalam muncul di tanah. Kekuatan telapak tangan ini sama mengerikannya dengan gunung yang menekan kepala seseorang.

Kera iblis itu mengulurkan tangannya, lalu sebuah palu bintang muncul di tangannya. la mengayunkannya tiba-tiba, dan darah serta daging beterbangan ke mana-mana. Dalam sekejap, empat atau lima orang terbunuh dan hancur berkeping-keping.

Adegan dahsyat dan berdarah itu membuat jantung orang-orang yang mengepung Istana Qin berdebar kencang. Mereka melihat tubuh raksasa kera iblis itu menari-nari, dan ia benar-benar menggunakan serangkaian teknik palu, sebuah metode yang terdiri dari ribuan palu.

Qin Wentian sudah tidak kuat lagi menanggung beban seberat ini. Satu-satunya cara yang bisa la lakukan adalah menggunakan metode mendorong dirinya hingga batas maksimal dan terus-menerus menembus batasnya sendiri untuk menghabisi orang-orang di depannya.

Ke mana pun kera iblis itu lewat, tak seorang pun bisa selamat. Orang-orang yang dibawa Ye Mo mulai panik. Mereka melarikan diri dengan panik. Bahkan orang-orang kuat di Alam Meridian Roda pun rentan. la bagaikan monster raksasa purba, membunuh segalanya.

Di kejauhan, ketika Mo Shang dan orang-orang dari Akademi Bintang Kaisar bergegas ke sini, dia tercengang ketika melihat bayangan Qin Wentian di tubuh kera iblis.

"Mungkinkah ini... binatang perang yang dipanggil oleh Jiwa Bintang Pemanggil?" Hati Mo Shang bergetar hebat, tetapi bagaimana mungkin? Qin Wentian hanya berada. di Alam Pemurnian Tubuh. la hanya memiliki satu Jiwa Bintang. Dari mana kera iblis ini berasal? Dan sejauh yang diketahui Mo Shang, tidak ada seorang pun di seluruh Negara Chu yang dapat memadatkan dan memanggil Jiwa Bintang untuk memanggil binatang perang. Ini di luar pemahamannya.

"Bunuh!" teriak Qin Ye saat itu juga, dan orang-orang di Istana Qin tersadar dari lamunan mereka dan mulai menyerang orang-orang di sekitar mereka.

"Dia tidak bisa menahan beban seperti ini terlalu lama, ayo kita lakukan." Mo Shang bergegas keluar seperti badai, dan para ahli dari Akademi Bintang Kaisar bergabung dalam pertempuran satu demi satu.

Kera iblis itu menyapu seluruh jalan dan segera menyerbu ke arah Ye Mo dan Wu Xiuluo, menyebabkan pupil mata mereka mengecil dan jiwa bintang mereka mekar.

Dengan kekuatan tak terbatas, Palu Langit menerjang Ye Mo. Ye Mo mengerahkan seluruh kekuatannya dan menerjang seperti elang. Telapak tangannya melesat keluar dan berubah menjadi gunung, menghantam, tak terhancurkan, dan menghantam palu raksasa itu.

"Boom." Gunung itu hancur dan tubuh Ye Mo langsung terhempas ke dalam Guild Galaksi.

"Lebih kuat dari Ye Mo di Alam Yuanfu." Kerumunan gemetar saat melihat tubuh kera iblis itu meraung dan menerjang Ye Mo. Ye Mo bersayap elang di punggungnya dan terbang ke udara, tetapi begitu kera iblis itu menginjak tanah, tanah runtuh. Persekutuan Galaksi berguncang dan berada di ambang. kehancuran. Tubuh kera iblis itu berputar di kehampaan, menciptakan pusaran angin. Semua kekuatan tak terbatas berkumpul di palu langit, dan menghantam dengan dahsyat.

"Boom!" Tubuh Ye Mo terhempas langsung ke tanah, wajahnya pucat pasi. Di saat yang sama, tubuh kera iblis itu juga jatuh ke tanah, setengah berlutut di tanah, hampir tak mampu berdiri.

"Bunuh!" Suara manusia meraung dari mulut kera iblis. Itu suara Qin Wentian. Kerumunan hanya melihat kera iblis itu berdiri dan berjalan menuju Ye Mo selangkah demi selangkah, pupil matanya yang besar memancarkan niat membunuh yang ganas.

Ye Mo melihat sosok besar di depannya, wajahnya pucat dan dia berkata, "Qin Wentian, jika kau berani membunuhku, Qin Hao dan Qin Chuan harus mati."

"Ledakan."

Sebelum dia selesai berbicara, Palu Langit menghantam dan langsung berubah menjadi cahaya bintang lalu menghilang. Ye Mo sudah berlumuran darah, hancur berkeping-keping menjadi gumpalan daging yang kabur.

Kera iblis itu berjalan tanpa suara, selangkah demi selangkah, menuju bagian luar Persekutuan Galaksi. Pertempuran tiba-tiba berhenti, dan mata semua orang tertuju pada kera iblis itu.

"Raungan." Raungan marah itu membuat Wu Xiuluo ketakutan hingga ia terbang dengan wajah yang sangat buruk. Ketika yang lain melihat Ye Mo tewas dan Wu Xiuluo melarikan diri, mereka tak lagi tega melawan dan melarikan diri.

Qin Ye dan yang lainnya hendak mengejar, tetapi mereka melihat Qin Wentian, yang telah menghabiskan sisa tenaganya di dalam tubuh kera iblis, terjatuh dan keluar dari tubuh kera iblis dan jatuh ke tanah.

"Wentian!" seru Qin Yao sambil berlari ke arahnya. Pada saat itu, kera iblis itu berbalik dan menatap Qin Wentian yang pingsan, matanya berkilat. Kemudian, sementara Qin Yao menyaksikan dengan takjub, kera iblis raksasa itu berjongkok dan mengangkat Qin Wentian yang tak sadarkan diri. Senyum mengembang di wajahnya, semburat kelembutan terpancar di matanya.