bagaimana jadinya kalau seorang dari dunia modern yang berprofesi sebagai dokter dan ahli bela diri masuk ke tubuh seorang selir buangan dari sebuah kekaisaran besar di abab beribu-ribu tahun yang lalu.
Karina.. seorang dokter di dunia modern harus meninggal dunia karna kecelakaan yang di alaminya saat hendak bertugas.
Karina yang sudah meninggal masuk ke tubuh seorang selir kekaisaran bernama Karina Xia hongli.
seorang selir yang angkuh dan sombong anak dari jendral besar hongli..selir yang di buang karna melakukan hal fatal.
Karina masuk ke tubuh selir itu di hadiahi dua buntut kembar yang sangat lucu tapi dengan kondisi memperhatikan.
mampukah Karina menjadi ibu yang baik bagi mereka?..dan mampukah Karina membersihkan nama baik selir xia?..dan mampukah dia hidup dengan lebih baik?
penasaran?..yuk cari tau jawabannya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon simnuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
26
"ada yang harus kita ambil disana..dan pastinya akan menguntungkan.."ucap Karina.
"baiklah nyonya..besok saya dan Kim akan kesini bersama tiga orang lainnya.."ucap kepala desa.
"baiklah kepada desa.."ucap Karina berlalu dari sana.
_________________
setelah menghampiri para pekerja di belakang rumah..karna melanjutkan kerjanya untuk mengupas kulit buah aren dibantu oleh daisi..sedang di sisi sana para pemuda sedang mengupas kopi dan tebu.
Tapi tidak lama kemudian terlihat istri kepala desa dan adiknya datang untuk mengirimkan cemilan pada suami mereka..tapi saat melihat pekerjaan Karina..mereka malah mendekat dan juga ingin ikut membantu.
"wah buah apa ini nyonya?.."tanya nyonya lin istri dari kepala desa.
"ini buah aren nyonya.."jawab Karina.
"owh..apa ada yang bisa kami bantu?.."tanya nyonya bela.
"tidak perlu nyonya..ini juga sudah habis setengah.."jawab Karina.
"kalau tambah tenaga kerja.. semakin cepat selesai nyonya.."ucap nyonya lin.
"baiklah.."ucap Karina.
Akhirnya mereka bersama-sama membersihkan buah aren..dan setelah itu merendamnya di dalam wadah besar..mereka dapat sangat banyak..dan Karina berpesan saat nanti Buah aren nya sudah bisa di konsumsi mereka harus kesini untuk mengambil bagian mereka.
Kedua wanita paruh baya itu hanya mengangguk..toh mereka membantu juga tidak meminta imbalan..mereka membantu hanya untuk menjaga silaturahmi..kalau di beri mereka hanya bersyukur..dan setelah itu kembali kerumah masing-masing.
.
.
.
Seperti yang sudah di sepakati kemaren..Karina dan 5 orang pria mulai berjalan menuju hutan..mereka terus berjalan sampai mereka sampai ke sarang lebah besar yang Karina temukan kemaren.
Semua warga yang ikut terkejut melihat apa yang akan mereka ambil.
"kita ingin mengambil ini nyonya?.."tanya kepala desa.
"iya.."jawab Karina santai.
"ini sangat berbahaya nyonya..hewan ini bisa menyengat kita kalau mengambil madu mereka.."ucap kepala desa.
"owh..jadi kalian sudah tau ini madu?.."tanya Karina.
"tau nyonya...ini sangat mahal di kota kekaisaran..tapi hanya orang yang ahli dari kekaisaran saja yang bisa mengambilnya.."ucap kepala desa.
"kenapa hanya mereka yang bisa?.."tanya Karina.
"karna mereka yang lebih ahli..kalau orang seperti kita hanya akan mendatangkan bahaya saja..hewan ini sangat ganas..dan lagi pula ahli dari kekaisaran tidak mencari madu dari sarang lebah yang bersarang sembarangan begini..mereka lebih suka mengambil madu dari lebah yang di budidayakan.."jelas kepala desa.
"owh..itu berarti namanya mereka bodoh.. padahal lebih manis madu dari lebah liar dari pada lebah budidaya.."ucap karina..para warga hanya menatap Karina heran.
"benarkah nyonya?..tapi kita tetap tidak bisa mengambilnya..kita bukan ahli.."ucap kepala desa.
"kau tenang saja kepala desa..aku akan mengatasi semuanya ini.."ucap Karina.
Dia mulai memerintahkan semua orang untuk membakar dedaunan kering yang ada di sana..sampai asap hitam itu membumbung tinggi mengenai sarang lebah itu.
sarang lebah yang terkena asap membuat para lebah berlarian dari sana ke segala arah..tapi untung saja mereka mengenakan baju tertutup..jadi mereka aman dari sengatan lebah.
