NovelToon NovelToon
Anak Wanita Yang Kucerai

Anak Wanita Yang Kucerai

Status: tamat
Genre:Lari Saat Hamil / Single Mom / Anak Genius / Pernikahan Kilat / Percintaan Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Tamat
Popularitas:3.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: Atuusalimah

"Aku menikahimu dulu karena permintaan ibu ,Arin.Mulai sekarang kau tak berhak mencampuri urusanku begitupun aku terhadapmu .Aku ceraikan kau ,tetapi jangan khawatir .Semua kebutuhan mu dan mama tetap aku yang menanggung ,dengan begitu kau tak akan kekurangan sesuatu apapun !"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Atuusalimah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

#15

Bian Rahangga

(flashback on)

***

Seperti itu perlakuan ku pada Arin .Sedikitpun ,tak ku tampakan wajah tak suka ,atau benci . Sehingga ,dia tak pernah sungkan untuk mengekspresikan diri seperti perhatian ,manja ,marah ,pun cemburu . Tingkat kecerewetan nya yang naik tiap hari ,tetap aku tanggapi ,sehingga ia seakan buta dan terlena dengan sandiwara ini.

Di sisinya ,aku menjadi lelaki baik yang bertanggung jawab ,penyayang ,dan humoris .Hingga , kepergian ibu waktu itu merubah semua sikap kepadanya.

Ketidak sukaanku tak lagi bisa terkendali dan ditutupi ,kemarahan ku semakin menjadi,tetapi dia begitu polos , berfikir bahwa sikap ku padanya hanya karena dampak atas kepergian ibu saja . Jadi ,ia tak mengerti dan tetap sabar memaklumi.

Dia wanita penyabar ,pengertian ,dan kemarahan ku selalu ia sikapi dengan tenang .

Puncak nya malam itu ,untuk yang pertama kalinya aku melihat dia menangis dan berteriak tak terkendali atas rasa sakitnya .Untuk pertama kalinya aku melihat kehancuran di atas kehancuran ,saat ku layangkan sebuah talak yang sebenarnya telah aku rencanakan .Maafkan aku Arin , sandiwara ini pasti begitu menyakiti mu .

"Kau jahat mas ,kau baji*ngan,tega melakukan ini padaku !"Teriaknya sudah tak terkendali .Air matanya sudah tumpah ruah .Sementara, tubuhnya bergetar seakan menahan rasa sakit .

Detik itu ,semua berubah sebagaimana sikapku padanya . Matanya yang senantiasa bersinar itu menjadi dingin dengan ekspresi tak tersentuh ,matanya kelam mengisyaratkan akan lukanya yang dalam .

Keceriaan nya memudar seolah tak berbekas sama sekali .Mulutnya yang cerewet bungkam ,permohonan maaf ku tak sama sekali ia dengar .Aku mengerti ,aku telah menyakiti nya begitu besar.

Ku kabarkan bahwa aku yang akan mengantarkan nya pulang ke rumah yang baru .Tadinya ,mang Diman yang aku suruh untuk mengantarkan nya ,tetapi pria setengah baya itu berkabar tak bisa karena ada halangan .

"Biar Bi Tati sama Santi yang nanti akan mengurus barang-barang mu . Mari pergi ,sudah larut!" Kataku kemudian pergi , meninggalkan kamar yang sempat kami berdua tinggali .

Aku duduk menunggu di ruang tamu ,sampai Arin muncul bersama dua koper yang ia seret. Tak ada air mata dalam pandangan nya . Kaki nya di langkah kan, menggiring jiwanya yang kosong.

"Katanya kesayangan ibu,tapi tak tau diri ! Masa ibu baru pergi ,sudah mau jalan-jalan ke luar negri" Celotehan Vivian yang sinis tak sama sekali Arin hiraukan . Aku hanya menghela napas ,menatapnya sejenak yang kini menatap mataku datar .

Tak ada pamitan ,tak ada perpisahan dramatis karena mungkin Arin tau , yang mencintainya di rumah ini telah pergi .

Aku mengambil satu koper di tangan nya kemudian menggiring langkah nya yang berat. Arin masih mengenakan baju yang sama saat pertama kali ia datang ke rumah ini .Dua koper yang sama ,dengan perasaan hampa yang sama .

"Barang-barang mu besok akan di antar kan mang Diman ke rumah !" Aku berbicara setelah mendudukkan diri di jok kemudi. Baru menyadari ,Arin mengambil tempat duduk paling belakang .