Para warga desa yang melihat ide Karina melongo kagum.. mereka sungguh tidak percaya dengan cara Karina ini bisa mengusir semua lebah.
"bagaimana?.."tanya Karina tersenyum sombong.
"nyonya sungguh hebat.."ucap Kim mengacungkan dua jempolnya.
"tunggu apalagi..ayo kita kumpulkan madunya.."ucap Karina.
lima pria itu mengumpulkan madu dengan semangat..mereka sangat berbinar saat mengambil madu itu..madu yang sangat mahal itu tidak mereka sangka akan mereka dapatkan dengan mudah..dan itu berkat Karina.. mereka pasti akan sangat berterimakasih di ikut sertakan dalam pencarian ini.
"ayah..nyonya Karina sungguh hebat kan?..aku tidak menyangka kita dengan mudahnya mendapatkan madu berharga ini.."ucap Kim pada ayahnya..dia terus mengambil madu dengan semangat dan tersenyum senang.
"iya nak..ayah tidak percaya..dengan mudahnya nyonya Karina mengahasilkan koin dari hasil hutan ini.. sedangkan kita yang disini sudah 15 thn saja tidak tau apa-apa.."ucap kepala desa.
"jadi teruslah bekerja dengan setia pada nyonya Karina..agar hidup mu kelak lebih terjamin.."ucap kepala desa lagi.
"baik ayah.."ucap Kim.
Setelah itu mereka terus bekerja dengan giat mengumpulkan madu..sampai siang hari baru mereka kembali ke desa..mereka mendapatkan satu tong besar madu.
"nyonya beberapa hari lalu saya juga menemukan sarang lebah yang tidak terlalu besar di ujung sana.. sepertinya ada tiga sarang lebah.."ucap seorang pria paruh baya yang ikut dengan mereka.
"benarkah tuan?.."tanya Karina.
"Benar nyonya..di hutan ini banyak sarang lebah..tapi tiada satupun yang berani mengambilnya.."jawab pria itu.
"baiklah nanti saja kita ambil..kita jual ini dulu..ini saja sangat banyak.."ucap Karina.
"nanti saya ingin tuan-tuan ini membantu saya mengemas madu ini..dan akan kita jual ke kota kekaisaran..setelah itu akan kita bagi hasilnya.."ucap Karina.
"kami diberi sedikit madu untuk keluarga kami saja sudah boleh nyonya.."ucap pria lain.
"ini kan madu milik nyonya..kami hanya membantu..di beri sikit saja kami sudah sangat senang.."ucap kepala desa.
Karina menatap para pria itu satu persatu..dia sungguh tidak menyangka bahwa warga desa buangan ini sangat baik-baik..tidak serakah..mereka akan menerima apa yang diberi dengan penuh syukur..Karina sungguh kagum pada orang-orang ini.
Lantas kenapa mereka bisa di asingkan ke desa buangan kalau mereka sebaik ini.. apakah ada intrik kekaisaran yang mengorbankan mereka.. sungguh Karina tidak habis fikir..orang sebaik mereka bisa di buang begitu saja.. walaupun di desa buangan itu ada yang jahat..tapi hampir semua orang itu baik..hanya beberapa oknum saja yang jahat.
Setelah itu mereka kembali ke desa.
.
.
.
Kepulangan mereka membuat terkejut seluruh warga desa yang sekarang bekerja di halaman rumah Karina.. pasalnya mereka membawa banyak madu yang berharga sangat mahal di kota kekaisaran.
"suami..apa yang kau bawa?.."tanya nyonya lin yang kebetulan ada di Sana bersama nyonya bela dan daisi.
"lihatlah istri..kau pasti akan terkejut kalau melihat ini.."ucap kepala desa memperlihatkan satu tong besar berisi madu.
"ya ampun suami..ini madu?.. bagaimana bisa kalian mendapatkan benda berharga ini?.."tanya nyonya lin.
Mendengar ucapan nyonya lin..semua pekerjaan Karina mendekati mereka..bahkan para kuli bangunan di belakang kediaman pun ikut berkumpul di sana karna penasaran dengan bawaan Karina dari hutan.
"ini berkat nyonya Karina ibu..beliau dengan mudahnya mengusir para lebah dari sarangnya..jadi kami bisa dengan leluasa mengambil madu ini.."cerita Kim dengan bersemangat.
Warga desa hanya menatap Karina kagum.. sungguh Karina adalah sebuah berkah bagi desa mereka.
.
.
.
TO BE CONTINUE.........