"Tak usah ,sudah tak ada barangku lagi di rumah mu.Kasihkan saja semua barang pemberianmu itu pada mereka ,aku tak butuh !"Tukasnya dingin .

(Flashback of)

Jantung ku terhenyak .Merasakan nyeri yang tiba-tiba menusuk halus .Mataku berkaca-kaca ,mengingat ucapannya masih membekas luka .

Ku keluarkan kalung mas putih dengan inisial nama kami yang akhir-akhir ini ku bawa,kalung yang paling sering di pakainya karena kalung itu aku beli dengan design khusus atas permintaan kami.

Dia benar ,dengan mengatakan tak butuh semua barang pemberianku waktu itu . Semuanya di tinggalkan ,termasuk beberapa set perhiasan yang pernah aku belikan .

Padahal ,waktu itu dia begitu bahagia menerimanya. Dengan tanpa dosa, sengaja memamerkan pemberianku pada kak Sera dan Vivian yang tak menyukainya . Aku sering kali tertawa ,menanggapi dia yang berkisah tentang reaksi kak Sera dan Vivian begitu melihat barang nya yang baru.

Sampai ,bang Adit menegurku untuk tidak terlalu sering membelikan Arin barang-barang ,mengingat Vivian sering merengek juga nantinya minta di belikan .

Aku tersenyum ,mengingat tingkah abstrud mantan istriku itu .

Tersadar ,teh tawar sudah setengah gelas ku habiskan .Sementara ,kerang tuktuk yang ku pesan masih utuh tak tersentuh. Sudah dingin ,padahal makanan ini enak di makan selagi masih panas .

Aku hanya mengupas beberapa biji saja ,kemudian ku tinggalkan . Ku buang napas perlahan ,memperhatikan matahari yang kini sudah tenggelam .

"Tuhan ,aku kesini untuk melupakan wanita itu. Namun ,mengapa kau malah membuat ku kembali mengingatnya !!"

***

Jangan lupa ya ,like komen dan vote .

Terimakasih dan selamat menunggu bab selanjutnya .

1
S Yatmi
👍👍👍👍👍
YuWie
justru ini yg ditunggu2 bian ya bi..di kawinkan..hahahahaha..sukses kau bi, salah siapa arin tarik ulur melulu
YuWie
yg penting happy end ya kak
YuWie
seruuu ini
YuWie
ites aja Bi..arin mmemang syulit. kamu sih buat kesalahan fatal ehhh skrg bucin..ya sdh resikomu..sabar2no ngadepin arin
Tamirah
Tamat nya cerita ini kurang keren.Karena dr author nya sendiri sdh berminat untuk melanjutkan kan, jadi dipaksakan untuk tamat.
YuWie
jangan mundur ke belakang lagitho ar
YuWie
angga nekaddd... tadinya baik kenapa kau bikin jahat kak thor
Tamirah
Orang kalau sdh bucin bersikap gak tahu malu, no reken dgn orang sekitarnya yg penting happy.
YuWie
wah angga, kau membuang berlianmu dan malah menyakitinya. tuh skrg malah arin menjauh kan darimu..
YuWie
selalu mengharukan mmg momen ayah dan anak lelakinya.
YuWie
yo mmg jodohmu mbek bian yo ar2... meh bgmanapun si farhan sdh cinta sama bapaknya.
YuWie
jotos bi...tapi sebenarnya cinta angga yg tulus ya..pas arin tampilannya ndeso aja angga sdh cinta..lha bian malah isin sama tampilan arin yg dulu. ayoooo milih sopo
YuWie
laiss kie bi..saingan mu muncul
YuWie
dan yg dimaksud angga si ceria adl arin..jeng jeng
Tamirah
Bukan hal yg mudah untuk berterus terang dikala kondisi orang tua sakit parah, karena tinggal satu satu nya orangtua yg masih hidup.Tinggal tunggu aja kelanjutan apa kata author nya mau dibawa kemana ceritanya.
Tamirah
Gak perlu disesali cerai adalah pilihan yg paling tepat , buat apa memelihara suami gak punya hati masih banyak pria tampan diluar sana yg berhati malaikat .
YuWie
mumet2 lah kau ar..sama pertinyiin2 your boy
YuWie
trik mu Bian..jakno sih kasian ya lihat kondisi bian tapi klo inget kesadisannya dan pov bian memandang rendang arin di awal jengkelnya minta ampun nih pembaca
YuWie
farhan sdh gedeg banget ya sama omDad
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!